Oleh :
KHOIROTUN NISA
KELAS XII MIPA 2
1
Oleh :
KHOIROTUN NISA
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan Rahmat,
Taudiq, dan Hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.
Shalawat dan salam senantiasa tercurah pada junjungan kita Nabi besar Muhammad
SAW, beserta kerabat, sahabat dan seluruh pengikut beliau hingga akhir zaman.
Adapun isi yang terkandung dalam makalah ini adalah tentang Unggas Ayam.
Amin
3
Penulis
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................................1
3.4 Pemanenan......................................................................................................5
5
3.1 Harga Jual ayam Kate.....................................................................................6
5.1. Kesimpulan.....................................................................................................8
5.2. Saran...............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9
6
BAB I
PENDAHULUAN
Meski memiliki tubuh kerdil, unggas yang satu ini pantang minder. Ia
senang bergaya petentang-petenteng dan tak ragu berkokok lantang. Ayam
kate diklaim sebagai ras ayam terkecil di dunia. Meskipun berbadan cebol, ia
bukan ayam murahan. Ayam Kate berkualitas bisa diboyong dengan harga
mencapai 400 ribu bahkan lebih perekornya.
Mutu ayam kate ditentukan oleh bobot badan yang ringan, bentuk leher
menyerupai huruf S, kepala tertarik jauh kearah belakang, sayap menjuntai
tegak lurus ke bawah, dan ekor pedang panjang serta berdiri tegak. Ciri fisik
seperti itu membuat ayam kate (Kate-Red) berpenampilan tegap menyerupai
prajurit yang sedang berbaris.
Ayam kate atau ayam Kate adalah tipe ayam yang dipelihara sebagai
hewan hias. Ayam ini memiliki keunikan yang sangat berbeda dengan yang
ayam lain, yakni ukurannya yang mini. Karena ukurannya yang mini dan
keunikannya inilah harga ayam Kate yang ada di pasaran mencapai ratusan
ribu sampai jutaan rupiah. Apalagi bila warna dan fisik ayam yang bagus,
harganya bisa menjadi selangit. Jika dinilai dari harga dan biaya perawatannya
sangatlah jauh selisihnya. Biaya perawatannya tidak sampai sepertiga
harganya. Selain itu juga pemeliharaannya sangatlah mudah.
Peminat ayam kate juga banyak, selain untuk hobi, ayam kate juga sering
diperlombakan seperti layaknya model yang berjalan diatas catwalk. Budidaya
ayam kate ini cukup menjanjikan. Sementara perawatan ayam kate tidak sulit,
sama seperti ayam pada umumnya, mulai makanan hingga kandangnya. Tiap
1
tiga bulan sekali, ayam kate harus disuntik vaksin agar tidak terkena flue
burung.
1.2 Tujuan
Untuk balik modal ( BEP ) dibutuhkan 2 x penetasan itu dengan harga jual
pada usia 1 hari sampai 3 hari, diatas usia tersebut harga sudah lain minimal Rp
2
500.000,00 Per ekor, belum lagi hasil dari budidaya ayam Kate tersebut meraih
juara. Beternak ayam Kate memang cukup menjanjikan. Selain karena memang
peternaknya masih sedikit, juga tidak membutuhkan modal besar dan keuntungan
yang didapat pun lumayan.
3
BAB III
PELAKSANAAN WIRAUSAHA
Dalam peternakan ayam dalam jumlah besar, ukuran kandang dan lokasi
sangat menentukan keberhasilan peternak. Kandang sendiri sangat vital adanya,
karena kandang merupakan tempat perkembangbiakan ayam. Sebelum
memutuskan untuk membuat kandang ayam, ada beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan, yaitu jenis usaha, skala usaha, modal, lokasi, bahan baku, arah
angin dan posisi sinar matahari, lingkungan masyarakat, keamanan, perizinan
dan iklim.
4
Lakukan pengontrolan agar pakan tidak kurang atau berlebihan, usahakan
harus diberi secukupnya. Pemberian pakan dapat dilakukan 2 kali yaitu pagi dan
sore.
Pada umumnya harga se ekor ayam mengacu pada indukan yang di ternak
makin berkwalitas makin mahal harga anakkan yang dihasilkan, apalagi
induknya pernah meraih juara pada suatu efen perlombaan.
Untuk harga Budidaya Ayam kira-kira harga anakkan( kutuk) umur 3 hari
berkisar Rp 50.000,00 Rp 100.000,00 dari indukan biasa sedang dari indukan
juara sudah tergantung dari hobby. Dengan harga seperti itu Budidaya Ayam Kate
patut untuk di coba.
Penetasan dengan bantuan mesin penetas harus mengatur suhu dan kelembapan
pada mesin penetes tersebut. Untuk suhu berkisar antara 37,5C 38C.
Sedangkan masalah kelembapan harus sesuai dengan usia sewaktu telur mulai
dimasukan ke mesin penetas, pada minggu pertama sampai minggu ke 2
kelembapan sekitar 65% 70%, menjelang 2 3 hari telur mau menetas
kelembapan harus di tingkatkan atau di tambah berkisar antara 95% 100%, alat
pengukur kelembapan bisa disebut HYGRO METER.
5
Pemberian pakan Budidaya Ayam Kate bisa mengunakan pakan jadi yang
telah tersedia di kios kios penjual pakan, lakukan 2 kali sehari, Untuk informasi
hasil Budidaya Ayam Kate yang di persiapkan ke kontes peberian pakan harus
lebih extra karena sampai terjadi kegemukan ayam tidak layak untuk
dikonteskan, Bobot ayam Kate dalam kontes di bawah 500 gram makin kecil
akan lebih baik, kalau sampai bisa juara dalam kontes ayam Kate dalam kelas
terkecil nilai jualnya sudah melambung beberapa kali lipat dari harga normal.
Untuk perawatan, lakukan mandi jemur tiap hari dalam 1 atau 2 bulan lakukan
mandi keramas dengan mengunakan sampo agar supaya ayam seram terhindar
dari kutu. Tempat tersebut tersebut alasnya harus rata atau datar dan tidak
bolong-bolong agar makanan tertampung dan berhamburan di sana, dan angin
tidak masuk ke dalam ruang tersebut melalui bawah. Tapi lubang untuk
pergantian udara (ventilasi) harus ada.
Untuk pakan berikan remah-remah yaitu pakan yang halus (boleh stater) dan
jangan lupa airnya.
Agar kondisi tubuh si anak-anak ayam ini tumbuh dan sehat setelah di
sapih oleh induknya , sebaiknya anak anak ayam ini dijemur setiap 2 hari sekali
minimal 5 menit, lebih baik lagi setiap hari. Dalam keadaan kehausan setelah di
jemur anak-anak ayam tersebut harus di beri air yang telah di campur dengan
vitamin, tanpa vitaminpun tidak apa-apa maksudnya yaitu untuk meningkatkan
napsu makannya.
3.4 Pemanenan
6
Apabila ayam telah mencapai bobot yang di inginkan maka ayam dapat
dipanen/dipasarkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemanenan adalah :
Penangkapan harus secara hati-hati tidak boleh terlalu kasar. Ini bertujuan
untuk menghindari kerusakan pada ayam.
Sebaiknya dilakukan pada sore atau malam hari untuk menghindari stress.
Tangkap kaki ayam sebelah kemudian ikat dengan tali rapia dan gantung
pada timbangan.
7
BAB IV
RENCANA PEMASARAN PRODUK HASIL BUDIDAYA
Sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk
merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual
maupun potensial.
3.1 Harga Jual ayam Kate
Harga jual anakan ayam Kate berkisar Rp 250.000 untuk yang berumur
sekitar 3 bulan,. Namun suatu ayam hias akan melambung tinggi jika ayam
tersebut memenangkan kontes.
8
media internet juga bisa dilakukan dengan mengikuti forum-forum ayam hias,
website, blog, iklan gratis maupun social media.
Maraknya isu flu burung sebenarnya tidak begitu berpengaruh pada usaha
ternak ayam hias, hal ini karena ayam hias bisa dibilang lebih terawat
dibandingkan dengan ayam konsumsi. Para peternak dan pehobies ayam hias
sangat menjaga ayam hias yang mereka miliki, termasuk masalah kesehatan.
Oleh kerena itu umumnya para peternak Ayam Kate tidak begitu terpengaruh
dengan isu flu burung ini.
1. Konsep Produksi
2. Konsep Produk
3. Konsep Penjualan
9
4. Konsep Pemasaran
10
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
11
12
DAFTAR PUSTAKA
http://wirausaha.blog.unsoed.ac.id/2012/05/10/peluang-usaha-budidaya-ayam-kate/
http://agusper.blogspot.co.id/2015/07/contoh-makalah-kewirausahaan-
peternakan.html
https://pratamasandra.wordpress.com/makalah/
http://f15hobi.blogspot.co.id/2012/07/budidaya-ayam-Kate.html
http://tokoternak.com/2014/08/persiapan-dalam-membuat-kandang-ayam.html?m=0
http://pertanianstppmedan.blogspot.co.id/2012/11/pemasaran-hasil-pertanian.html
http://sumarsonogocs.blogspot.co.id/2013/09/pemasaran-untuk-usaha-baru-di-
bidang.html
http://www.digitalpromosi.com/smart/peluang-usaha/2183-peluang-usaha-ternak-
ayam-ketawa-dan-ayam-Kate
http://sumarsonogocs.blogspot.co.id/2013/09/pemasaran-untuk-usaha-baru-di-
bidang.html
13