Anda di halaman 1dari 2

PERSPEKTIF HUMANISTIK

Perspektif humanistik adalah perspektif manajemen yang muncul menjelang abad


kesembilan belas dan menekankan pentingnya memahami perilaku, kebutuhan, dan
sikap manusia di tempat kerja.
1. Gerakan hubungan manusia : gerakan pemikiran dan praktik manajemen
yang mengutamakan tepenuhinya kebutuhan dasar pekerja sebagai factor
terpenting dari meningkatnya produktivitas mereka.
Eksperimen Hawthorne adalah Serangkaian eksperimen mengenai
produktivitas pekerja yang dimulai pada tahun 1924 di instalasi Hawthorne
perusahaan Western Electric di llinois. Eksperimen ini menyatakan bahawa
meningkatnaya produktivitas pekerja dipengaruhi oleh perlakuan baik dari
manajer selama eksperimen ini dilaksanakan

2. Perspektif sumber daya manusia ; perspektif manajemen yang


menyatakan bahwa pekerjaan harus dirancang guna memenuhi kebutuhan
tinggkat tinggi dari para pekerja dengan cara memungkinkan mereka
menggunakan potensi sepenuhnya.
ASUMSI TEORI X
Pada dasarnya manusia tidak suka bekerja dan akan menghindarinya
jika dapat.
Oleh karena pada dasarnya tidak suka bekerja, maka manusia harus
dipaksa, dikendalikan, diarahkan, atau diancam dengan hukuman agar
mereka memberikanupaya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
organisasi.
Kebanyakan manusia memilih untuk diarahkan, ingin menghindari dari
tanggung jawab, tidak banyak berambisi, dan paling menginginkan
keamanan.

ASUMSI TEORI Y
Kerja fisik dan mental merupakan sesuatu yang alamiah, sama halnya
dengan bermain dan beristirahat.Pada dasarnya manusia tidak
membenci bekerja.
Kontrol eksternal dan ancaman hukuman bukan satu-satunya cara agar
manusi bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Manusia akan
mengarahkan dan mengendalikan diri mereka sendiri jika mereka
berkomitmen untuk mencapai tujuan.
Dalam kondisi yang tepat, kebanyakan manusia tidak hanya belajar
untuk menerima tanggung jawab, tetapi juga untuk mendapatkannya.
Kemampuan untuk memanfaatkan imajinasi, orisinalitas, dan
kreativitas untuk memecahkan masalah-masalah dalam organisasi
yang dimiliki secara merata olehsemua orang.
Dalam kehidupan industrial modern, potensi intelektual dari
kebanyakan manusia baru dimanfaatkan sebagian kecil saja.

3. Pendekatan ilmu perilaku : bagian dari persepektif manajemen humanistic


menerapkan ilmu social dalam konteks organisasi dengan mengambil teori-
teori daei ilmu ekonomi psikologi, sosiologi, dan disiplin ilmu lain. Pendekatan
ilmu perilaku (behavioral sciences approach) menggunakan metode ilmiah
dan memanfaatkan sosiologi, psikologi, antropologi, ekonomi serta disiplin
ilmu lain untuk mengembangkan teori mengenai perilaku dan interaksi
manusia dalam konteks organisasi

Anda mungkin juga menyukai