Anda di halaman 1dari 4

Asam Asetat ( CH3COOH ) atau Asam Cuka

POSTED BY ARIF RACHMAN POSTED ON 10.59 WITH NO COMMENTS

Asam Asetat ( CH3COOH ) atau Asam Cuka


Asam asetatadalah senyawa kimia asam organik yang dapat di produksi dalam berbagai
konsentrasi. dalam bentuk murni asam asetat di kenal sebagai asam asetat glasial karena berubah
menjadi kristal jika dalam suhu dingin.
asam asetat atau asam cuka dapa juga digunakan untuk pemberi rasa asam dan aroma pada
makanan, Asam asetat juga digunakan dalam produksi polimer seperti polietilena teraflalat,
selulosa asetat dan polivin asetat, maupun berbagai macap serat dan kain
dalam industri makananm, asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman. dirumah tangga
asam asetat encer juga digunakan sebagai pelunak air.
Kondisi asam akan menghambat pertumbuhan bakteri, menjaga makanan aman dari kontaminasi
( dapat dikatakan bisa juga di gunakan sebagai bahan pengawet ),
dalam setahun kebutuhan dunia akan asam asetat mencapai 6/5 juta ton.
cuka di dalam industri makanan biasanya campuran dengan konsentrasi asam asetat sekitar 5
persen.

Nama sistematis Asam etanoat


Asam asetat
Nama alternatif Asam metanakarboksilat
Asetil hidroksida (AcOH)
Hidrogen asetat (HAc)
Asam cuka

Rumus molekul CH3COOH


Massa molar 60.05 g/mol
Densitas dan fase 1.049 g cm3, cairan
1.266 g cm3, padatan
Titik lebur 16.5 C (289.6 0.5 K) (61.6 F)[1]
Titik didih 118.1 C (391.2 0.6 K) (244.5 F)[1]
Penampilan Cairan tak berwarna atau kristal
Keasaman (pKa) 4.76 pada 25 C
Warna: Tidak berwarna
Bau: Tajam
Nilai pH (50g/l H2O): (20oC) 2,5
Kekentalan Dinamik: (20oC) 1,22 mm2/s
Kekentalan Kinematik: (20oC) 1,77
Titik lebur: (17oC)
Titik didih: 116-118
Suhu penyalaan: 485oC
Titik nyala: 39oC
Batas ledakan: Lebih rendah 4 Vol%, leboh tinggi 19,9 Vol%
Tekanan uap: (20oC) 1,54 hPa
Densitas uap relatif: 2,07
Densitas; (20oC) 1,05 g/cm3
Kelarutan dalam air: (20oC) Dapat larut
Log Pow: -0,17
Faktor Biokonsentrasi: 1
Indeks Refraksi: (20oC) 1,37

PROSES PRODUKSI ASAM ASETAT / ASAM CUKA


Asam asetat dapat diproduksi secara sintetis maupun seara alami melalui fermentasi bakteri.
Sekarang ini
hanya 10 persen dari produksi asam asetat di hasilkan melalui proses alami. namun kebanyakan
hukum yang mengatur bahwa asam asetat yang
terdapat dalam cuka diharuskan berasal dari proses biologis. dari asam asetat yang diproduksi oleh
industri kimia, 75 persen diproduksi melalui karbonilasi metanol.

BAHAYA ASAM ASETAT MURNI


- dapat menyebabkan luka bakar yang parah
- mudah terbakar
- uap asam asetat yang terhirup dapat mengakibatkan iritasi pada hidung dan tenggorokan
- kadar yang tinggi dapat menyebabkan peradangan saluran pernafasan dan akumulasi cairan pada
paru - paru
- dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kerusakan pada mata secara permanen
- bila tertelan dapat menyebabkan gangguan saluran usus.

TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA JIKA TERKENA


ASAM ASETAT
Mata:
Jika terkena mata segera siram dengan air bersih. Dan hubungi petugas medis segera.
Kulit:
Jika terkena kulit, segera basuh kulit dengan air sedikitnya selama 15 menit. Dapatkan perawatan
medis dengan segera.
Terhirup:
Jika terhirup, segera cari tempat yang mengandung udara bersih. Jika pingsan, berikan pernapasan
buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Dapatkan medis perhatian segera.
Tertelan:
Diusahakan untuk tidak memuntahkannya kecuali bila diarahkan oleh petugas medis. Jangan
pernah memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang pingsan. Longgarkan pakaian yang
ketat seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau ikat pinggang. Dapatkan bantuan medis jika gejala
muncul.

EFEK JIKA TERKENA ASAM ASETAT


efek jangka pendek
Uap asam dapat mengakibatkan iritasi pada hidung dan tenggookan. Kadar yang tinggi dapat
menyebabkan peradangan saluran pernafasan dan akumulasi cairan pada paru-paru. Jika terkena
gas tersebut dapat mengakibatkan kerusakan jaringan terutama pada selaput lendir mata, mulut dan
saluran pernapasan. Tersentuh dengan kulit dapat menghasilkan luka bakar. Terhirup gas tersebut
akan menghasilkan iritasi pada saluran pernapasan, yang ditandai dengan batuk, tersedak, atau
sesak napas. Radang pada mata ditandai dengan mata kemerahan, penyiraman, dan gatal. Radang
kulit yang ditandai dengan gatal, merah pada kulit.

efek jangka panjang


Iritasi pada hidung, tenggorokan, mata dan kulit, serta dapat menimbulkan erosi pada gigi.
Berbahaya jika terjadi terkena kulit, tertelan, terhirup. Efek mutagenik: mutagenik untuk sel somatik
mamalia, mutagenik untuk bakteri dan ragi. Substansi mungkin beracun untuk ginjal, mukosa,
selaput, kulit, gigi. Jika terkena zat ini secara berkelanjutan dapat merusak organ saraf. Terkena
dalam waktu yang lama dengan zat tersebut dapat menghasilkan iritasi mata kronis dan iritasi kulit
yang parah, menyebabkan iritasi saluran pernapasan, menyebabkan serangan infeksi bronkus.

fermentasi asam asetat, harga asam asetat, kegunaan asam asetat, manfaat asam asetat, massa
jenis asam asetat, mencari uang lewat internet, mendapat uang lewat internet, mendapatkan uang
lewat internet, mr asam asetat, msds asam asetat, msds asam asetat glasial, pembuatan asam
asetat, pengertian asam asetat, ph asam asetat, reaksi asam asetat, rumus asam asetat, rumus
kimia asam asetat, uang lewat internet, ,

Kamu Membaca Tentang Asam Asetat ( CH3COOH ) atau Asam Cuka Dan Kamu Bisa Temukan Asam Asetat
( CH3COOH ) atau Asam Cuka Dengan URLhttps://resepkimiaindustri.blogspot.co.id/2015/04/asam-asetat-
ch3cooh-atau-asam-cuka.html.Kamu Boleh Menyebarluaskan atau Mengcopy artikel Asam Asetat
( CH3COOH ) atau Asam Cuka ini Jika Memang Bermanfaat,Namun Jangan Lupa Mencantumkan Link
Sumbernya.

Anda mungkin juga menyukai