Anda di halaman 1dari 15

Cara Menulis Kutipan di Skripsi, Thesis, dan Laporan Ilmiah - Sebuah karya tulis yang bersifat ilmiah,

seperti skripsi, thesis, laporan ilmiah dan karya tulis lainnya harus didukung dengan data data
pendukung yang relevan dan terpercaya. Hal ini dilakukan untuk membuat tulisan Anda menjadi lebih
bagus dan kuat karena didukung oleh data data yang valid. Data tersebut dapat berupa hasil penelitian
orang lain, teori teori para ahli, fakta, dan lain lain.

Oleh karena itu, untuk memudahkan Anda dalam menyelesaikan skripsi, thesis, atau tugas karya tulis
ilmiah, artikel kali ini akan membahas bagaimana cara menulis kutipan, mengacu pada APA
Style (American Psychological Association).

Gaya kutipan APA mengacu pada aturan yang telah disetujui dalam konvensi American Psychological
Association untuk menulis sumber yang digunakan dalam makalah penelitian . Gaya APA ini digunakan
baik dalam teks kutipan maupun dalam daftar referensi . Karena untuk setiap kutipan dalam teks, harus
ada di dalam daftar referensi dan begitu juga sebaliknya. Di bawah ini adalah cara - cara menulis kutipan
dan contohnya.

1. Memasukkan nama penulis di dalam tanda kurung

Pisahkan nama penulis dan tahun publikasi dengan tanda baca koma. Bisa juga ditambahkan halaman
dengan simbol p, atau pp, untuk memperjelas lokasi kutipan pada buku, paraphrase, ringkasan, atau
informasi yang kita kutip.

Contoh :

Fotosintesis adalah proses yang terjadi pada daun untuk menghasilkan makanan hasil dari proses
kimiawi yang terjadi di dalamnya (Nugraha, 1995, p. 17).

2. Memasukkan nama penulis di dalam pembahasan

Ketika ingin memasukkan nama penulis di pembahasan, tambahkan tahun di dalam tanda kurung setelah
nama penulis. Bisa juga menambahkan nomor halaman di belakang kutipan.

Contoh :

Menurut Nugraha (1995), Fotosintesis adalah proses kimiawi yang terjadi di dalam daun untuk
menghasilkan makanan (p. 17).

atau :

Menurut Ichwan (1989), Skimming adalah teknik membaca cepat dengan hanya melihat sekilas saja
untuk mendapatkan informasi dalam waktu yang cepat.

3. Kutipan dengan dua penulis berbeda


Jika nama pengarang dimasukkan di dalam kutipan, Pisahkan ke duanya dengan menggunakan
tanda ampersand (&). Sebaliknya, jika memasukkan kedua nama tersebut di dalam pembahasan,
gunakan kata dan.

Contoh :

Fakta membuktikan bahwa pria yang sudah menikah berpenghasilan lebih tinggi daripada pria yang
belum menikah (Chun & Lee, 2001).

Menurut Naskoteen dan Zimmer (2001), Penghasilan seseorang mempengaruhi sesorang memilih calon
suami atau istrinya.

4. Kutipan dengan tiga hingga lima penulis

Tulis semua nama sesuai abjad dan pisahkan dengan tanda koma.

Contoh :

Al baironi, Munandar, Nyoman, dan Susanto (1889) berpendapat bahwa kesusksesan seseorang
ditentukan oleh kemauan kuat yang ada pada dirinya.

Bisa juga dengan menggunakan : et al yang berarti dan lainnya.

Menurut Al baironi et al. (1889), kesuksesan bergantung pada kemauan yang ada pada diri pribadi.

5. Kutipan dengan 6 atau lebih penulis

Kata penulis yang dimaksud di sini adalah nama nama yang memiliki pendapat sama. Nama nama
tersebut tidak boleh ditulis semua, tulis nama orang pertama dan gunakan et al.

Contoh :

Gracia et al. (2003) berpendapat, Pendidikan karakter di masa kanak kanak akan mencetak remaja
remaja yang memiliki karakter."

Atau

Pendidikan karakter yang diajarkan pada masa kanak kanak memungkinkan untuk menghasilkan
remaja remaja yang berkarakter pula. (Gracia et al, 2003).

6. Kutipan tanpa adanya nama penulis


Ketika suatu sumber tidak ada nama penulisnya, gunakan dua atau tiga kata pertama dari judul karya
tersebut. Jika judul itu merujuk pada sebuah artikel, bab buku, atau halaman Web, gunakan huruf kapital.
Namun, jika judul mengacu pada buku, majalah, brosur, atau laporan, gunakan huruf miring.

Contoh :

Penyakit banyak sekali tumbuh di masa pencaroba ini (Dampak Perubahan Musim, 2015).

Pointilis teknik bisa digunakan untuk membuat gambar di kertas gambar (Paduan Menggambar untuk,
2014).

7. Penulis dengan nama yang sama

Ketika mengutip pernyataan atau sumber dari penulis yang memiliki nama yang sama. Tulis nama
belakang dengan inisial.

Contoh

Menahan diri untuk tidak makan atau diet bisa mencegah obesitas (A. Nugraha, 1997). Namun, faktanya
diet bisa menimbulkan penyakit lain seperti mag, dan mal nutrisi (B. Nugraha, 2000).

8. Karya yang sama dikutip lebih dari sekali

Ketika menulis kembali kutipan pada sumber yang sama, tidak perlu lagi menulis nama dan tanggal
kutipan tersebut.

Contoh :

Ekonomi mikro adalah penunjang pertumbuhan ekonomi suatu Negara (Afriando, 2012, p.3). Namun,
Afriando mengatakan jumlah ekonomi mikro di Indonesia masih sangat jauh dari cukup (p. 4).

9. Dua atau lebih sumber di dalam kutipan

Ketika ingin menyimpulkan informasi dari berbagai sumber, tulis semua nama penulis dan tanggal
pisahkan sumber sumber informasi itu dengan tanda titik koma. Urutkan sesuai abjad, dan untuk
penulis yang sama urutkan sesuai tanggal.

Contoh :

Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa kekuasaan dengan pekerjaan yang didapatkan
berhubungan dengan performa di tempat kerja (Faire 2002; Hall, 1996, 1999).

10. Dua atau lebih informasi yang dikutip dari sumber dan tahun yang sama
Mengutip informasi dari sumber yang dipublikasikan oleh penulis dan pada tahun yang sama.

Contoh :

Schmidt (1997a, p. 23) menyatakan, kesuksesan dapat dicapai dengan usaha yang tekun.

11. Mengutip informasi dari sumber lain

Ketika mengutip informasi secara tidak langsung, Tambahkan keterangan sumber Anda mengutip kutipan
tersebut dengan as cited in dalam tanda kurung.

Contoh :

Menurut Pablo (1976), Olahraga dapat menyegarkan pikiran (as cited in Wayan, 2013).

Atau

Olahraga dapat menyegarkan pikiran (Pablo, 1976, as cited in Wayan, 2013).

12. Kutipan yang diambil dari organisasi atau kelompok

Sebutkan nama organisasi, kelompok peneliti, perusahaan, atau agensi dalam kutipan pertama.
Tambahkan singkatan dari kelompok, atau organisasi dan lainnya dalam tanda kurung. Kemudian pada
kutipan selanjutnya gunakan hanya singkatan dari kelompok, atau organisasi tersebut.

Contoh :

Kutipan pertama :

Hewan hewan yang dilindungi oleh pemerintah masih terancam keberadaannya. Bahkan sebagian
telah punah (Kelompok Pemerhati Satwa [KPS], 2014).

Kutipan kedua :

Penyebab punahnya hewan hewan itu tidak lain dan tidak bukan adalah faktor pemburu dan
perdagangan gelap (KPS, 2014).

13. Kutipan yang berasal dari wawancara langsung, e-mail, surat, atau memo

Tulislah kalimat Personal Communication, dan tanggal. Karena pembaca tidak bisa mengakses sumber
ini, maka jangan tempatkan kutipan ini di daftar referensi.

Contoh :
Menurut Sudirman berpuasa bisa melatih diri dari rasa marah (personal communication, 12 May 2015).

Atau

Sudirman berkata, Puasa bisa melatih diri melawan amarah. (Pembicaraan pribadi, 12 mei 2015).

Mengutip merupakan bagian dari setiap kegiatan menulis.


Pengutipan berupa gagasan, ide atau pernyataan peneliti atau
penulis sebelumnya bisa saja diambil dari sumber online (internet),
dokumen digital (pdf, doc, docx, dsb), dokumen diatas kertas (buku,
jurnal, tesis, portofolio, dsb.). Ke-ilmiahan sebuah tulisan akan
terasa begitu kental dengan adanya kutipan-kutipan. Kutipan-
kutipan yang diambil dari sumber terpercaya, mendapat pengakuan
banyak kalangan terpelajar, dan sudah terbukti ke-akurat-an-nya
bisa mempengaruhi mutu dari sebuah tulisan, ide atau gagasan
seorang penulis yang mengutip. Semakin kuat kuda-kudanya (ie.
landasan, pondasi, dll.). Semakin kokoh sebuah tulisan, akan
semakin sulit untuk ter-bantah-kan.
Pada Posting Havia sebelumnya kita sudah membahas
tentangcara-cara menulis kutipan dari jurnal, tesis, buku, dsb
(dokumen diatas kertas). Silahkan menuju halaman posting tersebut
bila sobat berminat. Kita sudah juga menuliskan sebuah
tutorialteknik-teknik menulis catatan kaki dan daftar pustaka pada
postingan lainnya. Silahkan dimanfaatkan untuk mendalami gaya-
gaya penulian sumber rujukan tersebut.
Baiklah, kita akan kembali pada pokok pembahasan kita "Cara
menulis Kutipan dari Internet". Tim Havia akan coba memberikan
contoh cara mengutip dari sumber online menurut apa yang
diketahui dan telah diterapkan dalam berbagai jenis karya tulis
seperti skripsi, tesis, jurnal, makalah dan lain sebagainya. Ini dia
cara-cara mengutip dari internet beserta contohnya:
Misalkan, Sobat Havia hendak menguitp dari laman tentang
"sejarah mesin fotocopy" yang terdapat pada halaman posting blog
"https://haviafotokopi.blogspot.co.id/2014/03/mengenal-mesin-
fotokopi-sejarah-dan.html" mengisahkan perjuangan Chester
Carlson, penemu mesin fotocopy, dalam mewujudkan mimpinya.
Berikut cara menulis kutipan tersebut.

Sebelum menunjukkan cara pengutipan langsung dan tidak


langsung dari sumber internet, terlebih dahulu ingin ku-kata-kan
disini, bahwa ada banyak sekali jenis format penulisan kutipan
untuk kutipan langsung atau kitpan tak langsung pada karya tulis
ilmiah, seperti; APA, MLA, MHRA, Chicago, CBE/CSE, Bluebook,
BibTeX, dan lain-lain format penulisan yang telah resmi digunakan
dan disetujui dalam dunia kepenulisan. Formt-format pengutipan
tersebut juga berlaku pada saat kita mengutip dari sumber daring.
Nah, yang ku-ingin sebutkan untuk kali ini adalah menggunakan
format PTH atau Author, Date, Page(ADP), tanggal akses, pada
waktu menyebutkan sumbernya.

Menulis Kutipan Dari Sumber Online Secara Langsung


(Kutipan Langsung):

Seorang teknisi mesin fotocopy menceritakan kegigihan dari


penemu mesin fotocopy dalam memasarkan karyanya, seperti ini:
Carlson yang kala itu memutuskan untuk menawarkan teknologi
penggandaan dokumen temuannya ke berbagai perusahaan sangat
sulit mendapatkan respon positif, ia banyak melalui berbagai
macam penolakan dari para pemilik bisnis kala itu higga akhirnya ia
menemukan Batelle Memorial Institute yang ditawarinya menjadi
mitra. (Havia, CS, 2014,Sejarah Mesin Fotocopy,
https://haviafotokopi.blogspot.co.id/2014/03/mengenal-mesin-
fotokopi-sejarah-dan.html, diakses tanggal 4 November 2015).
Untuk diperhatikan, penulsian kutipan diatas diletakkan secara
terpisah dari badan tulisan (paparan), paragraf yang lain, karena
kutipan tersebut termasuk kutipan langsung panjang (lebih dari 4
baris.) Sedangkan, untuk kutipan langsung pendek, menurut
aturannya, ditulis dalam badan tulisan (diintegrasikan ke dalam teks
paparan penulis). Topik ini juga sudah dibahas sebelumnya,
lihat Cara-cara mengutip tulisan langsung.

Perlu juga disebutkan, pengertian kutipan langsung adalah salinan


yang persis sama dengan sumbernya tanpa penambahan (Widjono,
2005: 63).

Menulis Kutipan Tak Langsung Dari Sumber Iternet

Perbedaan kutipan tidak langsung dengan kutipan langsung adalah


adanya perubahan bentuk frasa atau kalimat kutipan dari apa yang
ditulis oleh pengarang yang dikutip. Kutipan tak langsung adalah
menyadur, mengambil ide dari suatu sumber dan menuliskannya
sendiri dengan kalimat atau bahasa sendiri (Widjono, 2005: 64).

Contoh kutipan tak langsung dari internet: Diceritakan oleh seorang


pemasar online mesin fotocopy (Havia, CS; 2014;Sejarah Mesin
Fotocopy; https://haviafotokopi.blogspot.co.id/2014/03/mengenal-
mesin-fotokopi-sejarah-dan.html; diakses tanggal 4 November
2015) sebelum bertemu dengan Batelle Memorial Institute, Chester
Carlson sangat sulit mendapatkan pendana untuk mengembangkan
hasil temuannya.

Dari 2 contoh diatas dapat disimpulkan:


1. Kutipan panjang ditulis pada paragraf terpisah sedangkan
kutipan pendek ditulis dalam badan paparan (ter-integrasi).
2. Penulisan sumber kutipan bisa berada di depan (sebelum
kutipan ditulis) atau di belakang (setelah kutipan).
3. Format penulsian sumber kutipan online / dari internet adalah:
Nama Penulis, tahun terbit, judul, waktu akses

Perlu juga di-ingat-kan bagi para penulis karya ilmiah agar sedapat
mungkin menghidari menggunakan sumber online sebagai rujukan.
Jika harus menggunakan sumber online, pilihlah sumber-sumber
yang telah memiliki reputasi baik, bukan ditulis oleh anonym atau
penuls yang sekiranya diperkirakan tidak berkompeten untuk
membahas masalah tersebut.
Dafta Pustaka dapat kita temui di hampir setiap akhir buku, jurnal
ilmiah, makalah, artikel pendidikan, modul pengajaran, skripsi, tesis,
disertasi dan karya tulis-karya tulis ilmiah lainnya. Daftar pustaka
sesui dengan namanya, secara bebas memiliki definisi yakni daftar
dari sumber-sumber rujukan dan dasar tulisan yang digunakan oleh
pengarang / penulis buku yang mencantumkan daftar pustaka
tersebut. Sebuah daftar pustaka biasanya memuat nama
pengarang beserta nama keluarga tanpa menyebutkan gelar, nama
judul buku/karya tulisnya yang digunakan, tahun penerbitan
buku/jurnal/karya tulis tersebut dan penerbit buku atau halaman
internet dimana karya tersebut ditemukan.
Seperti dikatakan sebelumnya, Daftar pustaka adalah kumpulan
dari sumber-sumber isi suatu buku yang terletak di halaman
belakang buku. Bagaimana cara menulis daftar pustaka? yuk
ketahui tata cara membuat kutipan dan daftar pustaka yang sesuai
dengan aturan
penulisan.

Berikut disebutkan beberapa aturan penulisan daftar pustakayang


yang wajib diikuti oleh penulis yang hendak menyusun daftar
pustaka.
Cara-Cara Penulisan Daftar Pustaka
Untuk penulisa sebuah dafrat pustaka yang benar dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut (sumber: Pedoman Penulisan Skripsi
IAIN Mataram Mataram. P.77):
=> Dimulai dengan menulis nama pengarang, tanda titik, judul buku
dicetak miring, tanda titik, tempat penerbitan, tanda titik dua, nama
penerbit, tanda koma, tahun penerbitan, dan tanda titik.
=> Nama pengarang ditulis sebagaimana nama pengarang secara
berurutan sesuai abjad, tanpa dibalik.
Contoh Penulsan Daftar Pustaka Yang Benar Sesuai Aturan Yang
Disebutkan:

Abdurrahman Wahid. Islamku, Islam Anda, Islam Kita, Agama


Masyarakat Negara Demokrasi. Jakarta: The Wahid Institute, 2006.
Jall al-Dn al-Suyth. al-Asybh wa al-Nazh'ir f al-Fur'.
Indonesia: Maktabah Dr Ihy' al-Kutub al-'Arabiyyah, tt.
---------. al-Rad 'Al Man Akhlada il al-Ardhi wa Jahila an al-Ijtihd
f Kulli 'Ashrin Fardhun. Beirut: Dr al-Fikr, 1983.
Itulah beberapa hal yang mesti diketahui tentang daftar pustaka dan
cara penulisannya yang benar. Sebenarnya masih ada aturan-
aturan yang lain seperti tata cara penulisan daftar pustaka yang
diambil di internet, majalah, koran dll. kami akan meng-updatenya
pada kesempatan lain. Ditunggu ya... Sementara itu sobat bisa
membaca Pedoman Tata Cara Penulisan Skripsi Yang Benar
sembari menunggu.
Cara Mengutip Buku / Jurnal Yang Benar Dan Dibolehkan :
Mengutip adalah satu keniscayaan dalam berbagai kegitan
penulisan karya ilmiah. Kutipan dapat menjadi penguat isi tulisan
atau menjadi dasar sebuah pemikiran / ide penelitian serta untuk
menghindari klaim pelanggaran hak cipta ketika menggunakan
pemikiran orang lain yang diambil dari sumber-sumber yang
dipercaya dan dapat dipertanggung jawabkan. Sebelum kita
melangkah lebih jauh membahas mengenai tata cara maupun
teknik pengutipan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa
pengertian dari kutipan itu sendiri. Berikut apa yang dimaksud
dengan kutipan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia:

kutipan/kutipan/ n 1 pungutan; petikan; nukilan; sitat;


2Ling pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain
untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan
sendiri;

Selanjutnya kita akan membahas cara-cara mengutip buku dan


tulisan yang mencakup pengutipan langsung dan tidak langsung,
juga pengutipan kutipan yang telah dikutip di suatu sumber berserta
syaratnya.
Cara Menulis Kutipan Langsung
Kutipan langsung yang terdiri atas lima baris atau lebih ditempatkan
di bawah baris teks yang mendahuluinya. Kutipan itu diketik dengan
jarak baris satu spasi, menjorok masuk lima ketukan dari margin
kiri, dan tanpa tanda petik.
Kutipan dari bahasa asing harus diterjemahkan dan terjemahannya
ditulis di catatan kaki setelah menyebutkan identitas sumber
kutipan. Terjemahan bahasa asing yang kurang dari lima baris
ditulis sebagaimana kutipan.

Cara Menulis kutipan tidak langsung


Kutipan yang disebut secara tidak langsung atau dikemukakan
dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip, ditulis
dengan sepasi ganda, dan terpadu dalam teks. Nama pengarang
bahan kutipan dapat dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut
dalam tanda kurung beserta tahun terbit. No halaman tidak harus
disebutkan.
Sedangkan untuk menulis kutipan yang diambil dari sumber yang
mengutip tidak disarankan kecuali dalam keadaan darurat. Darutap
disini seperti contoh tidak ditemukannya sumber asli dari kutipan
tersebut. Cara menulis kutipan yang seperti ini adalah; dengan
menyebutkan nama penulis asli dan nama pengutip pertama
beserta tahun dikutipnya. Ini berlaku untuk kutipan langsung
maupun tidak langsung.

Pada kesempatan lainnya kita akan meng-update halaman ini


beserta contoh-contoh cara mengutip yang telah disebutkan.
Sementara itu silahkan melanjutkan ke Tata Cara Penulisan Daftar
Pustaka dan Aturan Penulisan Karya Iilmiah (Skripsi dan Tesis.)
Pada Posting Havia sebelumnya kita sudah membahas
tentangcara-cara menulis kutipan dari jurnal, tesis, buku, dsb
(dokumen diatas kertas). Silahkan menuju halaman posting tersebut
bila sobat berminat. Kita sudah juga menuliskan sebuah
tutorialteknik-teknik menulis catatan kaki dan daftar pustaka pada
postingan lainnya. Silahkan dimanfaatkan untuk mendalami gaya-
gaya penulian sumber rujukan tersebut.

Kami membedakan halaman pembahasan dari masing-masing topik


yang disebutkan dengan tujuan agar orang tidak lagi ada yang
salah kaprah dengan istilah-istilah tersebut. Banyak dari penulis
pemula masih terkecoh, mereka masih belum ngehbahwa yang
dimaksud dengan "Menutip" dengan "menulis catatan kaki" atau
"daftar pustaka". Disini akan kami singgung sedikit untuk
memperjelasnya. Mengutip adalah menuliskan kembali apa yang
ditulis di sumber rujukan sedangkan daftar pustaka adalah
penyebutan sumber tulisan beserta informasi-informasi yang harus
disebutkan menurut gaya penulisan tertentu.

Baiklah, kita akan kembali pada pokok pembahasan kita "Cara


menulis Kutipan dari Internet". Tim Havia akan coba memberikan
contoh cara mengutip dari sumber online menurut apa yang
diketahui dan telah diterapkan dalam berbagai jenis karya tulis
seperti skripsi, tesis, jurnal, makalah dan lain sebagainya. Ini dia
cara-cara mengutip dari internet beserta contohnya:

Misalkan, Sobat Havia hendak menguitp dari laman tentang


"sejarah mesin fotocopy" yang terdapat pada halaman posting blog
"https://haviafotokopi.blogspot.co.id/2014/03/mengenal-mesin-
fotokopi-sejarah-dan.html" mengisahkan perjuangan Chester
Carlson, penemu mesin fotocopy, dalam mewujudkan mimpinya.
Berikut cara menulis kutipan tersebut.

Sebelum menunjukkan cara pengutipan langsung dan tidak


langsung dari sumber internet, terlebih dahulu ingin ku-kata-kan
disini, bahwa ada banyak sekali jenis format penulisan kutipan
untuk kutipan langsung atau kitpan tak langsung pada karya tulis
ilmiah, seperti; APA, MLA, MHRA, Chicago, CBE/CSE, Bluebook,
BibTeX, dan lain-lain format penulisan yang telah resmi digunakan
dan disetujui dalam dunia kepenulisan. Formt-format pengutipan
tersebut juga berlaku pada saat kita mengutip dari sumber daring.
Nah, yang ku-ingin sebutkan untuk kali ini adalah menggunakan
format PTH atau Author, Date, Page(ADP), tanggal akses, pada
waktu menyebutkan sumbernya.

Menulis Kutipan Dari Sumber Online Secara Langsung


(Kutipan Langsung):

Seorang teknisi mesin fotocopy menceritakan kegigihan dari


penemu mesin fotocopy dalam memasarkan karyanya, seperti ini:
Carlson yang kala itu memutuskan untuk menawarkan teknologi
penggandaan dokumen temuannya ke berbagai perusahaan sangat
sulit mendapatkan respon positif, ia banyak melalui berbagai
macam penolakan dari para pemilik bisnis kala itu higga akhirnya ia
menemukan Batelle Memorial Institute yang ditawarinya menjadi
mitra. (Havia, CS, 2014,Sejarah Mesin Fotocopy,
https://haviafotokopi.blogspot.co.id/2014/03/mengenal-mesin-
fotokopi-sejarah-dan.html, diakses tanggal 4 November 2015).

Untuk diperhatikan, penulsian kutipan diatas diletakkan secara


terpisah dari badan tulisan (paparan), paragraf yang lain, karena
kutipan tersebut termasuk kutipan langsung panjang (lebih dari 4
baris.) Sedangkan, untuk kutipan langsung pendek, menurut
aturannya, ditulis dalam badan tulisan (diintegrasikan ke dalam teks
paparan penulis). Topik ini juga sudah dibahas sebelumnya,
lihat Cara-cara mengutip tulisan langsung.

Perlu juga disebutkan, pengertian kutipan langsung adalah salinan


yang persis sama dengan sumbernya tanpa penambahan (Widjono,
2005: 63).

Menulis Kutipan Tak Langsung Dari Sumber Iternet

Perbedaan kutipan tidak langsung dengan kutipan langsung adalah


adanya perubahan bentuk frasa atau kalimat kutipan dari apa yang
ditulis oleh pengarang yang dikutip. Kutipan tak langsung adalah
menyadur, mengambil ide dari suatu sumber dan menuliskannya
sendiri dengan kalimat atau bahasa sendiri (Widjono, 2005: 64).

Contoh kutipan tak langsung dari internet: Diceritakan oleh seorang


pemasar online mesin fotocopy (Havia, CS; 2014;Sejarah Mesin
Fotocopy; https://haviafotokopi.blogspot.co.id/2014/03/mengenal-
mesin-fotokopi-sejarah-dan.html; diakses tanggal 4 November
2015) sebelum bertemu dengan Batelle Memorial Institute, Chester
Carlson sangat sulit mendapatkan pendana untuk mengembangkan
hasil temuannya.

Dari 2 contoh diatas dapat disimpulkan:

1. Kutipan panjang ditulis pada paragraf terpisah sedangkan


kutipan pendek ditulis dalam badan paparan (ter-integrasi).
2. Penulisan sumber kutipan bisa berada di depan (sebelum
kutipan ditulis) atau di belakang (setelah kutipan).
3. Format penulsian sumber kutipan online / dari internet adalah:
Nama Penulis, tahun terbit, judul, waktu akses

Perlu juga di-ingat-kan bagi para penulis karya ilmiah agar sedapat
mungkin menghidari menggunakan sumber online sebagai rujukan.
Jika harus menggunakan sumber online, pilihlah sumber-sumber
yang telah memiliki reputasi baik, bukan ditulis oleh anonym atau
penuls yang sekiranya diperkirakan tidak berkompeten untuk
membahas masalah tersebut
Mengutip merupakan bagian dari setiap kegiatan menulis.
Pengutipan berupa gagasan, ide atau pernyataan peneliti atau
penulis sebelumnya bisa saja diambil dari sumber online (internet),
dokumen digital (pdf, doc, docx, dsb), dokumen diatas kertas (buku,
jurnal, tesis, portofolio, dsb.). Ke-ilmiahan sebuah tulisan akan
terasa begitu kental dengan adanya kutipan-kutipan. Kutipan-
kutipan yang diambil dari sumber terpercaya, mendapat pengakuan
banyak kalangan terpelajar, dan sudah terbukti ke-akurat-an-nya
bisa mempengaruhi mutu dari sebuah tulisan, ide atau gagasan
seorang penulis yang mengutip. Semakin kuat kuda-kudanya (ie.
landasan, pondasi, dll.). Semakin kokoh sebuah tulisan, akan
semakin sulit untuk ter-bantah-kan.

Anda mungkin juga menyukai