PENDAHULUAN
1 Latar belakang
Masalah gizi terjadi disetiap siklus kehidupan, dimulai sejak dalam
kandungan (janin), bayi, anak, dewasa dan usia lanjut. Priode dua tahun
pertama kehidupan merupakan masa kritis, karna pada masa ini terjadi
terjadi pada priode ini bersifat permanen, tidak dapat dipulihkan walaupun
gizi juga menjadi persoalan yang harus kita tangani dengan serius. Dalam
balita pendek (stunting) menjadi 32% pada tahun 2014.2 Dan pada Rencana
pembinan gizi yang harus dicapai yaitu : (a) 85% balita ditimbang berat
1
badannya (D/S), dan (b) 100% balita gizi buruk mendapat perawatan, 2)
kerja posyandu dan N/D merupakan balita yang naik berat badannya
dibading dengan seluruh balita yang ditimbang berat badannya yang datang
ke posyandu.4
pencapaian balita ditimbang berat badannya (D/S) dan balita naik berat
bedannya (N/D) masih dibawah target yaitu 62,16% dan 54,16% dengan
target yang diberikan 73,24% untuk D/S dan 66,80% untuk N/D pada tahun
2016.3,5
2 Rumusan Masalah
2
Bagaimana evaluasi program Pencapaian target cakupan balita ditimbang
berat badannya (D/S) dan naik berat badannya (N/D) Di Puskesmas Rawat
3 Tujuan
1 Tujuan Umum
Mengetahui Bagaimana evaluasi program Pencapaian target cakupan balita
Lampung.
4 Dirumuskannya alternatif penyelesaian masalah bagi pelaksanaan
3
kecermatan dalam mengindentifikasi, menganalisa dan menetapkan