Anda di halaman 1dari 2

GIGITAN ULAR

Derajat venerasi/keracunan
Derajat 0
Venerasi 0
Luka gigit +
Nyeri +/-
Udem/eritema < 3 cm/12 jam
Tanda sistemik 0

Derajat 1
1. Venerasi +/-
2. Luka gigit +
3. Nyeri +
4. Udem/eritema 3-12 cm/12 jam
5. Tanda sistemik 0

Derajat 2
1. Venerasi +
2. Luka gigit +
3. Nyeri +++
4. Udem/eritema >12 cm-25cm/12 jam
5. Tanda sistemik + : neurotoksik, mual, pusing,

Derajat 3
1. Venerasi 0
2. Luka gigit +
3. Udem/eritema >25cm/12 jam
4. Tanda sistemik ++: syok, petekia, ekimosis

Derajat 4
1. Venerasi +++
2. Luka gigit +
3. Udem/eritema > extremitas
4. Tanda sistemik : ++ gg. Faal ginjal, koma, perdarahan
Enzyme, racun :
1. Destruksi jar. Lokal;nekrosis
2. Toksik thd syaraf
3. Hemolisis
4. Pelepasan histamin; anafilaksis
5. Merusak bahan dsr sel ; hialuronidase

Sifat racun : Pd ular berbisa gejala muncul < 30 menit. Neurotoksik (manifestasi ggn pernafasan) &
hemotoksik (manifestasi perdarahan)

Th:
1. Buang bisa sbyk mgkn dg insisi 1/2 cm, pjg & dlm
2. Isap scr mekanis, boleh dg mulut bila tdk ada luka
3. Atau eksisi elips 2 1/2 cm dr lubang gigitan spi fasia otot
4. Turniket bbrp cm prox luka atau pembengkakan
5. Dlm 12 jam msh bisa direndam es
6. ABU :IV atau intra arteri
7. Infus NaCl, plasma, darah, AB, Intubasi+ventilator, vasopressor,
fibrinogen, kortikosteroid -> p.r.n
8. Fasiotomi bila bengkak hebat
9. Nekrotomi+skin graft -> p.r.n
10. Bila ragu px diobservasi 48 jam
Th/ yg sering dilakukan :
1. ABU Gr 0-I : tdk diberikan
Gr II : 3-4 vial
Gr III : 5-15 vial, gejala meningkat tambah
bbrp vial dlm 2 jam pertama
Diberikan IV perbandingan 1:20 ( 1 vial dlm
100 cc glukosa)
Pemberian ABU secara lokal tdk dianjurkan
-> nekrosis jaringan
2. ATS 1500 UI
3. Vasopressor untuk syok
4. Inj. fibrinogen untuk perbaikan sistem pembekuan
5. Debridement

Jadwal Pemberian Verorab


Hari I (1)
Hari III (3)
Hari VII (7)
Hari XIV (14)
Hari XXVIII (28)

Anda mungkin juga menyukai