Anda di halaman 1dari 7

1.

Tari-tarian Daerah Papua Timur

Tari Selamat Datang,


tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang
dihormati. Tarian selamat datang merupakan tarian yang menunjukkan kegembiraan hati
penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati. Tarian ini biasa diperagakan pada
saat kunjungan tamu.

Tarian ini memiliki gerakan khas seperti tari-tarian lain dari Papua yaitu gerakan yang
semangat, dinamik dan menarik. Kekhasan yang lain adalah keunikan pakaian daerah serta
aksesorisnya yang membuat tarian ini menarik.

Tari Selamat Datang

Tari Musyoh,
merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah orang meninggal karena kecelakaan.
Tarian ini sendiri memiliki gerakan khas seperti tari-tarian yaitu antara lain adalah gerakan
yang sangat dinamik semangat dan juga menarik. Tentu saja hal ini akan membuat orang lain
yang melihatnya menjadi senang dan juga gembira melihat tarian yang seperti itu sendiri.
Tarian ini sendiri mempunyai khas yang lain, dimana tarian ini sendiri yang unik adalah
pakaian daerah dari Papua ini sendiri serta aksesoris yang membuat tarian ini menjadi sangat
menarik untuk dinikmati dan juga untuk dilihat oleh orang kebanyakan. Alat music yang
biasa mengiringi tarian ini sendiri adalah gitar, ukulele, tifa, dan juga bass akustik.

Tari Musyoh
2. Tari-tarian Daerah Riau

Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau. ari
Tandak/danding biasanya dipertunjukan pada malam hari. Tarian ini diawali dengan semua
peserta tari tandak membentuk sebuah lingkaran dan saling berpegangan pundak setiap
peserta. Lantas para peserta berjalan sambil mengangkat kaki dan menghentakannya ke
tanah. Pada tari tandak biasanya dipimpin oleh seorang yang disebut kepala ngejang. Kepala
ngejang bertugas sebagai pemberi irama pada gerakan tari tandak, dan berdiri di tengah-
tangah peserta dengan memainkan alat giring-giring yang berbahan besi atau perak
bercampur perunggu.

Tari Tandak

Tari Makan Sirih,

Biasanya disebut tari persembahan yang biasanya digunakan untuk menyambut tamu atau
pembukaan acara-acara tertentu. Tarian ini menggambarkan bahwa orang melayu Riau
menghargai hubungan persahabatan dan kekerabatan.busana yang di gunakan pakaian adat
melayu riau

TARI MAKAN SIRIH


3. Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan

Tari Kipas
, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti
alunan lagu. Tari Kipas Pakarena merupakan tarian yang berasal dari Gowa, Sulawesi
Selatan. Kata pakarena sendiri berasal dari bahasa setempat yakni karena yang berarti main.
Tarian ini merupakan salah satu tradisi di kalangan masayarakat Gowa yang masih
dipertahankan sampai saat ini. Masyarakat Gowa sendiri adalah masyarakat yang tinggal di
daerah bekas kekuasaan kerajaan Gowa. Keunikan lain yang diliki tarian ini adalah aturan
bagi para penari dalam memainkan tarian ini. para penari
tidak diperkenankan membuka mata terlalulebar dan
mengankat kai terlalu tinggi, hal ini dikarenakan aspek
kesopanan dan kesantunan sangat diutamakan dalam
tarian ini. Dalam memainkan tarian ini,parapenari
dituntut memiliki kondisi fisik yang prima karena durasi
tarian bisa mencapai dua jam dengan gerakan-gerakan
yang dinamis.

Tari Kipas Pakarena

Tari Bosara,
merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-
gerakan badannya sangat luwes. Tari Bosara adalah tarian yang
mengambarkan bahwa orang bugis jika
kedatangan tamu senantiasa menghidangkan bosara, sebagai tanda
kesyukuran. Budaya Bosara merupakan peninggalan budaya khas
Sulawesi Selatan dari jaman kerajaan dulu, khusunya kerajaan Gowa dan
kerajaan Bone. Busana yang di gunakan Baju Bodo / Baju Tokko - Ana
Ogi

Tari Bosara
4. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah

Tari Lumense,
tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung.

Tari Lumense

Tari Moduai merupakan tarian asli dari kabupaten tolitoli sulawesi tengah, tarian ini di
gunakan pada acara-acara penyambutan tamu yg berkunjung ke kabupaten tolitoli. Tari
Moduai merupakan tarian yang berasal dari kabupaten tolitoli sulawesi tengah, tarian ini di
gunakan pada acara-acara penyambutan tamu yg berkunjung ke kabupaten tolitoli. Tari ini di
iringi dengan menggunakan beberapa alat musik tradisional seperti Gendang atau gagandang,
kulintang atau gulintang, Gong atau Pamandi.

Tari Moduai
5. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara

BALUSE BA TOHO
Dalam tarian Tradisional Nias, Ono Niha
menggunakan BALUSE BA TOHO
sebagai peralatan tarian perang.
BALUSE berasal dari bahasa Nias (Li
Niha) yang artinya adalah PERISAI;
TOHO berarti TOMBAK.
BALUSE BA TOHO (Perisai dan
Tombak) yang digunakan dalam tarian
perang adalah yang terbuat dari ukiran
batang kayu yang sudah diukir
sedemikian rupa yang memberikan ciri
khas tersendiri. Dalam Tarian Perang,
BALUSE BA TOHO digunakan
bersamaan oleh penari yang khususnya
adalah kaum adam/ para Pria. Ketika tarian diberlangsungkan, BALUSE BA TOHO ini akan
dipertunjukkan layaknya sedang berada di medan tempur dimana penari akan menunjukkan
ketangkasannya sebagai pembela yang gagah dan berani. Historically, BALUSE BA TOHO
ini dipergunakan oleh Ono Niha sebagai alat Perang. TOHO/ TOMBAK digunakan untuk
melakukan aksi penyerangan terhadap musuh/lawan, sedangkan BALUSE/PERISAI
dipergunakan untuk menahan serangan dari arah lawan/musuh. Alat lain yang seiring
penggunaannya adalah BELEWAGARI.BELEWAGARI adalah bahasa Nias (Nias Selatan-
South Nias), yang berarti Parang yang panjang dan sangat tajam yang sarungnya dibuat dari
ukiran kayu untuk mencirikhaskan tradisi ONO NIHA (Masyarakat NIAS).

Tari Tor Tor,


Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar
belakang falsafah peradatan dan ditarikan
dalam suasana khusuk. Tor tor adalah tari
tradisional Suku Batak.
Gerakan tarian ini seirama dengan iringan
musik (magondangi) yang dimainkan
menggunakan alat-alat musik tradisional seperti
gondang, suling, terompet batak, dan lain-lain.
Tari ini biasa digelar pada saat pengukuhan
seorang raja. Dahulu, tarian ini juga dilakukan
untuk acara seremoni ketika orangtua atau
anggota keluarganya meninggal dunia. Kini,
tari tor tor biasanya hanya digunakan untuk
menyambut turis. Busa yang di gunakan
pakaian adat batak
TUGAS KLIPING
SBK
TARIAN TRADISIONAL INDONESIA

SBK

OLEH :
NAMA : RAMDANI BAHAR
KELAS : VII.F

SMP NEGERI 20 KENDARI


2017

Anda mungkin juga menyukai