Satuan Acara Penyuluhan Stroke
Satuan Acara Penyuluhan Stroke
PENYAKIT STROKE
I. LATAR BELAKANG
III. MATERI
Terlampir
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
V. MEDIA
Leaflet, Poster
4. 2 Terminasi : Mendengarkan
menit Mengucapkan terimakasih atas peran Menjawab
serta klien. salam
Mengucapkan salam penutup
A. Pengertian
Penyakit Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat
pasokan darah ke suatu bagian otak sehingga peredaran darah ke otak terganggu.
kurangnya aliran darah dan oksigen menyebabkan serangkaian reaksi biokimia,
yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak sehingga
menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, penurunan kesadaran.
Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan
resiko perilaku
Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain
hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan
pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga
(faktor keturnan) dan migren (sakit kepelah sebelah).
Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arterioskle
rosis. Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang
tidak sehat seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan
beralkohol gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food).
Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan
obesitas. Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman
seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.
C. Tanda dan Gejala Penyakit Stroke
Serangan kecil atau serangan awal stroke biasanya diawali dengan daya ingat
menurun dan sering kebingungan secara tiba-tiba dan kemudian menghilang
dalam waktu 24 jam selain itu tanda dan gejala stroke dapat diamati dari beberapa
hal :
1. Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan,
tungkai atau salah satu sisi tubuh
2. Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik
3. Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau
salah satu sisi tubuh seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan,
perih bahakan seperti rasa terbakar dibagian bawah kulit
4. Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak
dapat melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda
sesaat
5. Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap
6. Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang
mengalami kelumpuhan total
7. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa
disadari
8. Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik
9. Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan
berhitung dengan baik.
10. Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman
(cenderung keselek).
11. Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bicara
tidak jelas (rero), sengau, pelo, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan
sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat
12. Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh
13. Vertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak
beraktifitas
14. Kelopak mata sulit dibuka
15. Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa
16. Banyak tidur dan selalu ingin tidur.
17. Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri