SEMINAR SITEPLAN VI
AGROPOLITAN BRING A BETTER FUTURE
Kawasan agropolitan adalah kawasan yang terdiri atas satu atau lebih
pusat kegiatan pada wilayah perdesaan sebagai sistem produksi pertanian
dan pengelolaan sumber daya alam tertentu yang ditunjukkan oleh adanya
keterkaitan fungsional dan hierarki keruangan satuan sistem permukiman
dan sistem agrobisnis. (UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan
Ruang Pasal 1 Ayat 24)
(1) pengembangan berada pada kota-kota berukuruan kecil dan sedang dengan
jumlah penduduk maksimum 60.000 jiwa dan luasan maksimal 30.000 hektar,
(2) kawasan dikembangkan berdasarkan konsep per wilayah komoditas yang
menghasilkan satu komoditas/bahan mentah utama dan beberapa komoditas
penunjang,
(3) dibangunnya agroindustri pada pusat pertumbuhan kawasan,
(4) didorongnya wilayah perdesaan untuk membentuk satuan-satuan usaha yang
optimal, serta
(5) didukungnya kawasan agropolitan dengan sistem transportasi agroindustri dan
pusat pelayanan untuk menunjang kegiatan dalam kawasan agropolitan.