Anda di halaman 1dari 8

SAMBUTAN

SEMINAR SITEPLAN VI
AGROPOLITAN BRING A BETTER FUTURE

Bogor, 28 November 2015

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


OUTLINE
KONSEP AGROPOLITAN
PENGEMBANGAN AGROPOLITAN
DUKUNGAN KEMENTERIAN PUPR DALAM PENGEMBANGAN
AGROPOLITAN
KONSEP

Kawasan agropolitan adalah kawasan yang terdiri atas satu atau lebih
pusat kegiatan pada wilayah perdesaan sebagai sistem produksi pertanian
dan pengelolaan sumber daya alam tertentu yang ditunjukkan oleh adanya
keterkaitan fungsional dan hierarki keruangan satuan sistem permukiman
dan sistem agrobisnis. (UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan
Ruang Pasal 1 Ayat 24)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


PENGEMBANGAN AGROPOLITAN

Pengembangan suatu kawasan disebut agropolitan dimana banyak kebutuhan terpenuhi


(pasar, toko, pendidikan, infrastruktur, dan sebagainya)
Pertanian sebagai sektor utama
Pemenuhan pangan secara mandiri
Pengurangan ketimpangan
Prioritas pembelian produk yang dihasilkan petani
Pembangunan industri yang berkaitan dengan pertanian

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


DIMENSI PENGEMBANGAN AGROPOLITAN

(1) pengembangan berada pada kota-kota berukuruan kecil dan sedang dengan
jumlah penduduk maksimum 60.000 jiwa dan luasan maksimal 30.000 hektar,
(2) kawasan dikembangkan berdasarkan konsep per wilayah komoditas yang
menghasilkan satu komoditas/bahan mentah utama dan beberapa komoditas
penunjang,
(3) dibangunnya agroindustri pada pusat pertumbuhan kawasan,
(4) didorongnya wilayah perdesaan untuk membentuk satuan-satuan usaha yang
optimal, serta
(5) didukungnya kawasan agropolitan dengan sistem transportasi agroindustri dan
pusat pelayanan untuk menunjang kegiatan dalam kawasan agropolitan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


KEBIJAKAN KEMENTERIAN PUPR DALAM
PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN
Dukungan Air Minum untuk Program Pro Rakyat Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pembangunan SPAM lengkap untuk pelayanan air minum bagi MBR di kawasan Agropolitan

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kota dan Desa:


Meningkatkan peran pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di desa
Meningkatkan akses infrastruktur bagi pertumbuhan ekonomi lokal

Meningkatkan Value Kawasan Perdesaan


Berorientasi pada kekuatan pasar (market driven)
Penyediaan prasarana dan sarana pendukung pengembangan pertanian
Komoditi yang akan dikembangkan bersifat export base bukan row base
Consumer oriented melalui sistem keterkaitan desa dan kota (urban-rural linkage).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


DUKUNGAN KEMENTERIAN PUPR DALAM
PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN

Sektor Kegiatan Bentuk


Pembangunan unit air baku (bangunan intake, bangunan penangkap mata air)
Dukungan SPAM untuk pelayanan air
Pengembangan Air Pembangunan unit produksi (Instalasi Pengolah Air [IPA], sumur bor)
minum bagi Masyarakat Berpenghasilan
Minum
Rendah (MBR) di kawasan permukiman di Pembangunan unit jaringan distribusi
kawasan Agropolitan
Pembangunan unit pelayanan berupa Hidran Umum (HU)
Jalan produksi, jalan poros dalam kawasan atau menghubungkan pusat produksi ke jalan utama
Meningkatkan Kualitas produksi
menuju pemasaran dan Penyediaan Air Bersih dan saluran air untuk perikanan, dalam skala
kawasan
Pengembangan
Permukiman Meningkatkan nilai tambah & pemasaran Infrastruktur pendukung pengolahan seperti lantai jemur, Sub Terminal Komoditi, dan Pasar
Komoditi
Meningkatkan kualitas lingkungan
Sanitasi Lingkungan seperti persampahan dan drainase dalam skala kawasan
perumahan & permukiman
Pembinaan proses perencanaan
Peningkatan Kapasitas pembangunan
Daerah
Pendampingan, Pengawasan dan
Evaluasi
TERIMA KASIH

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Anda mungkin juga menyukai