2. Fiil Mudhari
Lafadz yang menunjukkan kejadian (perbuatan) yang sedang
berlangsung dan yang akan datang, contoh:
: Akan /Sedang menulis
: Akan / Sedang Membuka
: Akan / Sedang duduk
: Akan / Sedang minum
Tanda-tanda Fiil Mudhri
Fiil Mudhari pasti di awali oleh salah satu huruf di bawah ini,
yaitu:
- -
- dan disingkat: yang biasa disebut huruf
-
Mudharaah, contoh: - -
Pembagian Fiil Mudhri
Fiil Mudhri terbagi kepada dua bagian:
1. Fiil Mudhri Malum (bentuk aktif), contoh:
: Akan / Sedang menulis
: Akan / Sedang membuka
: Akan / Sedang melihat
: Akan / Sedang zhalim
2. Fiil Mudhri Majhul (bentuk fasif), contoh:
: Akan / Sedang ditulis
: Akan / Sedang dibuka
: Akan / Sedang dilihat
: Akan / Sedang dizhalim
KETERANGAN:
Perbedaan Mudhri Malum dan Mudhri Majhul ialah:
a. Huruf Mudharaah dalam Mudhri Malum hendaklah berbaris
fathah. Sedangkan dalam Mudhri Majhul hendaklah berbaris
Dlammah, sementara huruf sebelum akhirnya berbaris fathah.
(Lihat contoh di atas)
b. Fiil Mudhri Malum hendaklah diterjemahkan akan/Sedang
Me., sedangkan fil Mudhri Majhul hendaklah diterjemahkan
akan / /sedang di
Atau dalam buku Abu Hamzah Yusuf al-Asary menerangkan
bahwa Fiil Mudhri adalah kata kerja yang menunjukkan waktu
sekarang dan yang akan datang. Fiil Mudhri merupakan
perubahan dari Fiil Mdhi adapun perubahanya yang harus
dihapal dan adapula yang harus diketahui dengan melihat
kamus.
Ciri-ciri Fiil Mudri:
a. Biasa di masuki huruf (
) dan
contoh :
,
b. Memiliki ciri huruf yang menjadi ciri khasnya yaitu Alif, Nun, Ya,
dan Ta ()
-
-
c. Fiil Mudhri dapat dimasuki huruf bermakna tidak contoh:
3. ( Fiil Amr)
Fiil Amr adalah kata keja dalam bentuk perintah, contoh :
: Tulislah : Bukalah
: Bacalah : Duduklah
Langkah-langkah membentuk Fiil Amr
a. Dari Fiil mudhri
b. Dibuang ya mudharinya (yaitu yang di awal fil mudhri)
c. Huruf akhirnya disukun
d. Apabila setelah dibuang ya mudhri-nya ternyata huruf
awalnya (_ )_maka ditambah dengan Hamzah Wasal ( ) yang
berkasrah yang tidak perlu ditulis harakat kasrahnya.
Contoh: ( Contoh yang benar)
C. PENGERTIAN FAIL DAN CONTOH JUMLAH FILIYAH
1. Pengertian Fail
Pengertian fail (subjek) adalah isim yang menunjukkan orang
yang mengerjakan suatu pekerjaan dan kedudukannya dalam
Irab adalah marfu. Sedangkan menurut Ibnu Aajurum didalam
bab fail mengartikan fail menurut istilah adalah isim marfu
yang filnya disebutkan sebelumnya. Di antara kaidah fail,
sebagai berikut:
a. Fail bisa terdiri dari ism yang murab, ism yang mabni, atau
masdar muawwal. Contoh:
b. Ism fail itu marfu atau f mahalli rofa, apabila dimasuki oleh
huruf jar. Contoh:
2. Contoh-contoh jumlah filiyah
a. Jumlah Filiyah yang dimulai dengan kata kerja bentuk lampau
(fil madi)
.
(Aku telah memukul zaid)
( Aku telah menunggang kuda)