Appendix vermiformis atau yang sering disebut apendiks merupakan organ sempit,
berbentuk tabung yang mempunyai otot dan mengandung banyak jaringan limfoid. Panjang
apendiks bervariasi dari 34 inci (813 cm). Dasarnya melekat pada permukaan sekum. Sekum
adalah bagian dari usus besar yang terletak di perbatasan ileum dan usus besar. Bagian apendiks
lainnya bebas. Apendiks ditutupi seluruhnya oleh peritoneum, yang melekat pada lapisan bawah
mesenterium intestinum tenue melalui mesenteriumnya sendiri yang pendek yang dinamakan
mesoapendiks. Mesoapendiks berisi arteri, vena dan saraf-saraf.
Apendiks terletak di regio iliaka dekstra dan pangkal diproyeksikan ke dinding anterior
abdomen pada titik sepertiga bawah garis yang menghubungkan spina iliaca anterior superior
kanan dan umbilikus. Ujung apendiks mudah bergerak dan mungkin ditemukan pada tempat-
tempat berikut ini:
1. Tergantung ke bawah ke dalam pelvis berhadapan dengan dinding pelvis kanan,
Posisi pertama dan kedua merupakan posisi yang paling sering ditemukan.
Posisi apendiks sangat variabel dibandingkan daripada organ-organ lainnya. Yang paling
sering, sekitar 75 % terletak di belakang sekum. Sekitar 20% menggantung ke bawah di bawah
tulang panggul.
Putz R Pabst R. Sobotta: Atlas Anatomi Manusia. Jilid 2. Jakarta: EGC; 2010.