Anda di halaman 1dari 1

Materi Kultum Bada Subuh Selama Ramadhan DKM Raudhatul MukMININ BGGP 2017

Ketika Kita Bermaksiat


Assalamu alaikum wa rohmatulloh wa barokaatuh,

Alhamdulillah. Semoga Alloh Yang Maha Memberi Petunjuk, senantiasa melimpahkan petunjuk-Nya kepada kita
sehingga kita bisa istiqomah menjauhi kemaktiaan dan semakin giat melakukan ketaatan. Sholawat dan salam
semoga selalu terlimpah kepada baginda Nabi Muhammad Saw.

Alloh Swt. berfirman,





Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, Maka
(kejahatan) itu bagi dirimu sendiri.. (QS. Al Isro [17] : 7)

Saudaraku, sesungguhnya tiap satu kali kita melakukan maksiat, maka ketika itu juga kita sedang menanam
paku, duri, pecahan kaca, bayonet atau bambu runcing, persis di jalanan yang akan kita lalui. Dan, kita pasti
akan menginjaknya, tidak akan meleset. Jadi, semakin kita banyak maksiat, semakin banyak kita menebar
ranjau berbahaya yang pasti akan mencelakai diri kita sendiri. Naudzubillahi mindzalik!

Oleh karenanya, jangan menyalahkan orang lain ketika kita merasakan penderitaan. Penderitaan tersebut
datang pasti karena diundang oleh kezholiman diri kita sendiri. Masalahnya kita suka lupa akan hal ini. Setiap
kali merasakan penderitaan, kita sibuk mencari kambing hitam, sibuk menyalahkan orang lain dan berat
mengakui kesalahan diri sendiri. Padahal dalam ayat di atas jelas-jelas Alloh Swt. mengingatkan jika keburukan
yang kita lakukan akan kembali pada kita.

Artinya, langkah terbaik ketika kita merasa menderita adalah segera introspeksi diri dan bertaubat, jangan
pernah merasa suci dari dosa karena manusia memang tempatnya salah dan khilaf. Boleh jadi ada dosa yang
lupa kita taubati, atau boleh jadi ada orang lain yang terzholimi oleh kita tanpa kita sadari.

Kemudian, iringi setiap taubat kita dengan berbaik sangka kepada Alloh Swt., bahwa setiap kemalangan yang
menimpa kita itu tiada lain adalah bentuk kasih sayang-Nya kepada kita. Agar kita senantiasa ingat kepada-
Nya, memohon perlindungan-Nya dan memperbaiki kualitas diri kita.

Saudaraku, ketika kita melakukan maksiat, tak ada satupun yang meleset untuk dicatat oleh malaikat. Setiap
bagiannya akan diperhitungkan dan akan diberikan balasannya kepada kita. Kultum Ramadhan: Ketika Kita Bermaksiat

Oleh karenanya, marilah kita giatkan diri bertaubat dengan sungguh-sungguh. Semoga Alloh Swt. senantiasa
membimbing kita dan memberikan kita kekuatan untuk istiqomah dalam ketaatan kepada-Nya.Aamiin yaa
Robbal aalamiin.

Akhirul kalam,

Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik.

Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Anda mungkin juga menyukai