PENDAHULUAN
A. Latar Teori
PRAKTIKUM 1
Rincian reaksi
Walaupun jika dilihat sekilas tampak sebagai sebuah reaksi yang baru dan
cukup rumit, namun sebenarnya reaksi ini sama persis dengan reaksi
antara natrium dan air (kecuali reaksinya yang berlangsung lebih cepat).
Rincian reaksi
Untuk reaksi antara natrium dengan air, tentu saja kita biasa menuliskan
hasil reaksinya, natrium hidroksida, sebagai NaOH dan bukan HONa
inilah sebenarnya yang membedakan, yakni hanya dari segi penulisan
sebagaimana ditunjukkan pada gambar di atas.
Kegunaan reaksi
Ada dua kegunaan sederhana dari reaksi antara alkohol dengan natrium,
yaitu:
Jika beberapa natrium tertumpah di sebuah meja, atau jika ada sedikit
yang tersisa dari sebuah reaksi, untuk menghilangkannya tidak cukup
hanya dengan mencucinya karena natrium cenderung meledak jika
bereaksi dengan air.
Juga perlu dipastikan agar tidak terdapat air meskipun dalam jumlah kecil
dalam larutan karena natrium bereaksi lebih baik dengan gugus -OH
dalam air dibanding dengan gugus -OH dalam sebuah alkohol.
Dengan prinsip prinsip ini, jika sebuah lempeng kecil dari aluminium
dimasukkan ke dalam sebuah cairan netral yang bebas air dan terbentuk
gelembung-gelembung hidrogen, maka cairan tersebut adalah sebuah
alkohol.
Untuk topik ini, kita akan membahas dua contoh. Contoh pertama adalah
contoh yang sederhana yang biasa dilakukan dalam praktek dan contoh
kedua untuk menguatkan adanya kemiripan antara natrium etoksida
dengan natrium hidroksida.
Lagi-lagi dalam contoh ini kita mengambil ion-ion etoksida dalam natrium
etoksida sebagai contoh sederhana. Pada dasarnya, ion-ion etoksida (dan
alkoksida lainnya) berperilaku mirip dengan ion-ion hidroksida.
Jika air dimasukkan ke dalam larutan natrium etoksida, maka air akan
larut menghasilkan larutan tidak berwarna dengan pH tinggi biasanya
pH 14. Larutan ini sangat basa.
Ion etoksida berperilaku sama persis dengan ion hidroksida. Jika kita
mengetahui mekanisme reaksi ion hidroksida maka kita bisa mengetahui
mekanisme yang terjadi pada reaksi antara sebuah halogenalkana dengan
ion etoksida.
Sedangkan pada reaksi dengan ion etoksida, terdapat dua gugus alkil
(atau hidrokarbon lain) yang dijembatani oleh sebuah atom oksigen, ini
disebut sebagai eter. Untuk contoh di atas, eter yang terbentuk adalah 1-
etoksipropana atau etil propil eter. Reaksi ini baik digunakan untuk
membuat eter dalam laboratorium.
PRAKTIKUM 2
BAB 2
PEMBAHASAN
Praktikum 1
A. TUJUAN
-membuktikan adanya senyawa alcohol
Praktikum 2
-membuat ester dari alcohol
Praktikum 2
Tabung reaksi
Gelas beker
Statif dan klem
Pipet tetes
Pipet volume
Asam asetat glacial (CH3COOH)
Etanol (C2H5OH)
Asam sulfat pekat (H2SO4)
C. Cara kerja
Praktikum 1
1. Masukkan 10 ml alcohol absolute ke dalam gelas kimia. Uji
alcohol tersebut dengan kertas lakmus merah dan biru amati dan
catat perubahan yang terjadi
2. Masukkan logam natrium sebesar biji kedelai ke dalam gelas
kimia berisi alcohol amati dan catat perubahan yang terjadi
3. Tambahkan 10 ml akuades ke dalam gelas kimia yang berisi
alcohol (setelah logam natrium habis bereaksi ).uji dengan kertas
lakmus biru dan merah amati dan catat perubahan yang terjadi
bandingkan hasilnya dengan hasil pada langkah satu
Praktikum 2
1. Masukkan 2 ml asam asetat glacial ke dalam tabung reaksi
menggunakan pipet tetes
2. gunakan pipet tetes yang bersih untuk menambahkan 2 ml
etanol ke dalamnya
3. tambahkan ke dalamnya 1 ml asam sulfat pekat menggunakan
pipet volume
4. aduk campuran secara ,hati-hati kemudian tempatkan tabung
reaksi tersebut ke dalam beker yang telah berisi akuades dan
diletakkan di atas pemanas
5. sesudah kira-kira 5 menit tuangkan larutan yang terdapat dalam
tabung reaksi ke dalam suatu gelas beker yang telah terisi air
dengan volume 10 ml. Amati dan catat perubahan yang terjadi
D. HASIL PENGAMATAN
Praktikum 1
Praktikum 2
Reaktan Pengamatan
Asam asetat +etanol +asam Gelembung gas, panas
sulfat pekat + H2o
E. PERTANYAAN
Praktikum 1
1. Tuliskan persamaan reaksi antara alcohol dan logam natrium
2. Jelaskan pembuktian adanya senyawa alcohol dalam larutan
tersebut ?
3. Apa kesimpulan yang dapat anda peroleh ?
Praktikum 2
1. Bagaimana bau ester yang terbentuk dari eti asetat?
2. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi ?
3. Apa kesimpulan yang dapat anda peroleh ?
JAWABAN
Praktikum 1
1. Na + C2H5OH
Terdapat banyak gelembung-gelembung gas
Na(s)+C2H5 OH(e)C2H5ONa (S) + H2(g)
C2H5ONa+H2 +H2O C2H5OH + NaOH
Praktrikum 2
Ester dibuat dengan cara mereaksikan asam karboksilat dan alkohol dengan bantuan katalis
Ester memiliki aroma yang khas
BAB 3
PENUTUP