SIRKUMSISI

Arry Rodjani, Irfan Wahyudi

Departemen Urologi RSCM/
Divisi Urologi, Departemen Bedah, FKUI
 SIRKUMSISI
Berasal dari bahasa LaEn:
circum: around, caedere: to cut
Sekitar satu dari Ega laki-laki di dunia disirkumsisi
Di AS: Endakan/ prosedur pembedahan
terbanyak yang dilakukan (pada tahun 1995,
64% neonatus disirkumsisi)


 SIRKUMSISI DAN KESEHATAN
Anak yang Edak disirkumsisi mempunyai risiko infeksi
saluran kemih (ISK) 3-10 kali lebih Enggi dibandingkan
anak yang disirkumsisi pada tahun pertama kehidupan
Risiko kanker penis meningkat pada pria yang Edak
disirkumsisi higien yang buruk
Kejadian balanoposEEs lebih Enggi pada pria yang
Edak disirkumsisi (3%-10%)
Risiko tertular HIV berkurang hingga 70% pada pria
yang disirkumsisi
Sirkumsisi menurunkan risiko terjadinya penyakit yang
ditularkan secara seksual
ANATOMI
ANATOMI
ANATOMI

a: arteri pudenda interna,;b: n. pudenda

interna; c: arteri kavernosa,;d: arteri
dorsalis penis; e: n. dorsalis penis
 INDIKASI
Medis:
- Fimosis sekunder/ patologis
- Kelainan kongenital yang rentan terhadap
terjadinya ISK (misal vesicoureteral reux)
- BalanoposEEs
- ISK yang disertai demam

Agama/ sosial
Fimosis

Fisiologis

Patologis
 Kontraindikasi
Kelainan anatomi genitalia
Gangguan perdarahan
Prematuritas
Kelainan medis yang berat
Hipospadia
Epispadia
KURVATURA PENIS TORSIO PENIS
(CHORDEE)
Stretched penile length in normal males.

Age Mean SD cm Mean 2.5 SD cm

Newborn, 30 wk 2.5 0.4 1.5

Newborn, 34 wk 3.0 0.4 2.0
Newborn, term 3.5 0.4 2.4
0-5 mo 3.9 0.8 1.9
6-12 mo 4.3 0.8 2.3
1-2 yr 4.7 0.8 2.6
2-3 yr 5.1 0.9 2.9
3-4 yr 5.5 0.9 3.3
4-5 yr 5.7 0.9 3.5
5-6 yr 6.0 0.9 3.8
6-7 yr 6.1 0.9 3.9
7-8 yr 6.2 1.0 3.7 MIKROPENIS
8-9 yr 6.3 1.0 3.8
9-10 yr 6.3 1.0 3.8 J Pediatr 1975;86:395
10-11 yr 6.4 1.1 3.7
Adult 13.3 1.6 9.3
 Webbed penis

PENIS TERBENAM
 Intersex (DSD)

Congenital Adrenal Hyperplasia

 LANGKAH-LANGKAH SIRKUMSISI
Anamnesis dan pemeriksaan sik
Persiapan alat
A- dan anEsepsis
Anestesi
(Dorsumsisi dan) sirkumsisi
Kontrol perdarahan dan jahitan aproksimasi
Pasca Endakan dan follow up
 ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK
ANAMNESIS
1. Indikasi sirkumsisi
2. Riwayat penyakit dahulu: penyembuhan luka
3. Ada Edaknya kontra indikasi

PEMERIKSAAN FISIK
1. Kondisi umum
2. Pemeriksaan lokal (genitalia eksterna):
- Lokasi orisium uretra eksterna
- Panjang penis
- Kulit prepusium
- Pemeriksaan genitalia lain (tesEs, skrotum)
Retraksi Kulit Prepusium
Retraksi Kulit Prepusium
 PERSIAPAN ALAT
SET BEDAH MINOR
KASSA STERIL
POVIDONE IODINE, ALKOHOL
SARUNG TANGAN STERIL
KAIN/ DUK BERLUBANG
SET ANESTESI
BENANG: RAPID ABSORBABLE

 A- DAN ANTISEPSIS
Cuci tangan
Sarung tangan steril
Povidone iodine dan alkohol
Kain/ duk berlubang
 ANESTESI
Anestesi inltrasi / blok penis :
Lidokain 2%
-Tanpa adrenalin
-Dosis maksimal lidokain
sekitar 4 mg/ kg BB
Bupivakain:
- Perlu awitan yang lebih lama
- Masa kerja lebih panjang
Anestesi Inltasi pada Ventral Penis
 ANESTESI
Anestesi umum
untuk anak yang Edak koperaEf

Anestesi kaudal
anestesia intra dan
pascaoperaEf

 (DORSUMSISI DAN) SIRKUMSISI
Tindakan dilakukan
setelah 3-5 menit
pemberian anestesi
Retraksi dan pisahkan
kulit prepusium dan glans
sampai korona,
PerhaEkan letak orisum
uretra eksterna dan
bentuk glans penis
Dorsumsisi pada pukul 12
hingga tampak sulkus
koronarius
 (DORSUMSISI DAN) SIRKUMSISI
Lakukan sirkumsisi
secara melingkar
sekitar 5 mm dari glans
Kontrol perdarahan
(jahitan atau kauter)
Jahitan aproksimasi
dengan benang rapid
absorbable (plain cat
gut, chromic cat gut,
atau monocryl)
VIDEO SIRKUMSISI
 TEKNIK SIRKUMSISI LAIN

Risiko Inggi terjadinya amputasi glans penis/ shaN penis

 TEKNIK SIRKUMSISI LAIN

Klem Mogen
TEKNIK SIRKUMSISI LAIN

Klem Gomco
TEKNIK SIRKUMSISI LAIN

Klem PlasEbell
TEKNIK SIRKUMSISI LAIN

Smart clamp
PASCA TINDAKAN DAN FOLLOW UP
Rawat terbuka vs tertutup
Salep anEbioEk
AnalgeEk:
- Parasetamol/ ibuprofen
 KOMPLIKASI SIRKUMSISI
Perdarahan, terutama a.
frenulum 0,2%-5%
- Umumnya minor
- Tekan atau jahitan
hemostasis
Infeksi < 1%
Kulit prepusium yang
dieksisi Edak adekuat
skin tags, mosis sekunder
Kulit prepusium yang
dieksisi terlalu banyak
buried / trapped penis
Amputasi glans/ penis


 Komplikasi

Fimosis pasca sirkumsisi Infeksi

Akibat sirkumsisi dengan laser
Komplikasi smart clamp
 KESIMPULAN
1. Sebelum Sirkumsisi, perhaEkan:
Indikasi dan kontraindikasi sirkumsisi
Anamnesis dan pemeriksaan sik yang baik
Siapkan peralatan
2. Saat sirkumsisi:
Lakukan prosedur dan teknik yang standar
Hindari komplikasi
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA