BGI Pasir Kuarsa
BGI Pasir Kuarsa
PENDAHULUAN
Pasir kuarsa yang juga dikenal dengan nama pasir putih merupakan salah
satu bahan galian yang jumlahnya cukup melimpah di Indonesia. Hal ini
dimungkinkan akibat kondisi Indonesia yang hampir setengahnya berupa batuan
beku asam sebagai sumber pembentuk bahan galian tersebut. Pasir kuarsa banyak
ditemukan pada daerah pesisir sungai, danau, pantai dan sebagian pada lautan
yang dangkal. Karena jumlahnya yang cukup besar dan terlihat memutih di
sepanjang tepi sungai, danau atau pantai tersebut, maka di Indonesia lebih dikenal
dengan nama pasir putih.
Mineral SiO2 ini memegang peranan cukup penting bagi industri, baik
sebagai bahan baku utama maupun sebagai bahan ikutan. Sebagai bahan baku
utama, pasir kuarsa dimanfaatkan oleh industri manufaktur untuk menghasilkan
produk yang dapat dimanfaatkan oleh konsumen terutama untuk bahan bangunan
dan bahan utama pada disain interior/eksterior serta bahan untuk kebutuhan rumah
tangga. Sementara sebagai bahan ikutan, pasir kuarsa dimanfaatkan untuk bahan
cetakan pada pengecoran logam, bahan refraktori dan sebagai bahan pengisi pada
1
industri pertambangan dan perminyakan terutama saat melakukan kegiatan
pengeboran.
2.1. Tujuan
2
BAB II
Gambar 2.1. Pasir Kuarsa Gambar 2.2. Pantai Siesta Key, Florida
Endapan pasir kuarsa di Alam sendiri umumnya terdapat bercampur
dengan lempung, felspar, (K,Na,Ca,Al, silikat), Magnetit (Fe 2O4), Ilmenit (FeO,
3
TiO2), Limonit (FeO (OH)n H2O), Pirit (FeS2), Mika gabungan mineral, biotit
[K(Mg,Fe)3], Hornblende ( Ca2 Na (MgFe)4, Zirkon (Zr SiO4) dan bahan organik
dari tumbuhan dan sebagainya.
BAB III
4
PERTAMBANGAN
3.1. Eksplorasi
Pada saat ini perangkat lunak untuk perhitungan tersebut cukup banyak
ditemukan di pasaran, seperti perangkat lunak Surfer, Surpac, Datamine atau
micromine.
5
Gambar 3.1. Lokasi Cadangan Pasir Kuarsa Indonesia
6
Tahap kegiatan penambangan meliputi pengupasan lapisan tanah penutup
(land clearing) dilanjutkan dengan kegiatan penggalian pasir kuarsa, pemuatan
dan Pengangkutan.
(a) (b)
(c)
7
3.2.2. Pembongkaran
(a)
(b)
Gambar 3.4. (a) Bulldoser; dan (b) Penyemprotan dengan Monitor
3.3. Pengolahan
8
Proses pengolahan pasir kuarsa tergantung kepada kegunaan serta
persyaratan yang dibutuhkan baik sebagai bahan baku maupun untuk langsung
digunakan. Pasir Kuarsa yang baik adalah memiliki kandungan silika (SiO2) tinggi
(a)
(b)
(c)
Gambar 3.5. (a) Power Shovel; (b) Back Hoe; dan (c) Dump Truck
dengan kisaran minimal 99% dan terbebas dari lumpur, kaolin, organik, dan
kotoran lainnya walaupun tidak 100%. Untuk memperoleh spesifikasi yang
dibutuhkan dilakukan upaya pencucian untuk menghilangkan senyawa pengotor.
o Mesin Scrubbing
9
o Mesin Sand classifier
Mesin Sand classifier bertujuan untuk memisahkan antara pasir kuarsa
dengan pasir senyawa besi, dan sisa lempung pengotor. Cara kerja mesin ini ialah
pasir kuarsa dan air yang masuk dari tempat awal material, bagian utama alat yang
berbentuk spiral terbuat dari besi bergerak berputar-putar dan membawa material
bergerak untuk melakukan pengklasifikasian, selama alat berputar pasir kuarsa
akan berpisah dengan material-material selain pasir kuarsa karena perbedaan sifat
fisik bahan galian.
10
Gambar 3.8. Alat Pemisah Pasir Besi
Mesin Ayak
11
3.4. Reklamasi
12
BAB IV
PEMANFAATAN DAN PEMASARAN
4.1. Pemanfaatan
Adapun pemanfaatan pasir kuarsa adalah sebagai berikut :
Industri keramik sebagai bahan baku pembuatan tegel, mosaik, dan enamel
13
Al2O3 dan B2O3 untuk menambah ketahanan terhadap proses kimia
Oksida krom, kobal, besi, atau nikel sebagai bahan pewarna
Oksida belerang untuk memeperbaiki proses peleburan dan
pelembutan gelas yang dicairkan
Jenis produk dari industri gelas/ kaca antara lain:
Kaca lembaran, digunakan dibidang konstruksi bangunan,
memerlukan minimal 99% komposisi kimia SiO2
Gelas kemasan, untuk pengemasan produk pada industri makanan
minuman dan farmasi
Gelas keperluan rumah tangga, piring, cangkir gelas
Gelas untuk keperluan teknik, ilmu pengetahuan dan industri gelas
optik, gelas laboratorium, kaca penghantar listrik, geelas isolator
listrik, kaca laminasi, fiber glass dan lain-lain
Industri bata tahan api
Dalam industri ini, pasir kuarsa merupakan bahan utama bata
dengan komposisi minimal 95% dari bata, dapat dilihat gambar 4.3.
Industri pengecoran
Dalam industri ini pasir kuarsa terutama digunakan sebagai pasir
cetak. Adapun spesifikasi pasir cetak untuk pengecoran antara lain :
14
Gambar 4.3. Bata Tahan Api
4.2. Pemasaran
Pasir kuarsa standar merupakan pasir kuarsa yang langsung dikemas lalu
dijual ke pasaran, atau pasir diolah seperlunya tergantung permintaan pasar untuk
pasir standar belum murni.
15
Tabel 4.2. Harga Pasir kuarsa standar
Nama Barang Ukuran Ukuran Kemasan Harga/Kg Ongkos Kirim (Rp)
Mesh (mm) / Bag (Rp) Jakart Bodetab Luar
(inchi) (Kg)
a ek Jawa
+
Jawa
8 - 30 3,2 0,8 50kg Rp900 free Rp150/kg Rp250/kg
Pasir Silika 8 16 3,2 1,6 50kg Rp1.000 free Rp150/kg Rp250/kg
2 20 12,7 - 1,3 50kg Rp1.100 free Rp150/kg Rp250/kg
30 80 0,8 0,3 50kg Rp750 free Rp150/kg Rp250/kg
Gravel
48 6,4 - 3,2 50kg Rp900 free Rp150/kg Rp250/kg
16
Kaca Lembaran/ Kaca tempered
Kaca tempered / kaca lembaran, merupakan salah satu barang yang
bahan baku utamanya terbuat dari pasir silika murni. Kaca ini dijual dalam
lembaran dengan harga-harga bereda-beda tergantung kualitas dan
ketebalannya. Berikut adalah harga kaca tempered dari salah satu sumber :
17
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
P asir kuarsa merupakan hasil dari pelapukan endapan batuan atau mineral
yang mengandung SiO2, kemudian tertransportasi yang menyebabkan butiran
pasir menjadi bertambah halus, lalu terendapkan pada suatu cekungan.
Sifat fisik mineral pasir kuarsa secara umum memiliki nilai kekerasan 7
Mohs, berat jenis 2,65 g/cm3, ritik lebur 1715 0
C, bentuk kristal
Hexagonal, panas konduktifitas 12 -100 0C, dan warna putih, bening, atau
lain-lain tergantung senyawa pengotornya.
Penambangan pasir kuarsa meliputi : Pengupasan Tanah Penutup,
Pembongkaran, Pemuatan dan Pengangkutan
Tahap pengolahan untuk mendapatkan pasir kuarsa murni dengan spesifikasi
tertentu menggunakan mesin sebagai berikut : Pasir Kuarsa dari Tambang
mesin scrubbing mesin sand classifier mesin pemisahan magnetik mesin
ayak.
Beberapa pemanfaatan pasir kuarsa :
Industri keramik sebagai bahan baku pembuatan tegel, mosaik, dan enamel
Industri cat sebagai bahan pengisi
Industri karet sebagai bahan ampelas
Industri logam sebagai bahan penghilang karat
Industri penjernih air sebagai bahan penyaring
Industri semen Portland
Industri gelas
Industri bata tahan api
Industri pengecoran
18
Harga pasir kuarsa di pasaran ialah : pasir kuarsa standar Rp. 900.000
1.100.000, pasir kuarsa murni Rp. 1.120.000-4.200.000.
Salah satu produk dari olahan pasir kuarsa ialah kaca lembaran, dengan harga
Rp. 200.000 275.000/m2 dipasaran
5.2. Saran
Dari data persebaran pasir kuarsa yang ada di Indonesia, ternyata masih
sangat banyak cadangan pasir kuarsa yang ada dan sebagian besar belum
ditambang, padahal banyak produk-produk industri yang menjadikan pasir kuarsa
ini sebagai bahan baku utama. Hal ini sebaiknya diperhatikan lebih lagi bagi
Engineer pertambangan kedepannya untuk tidak hanya terfokus pada beberapa
suatu wilayah tambang saja, melainkan melakukan penambangan secara adil dan
serentak, agar tenaga-tenaga kerja yang ada dapat dimanfaatkan seefektif mungkin
sehingga mempercepat pembangunan dan ekonomi bangsa.
19
DAFTAR PUSTAKA
20