FARMASI FISIKA
DI SUSUN OLEH :
FAKULTAS FARMASI
JAKARTA
2009
JUDUL
Emulsifikasi
TUJUAN
TEORI
Menurut FI edisi IV, emulsi adalah system dua fase yang salah satu cairannya terdispersi dalam
cairan yang lain dalam bentuk tetesan kecil. Stabilitas emulsi dapat dipertahankan dengan
penambahan zat yang ketiga yang disebut dengan emulgator (emulsifying agent). Emulgator ada
yang berasal dari alam dan buatan, yang berasal dari alam seperti gom arab, tragacant, agar-agar,
kuning telor, bentonit dan lainnya. Yang buatan seperti span dan tween.
Emulsi dikatakan stabil bila tidak mrengalami hal-hal seperti creaming, cracking dan inverse.
Untuk menentukan komposisi campuran emulgator sesuai dengan nilai HLB yang dikehendaki
dapat dilakukan dengan rumus berikut:
ALAT
Mixer
Gelas ukur
Penangas air
Volt meter
BAHAN
Minyak mineral
Aq.dest
Span
Tween
PROSEDUR PERCOBAAN
DATA
HLB 5
Tween 80 = (15 . x) + 4.3 (5 x) = 5 . 5
15x + 21.5 4.3x = 2
10.7x = 3.5
x = 0.327 g
Span 80 = 5 0.327
= 4.67 g
HLB 7
Tween 80 = (15 . x) + 4.3 (5 x) = 7 . 5
15x + 21.5 4.3x = 35
10.7x = 13.5
x = 1.26 g
Span 80 = 5 1.26
= 3.74
HLB 9
Tween 80 = (15 . x) + 4.3 (5 x) = 9 . 5
15x + 21.5 4.3x = 45
10.7x = 23.5
x = 2.20 g
Span 80 = 5 2.20
= 2.80
HLB 11
Tween 80 = (15 . x) + 4.3 (5 x) = 11 . 5
15x + 21.5 4.3x = 55
10.7x = 33.5
x = 3.13 g
Span 80 = 5 3.13
= 1.87
HLB 13
Tween 80 = (15 . x) + 4.3 (5 x) = 13 . 5
15x + 21.5 4.3x = 65
10.7x = 43.5
x = 4.07 g
Span 80 = 5 4.07
= 0.93
DAFTAR PUSTAKA