Anda di halaman 1dari 4

Bab 4 : Kesadaran Etis Individu di Antara Keagungan dan Keangkuhan

Profesionalisme

Tindakan merupakan proses kesinambungan monitoring refleksif yang


dipertahankan individu sebagai dasar pengendalian tubuh dalam kehidupan sehari-hari.

1. Fenomena Sosok Kontroversial

KAP Madia merupakan KAP yang kontroversial karena dianggap KAP yang
berani dalam menerima tugas, memberikan opini audit dan memberikan dee audit, serta
pelayanan jasa lainnya hinga diberi sanksi oleh IAI karena protes dari akuntan lain.

2. Keuntungan Materiil (Uang) Bukan yang Utama

Akuntan sebagai individu yang mempunyai akumulasi pengalaman. Dalam


konteks profesionalisme, etika merupakan hal yang tidak bisa ditawar. Akan tetapi, pada
pandangan etika tidak selayaknya kualitas akuntan terpenuhi hanya berdasarkan
material. Menurut pandanngan KAP madia subakti mendapatkan rejeki itu harus
dengan cara yang baik. Bekerja tidak sekedar cari uang, karena jika karena hanya itu,
maka yang didapatkan hanyalah sekedar uang. Sehingga dalam pandangannya tujuan
akuntan professional buka hanya sekedar uang.

3. Membantu Klien sebagai Keutamaan

KAP madia sering menbantu pengusahaa umkm dengan tarih rendah


dibandingkan KAP lain. Hal ini juga memberikan keuntungan jangka panjang dimana
klien selalu menggunankan jasa KAP madia.

4. Jejak Kesadaran Etis pada Pribadi yang Lain


Yang terjadi pada staf professional, mereka tidak selalu memposisikan diri pada
actor-aktor tak berdaya pada sembarang situasi. Sebagai manusia yang
verkesadaran,secara diskursif mereka mampu membedakan yang dapat dilakukan dan
yang tidak dapat dilakukan. Walupun keputusan yang mereka ambil tetap pada batasan
di bawah kontrol pimpinan KAP-nya,namun mereka menyerap substansi membantu
klien dalam menjalankan suatu penugasan. Standar (akuntansi atau auditing) bagi
mereka bukanlah harga mati yang tidak dapat ditawar ketika diimplemantasikan pada
keadaan tertentu,terlebih pada kenyataannya tidak terdapat standar yang berbeda untuk
skala usaha yang berbeda.

Bab 5 : Jejak Etika dalam Praktik Organisasi

Praktik etika merupakan praktik sosial di organisasi yang melibatkan interaksi antar
individu dalam organisasi. Dimana KAP Madia praktik etika melibatkan antar individu
akuntan dan strukutur kap yang seragam.

Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan

Sebagai salah satu instrumen organisasi, keberadaan struktur organisasi dan uraian
pekerjaan dalam KAP merupakan keharusan. Keberadaan struktur organisasi juga
menentukan tingkat kerentanan permainan politik dalam organisasi. Politik dalam suatu
organisasi bisa berdampak positif dan negatif sesuai dengan tujuan akan kepentingan itu.
Untuk mencegah hal ini struktur organisasi dan uraian pekerjaan menjadi acuan dalam
mencegah terjadinya permasalahan etika bagi semua anggota KAP.

Pengelolaan personil

A. Rekruitmen staff pada KAP Madia


Rekruitmen staf harus diperhatikan karena seringkali terjadi rekruitmen karyawan
hanya didasarkan karena adanya hubungan famili keluarga Madia yang sedang
membutuhkan pekerjaan.
B. Jenjang jabatan dan penggajian
KAP harus memperhatikan pemberian gaji sesuai dengan prosentase pekerjaan yang
telah mereka selesaikan. Karena di KAP memang tidak terdapt ketentuan formal
mengenai penetapan jenjang jabatan dan penggajian staf.

C. Diseminasi (dan Praktik) Etika dalam Konteks Interaksi Informal


Pada KAP Madia belum banyak ketentuan formal yang dibangun untuk
mengembangkan iklim organisasional yang lebih kondusif, terutama berkaitan dengan
isu-isu etika.

D. Menabur Kebebasan Menuai Loyalitas

Sebagai seorang yang memadai dinamika dalam pengelolaan organisasi, Madia


menerapkan kebebasan bagi stafnya dalam mengkreasi suatu pekerjaan bahkan untuk
memilih karir sekalipun ketika mereka merasa telah memiliki bekal yang cukup.
Kebebasan yang diberikannya diharapkan berimplikasi pada kuatnya loyalitas staf pada
KAP, bukan loyalitas pada pimpinan atau lainnya.

E. Sanksi Berbuah Hikmah

Sanksi yang didapatkan KAP Madia pada tahun 1997 dari IAI dan Depkeu
terjadi karena berawal dari perselisihan di antara dua pihak dalam sebuah perusahaan.
Perselisihan ini kemudian berujung pada proses penyelesaian hukum di pengadilan.
KAP Madia Subakti menerima sanksi yang diberikan olehnya dan kemudian
menjadikannya sebagai sebuah pelajaran bagi diri dan KAP-nya untuk perbaikan
dimasa berikutnya. Dampak positif yang dialami oleh KAP ini dalam menjalani praktik
profesionalnya setelah kejadian ini adalah di kedepannya prinsip kehati-hatian dalam
menerima pekerjaan. KAP ini juga sudah menjalani peer review yaitu pemeriksaan atas
kelayakan pelaksanaan suatu pekerjaan professional terutama auditing yang
dilaksanakan oleh sebuah KAP.

Bab : 6 Hipokrisi Akuntan Di Zaman Edan

Praktik profesi akuntan dipengaruhi oleh dinamika yang berkembang dalam


lingkungan yang dinamis pula, dimana terjadi dalam konteks lokalitas yang berbeda di
mana etika (profesi) itu dikembangkan dan diterapkan. Struktur social bisa dipahami secara
bertingkat yaitu dalam konteks organisasi dan konteks masyarakat. Maka disini sangat
relevan mengkaitkan struktur social dengan istilah sistem sosial.
1. Praktik Profesional Di Tengah Realitas Zaman Edan

Kasus jatuhnya Enron dan meruginya perusahaan lainnya di Amerika telah


menunjukkan lemahnya moralitas di kalangan profesional. Kondisi ini tentu saja
berdampak pada preferensi moral individu para akuntan, khususnya yang beraktifitas di
KAP. Praktik professional akuntan dan KAP dipengaruhi oleh IAI dan Departemen
Keuangan serta beberapa pihak lainnya. Di mana pengaruh ini dapat bersifat positif
maupun negatif bagi praktik etika. Di Indonesia kebobrokan moral dapat ditemukan
dengan meluasnya korupsi.

2. Belenggu Kapitalisme Sebuah Manifestasi Kehidupan Profesional Akuntan di


Zaman Edan.

Menurut Karl Max, kapitalisme adalah sistem ekonomi yang hanya mengaui satu
hukum, yaitu tawar menawar di pasar dan bebas dari pembatasan-pembatasan. Tujuan
sistem ini semata-semata hanyalah untuk keuntungan. Terkadang obsesi terhadap
pertumbuhan ekonomi dan sistem nilai yang mendasarinya telah menciptakan
lingkungan fisik dan mental yang tidak sehat.

Keberadaan profesi akuntansi terutama auditor ditentukan oleh adanya hubungan


antara principal dan agen. Konstruksi hubungan agensi ini adalah konflik kepentingan
di antara kedua belah pihak atas kepemilikan dan pengelolaan harta perusahaan.
Akuntansi berada di tengahnya untuk meredam terjadinya konflik di antara keduanya.

Anda mungkin juga menyukai