https://gunawank.wordpress.com/2011/04/06/mabadi-khaira-ummah-prinsip-
prinsip-dasar-pembentukkan-umat-terbaik/#more-1672
7 Votes
Jadilah kamu sekalian sebaik-baik umat yang dikeluarkan untuk manusia, yang
mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran serta beriman kepada
Allah. (QS. Ali Imran: 110).
Setiap muslim hendaklah memiliki sifat dan sikap jujur, yakni adanya kesatuan
antara ucapan dan perbuatannya, apa yang dilahirkan senantiasa sama dengan apa
yang ada di dalam batinnya. Dengan kata lain, tidak boleh bagi setiap muslim
bertindak dan berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang diucapkannya.
Firman Allah SWT:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kamu
bersama orang-orang yang benar. (QS. At-Taubah: 119)
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang
tiada kamu kerjakan (QS. As-Shaf: 3)
Kedua istilah tersebut mengandung pengertian yang sama yaitu dapat dipercaya,
setia dan menepati janji. Namun amanah memiliki pengertian yang lebih umum
meliputi semua beban yang harus dilaksanakan, baik ada perjanjian maupun tidak,
sedangkan al-wafa bil ahdi hanya berkaitan dengan sesuatu yang di dalamnya
terdapat perjanjian. Firman Allah SWT:
Sifat ketiga, Al-Adalah yaitu bersikap adil serta memberikan hak dan
kewajiban secara proporsional. Bersikap adil dalam menempatkan sesuatu pada
tempatnya, berpihak kepada kebenaran, menyalahkan yang salah dan
membenarkan yang benar. Bersikap adil dituntut dari semua pihak terlebih-lebih
dari penguasa, hakim, pimpinan, kepala keluarga dan orang alim dalam berfatwa.
Firman allah SWT:
Juga mengandung pengertian adanya timbal balik dari masing-masing pihak untuk
memberi dan menerima. At-taawun merupakan sendi utama dalam tata kehidupan
bermasyarakat, karena sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri
tanpa bantuan pihak lain. Oleh karena itu, dengan sifat taawun dapat mendorong
setiap orang untuk berusaha dan bersikaf kreatif agar dapat memiliki sesuatu yang
dapat dikembangkan dan diberikan kepada orang lain.
Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa, dan janganlah kamu
tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-Maidah: 2).
Keajegan berarti tetap dan tidak bergeser dari jalur sesuai dengan yang ditentukan
oleh Allah SWT dan Rasul-Nya serta tuntunan yang diberikan oleh as-Salafus
Shalih. Sedangkan kesinambungan artinya keterkaitan antara satu kegiatan dengan
kegiatan yang lain, serta antara periode satu dengan periode yang lain, sehingga
semuanya merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dan saling menopang.
Adapun keberlanjutan adalah proses pelaksanaan secara terus menerus dan tidak
mengalami kemandegan. Firman Allah SWT:
Itulah lima sifat dan sikap yang harus dimiliki dan diamalkan oleh setiap muslim
dalam setiap prilaku kehidupan sehari-hari, agar menjadi umat yang terbaik
sebagaimana telah Allah janjikan di dalam Al-Quran yang diwahyukan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad Saw dan sebagaimana tercermin dalam akhlak
beliau.
Wallaahu alam