Anda di halaman 1dari 45

Pedoman Kuesioner Karier

A. PENGANTAR

Bimbingan karier merupakan suatu proses bantuan, layanan, pendekatan terhadap individu
agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja, merencanakan masa
depan yang sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan dan
mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya
itu sehingga mampu mewujudkan dirinya secara bermakna.

Pengertian Angket adalah daftar pertanyaan atau pernyataan yang dikirimkan kepada
responden, baik dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Jenis-jenis angket ada 2,
yaitu jenis angket tertutup dan jenis angket terbuka. Pengertian Angket Tertutup adalah
angket yang mempunyai bentuk-bentuk pertanyaan, seperti ya, tidak, pilihan ganda, skala
penilaian dan daftar cek. Pengertian Angket Terbuka adalah angket yang mempunyai bentuk
pertanyaan berupa jawaban singkat atau uraian singkat berbentuk isian.

Langkah-langkah dalam penyusunan instrumen penelitian meliputi :

Mengidentifikasi variable.

Karir merupakan suatu rangkaian atau pekerjaan yang dicapai seseorang dalam kurun waktu
tertentu yang berkaitan dengan sikap, nilai, perilaku dan motivasi dalam individu.

Tujuan bimbingan karir adalah :

1). Peserta didik dapat mengenal (mendeskripsikan) karakteristik diri (minat,nilai,


kemampuan, dan ciri-ciri kepribadian) yang darinya peserta didik dapat mengidentifikasi
bidang studi dan karir yang sesuai dengan dirinya.

2). Peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai bidang pendidikan yag tersedia yang
relevan dengan berbagai bidang pekerjaan. Dengan demikian peserta didik memperoleh dan
dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan (skill) yang dituntut oleh peran-peran kerja
tertentu,

3). Peserta didik mampu mengambil keputusan karir bagi dirinya sendiri, merencanakan
langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan perencanaan karir yang realistik bagi dirinya.
Perencanaan karir yang realistik akan meminimalkan faktor dan dampak negatif dan
memaksimalkan faktor dan dampak positif dari proses pemilihan karir

4). Mampu menyesuaikan diri dalam mengimplementasikan pilihannya dan berfungsi optimal
dalam karir (studi dan kerja), Carney, 1987 dan Reihant, 1979 (dalam Fajar Santoadi, 2007).
Bimbingan Karir di sekolah diarahkan untuk membantu siswa dalam perencanaan dan
pengarahan kegiatan serta dalam pengambilan keputusan yang membentuk pola karir tertentu
dan pola hidup yang ikan memberikan kepuasan bagi dirinya dan lingkungannya.

Mencari indikator atau sub variabel


1. Pemahaman diri

Dapat memahami karakteristik diri

Dapat memahami potensi yang dimiliki

Dapat berfungsi optimal dalam karir

Dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat nya

2. Persiapan diri

Mampu membentuk pola karir tertentu

Mampu mempersiapkan apa saja yang diperlukan dalam kesuksesan karir dimasa
depan

3. Pengenalan dunia kerja

Dapat mengenal dunia pekerjaan

Dapat memilih pekerjaan yang sesuai

4. Perencanaan masa depan

Merencanakan langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan perencanaan karir yang


realistik

Dapat merencanakan karir

Menderetkan deskriptor dari setiap indicator

Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrument.

Sebelum menuliskan butir-butir pernyataan angket penyesuaian diri, maka terlebih dahulu
membuat kisi kisi angket tersebut. Adapun kisi-kisi angket adalah sebagai berikut:

Variabel Aspek Indikator Deskriptor Jumlah No Item


Pemahaman Dapat memahami Siswa dapat memahami
Karir
diri karakteristik diri karakteristik diri
Dapat memahami Siswa dapat memahami potensi
potensi yang dimiliki yang dimiliki
Dapat berfungsi Siswa dapat berfungsi optimal
optimal dalam karir dalam karir
Dapat memilih
Siswa dapat memilih jurusan
jurusan yang sesuai
yang sesuai dengan minat dan
dengan minat dan
bakat nya
bakat nya
Mampu membentuk Siswa mampu membentuk pola
pola karir tertentu karir tertentu
Mampu
mempersiapkan apa Siswa mampu mempersiapkan
saja yang diperlukan apa saja yang diperlukan dalam
dalam kesuksesan kesuksesan karir dimasa depan
karir dimasa depan
Dapat mengenal Siswa dapat mengenal dunia
dunia pekerjaan pekerjaan
Dapat memilih
Siswa dapat memilih pekerjaan
pekerjaan yang
yang sesuai
sesuai
Merencanakan
langkah-langkah Siswa mampu merencanakan
konkrit untuk langkah-langkah konkrit untuk
mewujudkan mewujudkan perencanaan karir
perencanaan karir yang realistik
yang realistik
Dapat merencanakan
Siswa dapat merencanakan karir
karir

PETUNJUK PENGERJAAN

Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama. Setiap pernyataan dilengkapi
dengan dua pilihan jawaban: YA dan TIDAK. Serta kemukakan juga alasan dari setiap
jawaban saudara.

YA : Berarti pernyataan sesuai dengan keadaan anda

TIDAK : Berarti pernyataan tidak sesuai dengan keadaan anda

Berilah tanda cek () pada kolom sebelah kanan pernyataan yang sesuai dengan keadaan
pada diri anda.

Contoh :

NO PERNYATAAN YA TIDAK

1 Saya telah merencanakan karir saya dari sejak TK
Alasan :
Bila hal tersebut sesuai dengan diri anda, maka berilah tanda cek () pada kolom YA seperti
contoh di atas.

NO PERNYATAAN YA TIDAK
Saya sangat mengetahui kelemahan yang saya miliki
1
Alasan :

2
Saya mengetahui kelebihan yang saya miliki Alasan :

Saya dapat berfungsi optimal dalam karir


3
Alasan :

Saya dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat


4
dan bakat nya Alasan :
Saya mampu membentuk pola karir tertentu
5
Alasan :

Saya mampu mempersiapkan apa saja yang diperlukan


6
dalam kesuksesan karir dimasa depan Alasan :
7 Saya dapat mengenal dunia pekerjaan
Alasan :
Saya dapat memilih pekerjaan yang sesuai dengan bakat
8
dan minat Alasan :
Saya telah merencanakan langkah-langkah konkrit
9
untuk mewujudkan perencanaan karir yang realistik Alasan :
10 Saya dapat merencanakan karir di masa depan
Alasan :
INSTRUMEN PEMILIHAN KARIR

Start here

Angket

Belajar

Belajar

Belajar

Bidang Karir

Bidang Karir

Bidang Pendidikan

Bidang Pendidikan

Bidang Pribadi Sosial

Bidang Pribadi Sosial

Evaluasi BK

Evaluasi Program BK

Evaluasi Proses Konseling

Karir

Karir

Karir
Materi

Media Elektronik

Media Non Elektronik

Pedoman Observasi

Pedoman Wawancara

Pribadi Sosial

Pribadi Sosial

Pribadi Sosial

Skala Karir

Skala Pribadi Sosial

Skala Psikologi

INSTRUMEN PEMILIHAN KARIR

Super dalam Winkel (2007: 623) menjabarkan mengenai proses perkembangan karir dibagi
atas lima tahap, yaitu fase perkembangan (growth) dari saat lahir sampai umur kurang lebih
15 tahun, dimana anak mengembangkan berbagai potensi, pandangan khas, sikap, minat, dan
kebutuhan-kebutuhan yang dipadukan dalam struktur gambaran diri; fase eksplorasi
(exploration) dari umur 15 sampai 24 tahun, dimana orang muda memikirkan berbagai
alternatif jabatan, tetapi belum mengambil keputusan yang mengikat; fase pemantapan
(establishment) dari umur 25 sampai 44 tahun, yang bercirikan usaha tekun memantapkan
diri melalui seluk beluk pengalaman selama menjalani karir tertentu; fase pembinaan
(maintenance) dari umur 45 sampai 64 tahun, dimana orang yang sudah dewasa
menyesuaikan diri dalam penghayatan jabatannya; fase kemunduran (decline), bila orang
memasuki masa pensiun dan harus menemukan pola hidup baru sesudah melepaskan
jabatannya. Pada masa-masa tertentu, yaitu perencanaan garis besar masa depan.

Winkel (2007: 633) menguraikan bahwa konsepsi Super tentang gambaran diri dan
kematangan vokasional menjadi pegangan bagi seorang tenaga pendidik bila merancang
program pendidikan karir dan bimbingan karir, yang membawa orang muda ke pamahaman
diri dan pengolahan informasi tentang dunia kerja, selaras dengan tahap perkembangan karir
tertentu.

1. Definisi Operasional dan Penentuan Kisi-kisi

2. Definisi operasional
Pemilihan karir adalah kesanggupan memilih suatu rangkaian pekerjaan yang mengarah pada
kehidupan dalam dunia kerja dan selanjutnya untuk masa depan yang ditentukan oleh sikap
pemahaman diri (kemampuan atau kecakapan yang dimiliki, minat, cita-cita, ciri spesifik,
kondisi fisik dan kesehatan), pemahaman dunia kerja (jenis pekerjaan yang relevan dengan
program studi yang ditekuni, kompetensi untuk memasuki suatu pekerjaan industri tertentu,
budaya industri yang mempengaruhi kesuksesan kerja, prospek pekerjaan di masa datang,
pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi) dan merencanakan masa depan
(menyusun informasi diri, mempertimbangkan alternatif dan menentukan masa depan).

1. ari definisi operasional tersebut dapat dilihat indikator-indikator variabel


pemilihan karir yaitu :Pemahaman diri

Pemahaman dunia kerja

Merencanakan masa depan

1. Membuat tabel kisi-kisi dan penyebaran angket

Berdasarkan indikator tersebut maka disusun kisi-kisi angket sebagai berikut :

1. Kisi-kisi Angket Pemilihan Karir

Sub No. Soal


No Indikator Jml
Indikator Positif Negatif

Kemampuan atau kecakapan


1,2 3,4 4
yang dimiliki

Minat 5,6 7,8 4


Pemahaman
1
diri Cita-cita 9,10 11,12 4

Ciri spesfisik 13,14 15,16 4

Kondisi fisik dan kesehatan 17,18 19,20 4

Jenis pekerjaan yang relevan


Pemahaman
2 dengan program studi yang 21,22 23,24 4
dunia kerja
ditekuni

Kompetensi untuk memasuki


suatu pekerjaan industri 25,26 27,28 4
tertentu

Budaya industri yang


mempengaruhi kesuk sesan 29,30 31,32 4
kerja

Prospek pekerjaan di masa 33,34 35,36 4


datang

Pengaruh perkem- bangan


ilmu penge tahuan dan 37,38 39,40 4
teknologi

3 Merencana Menyusun informasi diri 41,42 43,44 4

kan masa
Mempertimbangkan alternatif 45,46 47,48 4
depan

Menentukan masa depan 49,50 51,52 4

Jumlah 26 26 52

Angket Karir

PENGANTAR ANGKET

Dengan hormat,

Di tengah kesibukan belajar siswa, saya mengharapkan kesediaan siswa untuk mengisi angket
yang telah saya sediakan. Pengisian angket ini dimaksudkan untuk keperluan pengumpulan
data dalam rangka penelitian yang saya lakukan Angket ini berisi tentang pemilihan karir
siswa.

Saya mengharapkan para siswa dalam mengisi angket ini dengan sungguh-sungguh serta
sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Pengisian angket ini tidak ada
sangkut pautnya dengan prestasi belajar siswa. Jawaban dari pengisian angket ini sangat kami
hargai dan dirahasiakan. Atas bantuan para siswa, saya ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, April 2016

Peneliti
IDENTITAS :

Nama : ___________________________

Kelas :___________________________

ANGKET PEMILIHAN KARIR

Petunjuk Pengisian :

1. Saudara diminta menunjukkan kesesuaian diri saudara dengan masing-


masing pernyataan tersebut dengan memberi tanda cek () dibawah
kolom :

2. Tidak ada jawaban yang BENAR atau SALAH oleh karena itu jawablah
dengan sejujur-jujurnya dengan diri saudara yang sebenarnya, bukan yang
anggap saudara baik atau yang seharusnya dilakukan.

3. Semua jawaban ditulis pada lembar jawab yang tersedia

SELAMAT MENGERJAKAN

No Penyataan Ya Tidak

Pemilihan karir untuk masa depan perlu


1 membertimbangkan pemahaman diri akan kemampuan
yang dimiliki.

Kecakapan sangat diperlukan agar mudah dalam meniti


2
karir

Keterampilan dalam melakukan pekerjaan akan dapat


3
diasah setelah bekerja

Kecakapan atau keterampilan dalam memilih pekerjaan


4
tidak terlalu penting

Minat terhadap suatu pekerjaan sangat mendukung


5
keberhasilan kerja

Dengan memiliki minat pekerjaan maka akan bekerja


6
dengan penuh semangat

Asal bekerja sesuai harapan pimpinan maka minat tidak


7
diperlukan

Dalam memilih karir tidak diperlukan minat bekerja


8
yang kuat
Memilih pekerjaan paling tidak disesuaikan dengan cita-
9
cita sejak kecil

Pemilihan pekerjaan sebisa mungkin harus


10
menyelaraskan cita-cita

Yang penting bekerja, tidak perlu sesuai dengan cita-


11
cita

Jika cita-cita sulit dicapai maka tidak perlu memilih


12
pekerjaan

Dalam memilih karir perlu mempertimbangan cirri-ciri


13
spesifik sebuah pekerjaan

Dengan memahami cirri spesifik maka akan lebih


14
menyenangi pekerjaan yang dilakukannya

15 Ciri-ciri spesifik sebuah pekerjaan tidak perlu dipahami

Dalam bekerja yang penting adalah bisa melakukan,


16
tanpa melihat cir-ciri spesifik

Kondisi fisik dan kesehatan sangat diperlukan dalam


17
memilih suatu pekerjaan

Pemahaman akan kondisi fisik diperlukan agar


18
pekerjaan menjadi lancar

Kondisi fisik tidak menjadi kendala dalam pemilihan


19
suatu karir

Dalam memilih pekerjaan kondisi kesehatan tidak


20
menjadi hambatan

Dalam memilih karir harus sesuai dengan latar belakang


21
pendidikan

Agar menjadi lebih mahir maka pemilihan pekerjaan


22
harus sesuai minat dan kemampuan

Yang penting mendapatkan pekerjaan, tidak perlu


23
sesuai ijazah atau kemampuan

24
Dalam memilih karir tidak perlu mempertimbangkan
latar belakang pendidikan yang selama ini diperoleh

Untuk memasuki pekerjaan tertentu memerlukan


25
kompetensi

26 Kadang suatu pekerjaan memerlukan kemampuan


khusus yang harus dimiliki pencari kerja

Kompetensi tidak diperlukan dalam mencari kerja, yang


27
penting ada koneksi

Dalam memilih karir bidang industri tertentu, cukup


28
berbekal pengetahuan

Dalam memilih karir perlu melihat budaya industri


29
pekerjaan

Budaya industri akan menentukan etos dan semangat


dalam bekerja
30

Yang penting bekerja, tidak perlu memperhatikan


31
lingkungan pekerjaan

Budaya industri tidak penting dalam pelaksanaan


32
pekerjaan

Ketika memilih suatu karir harus memperhatikan


33
prospek di masa depan

Jaminan hari tua juga harus diperhatikan dalam memilih


34
pekerjaan

Prospek pekerjaan bukan menjadi pertimbangan dalam


35
memilih karir

Jaminan hari tua dapat diatur sesuai keinginan, tidak


36
perlu diatur dari pekerjaan

Untuk memilih pekerjaan memerlukan pengetahuan


37
akan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Penguasaan teknologi informasi sangat diperlukan


38
dalam memilih karir

Dalam memilih karir, teknologi informasi tidak


39
berpengaruh

Perkembangan teknologi dan informasi tidak perlu


40
diikuti, yang penting bekerja dan mendapatkan gaji

Dalam pemilihan karir memerlukan penyusunan


41
informasi diri

42 Pemahaman akan jati diri tidak diperlukan dalam


menentukan masa depan
Pemahaman akan jati diri diperlukan dalam menentukan
43
masa depan

Dalam pemilihan karir tidak memerlukan penyusunan


44
informasi diri

Pemahaman akan jati diri tidak diperlukan dalam


45
menentukan masa depan

Jika pilihan utama dalam karir tidak bisa dicapai maka


46
perlu mencari alternatif yang sesuai

Pemilihan alternatif karir harus tetap


47
mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan

Walaupun pilihan utama tidak tercapai, tetap berusaha


58
sampai kapanpun

Tidak memiliki alternatif dalam memilih karir dan


49
menerima apa adanya

50 Masa depan harus diperjuangkan

Setiap orang harus memiliki masa depan dan harus


diupayakan
51

Setiap orang harus memiliki masa depan dan harus


52
diupayakan
Contoh angket bimbingan karir, contoh angket bimbingan karir, contoh angket bimbingan
sosial, contoh angket, contoh angket motivasi belajar siswa, contoh angket minat belajar
siswa, contoh angket penelitian kualitatif, contoh angket untuk siswa, contoh angket
bimbingan karir, contoh angket bimbingan sosial, contoh angket rasa percaya diri karyawan,
contoh angket tanggapan metode demonstrasi,
list of contoh angket untuk siswa apr 2016 nfl wallpapers
Angket kuesionerangket adalah alat penilaian hasil belajar yang
158pernyataan positif untuk jawaban selalu sl diberi nilai 5 sering
12 saya merasa bahwa pembelajaran ini memberikan 1 2 3 4 5 banyak
Petunjuk1 pada angket ini terdapat 34 pernyataan pertimbangkan baik

Angket siswa mengenai kebiasaan belajarnama

Angket minat siswa pada layanan bimbingan dan konseling by


kuscobain
Kumpulan judul skripsi farmasi kumpulan skripsi thesis share the

dan contoh angket atau kuesioner tentang bimbingan dan konseling


Pertanyaan angket untuk siswa seocontohco

Instrumen angket untuk siswapengembangan instrumen kousioner


angket
Contoh angket sikap click for details contoh contoh angket motivasi

Goblog contoh angket skripsi kecemasan siswa mengikuti ujian

Related Posts To Contoh Angket Bimbingan Karir Siswa

Gambar Desain Rumah Garasi Di Bawah

Gambar Desain Rumah Sederhana Type 54

Desain Dapur Jadul

Desain Rumah Minimalis Model Villa

Desain Rumah Petak Modern


Bimbingan dan Konseling

Senin, 24 Oktober 2016


INSTRUMEN BIDANG BIMBINGAN KARIR, OBSERVASI, WAWANCARA DAN
ANGKET

INTRUMEN BIDANG BIMBINGAN KARIR


OBSERVASI, WAWANCARA DAN ANGKET

INSTRUMEN PENELITIAN PEMILIHAN KARIR

A. Instrumen Penelitian
Super dalam Winkel (2007: 623) menjabarkan mengenai proses

perkembangan karir dibagi atas lima tahap, yaitu fase perkembangan (growth)

dari saat lahir sampai umur kurang lebih 15 tahun, dimana anak

mengembangkan berbagai potensi, pandangan khas, sikap, minat, dan

kebutuhan-kebutuhan yang dipadukan dalam struktur gambaran diri; fase

eksplorasi (exploration) dari umur 15 sampai 24 tahun, dimana orang muda

memikirkan berbagai alternatif jabatan, tetapi belum mengambil keputusan yang

mengikat; fase pemantapan (establishment) dari umur 25 sampai 44 tahun,

yang bercirikan usaha tekun memantapkan diri melalui seluk beluk pengalaman

selama menjalani karir tertentu; fase pembinaan (maintenance) dari umur 45

sampai 64 tahun, dimana orang yang sudah dewasa menyesuaikan diri dalam

penghayatan jabatannya; fase kemunduran (decline), bila orang memasuki masa

pensiun dan harus menemukan pola hidup baru sesudah melepaskan

jabatannya. Pada masa-masa tertentu, yaitu perencanaan garis besar masa

depan.
Winkel (2007: 633) menguraikan bahwa konsepsi Super tentang gambaran

diri dan kematangan vokasional menjadi pegangan bagi seorang tenaga pendidik

bila merancang program pendidikan karir dan bimbingan karir, yang membawa
orang muda ke pamahaman diri dan pengolahan informasi tentang dunia kerja,

selaras dengan tahap perkembangan karir tertentu.

1. Definisi Operasional dan Penentuan Kisi-kisi

a. Definisi operasional

Pemilihan karir adalah kesanggupan memilih suatu rangkaian pekerjaan yang

mengarah pada kehidupan dalam dunia kerja dan selanjutnya untuk masa depan

yang ditentukan oleh sikap pemahaman diri (kemampuan atau kecakapan yang

dimiliki, minat, cita-cita, ciri spesifik, kondisi fisik dan kesehatan), pemahaman

dunia kerja (jenis pekerjaan yang relevan dengan program studi yang ditekuni,

kompetensi untuk memasuki suatu pekerjaan industri tertentu, budaya industri

yang mempengaruhi kesuksesan kerja, prospek pekerjaan di masa datang,

pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi) dan merencanakan

masa depan (menyusun informasi diri, mempertimbangkan alternatif dan

menentukan masa depan).

b. Dari definisi operasional tersebut dapat dilihat indikator-indikator variabel

pemilihan karir yaitu :

1) Pemahaman diri

2) Pemahaman dunia kerja

3) Merencanakan masa depan

c. Membuat tabel kisi-kisi dan penyebaran angket

Berdasarkan indikator tersebut maka disusun kisi-kisi angket sebagai berikut :

B. Kisi-kisi Angket Pemilihan Karir

N Indikator Sub No. Soal Jml


o
Positif Negati
f
Indikator
1 Pemahama Kemampuan atau 1,2 3,4 4
n diri kecakapan yang dimiliki

Minat 5,6 7,8 4

Cita-cita 9,10 11,12 4

Ciri spesfisik 13,14 15,16 4

Kondisi fisik dan kesehatan 17,18 19,20 4

2 Pemahama Jenis pekerjaan yang 21,22 23,24 4


n dunia relevan dengan program
kerja studi yang ditekuni

Kompetensi untuk 25,26 27,28 4


memasuki suatu pekerjaan
industri tertentu

Budaya industri yang 29,30 31,32 4


mempengaruhi kesuk sesan
kerja

Prospek pekerjaan di masa 33,34 35,36 4


datang

Pengaruh perkem- bangan 37,38 39,40 4


ilmu penge tahuan dan
teknologi

3 Merencana Menyusun informasi diri 41,42 43,44 4

kan masa Mempertimbangkan 45,46 47,48 4


depan alternatif

Menentukan masa depan 49,50 51,52 4

Jumlah 26 26 52
Angket Karir

PENGANTAR ANGKET

Dengan hormat,

Di tengah kesibukan belajar siswa, saya mengharapkan kesediaan siswa

untuk mengisi angket yang telah saya sediakan. Pengisian angket ini

dimaksudkan untuk keperluan pengumpulan data dalam rangka ppenelitian yang

saya lakukan Angket ini berisi tentang pemilihan karir siswa.

Saya mengharapkan para siswa dalam mengisi angket ini dengan sungguh-

sungguh serta sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Pengisian angket ini tidak ada sangkut pautnya dengan prestasi belajar siswa.

Jawaban dari pengisian angket ini sangat kami hargai dan dirahasiakan. Atas

bantuan para siswa, saya ucapkan terima kasih.


Yogyakarta, April 2016

Peneliti
IDENTITAS :

Nama : ___________________________

Kelas :___________________________

ANGKET PEMILIHAN KARIR

Petunjuk Pengisian :

1. Saudara diminta menunjukkan kesesuaian diri saudara dengan masing-masing


pernyataan tersebut dengan memberi tanda cek () dibawah kolom :
2. Tidak ada jawaban yang BENAR atau SALAH oleh karena itu jawablah dengan
sejujur-jujurnya dengan diri saudara yang sebenarnya, bukan yang anggap
saudara baik atau yang seharusnya dilakukan.
3. Semua jawaban ditulis pada lembar jawab yang tersedia

SELAMAT MENGERJAKAN

N Penyataan Ya Tidak
o

1 Pemilihan karir untuk masa depan perlu


membertimbangkan pemahaman diri akan
kemampuan yang dimiliki.

2 Kecakapan sangat diperlukan agar mudah dalam


meniti karir

3 Keterampilan dalam melakukan pekerjaan akan dapat


diasah setelah bekerja

4 Kecakapan atau keterampilan dalam memilih


pekerjaan tidak terlalu penting

5 Minat terhadap suatu pekerjaan sangat mendukung


keberhasilan kerja

6 Dengan memiliki minat pekerjaan maka akan bekerja


dengan penuh semangat

7 Asal bekerja sesuai harapan pimpinan maka minat


tidak diperlukan

8 Dalam memilih karir tidak diperlukan minat bekerja


yang kuat

9 Memilih pekerjaan paling tidak disesuaikan dengan


cita-cita sejak kecil
10 Pemilihan pekerjaan sebisa mungkin harus
menyelaraskan cita-cita

11 Yang penting bekerja, tidak perlu sesuai dengan cita-


cita

12 Jika cita-cita sulit dicapai maka tidak perlu memilih


pekerjaan

13 Dalam memilih karir perlu mempertimbangan cirri-ciri


spesifik sebuah pekerjaan

14 Dengan memahami cirri spesifik maka akan lebih


menyenangi pekerjaan yang dilakukannya

15 Ciri-ciri spesifik sebuah pekerjaan tidak perlu dipahami

16 Dalam bekerja yang penting adalah bisa melakukan,


tanpa melihat cir-ciri spesifik

17 Kondisi fisik dan kesehatan sangat diperlukan dalam


memilih suatu pekerjaan

18 Pemahaman akan kondisi fisik diperlukan agar


pekerjaan menjadi lancar

19 Kondisi fisik tidak menjadi kendala dalam pemilihan


suatu karir

20 Dalam memilih pekerjaan kondisi kesehatan tidak


menjadi hambatan

21 Dalam memilih karir harus sesuai dengan latar


belakang pendidikan

22 Agar menjadi lebih mahir maka pemilihan pekerjaan


harus sesuai minat dan kemampuan

23 Yang penting mendapatkan pekerjaan, tidak perlu


sesuai ijazah atau kemampuan

24 Dalam memilih karir tidak perlu mempertimbangkan


latar belakang pendidikan yang selama ini diperoleh

25 Untuk memasuki pekerjaan tertentu memerlukan


kompetensi

26 Kadang suatu pekerjaan memerlukan kemampuan


khusus yang harus dimiliki pencari kerja

27 Kompetensi tidak diperlukan dalam mencari kerja,


yang penting ada koneksi
28 Dalam memilih karir bidang industri tertentu, cukup
berbekal pengetahuan

29 Dalam memilih karir perlu melihat budaya industri


pekerjaan

30 Budaya industri akan menentukan etos dan semangat


dalam bekerja

31 Yang penting bekerja, tidak perlu memperhatikan


lingkungan pekerjaan

32 Budaya industri tidak penting dalam pelaksanaan


pekerjaan

33 Ketika memilih suatu karir harus memperhatikan


prospek di masa depan

34 Jaminan hari tua juga harus diperhatikan dalam


memilih pekerjaan

35 Prospek pekerjaan bukan menjadi pertimbangan dalam


memilih karir

36 Jaminan hari tua dapat diatur sesuai keinginan, tidak


perlu diatur dari pekerjaan

37 Untuk memilih pekerjaan memerlukan pengetahuan


akan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

38 Penguasaan teknologi informasi sangat diperlukan


dalam memilih karir

39 Dalam memilih karir, teknologi informasi tidak


berpengaruh

40 Perkembangan teknologi dan informasi tidak perlu


diikuti, yang penting bekerja dan mendapatkan gaji

41 Dalam pemilihan karir memerlukan penyusunan


informasi diri

42 Pemahaman akan jati diri tidak diperlukan dalam


menentukan masa depan

43 Pemahaman akan jati diri diperlukan dalam


menentukan masa depan
44 Dalam pemilihan karir tidak memerlukan penyusunan
informasi diri

45 Pemahaman akan jati diri tidak diperlukan dalam


menentukan masa depan

46 Jika pilihan utama dalam karir tidak bisa dicapai maka


perlu mencari alternatif yang sesuai

47 Pemilihan alternatif karir harus tetap


mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan

58 Walaupun pilihan utama tidak tercapai, tetap berusaha


sampai kapanpun

49 Tidak memiliki alternatif dalam memilih karir dan


menerima apa adanya

50 Masa depan harus diperjuangkan

51 Setiap orang harus memiliki masa depan dan harus


diupayakan

52 Setiap orang harus memiliki masa depan dan harus


diupayakan
C. Observasi

Budi Purwoko dan Titin Indah Pertiwi (2007: 5) menjelaskan bahwa observasi
adalah suatu cara mengumpulkan data atau keterangan atau informasi tentang
diri sesorang yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung
terhadap suatu obyek (kegiatan yang sedang berlangsung) dalam periode
tertentu sehingga diperoleh data tingkah laku apa yang nampak apa yang
diperbuat dan dikatakan. Selanjutnya Burhan Bungin (2005: 134) menerangkan
bahwa observasi adalah metode penghimpunan data yang dilakukan dengan
pengamatan secara langsung pada obyek yang diteliti melalui penggunaan
panca indra.

Menurut Sugiyono (2007: 204) ditinjau dari segi proses pelaksanaan


pengumpulan data, observasi dibedakan atas observasi berperanserta dan
nonparticipan. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

a) Observasi berperanserta, peneliti terlibat secara langsung dengan kegiatan


sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber
penelitian

b) Observasi nonparticipan, peneliti tidak terlibat secara langsung dengan sumber


penelitian dan hanya sebagai pengamat atau independen.

Menurut Sugiyono (2009: 204) ditinjau dari segi instrumentasi yang digunakan,
observasi dibedakan atas observasi terstruktur dan tidak terstruktur. Adapun
penjelasannya sebagai berikut:

a) Observasi terstruktur, observasi yang telah dirancang secara sistematis,


tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. Pedoman
wawancara terstruktur, atau angket tertutup dapat juga digunakan sebagai
pedoman untuk melakuakan observasi.

Observasi tidak terstruktur, observasi yang tidak ditetapkan secara sistematis


tentang apa yang akan diobservasi.
LEMBAR OBSERVASI KESIAPAN KERJA PESERTA DIDIK

1. Hari/ tgl observasi :


2. Observasi ke :
3. Tempat observasi :
4. Waktu :
I. Aspek yang diobservasi: Kesiapan kerja peserta didik
II. Petunjuk : Berilah tanda () pada kolom yang sesuai
dengan pernyataan atau gejala yang nampak
pada individu yang diobservasi.

N Nama Lengkap Aspek yang diamati


o sko
r

1 2 3

a b c d a b c

Jumlah rata-rata
presentase
Keterangan :

No. Aspek Sub Aspek Skor Kriteria Penilaian

1 Kematanga a. Keadaan 3 Kondisi fisik sehat untuk


n fisik Fisik bekerja

2 Memiliki kecacatan tubuh

1 Tidak bisa melakukan kegiatan

2 Kematanga a.Bakat 3 Mempunyai bakat


n mental
2 Kurang mempuyai bakat

1 Tidak mempunyai bakat

b.Motivasi 3 Mempunyai motivasi

2 Kurang mempunyai motivasi

1 Tidak mempunyai motivasi

c.Minat 3 Mempunyai minat

2 Kurang mempunyai minat

1 Tidak mempunyai minat

d. 3 Mempunyai kepribadian yang


Kepribadian baik

2 Kepribadian kurang baik

1 Kepribadian tidak baik

3 Pengalama a.Pengalaman 3 Mempunyai pengalaman


n belajar belajar

2 Kurang mempunyai
pengalaman belajar

1 Tidak mempunyai pengalaman


belajar

b.Pengetahua 3 Mempunyai pengetahuan yang


n luas

2 Kurang mempunyai
pengetahuan

1 Tidak mempunyai
pengetahuan
c.Kondisi 3 Kondisi ekonomi keluarga
ekonomi berkecukupan
keluarga
2 Kondisi ekonomi keluarga
kekurangan

1 Kondisi ekonomi keluarga


memprihatinkan

Komentar/ Kesimpulan :

................................................................................................................................
..........

................................................................................................................................
.........

Yogyakarta, ....................
2015

Observer : .............................
...
d. Wawancara

Menurut Budi Purwoko dan Titin Indah Pratiwi (2007: 36), wawancara adalah
suatu teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan
dan dijawab responden secara langsung, secara lisan pula.

Langkah-langkah penyelenggaraan wawancara adalah :

1. Tahap persiapan, meliputi langkah menetapkan variabel yang akan diukur,


memerinci variabel, indicator, predictor, dan menyusun item-item pertanyaan,
membuat pedoman wawancara

2. Tahap pelaksanaan, meliputi mempersiapkan pedoman wawancara,


menetapkan kapan dan dimana wawancara akan dilaksanakan, menentukan
taktik wawancara, kode etik wawancara dan sikap pewawancara?

3. Tahap ktiga, analisis hasil, meliputi : pengelompokan variabel yang akan


ditabulasi, penyekoran jawaban, kesimpulan dan penginterpretasian.
PEDOMAN WAWANCARA

1. Wawancara ke :

2. Waktu wawancara :

3. Tempat wawancara :

4. Masalah : Kesiapan Kerja Peserta Didik

5. Nama siswa :

6. Proses wawancara :

No Pernyataan Diskribsi/ jawaban

1 Apakah Anda berolah raga secara teratur?

2 Apakah makanan yang Anda konsumsi


bergizi?

3 Menurut Anda bakat apa yang Anda


miliki?

4 Bagaimana cara Anda untuk


mengembangkan bakat tersebut?

5 Kenapa Anda menganggap hal tersebut


merupakan bakat Anda?

6 Minat Anda di bidang apa?

7 Kenapa Anda minat dalam bidang


tersebut?

8 Apakah minat tersebut sesuai dengan


bakat Anda?

9 Motivasi yang Anda miliki untuk bekerja,


apakah dikarenankan bakat atau minat
tersebut? Atau karena hal lain?

10 Apa motivasi terbesar Anda dalam


bekerja?

11 Apa yang akan Anda lakukan setelah lulus


sekolah?

12 Apa saja yang Anda persiapkan untuk


menghadapi dunia kerja?

13 Menurut Anda, kepribadian Anda seperti


apa?

14 Apakah kepribadian tersebut akan


mendukung dalam bidang pekerjaan yang
Anda inginkan?

15 Dari pengalaman belajar yang Anda miliki,


apakah memberi bekal yang cukup saat
Anda bekerja nanti?

16 Pengetahuan apa saja yang Anda miliki?

17 Bagaimana cara Anda agar tidak


ketinggalan pengetahuan tentang dunia
kerja?

18 Apa pekerjaan orang tua Anda?

19 Bentuk dukungan seperti apa yang orang


tua Anda berikan agar Anda siap
memasuki dunia kerja?

20 Apakah orang tua menentukan pekerjaan


yang akan Anda miliki?

Anda mungkin juga menyukai