Anda di halaman 1dari 12

Tugas rangkuman mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

Enhancing Decision Making

Oleh (Kelas M) :
39 Cici Listianingtyas (041411331225)
40 Revani Nuriawati (041411331233)
41 Apnia Yoskiana (041411331241)

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga
2017
12.1 SistemInformasidanPengambilanKeputusan
Pengambilan keputusan dalam bisnis biasanya terbatas pada pihak
manajemen.Sekarangini,karyawangolonganrendahbertanggungjawabatas
beberapakeputusanini,karenasisteminformasimembuatinformasimenjadi
tersediauntukgolonganyanglebihrendahdalambisnis.
12.1.1 NilaiBisnisDariPengambilanKeputusanyangTelahDitingkatkan
Perusahaan dapat menentukan sejumlah keputusan pokok dimana
investasi system baru mungkin dapat meningkatkan kualitas pengambilan
keputusannya. Berbagai keputusan diambil pada semua tingkatan dalam
perusahaan,dan beberapa keputusanini sifatnya umum,rutin,danbanyak.
Walaupunnilaidaripeningkatansetiapkeputusankecil,meningkatkanratusan
ribukeputusanyangkecilinimenghasilkannilaitahunanyangsangatbesar
dalambisnis.
12.1.2 JenisKeputusan
Keputusan tidak terstruktur(unstructured decision) adalah keputusan
yangpengambilankeputusannyaharusmemberikanpenilaian,evaluasi,dan
pengertianuntukmemecahkanmasalahnya.
Keputusan terstruktur(structured decisioni), sebaliknya, sifatnya
berulang dan rutin, dan melibatkan prosedur yang jelas dalam
menanganinya,sehinggatidakperludiperlakukanseakanakanmasihbaru.
Banyakkeputusanmemilikielemenelemendarikeduajeniskeputusanini.
Keputusansemiterstruktur(semistructureddecisioni),yaituyanghanya
sebagian masalahnya mempunyai jawaban yang jelas tersedia dengan
proseduryangdisetujuibersama.
12.1.3 ProsesPengambilanKeputusan
Mengambilkeputusanadalahprosesyangmelibatkanbanyaklangkah.
Simon (1960) menyatakan empat tahapan berbeda dalam mengambil
keputusan: kecerdasan, rancangan, pilihan, dan implementasi. Tahapan ini
bersesuaian dengan empat langkah pemecahan masalah yang digunakan
sepanjangbukuini.
Kecerdasan(intelligence)terdiriatasmenemukan,mengidentifikasidan
memahamimasalahyangterjadipadaorganisasi.Mengapamasalahitu
terjadi,dimana,danakibatapayangdialamiperusahaan.
Rancangan(design) melibatkan identifikasi dan pencarian berbagai
solusimasalah.
Pilihan(choice)adalahtentangmemilihalternatifsolusiyangada.
Implementasi(implementation)adalahtentangmembuatalternatifyang
dipilih dapat bekerja, dan tetap mengawasi seberapa baik kerja solusi
tersebut.
12.1.4 ManajerdanPengambilanKeputusandalamDuniaNyata
PeranManajer
Paramanajermemainkanperanpentingdalamorganisasi.Tanggung
jawabmerekaadalahmengambilkeputusan,membuatlaporan,menghadiri
rapat,hinggamerencanakanpestaulangtahun.
Manajemen gaya klasik(clasical model of management), yang
menjelaskanapayangdilakukanmanajer,jarangsekalidipertanyakansejak
awalmulanyaditahun1920anhinggatahuntahunbelakanganini.Henri
Fayoldanparapenulislainnyapertamatamamenjelaskanlimafungsiklasik
dari manajer, yaitu merencanakan, mengorganisasikan, mengoordinasikan,
memutuskandanmengendalikan.
Model manajemen klasik menjelaskan fungsi manajerial secara
formal,tetapitidakmenunjukanapayangdilakukanparamanajersecara
terperinci saat mereka merencanakan, memutuskan sesuatu, dan
mengendalikanpekerjaanoranglain.Modelkeperilakuan(behavioralmodel)
menyatakan bahwa perilaku manajer yang sebenarnya terlihat tidak lebih
sistematis, lebih informal, kurang reflektif, lebih reaktif, dan kurang
terorganisasidenganbaikdaripadayangkitapercayaidalamrangkamodel
klasik.
Peranmanajerial(managerialroles)adalahperkiraanperkiraanaktivitas
yangseharusnyadilakukanparamanajerorganisasi.
PeranInterpersonal(interpersonalrole),paramanajerbertindaksebgai
figur utama dalam organisasi ketika mereka mewakili perusahaan
merekakepadadunialuardanmelakukantugastugassimbolik,seperti
memberikanpenghargaankepadakaryawanmanajerbertindaksebagai
pemimpin,memberimotivasi,nasihat,danmendukungbawahannya.
Peran Informasi(informational role), manajer bertindak sebagai pusat
sarafdariorganisasi,menerimainformasiterkiniyangpalingkonkret
dan mendistrinbusikannya kembali kepada mereka yang
memerlukannya.
PeranPengambilKeputusan(decisionalrole),merekabertindaksebagai
wirausahawandalammengusulkanjenisjenisaktivitasbaru,menangani
gangguangangguanyangmunculdalamorganisasi.
PenyaringanManajemen.Walaupundenganinformasiyangtepatwaktu
dan akurat, ada manajer yang dapat mengambil keputusan buruk.
Manajer (sama dengan manusia lainnya) menerima informasi melalui
berbagi tahap penyaringan yang masuk akal tentang dunia di sekitar
mereka.
Politi dan Inersia Organisasional.Organisasi adalah birokrasi dengan
kemampuan dan kompetensi terbatas untuk melakukan tindakan
tindakanyangbersifatmenentukan.
PengambilanKeputusandalamDuniaNyata
KinikitadapatmelihatSistemInformasitidkdapatmembantusemua
peran manajerial. Dan dalam peran manajerial di mana sistem informasi
dapatmembantumengambilkeputusan,investasidalamteknologiinformasi
tidakselalumenghasilkanhasilyangpositif.Adatigaalasanutamayaitu:
1. Kualitas Informasi. Keputusankeputusan yang berkualitas tinggi
membutuhkaninformasiberkualitastinggi.
2. Penyaringan Manajemen. Walaupun dengan informasi yang tepat waktu
dan akurat, ada manajer yang dapat mengambil keputusan yang buruk.
Manajer (sama dengan manusia lainnya) menerima informasi melalui
berbagai tahap penyaringan yang masuk akal tentang dunia di sekitar
mereka. Manajer mempunyai perhatian tertentu, fokus pada jenis masalah
dan solusi tertentu, dan mempunyai bias-bias yang menolak informasi
yang tidak sesuai dengan konsep awalnya.
3. Politik dan Inersia Organisional. Organisasi adalah birokrasi dengan
kemampuan dan kompetensi terbatas untuk melakukan tindakan-tindakan
yang bersifat menentukan. Keputusan yang diambil perusahaan sering
menunjukan penyeimbang dari kelompok-kelompok yang berbeda dalam
perusahaan dan bukan solusi yang terbaik atas masalah yang dihadapi.
12.2 BisnisIntelijensidanBisnisAnalitikMembantuPengambilanKeputusan
12.2.1 BisnisIntelejen
BusinessIntelegence (BI)adalahistilahyangdigunakanolehvendor
hardware dan software dan konsultan teknologi informasi untuk
mendeskripsikan infrastruktur untuk pergudangan, integrasi, pelaporan, dan
analisa data yang berasal dari lingkungan bisnis, termasuk big data. Dasar
infrastrukturnyamengumpulkan,mengirimkan,membersihkan,danmembuat
informasiyangrelevanbagimanajer.BusinessAnalytic(BA)jugamerupakan
sebuahistilahyangditentukanvendor,yanglebihfocuskepadaalatdanteknik
dalammenganalisadanmemahamidata.
Bisnisintelejendananalitikpadadasarnyatentangmengintegrasikan
seluruhaliraninformasiyangdibuatolehperusahaanmenjadisatu,kumpulan
data perusahaan yang koheren, selanjutnya, menggunakan permodelan,
analisis statistic, dan alat data mining untuk dapat dimengerti semua data
sehinggamanajerdapatmembuatkeputusandanrencanayanglebihbaik.
Perlu diingat bahwa bisnis intelejen dan analitis merupakan produk
yang ditentukan oleh vendor teknologi dan perusahaan konsultan. Mereka
terdiriatasrangkaianhardwaredansoftwareyangdijualterutamaolehvendor
system yang besar kepada perusahaan yang lebih besar. Lima penyedia
terbesarprodukiniadalahOracle,SAP,IBM,Microsoft,danSAS.Produk
Microsofts ditujukan kepada perusahaan kecil hingga sedang, dan mereka
berdasarkankepadaalatdesktopyangfamiliarbagikaryawan.
12.2.2 LingkunganBisnisIntelejen
Terdapatenam(6)elemendalamlingkunganbisnisintelejen:
Data from the business environtment: Bisnis harus berurusan dengan
keduanya baik data terstruktur maupun tidak terstruktur dari berbagai
sumber berbeda, termasuk big data. Data butuh diintegrasikan dan di
organisir sehingga mereka dapat dianalisa dan digunakan oleh pembuat
keputusan.
Business intelegence infrastructure: Fondasi yang mendasari dari bisnis
intelejenadalahsystemdatabaseyangsangatkuatyangmenangkapseluruh
datayangrelevanuntukmengoperasikanbisnis.Databolehdisimpanpada
databasetransaksionalataudigabungkandandiintegrasikankepadasebuah
gudangdataperusahaanatauserangkaiandatayangsalingterkait.
Businessanalyticaltoolset:Sebuahsetalatsoftwareyangdigunakanuntuk
menganalisadatadanmenghasilkanlaporan,menjawabpertanyaanyang
diajukan manajer, dan kemajuan dari bisnis menggunakan indicator
performa.
Managerial User and methods: Bisnis intelejen hardware dan software
secerdasmanusiayangmenggunakannya.Managermemaksakanperintah
padaanalisisdatamenggunakanberbagaimetodeuntukmenentukantujuan
strategi bisnis dan menentukan bagaimana mengukur kemajuan. Ini
mencakupperformamanajemenbisnisdanpendekatanbalancescorecard
yangfocuspadaperubahanpadalingkunganbisnissecaraumum,dengan
perhatianspecialpadacompetitor.Tanpapengawasanmanajemensenior
yangkuat,analitikbisnisdapatmembuatbanyakinformasi,laporan,dan
layaronlineyangberfokuspadakesalahandanmembedakanperhatiandari
masalahyangsesungguhnya.
DeliveryplatformMIS,DSS,ESS:Hasildaribisnisintelejendananalitik
dikirimkankepadamanajerdanpekerjadenganberbagaicara,tergantung
padaapayangmerekainginketahuiuntukmelakukanpekerjaanmereka.
MIS, DSS, dan ESS mengirimkan informasi dan pengetahuan kepada
orangorangdanlevelyangberbedapadaperusahaan.
UserInterface:Businesspeoplesudahtidakterikatlagidenganmejadan
desktopmereka.Merekabelajarlebihcepatdarirepresentasivisualdata
daripada dari laporan yang membosankan dengan kolom dan baris
informasi. Perangkat lunak analitik bisnis saat ini menampilkan alat
visualisasi data, seperti grafik yang kaya, charts, dashboards, dan peta.
MerekajugamampuuntukmengirimlaporanpadaBlackberrys,iPhones,
iPads,danalatmobilelainsebaikpadawebportalperusahaan.BAsoftware
menambahkan kapabilitas untuk memposting informasi pada twitter,
Facebook, atau internal social media untuk membantu pengambilan
keputusanpadasebuahgruponlinedaripadapadapertemuantatapmuka.
12.2.3 BisnisIntelejendanKemampuanAnalitik
Bisnis intelejen dan analitik menjanjikan mengirimkan kebenaran,
nearly realtime informasi kepada pembuat keputusan, dan alat analitik
membantu mereka dengan cepat memahami informasi dan mengmbil aksi.
TerdapatenamfungsianalitisthatBIsystemdeliveruntukmencapaiakhirini:
ProductionReport:inimerupakanlaporanstandaryangberdasarkanpada
persyaratankhususindustri
ParameterizedReport:Penggunamenggunakanbeberapaparameterseperti
pada table pivot untuk menyaring data dan membedakan dampak dari
parameter
Dashboard/Scorecards: Ini merupaka alat visual untuk menunjukan data
performayangditentukanolehpengguna
Adhocquery/search/reportcreation:Inimemperbolehkanpenggunauntuk
membuatlaporanmerekasendiriberdasarqueriesdansearches.
Drill down: Ini adalah kemampuan untuk memindahkan dari ringkasan
tingkattinggimenjaditampilanyanglebihrinci.
Forecast,scenarios,models:Inimencakupkemampuanuntukmelakukan
perkiraanlinear,whatifanalisisscenario,dananalisadatamenggunakan
alatstatisticyangstandar.
Lebihdari80persendariaudienceuntukBIterdiriatascasualuser
yang bergantung sangat besar pada laporan produksi. Eksekutif senior
cenderung menggunakan BI untuk memonitor aktifitas perusahaan
menggunakanvisualantarmukasepertidashboardsdanscorecards.Manajer
menengah dan analis lebih banyak immersed pada data dan software,
Memasukkan kueri, mengiris dan memisahkan data dengan dimensi yang
berbeda. Pekerja operasional lebih banyak melihat pada laporan yang
sebelumnya.
Kemampuanpentingdaribisnisintelejenanalitikadalahkemampuan
untuk memodelkan kejadian dan perilaku masa depan. Prediksi analitik
menggunakananalisisstatistic,teknikdatamining,datahistoris,danasumsi
mengenaikeadaandimasadepanuntukmemprediksitrenmasadepandan
polaperilaku.Prediksianalitiksedangdigabungkandenganberbagaiaplikasi
bisnisintelejenuntuksales,marketing,finance,deteksifraud,danhealthcare.
Banyakperusahaanmenggunakanprediksianalitikuntukmemprediksirespon
terhadapkampanyepemasaranlangsung.
12.2.4 AnalisisBigData
Prediksianalitikmulaimenggunakanbigdatabaikdarisectorprivat
dansectorpublic,termasukdatadarisocialmedia,transaksikostumer,dan
output dari sensor dan mesin. Pada sector public analisis big data telah
mendorong menuju smart cities, dimana membuat penggunaan teknologi
digital secara intensif untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang
menjalankankotadanmelayanipenduduk.
12.2.5 OperationalIntelegenceandAnalytics
Beberapadarikeputusanmenjelaskanpadasesiinteraktifpadaurusan
smartcitiesdenganbagaimanamenjalankanbisisdarikotainiharikehari.Ini
merupakan keputusan operasional terbesar, dan pemantauan bisnis tipe ini
disebutoperationalintelligence.Softwareuntukoperationalintelligencedan
analytics memungkinkan organisasi untuk menganalisa arus aliran dari big
datasepertiyangdihasilkandirealtime.Perusahaandapatmengaturalarm
pemicupadakesempatanataumemasukanmerekapadalivedashboarduntuk
membantumenajermengambilkeputusan.
12.2.6 LocationAnalyticandGeographicInformationSystem
BIanalitiktermasuklocationanalytic,kemampuanuntukmendapatkan
wawasanbisnisdarilojasi(geografis)komponendatamtermasukdatalokasi
darihandphones,outputdarisensorataualatscanning,dandatadaripeta.
ContohnyaadalahGeographicInformationSystem(GIS),GISmenyediakan
sara untuk membantu pembuat keputusan menvisualisasi masalah yang
menguntukan dari pemetaan. Software GIS mengikat data lokasi tentang
distribusiorangatausumberlainnyauntukpoints,lines,danareapadapeta.
Beberapa GIS memiliki kemampuan modeling untuk mengubah data dan
secaraotomatismeninjaukembaliscenariobisnis.GISdapatdigunakanuntuk
membantu Negara atau pemerintahan local mengkalkulasi waktu respon
terhadap becana alam dan keadaan darurat lainnya, atau membantu bank
mengidentifikasilokasiterbaikuntukcabangbaruatauATM.
12.2.7 StrategiManajemenuntukMengembangkanKemampuanBIdanBA
TerdapatduaperbedaanstrategidalammengadopsiBIdanBAuntuk
organisasi:solusiterintegrasionestopversusbeberapasolusivendorbestof
breed. Peursahaan hardware ingin menjual solusi hardware/software
terintegrasi yangperusahaanmilikiyangcenderunguntukdijalankanhanya
padahardwaremereka.Inidisebutonestopshopping.Perusahaansoftware
mendorong perusahaan untuk mengadopsi bestofbreed software yang
berjalan pada berbagai mesin yang mereka mau. Pada strategi ini, anda
mengadopsidatabasedansolusidatawarehouseterbaik,danmemilihpaket
bisnisintelejendananalitikdarivendorapayangkamupercayaterbaik.
Solusipertamamembawaresikobahwavendortunggalmenyediakan
perusahaanandasolusitotalhardwaredansoftware,membuatperusahaanmu
bergantungpadakekuatanhargaitu.Bagaimanapun,memberikankeuntungan
untukberurusandenganvendortunggalyangdapatmengantarkannyadalam
skala global. Solusi kedua memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan
independensi, namun dengan risiko potensi kesulitan mengintegrasikan
perangkatlunakkeplatformperangkatkeras, sebaiksoftware.Vendorselalu
mengklaimbahwasoftwaremerekacocokdengansoftwarelainnya,namun
kenyataannyabahwaakansulitmengintegrasikansoftwaredarivendoryang
berbeda.
12.3 SistemPendukungEksekutif(ESS)
Sistem pendukung eksekutuf (executive support systemESS),
membantumanajerdalammasalahtidakterstrukturdansemistrukturdengan
berfokuspadakebutuhaninformasipihakmanajemensenior.
PeranESSDalamPerusahaan
Kegunaaan ESS telah bergerak menuruni beberapa tingkat
organisasional,sehinggasekarangparaeksekutifdanbawahandapatmelihat
datayangsamadengancarayangsama.Sistemsistemyangberlakusekarang
ini mencoba menghindari masalah data yang berlebih karena data dapat
disaringatauditampilkandalamformatgrafik(apabilapenggunanyamemilih
demikian).
12.3.1 PendukungKeputusanuntukManajemenMenengahdanOperasi
YaitudenganpenggunaanMISdanTPSuntukkeputusanyangrutin,
danDSSuntukpengambilankeputusansemiterstruktur.Dikenaladanya:
a. Modelanalisissensitivitasyangmenjawabpertanyaan(whatif)berulang
kaliuntukmemprediksiberbagaihasilketikasalahsatuataulebihvariabel
berubahsecarafluktuatif.
b. Pivot Table yang digunakan oleh manajer dan analis untuk
mengidentifikasidanmemahamipoladalaminformasibisnisyangmungkin
bergunauntukpengambilankeputusansemiterstruktur.
12.3.1 NilaiBisnisESS
Sebagian besar nilai dari ESS ditemukan pada fleksibilitasnya dan
kemampuannyauntukmenganalisis,membandingkanparapenggunamelihat
lebihdatadalamwaktuyanglebihsingkatdengankejelasandanpemahaman
yanglebihbaikdariyangdapatdiberikanolehyangsistemberbasiskertas.
NilaiBisnisESSyaitudilihatdarifleksibilitasnyadankemampuannyauntuk
menganalisis,membandingkanparapenggunamelihatlebihdatadalamwaktu
yanglebihsingkatdengankejelasandanpemahamanyanglebihbaikdariyang
dapatdiberikanolehyangsistemberbasiskertas(manual).
12.3.2 ESSdanPerusahaanDigital
Untuk mengilustrasikan caracara ESS membantu pengambilan
keputusan, kini dijelaskan jenisjenis penerapan ESS yang penting untuk
mengumpulkaninteligensibisnisdanmemantaukinerjaperusahaan.Fungsi:
membantumanajerdalammasalahtidakterstrukturdansemistrukturdengan
berfokuspadakebutuhaninformasipihakmanajemensenior.
PembangunESS,yaitu:a.BalancedScorecardMethod(kerangkakerja
untukrencanastrategisoperasionalsebuahperusahaandenganberfokuspada
hasilyangterukurpadaempatdimensikinerjaperusahaan:keuangan,proses
bisnis,pelanggan,danpembelajarandanpertumbuhan)b.KeyPerformance
Indicators (KPIs) yang merupakan langkahlangkah yang diusulkan oleh
manajemen senior untuk memahami seberapa baik perusahaan berkinerja
bersamapadasetiapdimensinya
GDSSadalahsisteminteraktifberbasikomputeryangdigunakanuntukmemfasilitasi
penyelesaianmasalahtidakterstrukturolehsekelompokpengambilkeputusanyang
bekerjasamasebagaisuatukelompok

12.3.3 GDS
GDSadalahsisteminteraktifberbasikomputeryangdigunakanuntuk
memfasilitasi penyelesaian masalah tidak terstruktur oleh sekelompok
pengambilkeputusanyangbekerjasamasebagaisuatukelompokbaikdalam
lokasiyangsamaataulokasiyangterpisah.
GDSmenjadikanrapatlebihproduktifdenganmenyediakanperangkat
untukmemfasilitasi perencanaan,pengembangan,penyusunan, danevaluasi
gagasan; menentukan prioritas; dan mendokumentasikan hasil rapat untuk
pihakpihaklaindalamperusahaan.GDSmempunyaitigaelemendasar:
Perantikeras
Perantilunak
Danorang
GDSS memilikisoftwaredanhardwareyangspecial.Hardwarenya
mencakup computer, alat koneksi jaringan, OHP, dan layar untuk
menampilkan bayangan OHP. Software pengadaan pertemuan, dokumen,
peringkat, pengedit dan pengiriman hasil pertemuan untuk pengambilan
keputusan.

Anda mungkin juga menyukai