17
18
tubuh, dimana lemak disimpan dalam bentuk trigliserida. Kelebihan jumlah lemak
Lipoprotein) dalam darah. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya kadar trigliserida
membentuk LDL. LDL memicu produksi radikal bebas, dan radikal bebas
molekul adhesi seperti ICAM-1, VCAM-1 oleh sel endotel. LDL disertai dengan
sel darah putih seperti leukosit dan monosit yang ada di aliran darah menempel
pada endotel. Sel darah putih bersama LDL yang teroksidasi menembus dinding
pembuluh darah melalui lapisan sel endotel masuk ke lapisan intima. Monosit
(TNF-). Sel busa akan terus membesar dan menekan ke arah luar dan ke arah
dalam, serta merangsang proliferasi dan migrasi sel otot polos dari tunika media
ke tunika intima. Dengan demikian dinding pembuluh darah menjadi tebal dan
plak terus membesar dan terbentuk fibrous cap dan terbentuk aterosklerosis.
diamati secara histopatologi dari arteri coronaria akan terlihat adanya sel busa
(foam cell) atau plak arterosklerosis dan apabila diamati dari preparat
19
(TNF-).
energi dalam tubuh yang selanjutnya akan dipenuhi dari proses metabolisme dari
simpanan tubuh salah satunya lemak. Proses pemecahan simpanan lemak dari
lemak dan gliserol. Gliserol diubah menjadi glukosa atau asam piruvat sedangkan
asam lemak dipecah melalui proses -oksidasi untuk menghasilkan ATP. Hal ini
inflamasi dan pembentukan plak pada dinding pembuluh darah tidak terjadi lagi,
Berdasarkan kerangka konsep yang telah ada, maka hipotesis yang dapat
coronaria.