1 Davidson VL, Sittman DB. Biochemistry. 3rd ed. USA:Harwal Publishing.1994; 102-103,
516-517, 541, 560
Ian D.K.H. Sinopsis Biokimia disertai contoh kasus klinik. Ed kedua, Jilid dua,
Jakarta:Bina rupa Aksara. 2012; 162-163.
4 Montgomery Rex, etal. Alih bahasa Staf UI, Biokimia berorientasi kasus klinik, Jilid
satu, Jakarta:Bina rupa Aksara.1993; 186,196-197.
5 Murray RK, etal. Ahli bahasa Brahm U. Pendit, Biokimia Harper. Edisi 27, Cetakan I.
Jakarta:EGC.2009: 61-62.
1. Cardiovasculer : Blood Flow Through the
Heart
2). Proses metabolisme energi otot jantung
dan regulasinya.:
OTOT JANTUNG :
Fungsi :
Mengkonversi perubahan Aspartat
dan alfa Ketoglutarat menjadi
Oksaloasetat dan Glutamat.
Isozymes :
GOT1, the cytosolic isoenzyme
utamanya berasal dari red blood
cells dan jantung.
Myoglobin :
Molecular Function:
- Mempunyai rantai
tunggal/single-chain.
- Globular protein terdiri • oxygen transporter activity
dari 153 amino acids.
• iron ion binding
- Mengandung satu
mol.heme (iron- • oxygen binding
containing porphyrin) • heme binding
prosthetic group pada • metal ion binding
sentral nya
- Molecular weight :
16,700 daltons.
- Merupakan suatu
primary oxygen-
carrying pigment pada
jaringan otot.
Role in disease Glycogen phosphorylase
isoenzyme BB
Myoglobin merupakan marker yang Glycogen phosphorylase
sensitif thd cedera otot , disebut a isoenzyme BB (abbreviation:
potential marker for heart attack pada GPBB) adalah isoenzyme dari
patients dengan keluhan chest pain.
glycogen phosphorylase.
CK-MB dan TnT serta kombination
Isoenzim ini ditemukan di
dengan ECG, merupakan clinical cardiac (heart) dan brain tissue.
signs untuk men diagnosa terjadinya
AMI.
Myoglobin di keluarkan bila ada Disebut sebagai the "new cardiac
damaged muscle tissue , dengan markers" untuk early diagnosis
high concentrations of myoglobin. pada acute coronary syndrome.
Produksi myoglobin akan di filtrasi Di blood levels cepat meningkat
oleh ginjal tetapi karena toksik
terhadap renal tubular epithelium
pada myocardial infarction dan
sehingga dapat menyebabkan acute unstable angina.
renal failure.
Normal ranges
Test Low High UnitComments
Urea 7 18 mg/dL