PENGANGGURAN PERAWAT
Di Susun Oleh :
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah Nya. Sehinga
kami dapat menyusun makalah yang berjudul ...... tepat tanpa ada halangan apapun
di harapkan makalah ini dapat memberikan wawasan kepada pembaca dan informasi kepada
pembaca tentang memahami ...................
Bagaimana pun penulis telah berusaha membuat makalah ini dengan sebaik-baiknya,
namun tidak ada kesempurnaan dalam karya makalah dari kelompok kami. Dan apabila
kesalahan dalam penulisan penyusun makalah ini mohon di maklumi. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan saya ucapkan terimakasih.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 3 PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1.4 MANFAAT
Salah satu intervensi keperawatan komunitas di Indonesia yang belum banyak digali
adalah kemampuan perawat spesialis komunitas dalam membangun jejaring kemitraan di
masyarakat. Padahal, membina hubungan dan bekerja sama dengan elemen lain dalam
masyarakat merupakan salah satu pendekatan yang memiliki pengaruh signifikan pada
keberhasilan program pengembangan kesehatan masyarakat (Kahan & Goodstadt, 2001).
Terdapat lima model kemitraan yang cenderung dapat dipahami sebagai sebuah
ideologi kemitraan, sebab model tersebut merupakan azas dan nafas kita dalam
membangun kemitraan dengan anggota masyarakat lainnya. Model kemitraan tersebut
antara lain: kepemimpinan (manageralism) (Rees, 2005), pluralisme baru (new-
pluralism), radikalisme berorientasi pada negara (state-oriented radicalism),
kewirausahaan (entrepreneurialism) dan membangun gerakan (movement-building)
(Batsler dan Randall, 1992).
Model kemitraan yang sesuai untuk mengorganisasi elemen masyarakat dalam upaya
pengembangan derajat kesehatan masyarakat dalam jangka panjang adalah model
kewirausahaan (entrepreneurialism). Model kewirausahaan memiliki dua prinsip utama,
yaitu prinsip otonomi (autonomy) kemudian diterjemahkan sebagai upaya advokasi
masyarakatdan prinsip penentuan nasib sendiri (self-determination) yang selanjutnya
diterjemahkan sebagai prinsip kewirausahaan.
3.1 Kesimpulan
Jumlah penganggur terdidik dari tahun ke tahun terus bertambah. Menurut laporan
International Labour Organization (ILO), selama dua tahun terakhir ini terjadi peningkatan
pengangguran dunia rata-rata 20 juta.
Banyaknya lulusan yang tidak terserap oleh pasar, selain perlu mengembangkan diri
dalam menata supaya dapat berkompetitif baik didalam maupun diluar, perawat dapat
mengembangkan wirausaha atau enterpreunership.
Wirausaha merupakan modal yang sebenarnya untuk mengtasi pengangguran. Sebab
satu wirausaha saja akan mampu merekrut sekurang-kurangnya seorang atau dirinya sendiri
untuk tidak menganggur. Dalam menciptakan lapangan pekerjaan pemerintah tidak akan
mampu jika tanpa peran wirausaha(swasta) yang membantunya. Bahkan yang paling
berperan untuk menciptakan lapangan pekerjaan ialah wirausaha. Singkatnya, wirausaha
ialah pahlawan untuk mengatasi pengangguran, pengentasan kemiskinan, dan pemerataan
kesejahteraan.
3.2 Saran
Saran pada makalah ini ditujukan kepada perawatnya sendiri dan kepada institusi yang
memproduksi perawat.
1. Untuk perawatnya sendiri, perawat harus dapat mengembangkan diri, membekali diri
dengan konsep-konsep dan keterampilan keperawatan, supaya bisa kompetitif dengan
dapat terserap olah dunia kerja. Merubah mind set yang ada sekarang ini bahwa para
mahasiswa perawat akan bekerja di tempat pelayanan kesehatan, syukur-syukur kalau
terwujud, tapi ketika tidak terwujud, perawat harus yakin bahwa bekerja ditempat
pelayana kesehatan atau menjadi PNS bukan satu-satunya pilihan hidup, karena tuhan pun
membukakan 9 pintu rejeki untuk orang yang menjadi pengusaha.
2. Untuk institusi sendiri, harapannya institusi jeli melihat perkembangan yang terjadi,
sehingga bisa untuk mencoba memberikan, dan memberi bekal kepada mahasiswanya
supaya dapat bersaing dan dapat diserap olah dunia kerja.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/mobile/TitaNovitaSari/wirausaha-mengurangi-pengangguran-dan-
menambah-kesempatan-kerja