Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Ibadah

Ibadah berarti menyembah atau menghamba. Secara istilah, ibadah berarti


penghambaan seorang manusia kepada Allah untuk dapat mendekatkan diri kepada-
Nya sebagai realisasi dari pelaksanaan tugas hidup selaku makhluk yang diciptakan
Allah.

Fungsi Ibadah
- Sebagai bentuk realisasi bagi manusia yang diberi tanggungjawab oleh Allah
menjadi khalifah dan hamba Allah di muka bumi
- Sebagai salah satu cara untuk meningkatan kualitas vertical dengan Sang Khaliq
- Meningkatkan derajat manusia di mata Allah

Landasan Beribadah
1. QS. Adz-Dzariyat [56] : 56
tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku
2. QS. Al-Bayyinah [98] : 5
dan mereka tidak diperintahkan kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama dengan lurus, dan
supaya mereka mendirikan shalay dan memunaikan zakat. Dan demikian itulah
agama yang lurus

Pengertian Sholat
Menurut bahasa : doa atau rahmat
Menurut istilah syara : perbuatan khusus seorang muslim yang berisi bacaan- bacaan
dan gerakan- gerakan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri
dengan salam dengan memenuhi syarat- syarat tertentu.

Fungsi Sholat
1. Sebagai media komunikasi antara hamba dengan Khaliqnya dengan cara
menghadapkan diri dan hati kepadaNya
2. Memberikan kesadaran terhadap waktu dan membawa hidup yang teratur serta
penuh manfaat
3. Sebagai obat penawar bagi kesehatan jiwa, rohani dan fisik manusia
4. Mendidik jiwa manusia dan menyelamatkan diri dari perbuatan keji dan munkar
5. Mendidik pemeluk untuk bergaul, bermasyarakat, mempertebat ikatan ukhuwal
islamiyah (shalat berjamaah)

Sholat yang dilakukan Nabi terdahulu:


Nabi Muhammad SAW merupakan nabi trakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk
membimbing manusia ke jalan kebenaran. Sejarah shalat 5 waktu adalah:
1. Subuh : manusia pertama yang mengerjakan shalat subuh adalah Nabi Adam
As.yaitu ketika beliau keluar dari surge lalu diturunkan ke bumi. Perkara pertama
yang dilihatnya ialah kegelapan dan beliau merasa takut yang amat sangat.
Apabila fajar subuh telah keluar, Nabi Adam sembahyang dua rakaat.
Rakaat pertama : tanda syukur karena beliau terle[as dari kegelapan malam
Rakaat kedua : tanda syukur karena siang telah menjelma.
2. Dzuhur : manusia pertama yang mengerjakan shalat dzuhur adalah Nabi Ibrahim
As. Yaitu tatkala Allah SWT telah memerintahkan kepada nabi Ibrahim As agar
menyembelih anak nabi Ismail As. Seruan itu datang pada waktu tergelincirnya
matahari, lalu sujudlah NAbi Ibrahim sebanyak empat kali.
Rakaat pertama : tanda bersyukur bagi penembusan
Rakaat kedua : tanda bersyukur karena dibukakan nduka citanya dan juga
anaknya
Rakaat ketiga : tanda bersyukur dan memohon akan merendahan Allah SWT
Rakaat keempat : tanda bersyukur karena korbannya digantikan dengan tebusan
kibas.
3. Asar : manusia pertama yang mengerjakan shalat Asar adalah Nabi Yunus As.
Tatkala beliau dikeluarkan Allah SWT dari perut ikan Nun. Ikan Nun telah
memuntahkan Nabi Yunus di tepi pantai, ketika telah masuk waktu asar. Maka
Nabi Yunus bersyukur kepada Allah lalu bersembahyang empat rakaat karena
beliau diselamatkan oleh Allah dari 4 kegagalan.
Rakaat pertama : kelam dengan kesalahan
Rakaat kedua : kelam dengan air laut
Rakaat ketiga : kelam dengan malam
Rakaat keempat : kelam dengan perut ikan Nun
4. Maghrib : manusia pertama yang mengerjakan shalat maghrib adalah Nabi Isa
As. Yaitu ketika beliau dikeluarkan oleh Allah SWT kejahiliaan dan kebodohan
kaumnya, waktu itu telah terbenamnya matahari. Bersyukurlah Nabi Isa As, lalu
bersembahyanglah tiga rakaat karena diselamatkan dari kejahiliaan tersebut
yaitu:
Rakaat pertama : untuk menafikan ketuhanan selain daripada Allah yang Maha
Esa.
Rakaat Kedua : untuk menafikan tuduhan dan juga cacian kepada ibunya Situ
Maryam yang telah dituduh melakukan perbuatan sumbang.
Rakaat ketiga : untuk meyakinkan kaumnya bahwa Tuhan itu hanya satu yaitu
Allah SWT semata-mata, tiada dua atau tiganya.
5. Isya : manusia pertama yang mengerjakan shalat isya adalah Nabi Musa As.
Pada saat itu, Nabi Musa As tersesat mencari jalan keluar dari negeri Madya,
sedang dalam dadanya penuh perasaan dukacita. Allah SWT menghilangkan
semua perasaan dukacitanya itu pada waktu isya yang akhir. Lalu
sembahyanglah Nabi Musa As empat rakaat sebagai tanda bersyukur.
Rakaat pertama : tanda dukacita terhadap istrinya
Rakaat kedua : tanda dukacita terhadap saudaranya Nabi Harun
Rakaat ketiga : tanda dukacita terhadap Firaun
Rakaat keempat : tanda dukacita terhadap anak Firaun

Perintah Sholat 5 Waktu


1. Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah. Perjanjian Lama-
Kitab Keluaran 34:8
2. masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang
menjadikan kita. Perjanjian Lama-Kitab Mazmur 95:6
3. lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, meyembah. Perjanjian
Lama-Kitab Yosua 5:14
4. kemudian ia menjauhkan diri dari merekan kira-kira sepelempar bartu
jarakya, lalu ia berlutut dan berdoa. Perjanjian Baru-Injil Lukas 22:41
5. ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa. Perjanjian Baru-Injil
Markus 14:35

Anda mungkin juga menyukai