Kinerja Puskesmas Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Kinerja Puskesmas Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan organisasi yang telah ditetapkan wring tidak dapat diraih sesuai
dengan apa yang diharapkan. Hal ini dikarenakan tidak lain terjadinya gejolak dan
maupun privat didirikan tentu saja dengan tujuan yang berbeda-beda. Tujuan yang
ditetapkan oleh suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh visi dan misi serta nilai -
nilai yang ada dalam organisasi tersebut, oleh karenanya tujuan organisasi yang baik
masyarakat maka perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius terutama yang
berkaitan dengan SDM (sumber daya manusia) yang bekerja pada organisasi
kinerja yang setinggi mungkin sehingga roda organisasi dapat berjalan dengan
1
efektif dan efesien.
Indonesia sehat 2010 yang memuat harapan agar penduduk Indonesia memiliki
bahwa pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata itu masih jauh dari
nasional yang disesuaikan pada kondisi sosial budaya dan geografis penduduk
pelayanan kuratif dan preventif secara terpadu dan menyeluruh dan mudah
Dewasa ini Puskesmas telah didirikan di hampir seluruh pelosok tanah air dan
oleh Puskesmas pembantu dan Puskesmas Keliling. Tercatat pada tahun 2002
jumlah Puskesmas diseluruh Indonesia adalah 7.277 unit dan Puskesmas Pembantu
sebanyak 2L587 unit serta Puskesmas Keliling 5.084 unit (perahu 716 unit dan
2
Adapun jumlah Puskesmas yang ada di seluruh Wilayah Sulawesi Tenggara
wilayah kecamatan Lakudo. Dan salah satu Puskesmas induk yang terdapat di
yang juga Ibu kota Kecamatan Lakudo. (Arsip Puskemas Lakudo 2004-2005).
terlaksana sesuai apa yang diharapkan, ini bisa dilihat dari bulan Februari - Maret
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain (1). Kemampuan SDM (2).
Kemampuan biaya (3). Ketersediaan sarana dan prasarana (4). Penempatan serta
- Maret 2006).
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas yang dikaitkan dengan dasar pentingnya
3
peneliti terdorong untuk melakukan kajian penelitian dengan judul penelitian : Kinerja
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka masalah yang akan ditelaah dan
dikaji adalah masih kurang optimalnya peranan Puskesmas Lakudo dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena itu, agar penelitian ini lebih
terarah dalam mengkaji masalah tersebut maka peneliti merumuskan pertanyaan sebagai
kesehatan masyarakat?.
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas maka, tujuan dari penelitian ini adalah untuk
kesehatan masyarakat.
2. Manfaat Penelitian
4
tanggungjawabnya sebagai petugas kesehatan serta dapat mencari
Puskesmas Lakudo.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
atau dengan kata lain, kinerja merupakan tingkat pencapaian tujuan organisasi.
Sandra J. Hale (dalam salusu, 1998) menyatakan " dua cara utama bagi
organisasi untuk mencapai kinerja yang tinggi adalah (1). Memusatkan pada misi
Brache (dalam Salusu, 1998) mengemukakan tiga tingkatan kinerja yaitu tingkat
Kinerja diartikan sebagai hasil kerja. Hasil kerja yang dicapai tentunya
sesuai dengan persyaratan atau aturan yang ditetapkan dalam organisasi yang
dapat tercermin dari out-put yang dihasilkan baik dalam jumlah maupun
kualitasnya.
6
Kirana (1997 :25) mengemukakan kinerja merupakan serangkaian akatifitas
yang dikerjakan oleh para karyawan sesuai dengan adanya budaya perusahaan,
menurut Hasibuan (1992 :5) diartikan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
Untuk mengukur suatu kinerja organisasi yang efektif, efesien dan optimal
seperti halnya kinerja pada organisasi Puskesmas maka sangat dipengaruhi oleh
beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius, sebab hal tersebut
dinilai sebagai ujung tombak dalam pencapaian kinerja suatu organisasi diantaranya
adalah :
1. Perencanaan
jelas dari segala sesuatu yang akan dijelaskan dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi. Karena pada dasarnya setiap proses pemikiran itu memerlukan suatu
dasar atau arah atau pedoman bagi manajemen dalam melaksanakan tugas. Oleh
oleh rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan apabila rencana itu salah maka
7
dengan sendirinya tujuan organisasi tidak akan tercapai. (Maryati Sukarni. Kansius
1994:27)
2. Pengawasan
nyata yang dicapai dengan standar yang telah ditetapkan dan apabila
3. Evaluasi
sesuatu yang akan diperoleh dengan apa yang sudah ditetapkan perencanaannya
atau dengan apa yang ingin dicapai melalui perencanaan semula. Karenanya untuk
menghindarkan agar penyimpangan itu tidak berlangsung terlalu jauh dari suatu
kekeliruan. Jadi kita harus melakukan point evaluasi pada setiap titik kegiatan
Namun aspek-aspek lain yang sangat mempengaruhi dari pada kinerja suatu
8
organisasi seperti halnya kinerja Puskesmas Lakudo dalam memberikan
asset yang pada dasarnya dapat digolongkan dalam " 3 M " yaitu Man. Money dan
material. Dari ketiga unsur M tersebut pertama adalah manusia merupakan asset
yang paling penting dan menentukan, karena nilai kedua unsur M lainnya sangat
a. Keahlian. Agar supaya pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan
lebih efektif.
c. Sikap, agar supaya timbul kemauan kerja sama dengan teman-teman dan
pimpinannya.
ilmu pengetahuan, metode, teknik dan alat yang diperoleh melalui pengalaman,
9
pribadi adalah kemampuan menilai orang dan kemampuan dalam bekerja sama.
Dan bukan sekedar mendasarkan pada sasaran dan kebutuhan dari kelompoknya.
diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat. Dari batasan ini
terlihat bahwa biaya kesehatan dapat ditinjau dari dua sudut yakni (Imbalo 52-53).
upaya kesehatan. Dengan pengertian seperti ini tampak bahwa biaya kesehatan
kesehatan.
Yang dimaksud dengan biaya kesehatan dari sudut pemakai jasa pelayanan
adalah besarnya dana yang harus disediakan untuk dapat memanfaatkan jasa
pelayanan.
10
dapat dibedakan atas dua macam yakni :
mencegah penyakit.
- Jumlah. Jumlah adalah syarat utama dari biaya kesehatan haruslah tersedia
dalam jumlah yang cukup dalam arti dapat menyelenggarakan semua upaya
memanfaatkannya.
- Penyebaran. Syarat lain yang harus dipenuhi adalah penyebaran dana yang harus
sesuai dengan kebutuhan. Jika dana yang tersedia tidak dapat dialokasikan
kesehatan.
- Pemanfaatan. Sekalipun jumlah dan penyebaran dana secara merata, tetapi jika
11
banyak menimbulkan masalah, yang jika berkelanjutan akan menyulitkan
desa. Bagi masyarakat atau desa yang maju dengan penduduk yang banyak dapat
tenaga dokter.
perencanaan sebuah Puskesmas dilakukan secara efektif dan efesien. Satu hal
yang perlu dipertimbangkan terutama adalah ketersediaan tenaga medis dan para
medis dan permintaan masyarakat serat keterjangkauannya atau luas wilayah dan
12
dengan alasan mereka tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan yang akan
terpencil tidak seimbang dengan gaji yang mereka terima. Dan mereka cenderung
kesulitan dan apabila mau berobat harus rela menunggu lama karena dokter
Sejak lahir sampai tua secara individu manusia tidak pernah mampu secara
manusia adalah makhluk hidup tertinggi ciptaan Tuhan, tetapi makhluk yang serba
terbatas, lemah, keterbatasan manusia baik secara fisik, intelektual, moral membuat
a. Waktu dalam kandungan dan kelahiran membutuhkan layanan dokter, bidan dan
dukun.
13
f. Selama waktu bekerja membutuhkan layanan peningkatan keterampilan,
daya.
umum dan kepentingan golongan atau individu dalam bentuk barang dan jasa. Ada
perbaikan kualitas jasa pelayanan (Vincent Gospersz, 1977) adalah :(1) kepastian
waktu pelayanan (2) akurasi pelayanan (3) kesopanan dan keramahan dalam
mendapatkan pelayanan (7) variasi model pelayanan (8) pelayanan pribadi (9)
dan Loomba (1973) dalam azwar (1996), adalah setiap upaya yang diselenggarakan
14
sendiri atau secara bersama-sama dalam sebuah organisasi untuk memelihara dan
ekspansif dan mulai tertera dalam piagam Organisasi Kesehatan Dunia adalah
suatu keadaan yang menjamin adanya kesejahteraan jasmani, rohani, dan social
yang utuh. Dalam pengembangan strategi kesehatan dewasa ini telah mengangkat
kesehatan, lingkungan yang sehat, kesehatan keluarga serta perbaikan akses pada
d. Memperbaiki kualitas dan akses terhadap air untuk minum termasuk keamanan
sekarang ini yang mendapat perhatian khusus diantaranya adalah sebagai berikut :
15
a. Kesehatan Ibu dan anak
sekolah
(balita)
Tahun 2006)
16
2006).
c. Poli Umum
Poli Umum adalah upaya pelayanan atau usaha yang diberikan oleh Puskesmas
C. Kerangka Pikir
SDM
PERENCANAAN
Ketersediaa Kesehatan ibu dan anak
n sarana &
prasarana
PENGAWASAN Keluarga Berencana (KB)
Kemampuan
Biaya
Poli Umum
EVALUASI Distribusi
penempatan
tenaga
kesehatan
17
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan yang ada di Puskesmas
Lakudo dinilai oleh masyarakat setempat masih sangat kurang. Ini disebabkan
karna kurangnya ketersedian sarana dan prasarana dan keterbatasan sumber daya
Lakudo.
1. Populasi
yang berjumlah 25 orang dan warga masyarakat yang sedang berobat dan
berlangsung.
18
2. Sampel
Untuk keperluan penelitian ini maka diambil sampel sebesar 28 orang dengan
1. Data Primer yaitu data yang diperoleh secara logis langsung dari para informan
bahwa informan dapat memberikan data dan informasi yang diharapkan dapat
deskriptif kualitatif, dimana data digambarkan dengan menjelaskan secara rinci dan
19
sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan.
E. Defenisi Operasional
digunakan dalam telaahan ini, maka berikut ini dikemukakan beberapa konsep
1. Sumber daya manusia adalah segala kemampuan manusia yang dapat digunakan
untuk mengelola suatu kegiatan sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan
5. Kesehatan Ibu dan Anak adalah pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas bagi
seluruh ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui beserta anak balitanya.
20
6. Usaha Keluarga Berencana adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas untuk
memberikan arahan dan bimbingan dari seluruh pasangan usia subur produktif
7. Poli Umum adalah upaya atau usaha yang diberikan oleh Puskesmas untuk
dokter umum.
21
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Posyandu.
22
c. Sarana non pelayanan kesehatan
Sarana non kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Lakudo terdiri
Sarana ibadah yang terdiri dari : Mesjid 19 buah dan Gereja 1 buah.
25 orang yang terdiri dari Pegawai Negri Sipil, Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan
pendidikan tenaga perawat yang terdiri dari SPK, SPAG, AKZI dan SPAG
memiliki rasio terbesar yakni 76% : 24%. Jumlah tenaga yang besar ini apabila
diimbangi dengan mutu kinerja yang baik, maka akan sangat menentukan kinerja
23
2. Karakteristik Responden (Tenaga Kesehatan)
seluruh tenaga perawat di Puskesmas Lakudo yang memiliki masa kerja minimal
Keperawatan (AKPER), 1 orang (7,69%) D-3 Ilmu Gizi (AKZI), 1 orang (7,69%)
24
Usia responden dalam penelitian ini rata-rata masih muda berkisar antara
No Usia Responden %
1 20 25 3 23,08
2 26 30 5 38,47
3 31 35 2 15,38
4 36 40 3 23,07
Jumlah 13 100,00
Sumber : Data Primer, 2006
(15,38%).
bahwa tidak semua responden berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan
tetapi adapula yang berstatus sbagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk lebih
No Golongan Responden %
1 I - 0,00
2 II 4 30,80
3 III 6 46,10
4 IV - 0,00
5 PTT 3 23,10
Jumlah 13 100,00
Sumber : Data Primer
25
Pada tabel 4 menunjukkan bahwa sebesar 6 orang (46,10%) responden
adalah pegawai negeri sipil golongan III, 4 orang (30,80%) golongan II dan 3
23.325 jiwa yang terdiri dari 12.109 laki-laki dan 11.216 perempuan tersebar di 9
sangat beragam antara lain petani, nelayan, sektor industri, pedagang dan sisanya
sebagian besar berprofesi sebagai petani yaitu sebesar 30,50% dengan demikian
26
keberlanjutan usaha pertanian dapat dikembangkan masyarakat dalam upaya
b. Tingkat Pendidikan
tergolong rendah, hal ini dilihat dari masyarakat dengan tingkat pendidikan SD
sebanyak 10.645 (45,63%), SLTP sebanyak 4417 orang (18,93%), SLTA sebanyak
2456 (10,53%), Perguruan Tinggi sebanyak 242 orang (1,05%), masyarakat yang
belum sekolah sebanyak 5467 orang (23,44%) dan yang tidak sekolah sebanyak
98 orang (0,42%).
Pada penelitian ini pasien yang dijadikan responden adalah pasien yang
27
sebelumnya. Karakteristik pasien sebagai responden dibagi atas 2 bagian yakni
orang (20%) pada jenjang pendidikan SD, 4 orang (26,67%) pada jenjang
pendidikan SLTP, 6 orang (40%) pada jenjang pendidikan SLTA dan 2 orang
b. Menurut Usia
obat-obatan, bahan habis pakai dan alat kesehatan lainnya maka responden
28
Tabel 8. Distribusi Responden Menurut Usia
responden berusia antara 110 tahun, 2 orang (13,33%) responden berusia 1120
responden berusia 3140 tahun, 2 orang (13,33%) responden berusia 4150 tahun
5. Tanggapan Responden
29
dijadikan responden dalam penelitian ini, masing-masing tenaga kesehatan
terjangkau, rasa tanggung jawab yang tinggi, pendidikan dan latihan kerja
kriteria jawaban Ya. Hasil pengolahan data dapat dilihat dengan jelas pada
tabel 9.
30
penempatan tenaga kesehatan di Puskesmas Lakudo telah sesuai dengan
sangat cepat sehingga bagi tenaga kesehatan Puskesmas yang tidak mengikuti
Puskemas Lakudo sudah cukup baik untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
31
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Puskesmas
dan kelengkapan lain untuk lebih jelasnya akan dipaparkan dalam tabel
berikut.
32
menggambarkan bahwa kondisi bangunan Puskesmas Lakudo masih baik
b. Ketersediaan Obat
Puskesmas Lakudo sudah memadai hal ini didasarkan pada jawaban responden
33
Puskesmas Lakudo masih kurang lengkap sehingga harus segera dilengkapi,
pemaparan tentang peralatan medis secara rinci disajikan pada tabel berikut.
d. Fasilitas Penunjang
34
Tabel 14. Distribusi Responden Tentang Fasilitas Penunjang Puskesmas
kesehatan telah memiliki fasilitas penunjang seperti kendaraan hal ini terbukti
3. Kemampuan Biaya
diperlukan biaya. Biaya ini terbagi dua yakni pembiayaan dari tindakan-
35
pelaksanaan program dan honor/gaji tenaga kesehatan, karena faktor ini yang
jawaban Ya.
b. Honor/gaji
36
kesehatan di Puskesmas Lakudo belum dapat membiayai hidup dengan
honor/gaji yang diterima. Hal tersebut dapat dijelaskan pada tabel di bawah
ini.
memberikan kriteria jawaban Tidak, hal ini berarti bahwa honor/gaji yang
ke arah yang lebih mapan maka penempatan tenaga kesehatan harus sesuai
37
a. Jumlah Pegawai/Tenaga Kesehatan
secara umum telah mencukupi untuk melayani pasien namun masih diperlukan
tambahan untuk mengisi kekurangan yang ada, secara rinci ditampilkan pada
kriteria jawaban Tidak, ini berarti bahwa masih ada kekurangan petugas
sudah mencapai sasaran, hal ini diperoleh dari tanggapan responden yang
38
Tabel 18. Distribusi Responden Tentang Pelaksanaan Program Kesehatan
Tidak.
39
Tabel 19. Distribusi Responden Tentang Keterlibatan Tenaga Kesehatan
Dalam Pelaksanaan Program
d. Pengawasan
40
B. Kinerja Puskesmas Lakudo
pada poli Kesehatan Ibu dan Anak, 5 responden pada poli Keluarga
kesehatan adalah tingkat kesehatan ibu dan anak yang baik. Pelayanan
pemeriksaan ibu hamil bertujuan untuk menjaga janin agar tetap sehat.
41
Tabel 20. Distribusi Responden Tentang Pemeriksaan Ibu Hamil
tinggalnya.
Pemberian obat, vitamin, dan imunisasi pada ibu dan anak perlu
diperhatikan untuk menjaga kesehatan ibu dan anak secara maksimal. Setiap
dan imunisasi baik itu secara gratis maupun dibeli. Untuk mengetahui lebih
jelas tentang pemberian obat, vitamin dan imunusasi pada ibu dan anak dapat
42
Tabel 21 menunjukkan bahwa sebesar 5 orang (100,00%) responden
imunisasi pada ibu dan anak. Hal ini menggambarkan bahwa setiap ibu dan
c. Persalinan
Dalam persalinan resiko kematian terhadap ibu dan anak sangat besar,
dibantu oleh dukun bersalin, bukan bidan atau dokter, akibatnya kematian ibu
dan anak sering terjadi. Untuk menanggulangi hal tersebut, maka sebaiknya
setiap persalinan harus dibantu oleh bidan atau dokter dan tempatnya adalah
selamat.
sebagian besar responden yang mengunjungi Poli Kesehatan Ibu dan Anak
43
baik dan ramah. Secara lengkap jawaban responden atas sikap petugas
terhadap pasien.
2. Keluarga Berencana
bertujuan untuk mencegah laju pertambahan penduduk. Selain itu program ini
44
a. Penyuluhan Program Keluarga Berencana
45
kontrasepsi. Secara rinci jawaban responden mengenai pemberian alat
kesehatan.
pemantauan dari petugas kesehatan. Data dari responden secara jelas dapat
46
Tabel 25. Distribusi Responden Tentang Evaluasi dan Pemantauan Program
Keluarga Berencana
wilayah kerja Puskesmas Lakudo yang telah diberikan alat kontrasepsi, selalu
3. Poli Umum
pelayanan bersifat umum. Pada sistim ini pelayanan ditangani oleh seorang
kesempatan konsultasi.
a. Waktu Pelayanan
47
besar responden menyatakan bahwa pelayanan pada poli umum selalu tepat
waktu, hasil pengolahan data secara jelas pada tabel dapat dilihat di bawah ini.
Tabel 26. Distribusi Responden Tentang Waktu Pelayanan Pasien Pada Poli
Umum
kriteria jawaban Tidak, ini berarti bahwa dokter yang merawat pasien pada
Hali ini dilakukan agar pasien yang berobat atau membutuhkan pelayanan
bahwa tingkat ketelitian dan keseriusan dokter dalam merawat pasien sudah
cukup baik. Data yang diberikan responden secara lengkap dapat dilihat pada
tabel berikut.
48
Tabel 27. Distribusi Responden Tentang Ketelitian dan Keseriusan Dokter
Melayani Pasien
kriteria jawaban Ya. Hal ini menggambarkan bahwa pelayanan dokter pada
keseriusan. Dengan pelayanan yang teliti dan serius, akan menambah mutu
c. Kesempatan Konsultasi
Lakudo secara umum sudah baik. Waktu yang diberikan kepada pasien untuk
49
jawaban Tidak. Hal ini menggambarkan bahwa waktu konsultasi pasien
dengan dokter pada poli umum di Puskesmas Lakudo sudah baik, sehingga
B. Pembahasan
kesehatan adalah tingkat kesehatan ibu dan anak yang baik. Pelayanan kesehatan
pemeriksaan ibu hamil bertujuan untuk menjaga janin agar tetap sehat.
puskesmas.
Pemberian obat, vitamin, dan imunisasi pada ibu dan anak perlu
diperhatikan untuk menjaga kesehatan ibu dan anak secara maksimal. Setiap
pasien yang datang ke Puskesmas Lakudo selalu mendapatkan obat, vitamin, dan
imunisasi baik itu secara gratis maupun dibeli. Jawaban kuisioner dari responden
50
menunjukkan sebesar 5 orang (100,00%) menyatakan bahwa setiap ibu dan anak
perawat. Sebagian besar ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Lakudo melakukan
sebagian besar responden yang mengunjungi Poli Kesehatan Ibu dan Anak
menyatakan bahwa sikap petugas kesehatan terhadap pasien adalah sangat baik
dan ramah.
b. Keluarga Berencana
bertujuan untuk mencegah laju pertambahan penduduk. Selain itu program ini
51
responden menyatakan pernah mendapatkan penyuluhan program keluarga
Lakudo mendapatkan pemantauan serius dari petugas kesehatan. Hal ini dilakukan
petugas kesehatan.
c. Poli Umum
pelayanan bersifat umum. Pada bagian ini pelayanan ditangani oleh seorang
diselesaikan.
Waktu pelayanan pasien pada poli umum di Puskesmas Lakudo sudah tepat
orang (80,00%) responden menyatakan bahwa pelayanan pada poli umum selalu
52
tepat waktu dan 1 orang (20%) responden menyatakan bahwa pelayanan pada poli
dokter dalam menjalankan tugasnya penuh dengan ketelitian dan keseriusan. Hali
ini dilakukan agar pasien yang berobat atau membutuhkan pelayanan selalu
ketelitian dan keseriusan dokter dalam merawat pasien sudah cukup baik.
Lakudo secara umum sudah baik. Waktu yang diberikan kepada pasien untuk
oleh kemampuan menetapkan sasaran kerja yang tepat dan terjangkau, rasa
tanggung jawab yang tinggi, pendidikan dan latihan kerja serta lingkungan sosial
53
Tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Lakudo didominasi oleh SPK
ini masih rendah dibanding dengan tingkat pendidikan tenaga kesehatan yang lain
sesuai dengan disiplin ilmu dan tingkat pendidikan. Penempatan tenaga kesehatan
sehingga pelaksaanan program dapat berjalan baik dan sesuai dengan prosedur
yang ada.
sehigga pelayanan terhadap pasien semakin baik. Sarana dan prasarana tersebut
medis.
empat buah Polindes serta 23 Posyandu. Kondisi fisik Puskesmas Lakudo masih
baik, begitu pula dengan Puskemas Pembantu, Polindes dan Posyandu. Puskesmas
54
Lakudo terdiri dari beberapa ruangan yaitu ruangan UGD, ruangan Administrasi,
ruangan Poli Umum, Ruangan pelayanan KIA, ruangan pelayanan program KB,
ruangan pemeriksaan dokter, ruangan tunggu pasien, ruang inap dan gudang obat.
Bangunan lain adalah Rumah Dinas dokter satu unit dan Rumah Dinas perawat
satu unit.
Puskesmas Lakudo yaitu Mobil ambulance satu buah, Mobil Puskesmas Keliling
satu buah dan kendaraan roda dua delapan buah. Jaringan komunikasi terdiri dari
Obat untuk pasien tersedia dalam jumlah yang cukup, selain itu peralatan
4. Kemampuan Biaya
biaya. Biaya ini terbagi dua yakni pembiayaan dari tindakan-tindakan kesehatan
perawatan pasien. Biaya tersebut diperoleh dari pemerintah dan atau masyarakat.
55
Dari 13 responden (tenaga kesehatan) sebesar 7 orang (53,85%) responden
masih belum mencukupi namun ada beberapa program yang biayanya sudah
56
arah yang lebih mapan maka penempatan tenaga kesehatan harus sesuai dengan
bahwa jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Lakudo secara umum
telah mencukupi untuk melayani pasien namun masih diperlukan tambahan untuk
diberi tugas untuk melaksanakan program kesehatan sesuai dengan tugas yang
diberikan.
Puskesmas Lakudo sudah cukup baik, dimana semua tenaga kesehatan dilibatkan
secara langsung dalam kegiatan yang dilakukan. Dari kuisioner yang disebarkan
57
13 orang (100,00%) responden responden menyatakan bahwa mereka
responden.
58
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Lakudo.
59
DAFTAR PUSTAKA
Hessel Nogi. Manajemen Modern Untuk sector Public. Balairung & Co.
Yogyakarta
60
Maryah Sukarni. 1994. Kesehatan Keluarga dan Kesehatan Lingkungan. Kansius.
Yogyakarta
Sinonim, 1999. Menuju Indonesia Sehat 2010. Departemen Kesehatan RI. Jakarta
61