Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDURE OPERASIONAL (SPO)

MANAJEMEN KONFLIK
No SPO: No Revisi: Halaman:

UPT Puskesmas
Babakan Sari

Tanggal Terbit Dibuat Oleh


Standar Prosedur
Operasional

Pengertian Konflik adalah perbedaan pandangan atau ide antara


satu orang dengan orang yang lain. Dalam organisasi
yang dibentuk dari sekumpulan orang yang memiliki
latar belakang yang berbeda konflik mudah terjadi.
Demikian juga di lingkungan Puskesmas konflik pun
bisa terjadi. Untuk mengantisipasi terjadinya konflik
maka perlu dibudayakan upaya-upaya mangantisipasi
konflik sedini mungkin.
Cara Penanganan Cara-cara penanganan konflik ada beberapa macam,
Konflik meliputi:
a. Bersaing
Bersaing adalah penanganan konflik di mana
seseorang atau satu kelompok berupaya
memuaskan kepentingannya sendiri tanpa
mempedulikan dampaknya pada orang lain atau
kelompok lain. Cara ini kurang sehat apabila
diterapkan karena bisa menimbulkan potensi
konflik yang lebih besar terutama pada pihak yang
merasa dikalahkan. Untuk itu organisasi sebaiknya
menghindari metode penyelesaian konflik jenis ini.
b. Berkolaborasi
Berkolaborasi adalah upaya yang ditempuh untuk
memuaskan kedua belah pihak yang sedang
berkonflik. Cara ini adalah salah satu bentuk kerja
sama. Berbagai pihak yang terlibat konflik sisorong
menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dengan
jalan mencari dan menemukan persamaan
kepentingan dan bukan perbedaan. Situasi yang
diinginkan adalah tidak ada satu pihakpun yang
dirugikan. Istilah lain cara penyelesaian konflik
konflik ini disebut win-win solution.
c. Menghindar
Menghindar adalah cara menyelesaikan konflik
dimana pihak yang sedang berkonfllik mengakui
adanya konflik dalam interaksinya dengan orang
lain tetapi menarik diri atau menekan konflik
tersebut (seakan-akan tidak ada konflik atau
masalah). Cara ini tidak dianjurkan dalam upaya
penelesaian konflik karena masalah mendasar tidak
diselesaikan, penyelesaian yang terjadi adalah
penyelesaian sedm. Untuk itu tidak dianjurkan
organisasi untuk menggunakan metode ini.
d. Mengakomodasi
Akomodasi adalah upaya menyelesaikan konflik
dengan cara salah satu pihak yang berkonflik
menempatkan kepentingan pihak lain yang
berkonflik dengan dirinya lebih tinggi. Salah satu
pihak yang berkonflik mengalah kepada pihak yang
lain. Ini suatu upaya lose-win solution. Upaya
penyelesaian konflik dengan akomodasi sebaiknya
juga tidak digunakan terlalau sering karena
kepuasan tidak terjadi secara penuh dan bisa
menimbulkan konflik di masa mendatang.
e. Berkompromi
Kompromi adalah cara penyelesaian konflik
dimana semua pihak yang berkonflik
mengorbankan kepentingannya demi terjalinnya
keharmonisan hubungan kedua belah pihak
tersebut. Dalam upaya ini tidak ada salah satu pihak
yang menang atau kalah. Ini adalah lose-lose
solution di mana masing-masing pihak akan
mengorbankan kepentingannya agar hubungan yang
dijalin teteap harmonis.
Penerapan Manajemen Upaya mengatasi konflik yang diterapkan di Puskesmas
Konflik di Puskesmas Babakan Sari adalah upaya win-win solution yaitu suatu
upaya berkolaborasi, untuk itu pembudayaan kolaborasi
antar staf menjadi prioritas utama dalam
menyelenggarakan pengelolaan Puskesmas. Pendekatan
penyelesaian konflik yang ditempuh adalah dengan
pendekatan penyelesaian masalah (problem solving)
yang meliputi:
Ka Sub Bag TU
mengidentifikasi akar Ka Sub Bag TU
permasalahan yang terjadi mengidentifikasi
dengan melakukan klarifikasi penyebab timbulnya
pada pihak yang berkonflik konflik

Mengidentifikasi alternatif-alternatif penyelesaian yang


mungkin diterapkan

Memilih alternatif penyelesaian terbai untuk diterapkan

Menerapkan solusi pilihan

Mengevaluasi perbedan konflik

Bila pendekatan internal yang telah dilakukan untuk


menyelesaikan konflik yang terjadi belum berhasil maka
Kepala Ruangan dapat berkonsultasi dengan Kepala
Seksi Perawatan atau Konsultan.
Evaluasi Penerapan Aktivitas penyelesaian konflik dievaluasi oleh seluruh
Aktivitas Penyelesaian staf Puskesmas. Evaluasi dilakukan dengan
Konflik menggunakan instrumen evaluasi penyelesaian konflik
Referensi

Anda mungkin juga menyukai