Pengertian Konflik adalah perbedaan pandangan atau ide antara
satu orang dengan orang yang lain. Dalam organisasi yang dibentuk dari sekumpulan orang yang memiliki latar belakang yang berbeda konflik mudah terjadi. Demikian juga di lingkungan Puskesmas konflik pun bisa terjadi. Untuk mengantisipasi terjadinya konflik maka perlu dibudayakan upaya-upaya mangantisipasi konflik sedini mungkin. Cara Penanganan Cara-cara penanganan konflik ada beberapa macam, Konflik meliputi: a. Bersaing Bersaing adalah penanganan konflik di mana seseorang atau satu kelompok berupaya memuaskan kepentingannya sendiri tanpa mempedulikan dampaknya pada orang lain atau kelompok lain. Cara ini kurang sehat apabila diterapkan karena bisa menimbulkan potensi konflik yang lebih besar terutama pada pihak yang merasa dikalahkan. Untuk itu organisasi sebaiknya menghindari metode penyelesaian konflik jenis ini. b. Berkolaborasi Berkolaborasi adalah upaya yang ditempuh untuk memuaskan kedua belah pihak yang sedang berkonflik. Cara ini adalah salah satu bentuk kerja sama. Berbagai pihak yang terlibat konflik sisorong menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dengan jalan mencari dan menemukan persamaan kepentingan dan bukan perbedaan. Situasi yang diinginkan adalah tidak ada satu pihakpun yang dirugikan. Istilah lain cara penyelesaian konflik konflik ini disebut win-win solution. c. Menghindar Menghindar adalah cara menyelesaikan konflik dimana pihak yang sedang berkonfllik mengakui adanya konflik dalam interaksinya dengan orang lain tetapi menarik diri atau menekan konflik tersebut (seakan-akan tidak ada konflik atau masalah). Cara ini tidak dianjurkan dalam upaya penelesaian konflik karena masalah mendasar tidak diselesaikan, penyelesaian yang terjadi adalah penyelesaian sedm. Untuk itu tidak dianjurkan organisasi untuk menggunakan metode ini. d. Mengakomodasi Akomodasi adalah upaya menyelesaikan konflik dengan cara salah satu pihak yang berkonflik menempatkan kepentingan pihak lain yang berkonflik dengan dirinya lebih tinggi. Salah satu pihak yang berkonflik mengalah kepada pihak yang lain. Ini suatu upaya lose-win solution. Upaya penyelesaian konflik dengan akomodasi sebaiknya juga tidak digunakan terlalau sering karena kepuasan tidak terjadi secara penuh dan bisa menimbulkan konflik di masa mendatang. e. Berkompromi Kompromi adalah cara penyelesaian konflik dimana semua pihak yang berkonflik mengorbankan kepentingannya demi terjalinnya keharmonisan hubungan kedua belah pihak tersebut. Dalam upaya ini tidak ada salah satu pihak yang menang atau kalah. Ini adalah lose-lose solution di mana masing-masing pihak akan mengorbankan kepentingannya agar hubungan yang dijalin teteap harmonis. Penerapan Manajemen Upaya mengatasi konflik yang diterapkan di Puskesmas Konflik di Puskesmas Babakan Sari adalah upaya win-win solution yaitu suatu upaya berkolaborasi, untuk itu pembudayaan kolaborasi antar staf menjadi prioritas utama dalam menyelenggarakan pengelolaan Puskesmas. Pendekatan penyelesaian konflik yang ditempuh adalah dengan pendekatan penyelesaian masalah (problem solving) yang meliputi: Ka Sub Bag TU mengidentifikasi akar Ka Sub Bag TU permasalahan yang terjadi mengidentifikasi dengan melakukan klarifikasi penyebab timbulnya pada pihak yang berkonflik konflik
Mengidentifikasi alternatif-alternatif penyelesaian yang
mungkin diterapkan
Memilih alternatif penyelesaian terbai untuk diterapkan
Menerapkan solusi pilihan
Mengevaluasi perbedan konflik
Bila pendekatan internal yang telah dilakukan untuk
menyelesaikan konflik yang terjadi belum berhasil maka Kepala Ruangan dapat berkonsultasi dengan Kepala Seksi Perawatan atau Konsultan. Evaluasi Penerapan Aktivitas penyelesaian konflik dievaluasi oleh seluruh Aktivitas Penyelesaian staf Puskesmas. Evaluasi dilakukan dengan Konflik menggunakan instrumen evaluasi penyelesaian konflik Referensi