Makna syahadatain
Secara bahasa, syahadat berarti kesaksian. Karena isi kalimat syahadat
memang merupakan kesaksian dan ikrar dari seseorang yang menyatakan
bahwa Tiada Tuhan (yang layak untuk disembah) selain Allah, dan bahwa
Muhammad adalah utusan Allah. Sebagaimana hal itu tergambar jelas dalam
redaksi kalimat syahadat:
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa
Muhammad adalah utusan Allah
Kesaksian yang pertama, yakni Asyhadu an laa ilaaha illallaah (Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah) merupakan ikrar dan penegasan dari
orang yang mengucapkannya bahwa ia sepenuhnya percaya dan meyakini
bahwa tidak ada Tuhan yang layak untuk disembah dan diibadahi kecuali
Allah semata. Dialah satu-satunya Dzat yang berhak untuk disembah dan
dipatuhi oleh seluruh makhluk. Karena itu pula syahadat yang pertama ini
kemudian dikenal sebagai Syahadat Tauhid.
Kesaksian yang kedua, yakni wa asyhadu anna Muhammadan
Rasulullaah (Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah)
merupakan ikrar dan penegasan dari orang yang mengucapkannya bahwa ia
percaya dan yakin sepenuh hati bahwa Muhammad adalah seorang nabi dan
rosul yang diutus oleh Allah kepada seluruh umat manusia untuk membawa
risalah tauhid, sebagaimana yang ditegaskan dalam syahadat tauhid. Karena
itu pula, syahadat yang kedua ini selanjutnya disebut sebagai Syahadat
Rasul.
B. Urgensi syahadatain
Syahadat merupakan syarat pertama danutama bagi siapa pun yang ingin
memeluk agama Islam. Karenanya, siapa pun yang mengaku dirinya seorang
muslim, maka ia harus mengucapkan dua kalimat syahadat. Lebih dari itu,
dengan dua kalimat syahadat itu pula keislaman seseorang akan diketahui,
sehingga ia menjadi terjaga hak-haknya dan keselamatannya.
Rasyid, M. Hamdan dan Saiful Hadi Es-Sutha. 2016. Panduan Muslim Sehari-Hari
dari Lahir sampai Mati. Jakarta: WahyuQolbu