Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PAGET (OSTEITIS DEFORMANS)

NAMA KELOMPOK 7 :

1. Ni Luh Pt Shinta Widayanti G (16.322.2611)


2. Ni Made Ratna Umbari (16.322.2612)
3. Ni Made Surya Wardani (16.322.2613)
4. Ni Nyoman Rantini (16.322.2614)
5. Ni Nyoman Sekarniti (16.322.2615)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Sistem Muskuloskeletal


SubPokok Bahasan : Paget (osteitis deformans)
Sasaran : Masyarakat Banjar Pengukuh Peguyangan Kangin
Hari / Tanggal : Senin, 23 Januari 2017
Tempat / ruangan : Balai Banjar Pengukuh
Penyuluh : Kelompok 7 kelas B 9a STIKes Wira Medika PPNI Bali
Waktu : 09.00 09.30 wita

I. LATAR BELAKANG
Penyakit Paget Pada Tulang disebut juga Osteitis Deformans merupakan penyakit
yang relative tidak ganas atau non maligna yang ditandai dengan resorbsi tulang dan
diikuti oleh deposit pada jaringan, cautic, dan berkurangnya mineral pada matriks tulang.
Pada awal penyakit tidak diketahui dan sering tidak menimbulkan gejala dimana seorang
pasien hanya mengeluhkan tulang yang merasa seperti tertekan. Yang paling banyak
dikeluhkan adalah nyeri pada jaringan tulang, neurologist, pendengaran, penglihatan,
jantung, dan berbagai komplikasi kanker yang mungkin terjadi. Diagnosis ditegakan
berdasarkan pemeriksaan radiography.
Disamping osteoporosis yang menyerang tulang, penyakit paget juga menyerang
tulang. Prevalensi Penyakit paget pada pria dan wanita adalah sama dan yang paling
sering insidenya adalah pada usia lebih 50 tahun.
II. TUJUAN UMUM
1. Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit, diharapkan klien dan
keluarga klien serta masyarakat mampu mengetahui penyakit Paget (osteitis
deformans)

III. TUJUAN KHUSUS


Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit, diharapkan mampu
mengetahui :
1. Pengertian Paget
2. Penyebab Paget
3. Tanda dan gejala Paget
4. Penatalaksanaan Paget

IV. METODE
Ceramah dan Diskusi/Tanya Jawab

V. MEDIA
1. Leaflet
2. Laptop
3. LCD

VI. ISI MATERI (materi lengkap terlampir)


1. Pengertian Paget
2. Penyebab Paget
3. Tanda dan gejala Paget
4. Penatalaksanaan Paget
VII. PROSES PELAKSANANAN
No Kegiatan Respon Waktu
Pasien/Keluarga
1 PENDAHULUAN
a. Memberi salam - Menjawab salam
b. Memperkenalkan anggota - Menyimak 5 Menit
c. Menyampaikan pokok bahasan - Menyimak
d. Membuat kontrak - Menyimak
e. Menyampaikan tujuan - Menyimak
f. Melakukan apersepsi - Menyimak
2 ISI
Penyampaikan materi tentang:
1. Menggali pengetahuan peserta Menyimak dan
tentang pengertian Paget memperhatikan 20 Menit
2. Memberikan reinforcement dan penyuluhan
meluruskan konsep
3. Pengertian Paget
4. Penyebab Paget
5. Tanda dan gejala Paget
6. Penatalaksanaan Paget
3 PENUTUP
a. Diskusi Aktif bertanya 5 Menit
b. Kesimpulan Memperhatikan
c. Evaluasi Menjawab pertanyaan
d. Memberikan salam penutup Menjawab salam
VIII. SETTING TEMPAT
Duduk saling berhadapan dengan penyaji berada di depan

MODERATOR

PENYAJI

Keterangan :
= Audien

= Fasilitator

= Observe

IX. PENGORGANISASIAN
1. Moderator :
2. Penyaji :
3. Observer :
4. Fasilitator :
X. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kelompok penyuluh dan keluarga masyarakat pada posisi yang sudah
direncanakan
b. 60 % peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan
c. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
d. Pre Planning telah disetujui
e. Leaflet telah tersedia
f. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Keluarga masyarakat dapat mengikuti acara atau kegiatan penyuluhan
sampai selesai
c. Keluarga masyarakat berperan aktif selama kegiatan berjalan
d. Suasana penyuluhan tertib
3. Evaluasi hasil
a. Minimal 60% yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan pengertian
dari Paget
b. Minimal 60% yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan penyebab
dari Paget
c. Minimal 60% yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 12 dari 17
tanda dan gejala dari Paget
d. Minimal 60% yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan
penatalaksanaan dari Paget

Lampiran Materi

PENCEGAHAN PAGET (OSTEITIS DEFORMANS)

1. Pengertian Paget
Penyakit Paget Pada Tulang (Osteitis deformans) adalah suatu penyakit
metabolisme pada tulang, dimana tulang tumbuh secara tidak normal, menjadi lebih
besar dan lunak. Kelainan ini dapat mengenai tulang manapun, tetapi yang paling
sering terkena adalah tulang panggul, tulang paha, tulang tengkorak, tulang kering,
tulang belakang, tulang selangka dan tulang lengan atas.

2. Penyebab Paget
Walaupun etiologi penyakit paget tidak diketahui, tetapi banyak laporan kasus
menyebutkan bahwa penyebabnya adalah virus dan berkaitan dengan herediter. Dari
hasil penelitian virus menyebabkan penyakit pagrts yaitu berdasarkan deteksi dari
osteoklas. Sedangkan faktor herediter menurut laporan lebih dari 40% disebabkan
karena kelainan pada lokus kromosom 18 q.

3. Tanda dan gejala Paget


a. Jika terjadi pada tulang tengkorak
Kepala akan tampak membesar
Dahi akan tampak lebih menonjol
Kehilangan pendengaran akibat rusaknya koklea
Terjadi penekanan pada saraf yang menyebabkan sakit kepala
Kehilangan pengelihatan karena kemungkinan saraf yang ke arah mata
terpengaruh
Meningkatnya aliran darah yang menuju ke kepala mengakibatkan vena yang
terdapat di kepala menjadi menonjol
b. Jika terjadi pada tulang belakang
Punggung sebelah bawah akan terasa nyeri
Terjadi stenosis spinalis atau menyempitnya kanalis spinalis yang
mengakibatkan tulang belakang menjadi mati rasa atau lumpuh
Tulang belakang menjadi melengkung yang diakibatkan karena tulang
belakang mengalami patah tulang kompresi
Tulang belakang akan membesar tetapi mengalami kelemahan dan
melengkung yang mengakibatkan berkurangnya tinggi badan.
c. Jika terjadi pada bagian anggota yang menopang berat badan
Tulang menjadi lebih mudah patah
Durasi dalam penyembuhannya membutuhkan waktu yang lebih lama
Tulang tersebut akan menjadi melengkung
Terjadi perubahan bentuk pada tulang
Kaki akan menjadi bengkok
Jarak langkah akan menjadi lebih pendek
Ketika berjalan akan goyang
4. Penatalaksanaan Paget (osteitis deformans)
Langkah pengobatan penyakit paget dapat dilakukan berdasarkan seberapa parah
penyakit paget ini mempengaruhi penderita, sehingga dalam pengobatan akan berbeda
tergantung dari kondisi penderita.
Langkah-langkah pengobatan penyakit paget :
Pennyakit paget yang masih tergolong ringan umumnya cukup diobati dengan
memberikan obat anti nyeri.
Penyakit paget yang terjadi pada tungkai, dokter akan menyarankan untuk
menggunakan tongkat penyangga dan sebisa mungkin untuk tidak terjatuh yang
dapat menyebabkan terjadinya patah tulang.
Penyakit paget yang tergolong sedang hingga cenderung parah dapat diberikan
obat yang berfungsi untuk menghilangkan rasa nyeri dan menekan pertumbuhan
sel tulang yang baru, kemungkinan juga dokter akan menyarankan melakukan
prosedur pembedahan atau operasi untuk mengatasi penyakit paget tersebut.
Selain yang disebutkan ditas gaya hidup dan pengobatan rumahan di bawah ini
mungkin membantu mengatasi penyakit Paget tulang:
Tidur di atas ranjang yang keras untuk menyokong punggung.
Berolahraga dan jaga tubuh tetap kurus. Tanyakan dokter olahraga apa yang
cocok untuk Anda.
Cobalah menghindari cedera atau terjatuh.

Anda mungkin juga menyukai