18 Maret 2017
Penyusun
i
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
membuka peluang untuk perluasan global dan persyaratan untuk adaptasi lokal.
Beberapa negara jauh lebih intensif dalam periklanan daripada yang lain (Keegan,
2000).
Promosi yang dirancang dengan buruk dapat menimbulkan publisitas yang
tidak diinginkan dan hilangnya pelanggan. Pertimbangan yang lebih baru untuk
bauran pemasaran internasional adalah pemasaran langsung, pemasaran database
dan internet. Setiap teknik diterima dengan cepat di seluruh dunia dan dapat
mengubah strategi pemasaran perusahaan untuk mencapai konsumen secara
langsung.
Jadi komunikasi perusahaan harus dirancang untuk membantu
perkembangan perbuatan baik dan memberi informasi yang akurat dan tepat
waktu, khususnya situasi krisis.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini untuk mengetahui lebih dalam
apa yang di maksud dengan merancang dan mengelola komunikasi pemasaran
terintegrasi dan juga mengetahui bagian-bagian yang ada, diantaranya :
1. Mengetahui peran komunikasi pemasaran
2. Cara kerja komunikasi pemasaran
3. Langkah utama dalam mengembangkan komunikasi efektif
4. Bauran komunikasi dan bagaimana bauran komunikasi itu di atur
5. Program komunikasi pemasaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3. Acara dan Pengalaman
Kegiatan dan program yang di sponsori perusahaan yang dirancang untuk
menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan merek
tertentu.
4. Hubungan Masyarakat dan Publisitas
Beragam program yang dirancang untuk mempromosikan atau
melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
5. Pemasaran Langsung
Penggunaan surat, telepon, facsimile, e-mail, atau internet untuk
berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta respons atau dialog dari
pelanggan dan prospek tertentu.
6. Pemasaran Interaktif
Kegiatan dan program online yang dirancang untuk melibatkan
pelanggan atau prospek dan secara langsung atau tidak langsung
meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra atau menciptakan penjualan
produk dan jasa.
7. Pemasaran dari Mulut ke Mulut
Komunikasi lisan, tertulis dan elektronik anatarmasyarakat yang
berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau
menggunakan produk atau jasa.
8. Penjual Personal
Interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan
maksud untuk melakukan presentarsi, menjawab pertanyaan dan memperoleh
pemesanan.
4
Komunikasi Pemasaran Terintegrasi untuk Membangun Ekuitas Merek
Iklan
Promosi
Penjualan
Kesadaran
Acara dan
Merek
Pengalaman
Hubungan
Citra
Masyarakat &
Merek
Publisitas
Program
Komunikasi Ekuitas
Merek
Pemasaran
Pemasaran Respons
Langsung Merek
Pemasaran
Interakif
Hubungan
Merek
Pemasaran Penjualan
dari Mulut ke Personal
Mulut
5
2.2. Cara Kerja Komunikasi Pemasaran
Pemasaran harus memahami unsur-unsur fundamental dari komunikasi yang
efektif, ada dua model yang digunakan yaitu model makro dan model mikro.
6
diingat. Jika sikap awal penerima itu negatif dan ia mengulang-ulang
argumen-argumen yang mentangnya, pesan itu kemungkinan besar akan
ditolak, tetapi akan tersimpan dalam ingatan jangka panjang. Karena
kebanyakan persuasi memerlukan adanya pengulangan pemikirannya sendiri
oleh penerima, maka yang disebut persuasi sebenarnya adalah diri sendiri (self
persuasion). Tugas pengirim adalah mengupayakan agar pesannya sampai
kepada penerima.
7
d. Kelebihsukaan atau Prefrensi
Audiens sasaran yang mungkin menyukai produk tetapi tidak lebih
menyukainya dibanding produk lain. Dalam hal ini, komunikasi harus coba
menimbulkan kesukaan konsumen dengan membandingkan mutu, nilai, kinerja,
dan fiture lain dengan persaingan yang mirip.
e. Keyakinan
Audiens sasaran mungkin lebih menyukai satu produk tertentu, tetapi tidak
mengembangkan satu keyakinan untuk membelinya. Tugas komunikator adalah
membangun keyakinan dan mendapatkan niat dikalangan konsumen yang tertarik
kepada KFC.
f. Pembelian
Akhirnya beberapa anggota audiens sasaran mungkin memiliki keyakinan
namun tidak cukup mampu untuk melakukan pembelian. Komunikator harus
mengarahkan konsumen ini untuk mengambil satu langkah final, barangkali
dengan menawarkan produk dengan harga lebih rendah, menawarkan premi, atau
membiarkan konsumen untuk mencoba. KFC mungkin memberikan harga promo
kepada para konsumen agar dapat membelinya.
Contoh dari sudut pandang iklan, kampanye iklan ideal akan memastikan
bahwa :
1. Pesan atau iklan yang tepat dipaparkan pada konsumen yang tepat pada tempat
yang tepat dan pada waktu yang tepat
2. Iklan menyebakan konsumen memberi perhatian kepada iklan tetapi tidak
beralih dari pesan yang dimaksud
3. Iklan mencerminkan secara tepat tingkat pemahaman konsumen tentang
produk dan merek
4. Iklan memposisikan merek secara tepat dari segi titik perbedaan dan titik
kesamaan yang diinginkan
5. Iklan memotivasi konsumen mempertimbangkan pembelian merek
6. Iklan menciptakan asosiasi merek yang kuat sehingga bisa membawa dampak
ketika konsumen mempertimbsngksn untuk melakukan pembelian.
8
2.3. Langkah Utama Mengembangkan Komunikasi Efektif
2.3.1. Mengidentifikasi Audiens Sasarannya
Proses identifikasi harus dimulai dengan pikiran yang jelas tentang
audiens sasaran. Audiens tersebut dapat diartikan sebagai calon pembeli produk
perusahaan, pemakai saat ini, penentu keputusan, atau pihak yang mempengaruhi
keputusan. Audiens itu dapat terdiri dari individu, kelompok, masyarakat tertentu,
atau masyarakat umum. Audiens yang dituju tersebut akan sangat mempengaruhi
keputusan komunikator tentang apa ayang akan dikatakan, bagaimana
mengatakannya, kapan mengatakannya, dimana pesan tersebut akan disampaikan,
dan kepada siapa pesan tersebut akan disampaikan.
Sebagian besar analisis atau audiens memerlukan penilaian citra pelanggan
saat ini tentang perusahaan, produknya, dan pesaingnya. Citra adalah seperangkat
keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu obyek.
Sikap dan tindakan orang terhadap suatu obyek sangat ditentukan oleh citra obyek
tersebut
9
mendorong konsumen untuk melakukan komitmen dalam pikiran guna membeli
produk.
10
c. Sumber Pesan
Pesan dihantarkan oleh sumber yang menarik atau terkenal dapat menarik
lebih banyak perhatian dan ingatan.
11
a. Metode Terjangkau
Metode terjangkau yaitu metode berdasarkan pada premis bahwa seluruh
pengeluaran yang dibutuhkan seperti biaya produksi, personal dan sebagainya
adalah biaya yang pertama timbul dan promosi menerima sisanya. Pada
keadaan yang baik, dana promosi besar sedangkan pada masa sulit hanya
membelanjakan sedikit dana atau bahkan tidak ada. Metode ini memiliki andil
dalam pengambilan keputusan promosi.
b. Metode Persentase Penjualan
Metode persentase penjualan ialah metode yang berdasarkan perkiraaan
penjualan. Pendekatan penjualan ini menentukan aktivitas promosi versus
rencana mencapai beberapa tujuan penjualan yang diinginkan.
c. Metode Paritas Kompetitif
Metode paritas kompetitif ialah metode yang menetapkan tingkat
pengeluaran promosi sama dengan pangsa pasar perusahaan atau lebih besar
jika ada upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pangsa pasar.
d. Metode Tujuan dan Tugas
1) Mendefenisikan tujuan promosi spesifik mungkin
2) Menentukan strategi dan tugas-tugas spesifik yang dibutuhkan untuk
memenuhi tujuan promosi
3) Memperkirakan biaya dari pelaksanaan tugas dan anggarannya.
12
a. Pengulangan
Iklan memungkinkan penjual mengulangi pesan berkali-kali. Iklan
juga memungkinkan pembeli menerima dan membandingkan pesan
berbagai pesaing.
b. Penguatan Ekspresivitas
Iklan menyediakan peluang untuk mendramatisasi perusahaan dan
produknya melalui penggunaan media cetak, suara dan warna yang
berseni.
c. Impersonalitas
Pemirsa tidak merasa wajib memberi perhatian atau merespon iklan.
2. Promosi Penjualan
Alat promosi penjualan menawarkan 3 manfaat berbeda, yaitu :
a. Komunikasi
Promosi penjualan meraih perhatian dan dapat mengarahkan
konsumen kepada produk.
b. Insentif
Promosi penjualan mencakup beberapa konsesi, pendorong atau
kontribusi yang memberikan nilai bagi konsumen.
c. Undangan
Promosi penjualan mencakup undangan berbeda untuk melibatkan
diri dalam transaksi sekarang.
13
c. Dramatisasi
Hubungan masyarakat mempunyai potensi mendramatisasi
perusahaan ataupun produk.
14
c. Tepat Waktu
Pemasaran dari mulut ke mulut terjadi ketika orang
menginginkannya dan ketika mereka paling tertarik, dan sering kali
mengikuti acara atau pengalaman penting atau berarti.
7. Penjualan Personal
Penjualan personal memiliki tiga kualitas berbeda :
a. Interaksi pribadi
Penjualan personal menciptakan komunikasi langsung dan interaktif
antara dua orang atau lebih. Setiap pihak dapat mengamati reaksi pihak
lain.
b. Pengembangan
Penjualan personal juga memungkinkan semua jenis hubungan
berkembang mulai dari masalah hubungan penjualan sampai pertemanan
pribadi yang dalam.
c. Respons
Pembeli dapat merasa mereka wajib mendengarkan pembicaraan
penjualan.
15
2. Tahap Kesiapan Pembeli
16
2.5. Mengelola Proses Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Komunikasi pemasaran terintegrasi (IMC Integrated Marketing
Communication) adalah konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang
mengakui nilai tambah rencana komunikasi komprehensif. Rencana ini
mengevaluasi peran strategis beragam disiplin komunikasi seperti iklan umum,
respons langsung, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat serta
menggabungkan disiplin-disiplin ini untuk memberikan kejelasan, konsistensi,
dan dampak maksimum melalui integrasi pesan yang lancar.
Sayangnya, banyak perusahaan masih bergantung pada satu atau dua sarana
komunikasi. Praktik ini bertahan meskipun terpecahnya pasar massal menjadi
berbagai pasar kecil, masing-masing pasar memerlukan pendekatannya sendiri,
ledakan jenis media baru, dan kecanggihan konsumen yang semakin tinggi.
Kisaran alat komunikasi, pesan, dan pemirsa yang luas membuat komunikasi
bersifat imperatif sehingga perusahaan bergerak menuju komunikasi pemasaran
terintegrasi. Perusahaan harus menerapkan pandangan 360 derajat tentang
konsumen agar dapat memahami secara lebih penuh berbagai cara komunikasi
memenaruhi perilaku konsumen dalam hidup mereka sehari-hari.
Perusahaan media dan agensi iklan memperluas kapabilitas mereka untuk
menawarkan kesepakatan dalam berbagai kerangka dasar kepada pemasar.
Misalnya, surat kabar dan majalah telah sangat bersemangat memformulasikan
strategi digital, seperti menambahkan video ke Web page mereka, meningkatkan
17
pendapatan iklan. Majalah Country Living dan saluran kabel HGTV menawarkan
segmen video online di situs Web mereka dengan tema dekorasi rumah. Perluasan
kemampuan ini mempermudah pemasar merangkai berbagai properti media dalam
satu program komunukasi terpadu.
18
efektivitas komunikasi mereka dengan menawarkan nasehat strategis dan praktis
dalam berbagai bentuk komunikasi. Bayak klien internasional memilih untuk
menempatkan bagian subtansial dari kerja komunikasi mereka melalui satu agensi
layanan penuh. Salah satu contohnya adalah IBM yang mengalihkan semua
iklannya ke Ogilvy untuk mempertahankan penetapan merek yang seragam.
Hasilnya adalah komunikasi pemasaran yang terintegrasi dan lebih efektif dengan
total biaya komunikasi yang jauh lebih rendah.
Komunikasi pemasaran terintegrasi dapat menghasilkan konsistensi pesan
yang lebih kuat dan membantu membangun ekuitas merek dan menciptakan
dampak penjualan yang lebih besar. Komunikasi pemasaran terintegrasi memaksa
manajemen memikirkan semua cara pelanggan berhubungan dengan perusahaan,
bagaimana perusahaan mengomunikasikan posisinya, arti penting relatif setiap
sarana, dan masalah ketepatan waktu. Komunikasi semacam ini memberikan
tanggung jawab pada seseorang yang sebelumnya tidak pernah ada untuk
memadukan citra merek dan pesan perusahaan melalui ribuan kegiatan
perusahaan. IMC harus meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menjangkau
pelanggan yang tepat dengan pesan yang tepat pada saat yang tepat di tempat yang
tepat.
19
BAB III
KESIMPULAN
20
DAFTAR PUSTAKA
iii