Jtptunimus GDL Elvatrihan 6218 3 Babii PDF
Jtptunimus GDL Elvatrihan 6218 3 Babii PDF
TINJAUAN PUSTAKA
A. Mycobacterium tuberculosis
Kingdom : Plant
Phylum : Scizophyta
Klas : Scizomycetes
Ordo : Actinomycetales
Family : Mycobacteriaceae
Genus : Mycobacterium
2. Morfologi
a. Bentuk
objektif 100X
b. Penanaman/kultur
tumbuh pada suhu 25C atau lebih dari 40C. Media padat yang biasa
langsung selama 2 jam. Karena kuman ini tidak tahan terhadap sinar
daya tahan tinggi dan mampu bertahan hidup beberapa jam ditempat
gelap dan lembab. Oleh karena itu, dalam jaringan tubuh kuman ini
dapat dormant (tidur), tertidur lama selama beberapa tahun. Basil yang
(Depkes, 2008).
B. Tuberculosis Paru
bakteri ini berbentuk batang, tidak membentuk spora dan termasuk bakteri
aerob. Pada pewarnaan Ziehl Neelsen maka warna tersebut tidak dapat
lapisan dinding lipid yang tahan terhadap asam dan asam mycolat yang
mengikat warna carbol fuchsin saat pewarnaan Ziehl Neelsen. Oleh karena itu,
orang yang tinggal serumah dengan penderita atau kontak erat dengan
waktu batuk atau bersin dan berbicara, dimana pasien menyebarkan kuman
ke udara dalam bentuk percikan dahak (droplet nuclei). Sekali batuk dapat
dalam ruangan, dimana percikan dahak berada dalam waktu yang lama.
dapat bertahan selama beberapa jam dalam keadaan gelap dan lembab.
(Depkes, 2008).
2. Perjalanan Penyakit
Menurut Depkes RI (2008) riwayat terjadinya TB paru ada dua yaitu
infeksi primer dan pasca primer. Infeksi primer terjadi saat seseorang
terpapar pertama kali dengan kuman TBC. Droplet yang terhirup sangat
disana. Infeksi dimulai saat kuman TBC kekelenjar limfe disekitar hilus
paru, dan ini disebut sebagai kompleks primer. Waktu antara terjadinya
masuk dan besarnya respon daya tahan tubuh (imunitas seluler). Pada
biasanya terjadi setelah beberapa bulan atau tahun sesudah infeksi primer,
misalnya karena daya tahan tubuh menurun akibat terinfeksi HIV atau
minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu
dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas, badan lemas, nafsu
kegiatan fisik, demam lebih dari satu bulan. Setiap orang yang datang ke
BTA positif.
b) Satu spesimen dahak SPS hasilnya BTA positif dan foto rontgen
antibiotika non-OAT.
1) Tuberculosis paru
pernah di obati.
C. Sputum
dengan batuk, yang berasal dari tenggorokan berupa cairan lendir yang kental
dan keluar melalui mulut. Gambaran sputum seperti warna dan konsistensinya
hijau menunjukan adanya penimbunan nanah, tetapi makin siang sputum ini
yang purulen di malam hari. Sputum yang banyak sekali, purulen dan
yang berwarna merah muda dan berbusa merupakan tanda dari edema paru-
paru akut. Sputum yang berlendir, lekat dan berwarna abu-abu atau putih
tanda abses paru-paru dan bau ini dapat tercium pada udara nafas pasien.
D. Merokok
dibicarakan dan di akui secara luas. Penelitian yang dilakukan para ahli
menghisap rokok (tembakau) terus menerus sampai satu batang rokok habis
melakukan merokok.
1. Komposisi Rokok
rokok yang kita bakar mengeluarkan sekira empat ribu bahan kimia, di
antaranya nikotin yang merupakan suatu bahan adiktif, bahan yang dapat
Nikotin ini menghalangi kontraksi rasa lapar. Tar yang juga merupakan
kumpulan dari ratusan atau bahkan ribuan bahan kimia dalam komponen
padat asap rokok setelah dikurangi nikotin dan air. Tar mengandung bahan
mengganggu kesehatan.
Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat
arang atau karbon. Zat ini sangat beracun. Jika zat ini terbawa dalam
berbau dan tidak memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan,
Ammonia adalah gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen
dan hidrogen. Zat ini sangat tajam baunya dan sangat merangsang.
bebas dan dapat membuat lepuh, zat ini menimbulkan rasa seperti digigit
semut.
yang tajam. Gas ini tergolong sebagai pengawet dan pembasmi hama.
Nitrous oxide merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, dan bila
beberapa zat organik seperti kayu dan arang. Zat ini beracun dan
aktivitas enzim.
antara hidrogen dan karbon merupakan unsurnya yang terutama. Zat ini
beracun.
tidak berwarna yang bebas bergerak) dan mudah menguap dengan alkohol.
dengan bau yang keras. Zat ini menghalangi oksidasi enzym (zat besi
yang berisi pigmen). Dan Pyridine, sejenis cairan tidak berwarna dengan
bau yang tajam. Zat ini dapat digunakan mengubah sifat alkohol sebagai
pelarut dan pembunuh hama. Bilamana zat tersebut diisap waktu merokok
membuang infeksi yang sudah masuk akibat asap rokok. Asap rokok juga
diketahui dapat menurunkan respon imun terhadap antigen sehingga, kalau
ada benda asing masuk ke paru tidak langsung dikenali dan dilawan oleh
pertahanan paru-paru.
perokok. Jika asap itu di isap oleh orang yang ada disekitar perokok maka
orang itu juga akan menghisap bahan kimia berbahaya kedalam dirinya,
atau lebih elektron, bersifat tidak stabil, sangat reaktif dan punya
Wasyanto, Soemantri,1994).
penyakit. Makin tinggi kadar bahan berbahaya dalam satu batang rokok,
parunya akan semakin lemah. Pada saat paru-paru lemah akan lebih mudah
sembuh, tetapi kemudian merokok lagi, dia akan lebih mudah terinfeksi
oleh kuman TB lagi. Karena berapa pun jumlah rokok yang dihisap dan
apa pun jenis rokoknya tetap akan berbahaya bagi paru-paru penderita TB.
Karena asap rokok berdampak buruk pada daya tahan paru terhadap
( Widodo, 1997)