Anda di halaman 1dari 10

- 30 -

KETENTUAN DAN PERSYARATAN UMUM Pengakuan Hukum Farmakope Indonesia diakui secara
hukum di Indonesia. Peraturan perundang-undangan
Ketentuan Umum dan Persyaratan Umum, untuk mendukung penerapan Farmakope Indonesia sebagai
selanjutnya disebut Ketentuan Umum menetapkan standar mutu sesuai dengan Undang-Undang Republik
pedoman dasar, definisi dan kondisi umum untuk Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
penafsiran dan penggunaan Farmakope Indonesia. Pasal 105 ayat (1) bahwa sediaan farmasi yang berupa
obat dan bahan baku obat harus memenuhi syarat
Persyaratan Umum yang dinyatakan dalam ketentuan Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya.
umum diterapkan untuk semua monografi Farmakope
Indonesia dan untuk semua lampiran kecuali secara
khusus ditekankan dengan pernyataan kecuali KESESUAIAN DENGAN STANDAR
dinyatakan lain. Jika terdapat pengecualian pada
monografi terhadap persyaratan umum atau lampiran, Penggunaan Standar Standar untuk monografi
maka persyaratan dalam monografi digunakan sebagai Farmakope Indonesia dinyatakan dalam monografi,
pengganti persyaratan pada ketentuan umum atau lampiran, dan ketentuan umum. Identitas, kekuatan,
lampiran. kualitas dan kemurnian bahan ditetapkan sesuai jenis
pengujian, prosedur pengujian, dan kriteria penerimaan
yang dinyatakan baik dalam monografinya, dalam
JUDUL ketentuan umum ataupun dalam lampiran, kecuali secara
khusus dinyatakan lain.
Judul lengkap buku ini termasuk suplemennya, adalah
Farmakope Indonesia edisi Lima. Judul tersebut dapat Standar monografi, lampiran dan ketentuan umum
disingkat menjadi Farmakope Indonesia edisi V atau FI diberlakukan terhadap bahan tersebut mulai dari proses
V. Farmakope Indonesia edisi V menggantikan edisi produksi hingga kadaluwarsa. Spesifikasi produk dan
sebelumnya. Jika digunakan istilah FI tanpa keterangan Cara Pembuatan Obat yang Baik (misalnya: inisiasi
lain, selama periode berlakunya Farmakope Indonesia rancang kualitas), dikembangkan dan diterapkan untuk
ini, maka yang dimaksudkan adalah FI V dan semua menjamin kesesuaian bahan dengan standar Farmakope
suplemennya. Selanjutnya jika disebut Farmakope dalam hingga batas waktu kadaluwarsanya dalam kondisi
dokumen ini, yang dimaksud adalah Farmakope penyimpanan yang sesuai, sehingga setiap bahan resmi
Indonesia edisi V. yang diuji akan memenuhi kesesuaian dengan standar
Farmakope

STATUS RESMI DAN PENGAKUAN HUKUM Pada saat tertentu, standar Farmakope menggunakan
prosedur statistik, dengan banyak satuan uji dan juga
Teks Resmi Farmakope terdiri dari monografi, lampiran rancangan prosedur berkelanjutan untuk membantu
dan ketentuan umum. pengguna membuktikan bahan yang diuji memenuhi
standar. Pendekatan terhadap prosedur statistik
Monografi Resmi adalah monografi yang tercantum dimaksudkan untuk membuat simpulan terhadap
sebagai monografi dalam Farmakope. kelompok unit yang lebih besar, tetapi dalam banyak
kasus, pernyataan memenuhi kesesuaian dengan standar
Judul yang tercantum dalam monografi adalah nama Farmakope ditetapkan hanya pada unit yang diuji.
resmi dari monografi tersebut. Nama-nama yang Pengulangan, replikasi, pengabaian hasil pencilan data
dianggap sinonim dengan judul resmi tidak dapat secara statistik ataupun ekstrapolasi hasil terhadap
digunakan sebagai pengganti judul resmi. kelompok uji yang lebih luas, seperti halnya frekuensi
yang sesuai untuk pengujian bets tidak dinyatakan secara
Monografi resmi meliputi bahan resmi dan sediaan spesifik dalam Farmakope. Frekuensi pengujian dan
resmi. sampling ditetapkan sesuai kegunaan oleh pengguna lain
Farmakope.
Bahan resmi adalah bahan aktif obat, bahan tambahan
farmasi, komponen lain, atau komponen sediaan jadi Pembuatan sediaan resmi dilakukan sesuai dengan
yang judul monografinya tidak mencakup indikasi sifat- prinsip dasar Cara Pembuatan Obat yang Baik dengan
sifat bentuk jadi tersebut. menggunakan komponen yang sesuai dengan rancangan
spesifikasi untuk menjamin sediaan akhir memenuhi
Sediaan resmi adalah sediaan obat jadi, sediaan setengah persyaratan monografi.
jadi (misalnya suatu padatan steril yang harus dibuat
menjadi larutan jika hendak digunakan) atau produk dari
satu atau lebih bahan resmi atau produk yang MONOGRAFI DAN LAMPIRAN
diformulasikan dan digunakan untuk pasien.
Monografi Mencantumkan nama bahan, definisi,
spesifikasi, dan persyaratan lain yang berkaitan dengan
- 31 -

pengemasan, penyimpanan dan penandaan. Spesifikasi terapi atau keamanan dari yang disebutkan dalam
dalam monografi meliputi jenis pengujian, prosedur sediaan resmi; 3) mengganggu penetapan kadar dan uji-
pengujian, dan kriteria penerimaan untuk memastikan uji lain yang dimaksudkan untuk penentuan kesesuaian
identitas, kekuatan, kualitas, dan kemurnian bahan. dengan standar Farmakope.
Untuk ketentuan umum yang spesifik berkaitan dengan
bagian monografi, lihat Komponen monografi. Udara dalam wadah sediaan resmi, bila perlu,
dikeluarkan atau diganti dengan karbondioksida, helium,
Penggunaan prosedur uji Tiap monografi dapat argon, atau nitrogen, atau campuran gas-gas tersebut.
mencantumkan beberapa parameter, pengujian, prosedur Fungsi gas tersebut tidak perlu dicantumkan dalam
dan atau kriteria penerimaan, yang mencerminkan etiket.
variasi bahan dari tiap industri. Misalnya tersedia
beberapa alternatif untuk bentuk polimorf yang berbeda, Bahan Tambahan dan Eksipien dalam Bahan Resmi
cemaran, bentuk hidrat dan disolusi. Monografi Bahan resmi hanya boleh mengandung bahan-bahan
menyatakan pengujian, prosedur dan atau kriteria tambahan tertentu yang diperbolehkan seperti tertera
penerimaan yang digunakan, dan penandaan yang pada masing-masing monografi. Nama dan jumlah bahan
dipersyaratkan. tambahan tersebut harus dicantumkan dalam etiket.

Kriteria penerimaan Meliputi kesalahan analisis dari Bahan Tambahan dan Eksipien dalam Sediaan Resmi
variasi yang tidak bisa dihindari pada saat produksi dan Bahan tambahan dan eksipien yang sesuai seperti bahan
formulasi, dan kesalahan yang masih dapat diterima antimikroba, bahan dasar farmasetik, penyalut, perisa,
pada kondisi teknis. Nilai kriteria penerimaan pengawet, penstabil dan pembawa dapat ditambahkan ke
Farmakope bukan merupakan dasar pengakuan bahwa dalam sediaan resmi untuk meningkatkan stabilitas,
bahan resmi dengan kemurnian melebihi 100% adalah manfaat atau penampilan maupun untuk memudahkan
melebihi kualitas Farmakope. Sama halnya, ketika bahan pembuatan, kecuali dinyatakan lain dalam masing-
disiapkan dengan persyaratan kondisi yang lebih ketat masing monografi.
dari spesifikasi monografi tidak menjadi dasar Bahan pewarna dapat ditambahkan dalam sediaan resmi
pengakuan bahwa bahan tersebut melebihi persyaratan kecuali sediaan parenteral dan sediaan untuk mata.
Farmakope. Bahan tambahan atau eksipien lain yang sesuai untuk
sediaan parenteral, seperti tertera pada Bahan Tambahan
Lampiran Masing-masing lampiran menetapkan dalam Injeksi.
penomoran yang dicantumkan dalam tanda kurung Komposisi bahan dasar dan penyiapan sediaan salep dan
setelah judul lampiran (contoh Kromatografi <931>). supositoria dapat bervariasi untuk mempertahankan
Lampiran terdiri dari : kesesuaian konsistensi dalam kondisi iklim yang
- Uraian tentang jenis pengujian dan prosedur berbeda, mempertahankan konsentrasi bahan aktif, dan
penetapannya pada masing-masing monografi. agar ketersediaan hayati, efek terapi dan keamanan
- Informasi umum untuk interpretasi persyaratan sediaan tidak terganggu.
Farmakope.
- Uraian umum tentang jenis wadah dan penyimpanan. Sediaan setengah jadi yang menyebutkan komposisi
secara lengkap, hanya mengandung bahan yang
Jika monografi merujuk pada lampiran, kriteria disebutkan dalam formula, kecuali dinyatakan lain pada
penerimaan dicantumkan setelah judul lampiran. masing-masing monografi. Penyimpangan dalam proses
atau metode pencampuran yang telah ditetapkan, jika
Beberapa lampiran menyajikan penjelasan suatu jenis uji bukan jumlah atau komposisi bahan tambahan, dapat
atau teknik analisis. Lampiran ini dapat menjadi rujukan dilakukan, asalkan menghasilkan sediaan akhir yang
lampiran pengujian lain yang mencantumkan teknik memenuhi standar dan mengikuti proses yang telah
terkait, prosedur rinci, urutan dan kriteria penerimaan. ditetapkan.

KOMPONEN MONOGRAFI Jika monografi untuk sediaan setengah jadi menyatakan


bahwa digunakan sejumlah tertentu bahan dalam bentuk
Rumus Molekul Pencantuman rumus molekul untuk kering, bahan tersebut tidak perlu dikeringkan sebelum
bahan aktif, pada suatu monografi, dimaksudkan untuk digunakan apabila dalam proses penyiapan sediaan
memperlihatkan kesatuan secara kimia, seperti digunakan air atau bahan yang mudah menguap.
disebutkan dalam nama kimia yang lengkap dan
mempunyai kemurnian mutlak (100%). Pemerian dan Kelarutan Monografi dapat
mencantumkan informasi pemerian suatu bahan.
Bahan Tambahan Bahan tambahan yang dianggap Informasi ini secara tidak langsung dapat membantu
tidak sesuai untuk sediaan resmi, tidak boleh digunakan evaluasi pendahuluan suatu bahan, tetapi tidak
jika: 1) melebihi jumlah minimum yang dibutuhkan dimaksudkan sebagai standar atau uji kemurnian.
untuk menyebabkan efek yang diharapkan; 2) Kelarutan suatu zat dapat dinyatakan sebagai berikut :
keberadaannya mengganggu ketersediaan hayati, efek
- 32 -

Jumlah bagian pelarut Cemaran lain Jika monografi memuat penetapan kadar
Istilah kelarutan yang diperlukan untuk atau uji cemaran organik berdasarkan kromatografi
melarutkan 1 bagian zat selain uji sisa pelarut, dan prosedur monografi tidak
Sangat mudah larut Kurang dari 1 dapat mendeteksi identitas dan jumlah cemaran dalam
Mudah larut 1 sampai 10 bahan yang diketahui, maka harus dinyatakan sebagai
Larut 10 sampai 30
Agak sukar larut 30 sampai 100
cemaran lain.
Sukar larut 100 sampai 1000 Cemaran lain yang tidak tercantum pada etiket bahan
Sangat sukar larut 1000 sampai 10.000 resmi adalah varian standar jika jumlahnya 0,1% atau
Praktis tidak larut lebih dari 10.000 lebih besar. Total cemaran lain ditambah cemaran yang
dapat diidentifikasi dengan metode pada monografi tidak
Identifikasi Uji di bawah judul Identifikasi pada lebih dari 2,0% (seperti yang tertera pada Cemaran
monografi dimaksudkan sebagai suatu cara untuk Umum <481>), kecuali dinyatakan lain dalam
membuktikan bahwa bahan yang diperiksa mempunyai monografi.
identitas yang sesuai dengan yang tertera pada etiket.
Beberapa kategori bahan aktif berikut ini tidak perlu
Uji identifikasi dalam suatu monografi dapat terdiri dari memenuhi uji persyaratan cemaran lain :
satu atau lebih prosedur. Ketika uji identifikasi Produk fermentasi dan turunan semi-sintesis
dilakukan, semua persyaratan dari prosedur spesifik Radiofarmaka
harus terpenuhi. Kegagalan suatu bahan untuk Produk biologi
memenuhi persyaratan uji Identifikasi (misalnya tidak Produk turunan-bioteknologi
sesuai dengan semua persyaratan prosedur spesifik yang Peptida
merupakan bagian dari uji) menunjukkan adanya Produk herbal
ketidaksesuaian dengan etiket dan/atau palsu. Bahan mentah yang berasal dari tanaman atau hewan
Bahan yang diketahui bersifat toksik tidak boleh
Penetapan kadar Penetapan kadar untuk sediaan dinyatakan sebagai cemaran lain.
setengah jadi tidak dimaksudkan untuk mengevaluasi
sediaan setengah jadi sebelum diserahkan, tetapi Uji Kinerja Jika uji keseragaman kandungan dilakukan
berfungsi sebagai uji resmi jika ada pertanyaan atau menggunakan metode analisis yang sama dengan
perdebatan mengenai pemenuhan persyaratan terhadap Penetapan kadar, dengan memperhatikan perbedaan
standar resmi. yang dapat diterima pada prosedur penyiapan contoh,
Penetapan kadar bahan dan sediaan resmi dicantumkan rata-rata dari semua hasil uji keseragaman kandungan
dalam masing-masing monografi. dapat dinyatakan sebagai kadar dari sediaan.
Unit potensi biologi Bahan yang tidak sepenuhnya dapat Baku Pembanding FI Baku Pembanding FI adalah
dikarakterisasi secara kimia atau fisika, perlu senyawa yang telah disetujui keabsahan penggunaannya
menunjukkan aktivitas biologi dalam unit potensi, yang sebagai pembanding dalam pengujian dan penetapan
mengacu pada baku pembanding yang telah ditetapkan kadar berdasarkan FI (seperti tertera pada Baku
secara resmi. Pembanding Farmakope Indonesia <11>). Jika suatu
Unit potensi biologis didefinisikan oleh World Health pengujian atau penetapan kadar monografi perlu
Organization (WHO) untuk International Biological menggunakan baku pembanding dan bukan Baku
Standards and International Biological Reference Pembanding FI, maka dapat digunakan suatu bahan yang
Preparations dinyatakan sebagai Unit Internasional (UI). memenuhi semua persyaratan dalam monografi. Jika
Monografi mengacu pada satuan yang dinyatakan etiket baku pembanding tidak mencantumkan potensi
dengan Baku Pembanding Farmakope Indonesia sebagai atau kadar tertentu, maka kemurniannya dianggap
Unit ... FI. Untuk produk biologi, unit potensi 100,0% pada penggunaan resmi. Kecuali dinyatakan lain
mengacu pada Unit Internasional. pada masing-masing monografi atau ketentuan umum,
penggunaan baku pembanding mengacu pada petunjuk
Senyawa Asing dan Cemaran Pengujian terhadap yang tertera pada sertifikat pengujian.
adanya senyawa asing dan cemaran dimaksudkan untuk
membatasi senyawa tersebut sampai pada jumlah yang
tidak mempengaruhi bahan pada kondisi penggunaan PENGUJIAN DAN PROSEDUR
biasa. Pengujian yang tidak tertera pada monografi dan
kriteria penerimaan yang sesuai untuk mendeteksi dan
Cara berlaboratorium yang baik Dalam melaksanakan
mengendalikan cemaran yang merupakan hasil
pengujian, keamanan cara berlaboratorium yang baik
perubahan dari metode pembuatan atau berasal dari
harus dipatuhi, termasuk langkah pencegahan,
sumber eksternal harus dilaksanakan sebagai uji
perlengkapan pelindung dan konsistensi tahapan
tambahan dari yang dinyatakan dalam masing-masing
pengujian bahan kimia dan prosedur yang digunakan.
monografi.
Sebelum memulai pengujian, penguji harus memahami
risiko terkait bahan kimia, serta teknik dan cara
- 33 -

melindunginya. Farmakope ini tidak dimaksudkan untuk Penyiapan larutan


menjelaskan risiko atau tahapan perlindungan. Penyaringan Jika dalam prosedur dikatakan saring
tanpa penjelasan lebih lanjut, cairan disaring
Prosedur otomatis Baik prosedur otomatis dan manual menggunakan kertas saring yang sesuai hingga diperoleh
yang mempunyai prinsip dasar kimia yang sama filtrat yang jernih. Karena adanya kemungkinan efek
dinyatakan setara. dari kertas saring, sejumlah volume filtrat awal
sebaiknya dibuang.
Metode dan prosedur lain Metode dan/atau prosedur
lain dapat digunakan jika lebih unggul dalam ketepatan, Larutan Kecuali dinyatakan lain, semua larutan dibuat
kepekaan, presisi, selektifitas, atau penyesuaian terhadap dengan air sebagai pelarut. Larutan untuk pengukuran
otomatisasi atau penyederhanaan data menggunakan kuantitatif harus dibuat menggunakan zat yang
komputer, atau dalam keadaan khusus. Prosedur dan ditimbang atau diukur saksama (lihat bagian Lebih
metode lain harus divalidasi sesuai Validasi Prosedur kurang).
dalam Farmakope <1381> dan harus dapat dibuktikan Pernyataan (1 dalam 10) mempunyai arti 1 bagian
memberikan validitas yang setara atau lebih baik. volume cairan atau 1 bagian bobot zat padat yang harus
Apabila prosedur lain, atau metode alternatif diencerkan atau dilarutkan dalam sejumlah pengencer
memberikan hasil yang berbeda dengan metode atau pelarut yang sesuai untuk membuat bagian atau
Farmakope, maka yang dianggap benar adalah hasil volume akhir 10.
yang menggunakan prosedur Farmakope Kecuali dinyatakan lain pernyataan (20:5:2) berarti
campuran beberapa cairan dengan perbandingan volume
Bahan yang dikeringkan, dipijarkan, anhidrat, atau seperti yang disebutkan.
bebas pelarut Kecuali dinyatakan lain, semua
perhitungan dalam Farmakope dilakukan sebagaimana Penyesuaian larutan Apabila disebutkan kadar tertentu
adanya. dalam prosedur, larutan dengan normalitas atau
molaritas lain dapat digunakan, asal tidak memperbesar
Prosedur pengujian dapat menggunakan bahan yang kesalahan pengukuran.
belum dikeringkan atau dipijarkan dan hasilnya
diperhitungkan terhadap bahan yang dikeringkan, Kecuali dinyatakan lain, kadar zat harus disiapkan dalam
dipijarkan atau anhidrat, menggunakan faktor yang rentang sepuluh persen (10%) dari nilai yang ditetapkan.
diperoleh dari hasil Penetapan Susut Pengeringan, Sisa Pada kasus khusus dimana prosedur disesuaikan dengan
Pemijaran atau Kadar Air seperti tertera pada masing- kisaran kerja instrumen, kadar larutan dapat berbeda
masing monografi. Jika kandungan air atau senyawa lebih dari sepuluh persen (10%) dari nilai yang
mudah menguap mempengaruhi prosedur, maka lakukan ditetapkan dengan penyesuaian perhitungan. Setiap
pengeringan bahan sebelum penetapan seperti tertera perubahan harus berada dalam rentang validasi
pada masing-masing monografi. instrumen.
Istilah menggunakan zat yang telah dikeringkan dan Apabila diperlukan pengaturan pH, baik menggunakan
tidak ada penjelasan cara pengeringannya, maka asam maupun basa yang tidak disebutkan kepekatannya,
digunakan cara seperti tertera pada Penetapan Susut dapat digunakan asam atau basa yang sesuai.
Pengeringan <731> atau metode Gravimetri dalam
Penetapan Kadar Air <1031>. Larutan Pereaksi Penjelasan mengenai larutan pereaksi
dapat dilihat pada Larutan pereaksi dalam Pereaksi,
Apabila dinyatakan keringkan dalam hampa udara Indikator dan Larutan. Penggunaan larutan pereaksi lain
(pengurangan tekanan) di atas pengering, maka dapat atau perubahan larutan pereaksi perlu divalidasi.
digunakan desikator hampa, piston pengering hampa
atau pengering hampa lain yang sesuai. Larutan Indikator Kecuali dinyatakan lain, penggunaan
larutan indikator dalam suatu prosedur lebih kurang 0,2
Pemijaran sampai bobot tetap Kecuali dinyatakan lain ml atau 3 tetes larutan.
Pemijaran sampai bobot tetap pemijaran harus
dilanjutkan pada suhu 80025 hingga hasil dua Jumlah sediaan yang dibutuhkan untuk pengujian
penimbangan berturut-turut berbeda tidak lebih dari 0,50 Kecuali dinyatakan lain, sejumlah sediaan yang
mg tiap g zat yang digunakan; penimbangan kedua digunakan harus cukup untuk menjamin kesesuaian hasil
dilakukan setelah pemijaran kembali pada waktu yang pengujian.
sesuai.
Tablet Jika dalam penetapan kadar tablet disebutkan
Pengeringan sampai bobot tetap Keringkan sampai timbang dan serbukkan tidak kurang dari sejumlah
bobot tetap berarti pengeringan harus dilanjutkan tablet, berarti tablet yang telah dihitung ditimbang
hingga pada perbedaan dua kali penimbangan berturut- terlebih dahulu kemudian diserbukkan. Sejumlah serbuk
turut tidak lebih dari 0,50 mg tiap g zat yang digunakan; yang digunakan harus ditimbang saksama karena
penimbangan kedua dilakukan setelah pengeringan mewakili seluruh tablet.
kembali selama waktu yang sesuai.
- 34 -

Kapsul Jika dalam penetapan kadar kapsul disebutkan Tangas Air Kecuali dinyatakan lain, tangas air adalah
Timbang saksama tidak kurang dari sejumlah kapsul. tangas air yang mendidih kuat secara stabil.
Keluarkan isi semua kapsul, bersihkan cangkang kapsul
dan timbang saksama, hitung bobot rata-rata isi tiap
kapsul. Timbang saksama sejumlah serbuk kapsul HASIL UJI
berarti sejumlah kapsul ditimbang saksama, kemudian
dibuka secara hati-hati dan isinya dikeluarkan, cangkang Interpretasi Persyaratan Hasil analisis yang diamati di
kapsul dibersihkan, digabung, dan ditimbang saksama. laboratorium (atau dihitung dari pengukuran pengujian)
Hitung bobot rata-rata isi kapsul. Sejumlah isi kapsul dibandingkan dengan kriteria penerimaan untuk
yang digunakan harus ditimbang saksama karena menentukan kesesuaian bahan tersebut dengan
mewakili seluruh isi kapsul. persyaratan Farmakope.

Pereaksi Prosedur Farmakope yang valid tergantung Nilai yang dilaporkan, umumnya adalah nilai rata-rata
antara lain dari kualitas pereaksi yang digunakan. untuk beberapa penetapan secara individual,
Spesifikasi pereaksi tertera pada Pereaksi, Indikator dan dibandingkan dengan kriteria penerimaan. Nilai yang
Larutan. Jika spesifikasi pereaksi tidak tercantum, dilaporkan adalah hasil akhir dari prosedur pengukuran
pereaksi yang digunakan harus mempunyai mutu yang yang lengkap, seperti yang telah ditetapkan.
sesuai untuk tujuan pengujian. Bahan-bahan yang ada
dalam Pereaksi, Indikator dan Larutan, termasuk Jika kriteria penerimaan dinyatakan secara numerik
indikator dan larutan pereaksi, tidak boleh digunakan melalui spesifikasi batas atas atau batas bawah, nilai
untuk tujuan terapi, sehingga dalam etiketnya harus yang diterima termasuk nilai batas yang telah ditetapkan,
tercantum istilah pereaksi atau kelas pereaksi. tetapi bukan nilai diluar batas-batas. Kriteria penerimaan
dianggap bermakna sampai angka terakhir yang
Peralatan Kecuali dinyatakan lain, spesifikasi ukuran ditampilkan.
atau tipe wadah atau perangkat tertentu dalam prosedur
hanya digunakan sebagai rekomendasi. Ukuran atau tipe Kadar Nominal dalam Rumus Jika kadar nominal telah
lain dapat digunakan jika sesuai dengan penggunaannya. ditentukan, kadar dihitung berdasarkan yang tertera pada
etiket. Pada prosedur penetapan kadar, koreksi air
Alat ukur Apabila dinyatakan penggunaan labu tentukur biasanya dinyatakan dalam definisi dan pada etiket di
atau alat timbang atau alat ukur jenis lain, maka dapat Baku Pembanding Farmakope Indonesia (BPFI). Untuk
digunakan alat ini atau alat ukur lain dengan ketelitian prosedur lainnya, koreksi untuk pengujian kandungan,
yang setara. potensi, atau keduanya dibuat terutama untuk
penggunaan kadar pada persamaan yang tertera dalam
Pipet Apabila dinyatakan penggunaan pipet, dapat monografi.
digantikan dengan buret yang sesuai. Jika disebutkan
pipet volume, dapat digunakan labu tentukur yang Kesetaraan dalam Prosedur Titrimetri Petunjuk untuk
sesuai. prosedur titrimetri disimpulkan dengan pernyataan bobot
zat yang setara dengan tiap ml titran yang telah
Pelindung Cahaya Apabila dinyatakan wadah aktinik- dibakukan. Dalam pernyataan kesetaraan tersebut,
rendah atau tidak tembus cahaya, dapat digunakan diartikan bahwa jumlah angka bermakna dalam kadar
wadah khusus yang dapat melindungi zat dari cahaya titran sesuai dengan jumlah angka bermakna pada bobot
atau wadah bening yang dilapisi atau dibungkus agar zat yang ditetapkan. Jika diperlukan, koreksi terhadap
tidak tembus cahaya. perhitungan yang didasarkan pada penetapan blangko
dibuat untuk semua penetapan kadar titrimetri.
Instrumen Penggunaan instrumen tertentu dalam
monografi dapat digantikan instrumen lain dengan Aturan Pembulatan Nilai yang diamati atau yang
prinsip dasar pengoperasian yang sama dan mempunyai dihitung harus dibulatkan ke angka desimal yang telah
sensitivitas dan ketelitian yang setara atau lebih. disepakati batasnya. Angka-angka tersebut tidak boleh
Karakteristik ini harus disesuaikan. dibulatkan sampai perhitungan akhir untuk nilai yang
dilaporkan. Perhitungan antara (misalnya kemiringan
Tabung dan Kolom kromatografi Yang dimaksud untuk linieritas) dapat dibulatkan untuk tujuan
diameter adalah diameter dalam. pelaporan, tapi nilai asli (yang tidak dibulatkan) harus
digunakan untuk perhitungan tambahan lainnya. Kriteria
Pipa Yang dimaksud diameter adalah diameter luar. penerimaan adalah nilai yang sudah ditetapkan dan tidak
dibulatkan.
Tangas Uap Apabila dinyatakan penggunaan tangas uap, Jika diperlukan pembulatan, pastikan hanya satu angka
yang dimaksud adalah tangas dengan uap panas pada desimal terakhir. Jika angka lebih kecil dari lima,
mengalir. Dapat juga digunakan pemanas lain yang maka dihilangkan dan angka sebelumnya tidak
disertai pengatur suhu, hingga suhu setara dengan uap dihilangkan. Jika angka sama atau lebih besar dari lima,
panas mengalir.
- 35 -

maka dihilangkan dan angka sebelumnya bertambah Desikator Jika dinyatakan dalam desikator
sebesar satu. menunjukkan penggunaan wadah tertutup rapat dengan
ukuran yang sesuai dan desain yang dapat
Ilustrasi Nilai Pembulatan Numerik mempertahankan kelembaban rendah dengan
sebagai Perbandingan dengan Persyaratan menggunakan pengering yang sesuai seperti kalsium
Persyaratan Nilai yang Hasil Kesesuaian
Farmakope belum pembulatan
klorida anhidrat, magnesium perklorat, fosfor
dibulatkan pentoksida, atau silika gel (seperti tertera pada Desikator
Batas penetapan 97,96% 98,0% Ya Hampa).
kadar 97,92% 97,9% Tidak
98,0% 97,95% 98,0% Ya Logaritma Yang dimaksud adalah bilangan dasar 10.
Batas penetapan 101,55% 101,6% Tidak
kadar 101,46% 101,5% Ya
101,5% 101,45% 101,5% Ya Galur Mikroba Harus mengacu dan disebutkan dengan
Uji batas 0,02% 0,025% 0,03% Tidak nomor katalognya, misal: ATCC dan harus digunakan
0,015% 0,02% Ya secara langsung atau jika disubkultur harus digunakan
0,027% 0,03% Tidak tidak lebih dari lima pasase dari galur asli.
Uji batas 3 bpj 3,5 bpj 4 bpj Tidak
3,4 bpj 3 bpj Ya
2,5 bpj 3 bpj Ya Bobot yang dapat diabaikan Dimaksudkan bobot yang
tidak melebihi 0,50 mg.

ISTILAH DAN DEFINISI Bau Pernyataan tidak berbau, praktis tidak berbau,
berbau khas lemah atau lainnya, ditetapkan dengan
Singkatan pengamatan setelah bahan terkena udara selama 15
BPFI : Baku Pembanding Farmakope Indonesia menit. Waktu 15 menit dihitung setelah wadah yang
LK : Larutan Kolorimetri berisi tidak lebih dari 25 g bahan dibuka. Untuk wadah
LP : Larutan Pereaksi yang berisi lebih dari 25 g bahan penetapan dilakukan
LV : Larutan Volumetrik yang telah dibakukan sesuai setelah lebih kurang 25 g bahan dipindahkan ke dalam
dengan petunjuk yang tertera dalam monografi atau cawan penguap 100 ml. Bau yang disebutkan hanya
Pereaksi, Indikator, dan Larutan. bersifat deskriptif dari bahan yang bersangkutan.
P : Pereaksi
Persen Digunakan tanpa kualifikasi berarti:
Lebih kurang Pernyataan Lebih kurang Untuk campuran padat dan semi padat, persen b/b
menunjukkan kuantitas dalam rentang 10%. Jika Untuk larutan atau suspensi padatan dalam cairan,
pengukuran dinyatakan dengan diukur saksama atau persen b/v
ditimbang saksama ikuti pernyataan dalam Peralatan Untuk larutan cairan dalam cairan, persen v/v
Volumetri <31> dan Timbangan dan Anak Timbangan Untuk larutan gas dalam cairan, persen b/v
<41>.
Sebagai contoh, 1 persen larutan dibuat dengan
Kadar Alkohol Persentase etanol, seperti pada judul melarutkan 1 g zat padat atau semi padat, atau 1 ml
Kadar Alkohol mengacu pada persentase volume cairan, dalam pelarut sampai volume 100 ml larutan.
C2H5OH pada suhu 15,56. Jika suatu formula,
pengujian, atau penetapan untuk alkohol, etil alkohol, Persentase Kadar Persentase kadar dinyatakan sebagai
atau etanol, maka digunakan monografi Etanol. Jika berikut:
pembanding menyebutkan C2H5OH, maka yang Persen bobot dalam bobot (b/b) adalah jumlah g zat
dimaksud adalah etanol mutlak (100%). Jika prosedur terlarut dalam 100 g larutan
menyebutkan etanol dehidrat, etanol mutlak, etanol Persen bobot dalam volume (b/v) adalah jumlah g zat
anhidrat, maka yang harus digunakan adalah monografi terlarut dalam 100 ml larutan
Etanol Mutlak. Persen volume dalam volume (v/v) adalah jumlah ml
zat terlarut dalam 100 ml larutan.
Bobot Atom Bobot atom yang digunakan sebagai dasar
perhitungan bobot molekul dan faktor pada penetapan Tekanan Ditentukan menggunakan manometer atau
kadar atau pada bagian lain Farmakope adalah sesuai barometer terkalibrasi sesuai dengan tekanan yang
dengan yang ditetapkan oleh IUPAC Commision on diberikan oleh kolom air raksa dari ketinggian yang
Atomic Weights and Isotopic Abundances. ditetapkan.

Penetapan Blangko Jika diperlukan koreksi terhadap Waktu Reaksi Kecuali dinyatakan lain, waktu reaksi
suatu penetapan dengan cara penetapan blangko, adalah 5 menit.
penetapan dilakukan menggunakan pereaksi yang sama,
cara yang sama seperti pada larutan atau campuran yang
mengandung zat yang ditetapkan, tetapi tanpa zat yang
ditetapkan.
- 36 -

Bobot Jenis Adalah bobot suatu zat di udara pada suhu cm = sentimeter mOsmol = miliosmol
25 dibagi dengan bobot volume air yang setara pada mm = milimeter Hz = hertz
suhu sama. m = mikrometer kHz = kilohertz
Suhu Kecuali dinyatakan lain, semua suhu di dalam nm = nanometera MHz = megahertz
Farmakope dinyatakan dalam derajat Celsius dan semua kg = kilogram V = volt
pengukuran dilakukan pada suhu 25. Jika dinyatakan g = gram MeV = Mega elektron
suhu ruang terkendali yang dimaksud adalah suhu volt
antara 15 dan 30. Jika digunakan panas sedang mg = miligram keV = Kilo elektron
menunjukkan suhu tidak lebih dari 45 volt
mcg; g = mikrogramb mV = mili volt
Hampa udara Kecuali dinyatakan lain istilah dalam ng = nanogram Pa = pascal
hampa udara dimaksudkan kondisi dengan tekanan pg = pikogram kPa = kilopascal
udara kurang dari 20 mmHg. fg = femtogram g = gravitasi (dalam
sentrifus)
Desikator hampa udara adalah desikator yang dapat a
Sebelumnya digunakan simbol m (milimikro)
mempertahankan kelembaban rendah pada tekanan tidak b
Lambang g digunakan dalam Farmakope untuk menyatakan
lebih dari 20 mmHg atau pada tekanan lain yang mikrogram, tetapi mikrogram juga menggunakan penandaan
mcg pada pembuatan resep. Sedangkan gamma,
ditetapkan dalam monografi. dilambangkan dengan , sering dipakai sebagai penandaan
mikrogram dalam pustaka biokimia.
Air c
Satu mililiter (ml) yang digunakan setara dengan satu sentimeter
Air sebagai bahan dalam produk resmi Sebagai bahan kubik (cc).
dalam produk resmi, harus memenuhi persyaratan air
yang sesuai dengan monografi.
WADAH DAN PENYIMPANAN
Air dalam prosedur Farmakope Kecuali dinyatakan lain,
harus digunakan Air Murni. Definisi untuk Air Penyimpanan pada kondisi yang tidak ditentukan
kemurnian tinggi dan Air Bebas Karbondioksida Jika tidak ada petunjuk dan pembatasan yang khusus
tercantum dalam Wadah <1271>. pada Wadah dan penyimpanan monografi atau pada
etiketnya, kondisi penyimpanan harus pada ruang
Bobot dan ukuran Bobot dan ukuran yang digunakan di dengan suhu terkendali, terlindung dari lembab, dan jika
dalam Farmakope adalah sistem metrik. perlu terlindung dari cahaya. Tanpa memperhatikan
jumlah, zat tersebut harus terlindung dari lembab,
Molalitas diberi simbol m, adalah jumlah gram pembekuan, dan suhu berlebih, dan jika perlu terlindung
molekul zat yang dilarutkan dalam 1 kg pelarut. dari cahaya selama pengangkutan atau distribusi.

Molaritas Diberi simbol M, adalah jumlah gram Wadah Suatu tempat penyimpanan bahan yang
molekul zat yang dilarutkan dalam pelarut hingga berhubungan langsung atau tidak langsung dengan
volume 1 l. bahan. Wadah langsung adalah wadah yang langsung
berhubungan dengan bahan sepanjang waktu. Tutup
Normalitas Diberi simbol N, adalah jumlah gram adalah bagian dari wadah.
ekuivalen zat yang dilarutkan dalam pelarut hingga Sebelum diisi wadah harus bersih. Prosedur pencegahan
volume 1 l. khusus dan pembersihan diperlukan untuk menjamin
agar tiap wadah bersih dan benda asing tidak masuk ke
Satuan bobot dan ukuran serta singkatannya yang sering dalamnya atau mencemari bahan.
digunakan dalam Farmakope adalah sebagai berikut:
Wadah dan tutup tidak boleh mempengaruhi bahan yang
Bq = Becquerel dl = desiliter disimpan di dalamnya baik secara kimia maupun secara
kBq = kilobecquerel l = liter fisika, yang dapat mengakibatkan perubahan kekuatan,
MBq = megabecquerel ml = mililiterc mutu atau kemurniannya hingga tidak memenuhi
GBq = gigabecquerel l = mikroliter persyaratan resmi.
Ci = Curie Eq = gram
ekuivalen Kecuali dinyatakan lain, persyaratan wadah yang tertera
mCi = milicurie mEq = miliekuivalen di Farmakope juga berlaku untuk wadah yang digunakan
Ci = mikrocurie mol = gram molekul dalam penyerahan obat oleh Apoteker.
(mol)
nCi = nanocurie Da = dalton (massa Kemasan tersegel Wadah suatu bahan steril yang
molekul relatif) dimaksudkan untuk pengobatan mata atau telinga,
m = meter mmol = milimol kecuali yang disiapkan segera sebelum diserahkan atas
dasar resep, harus disegel sedemikian rupa hingga isinya
dm = desimeter Osmol = osmol
tidak dapat digunakan tanpa merusak segel.
- 37 -

Bahan yang dijual tanpa resep juga harus memenuhi Wadah dosis ganda Adalah Wadah satuan ganda untuk
persyaratan Kemasan tersegel dan penandaan sesuai bahan yang digunakan hanya secara parenteral.
dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Suhu dan Kelembaban Penyimpanan Beberapa
Wadah tidak tembus cahaya Harus dapat melindungi isi monografi mencantumkan ketentuan khusus mengenai
dari pengaruh cahaya, dibuat dari bahan khusus yang suhu dan kelembaban serta distribusi bahan termasuk
mempunyai sifat menahan cahaya atau dengan melapisi pengangkutan bahan kepada konsumen (jika data
wadah tersebut. Wadah yang bening dan tidak berwarna stabilitas bahan menunjukkan penyimpanan dan
atau wadah yang tembus cahaya dapat dibuat tidak distribusi pada suhu yang lebih rendah atau lebih tinggi
tembus cahaya dengan cara memberi pembungkus yang dan kelembaban yang lebih tinggi menyebabkan hasil
buram. Dalam hal ini pada etiket harus disebutkan yang tidak diinginkan). Ketentuan tersebut digunakan
bahwa pembungkus buram diperlukan sampai isi dari kecuali jika etiket zat menyatakan suhu penyimpanan
wadah habis diminum atau digunakan untuk keperluan yang berbeda berdasarkan data stabilitas pada formula
lain. tersebut. Jika tidak ada petunjuk penyimpanan khusus
atau pembatasan pada monografi, tetapi etiket zat
Jika dalam monografi dinyatakan terlindung cahaya, menyatakan suhu penyimpanan berdasarkan data
dimaksudkan agar penyimpanan dilakukan dalam wadah stabilitas formula tersebut, maka petunjuk penyimpanan
tidak tembus cahaya. pada etiket tersebut yang berlaku. Kondisi tersebut
dijelaskan pada istilah-istilah berikut, walaupun untuk
Wadah tertutup baik Harus melindungi isi terhadap penandaan pada etiket direkomendasikan untuk
masuknya bahan padat dan mencegah kehilangan bahan mencantumkan suhu dimaksud.
selama penanganan, pengangkutan, penyimpanan dan
distribusi. Lemari pembeku Menunjukkan ruangan dengan suhu
dipertahankan secara termostatik antara -20 dan -10.
Wadah tertutup rapat Harus melindungi isi terhadap
masuknya bahan cair, bahan padat atau uap dan Dingin Adalah kondisi suhu tidak lebih dari 8, lemari
mencegah kehilangan, merekat, mencair atau pendingin mempunyai suhu antara 2dan 8.
menguapnya bahan selama penanganan, pengangkutan,
penyimpanan dan distribusi, harus dapat ditutup rapat Sejuk Adalah kondisi suhu antara 8dan 15. Kecuali
kembali. Wadah tertutup rapat dapat diganti dengan dinyatakan lain, bahan yang harus disimpan pada suhu
wadah tertutup kedap untuk bahan dosis tunggal. sejuk dapat disimpan di dalam lemari pendingin.

Wadah tertutup kedap Harus dapat mencegah Suhu ruang dingin terkendali Adalah suhu yang
menembusnya udara atau gas lain selama penanganan, dipertahankan secara termostatik antara 2 dan 8
pengangkutan, penyimpanan dan distribusi. berdasarkan pengalaman penyimpangan antara 0 dan
15 selama penyimpanan, pengangkutan dan distribusi
Wadah satuan tunggal Digunakan untuk produk obat hingga rata-rata suhu kinetik tidak lebih dari 8.
yang dimaksudkan untuk digunakan sebagai dosis Lonjakan suhu hingga 25 diperbolehkan jika produsen
tunggal yang harus digunakan segera setelah dibuka. memberikan keterangan demikian dan lonjakan suhu
Wadah atau pembungkusnya sebaiknya dirancang tersebut tidak lebih dari 24 jam kecuali didukung oleh
sedemikian rupa hingga dapat diketahui apabila wadah data stabilitas atau produsen menyarankan demikian.
tersebut pernah dibuka. Tiap wadah satuan tunggal harus
diberi etiket yang menyebutkan identitas, kadar atau Suhu Ruang Adalah suhu pada ruang kerja tidak lebih
kekuatan, nama produsen, nomor bets dan tanggal dari 30.
kadaluwarsa.
Suhu Ruang Terkendali Adalah suhu yang dipertahankan
Wadah dosis tunggal Adalah wadah satuan tunggal secara termostatik antara 20 dan 25, dengan toleransi
untuk bahan yang hanya digunakan secara parenteral. penyimpangan antara 15 dan 30 hingga rata-rata suhu
Tiap wadah dosis tunggal harus diberi etiket seperti pada kinetik tidak lebih dari 25, berdasarkan pengalaman di
Wadah satuan tunggal. apotek, rumah sakit, dan gudang. Jika suhu kinetik rata-
rata tetap pada rentang yang diperbolehkan, lonjakan
Wadah dosis satuan Adalah wadah satuan tunggal untuk suhu hingga 40 diperbolehkan selama tidak lebih dari
bahan yang digunakan bukan secara parenteral dalam 24 jam dengan didukung data stabilitas.
dosis tunggal, langsung dari wadah.
Suhu kinetik rata-rata adalah nilai yang digunakan
Wadah satuan ganda Adalah wadah yang sebagai suhu penyimpanan isotermal yang
memungkinkan dapat diambil isinya beberapa kali tanpa mensimulasikan pengaruh non-isotermal dari perubahan
mengakibatkan perubahan kekuatan, mutu atau suhu penyimpanan.
kemurnian sisa zat dalam wadah tersebut.
- 38 -

Pada etiket bahan yang harus disimpan di ruang masing-masing zat aktif kecuali satuan dosis larutan oral
terkendali dapat dicantumkan disimpan pada suhu atau suspensi yang disiapkan dalam bentuk cairan atau
ruang terkendali atau disimpan pada suhu hingga 25. perlu direkonstitusi terlebih dahulu dengan sejumlah
pelarut. Etiket harus menyatakan jumlah zat aktif yang
Bahan yang disimpan pada suhu ruang terkendali dapat ditentukan pada Volume terpindahkan <1261>. Sediaan
juga disimpan dan didistribusikan pada tempat dengan resmi yang tidak dalam bentuk satuan dosis harus diberi
suhu antara 8 dan 15, kecuali dinyatakan lain pada etiket yang menyatakan jumlah masing-masing zat aktif
masing-masing monografi atau pada etiket. dalam tiap mililiter, tiap gram atau dalam persen masing-
masing zat aktif (seperti tertera pada Kadar dalam
Hangat Adalah kondisi suhu antara 30 dan 40. Persen), kecuali cairan oral atau padatan untuk
rekonstitusi, dapat diberi etiket tiap 5 mililiter cairan
Panas Berlebih Adalah kondisi suhu di atas 40. rekonstitusi. Kecuali dinyatakan lain dalam monografi,
kekuatan atau jumlah zat aktif harus dinyatakan dalam
Perlindungan dari pembekuan Disamping resiko satuan metrik (seperti tertera pada Unit potensi biologi).
kerusakan isi, pembekuan zat dapat menghilangkan
kekuatan atau potensi, atau merusak karakteristik zat, Penggunaan desimal nol pada penandaan Untuk
maka pada etiket harus dinyatakan bahwa zat harus meminimalkan kesalahan dalam peracikan dan
terhindar dari pembekuan. penggunaan obat, jumlah zat aktif dinyatakan dalam
angka tanpa nilai desimal yang diikuti dengan angka nol
Tempat Kering Merupakan tempat dengan kelembaban [contoh: 4 mg (bukan 4,0 mg)].
relatif rata-rata tidak lebih dari 40% pada suhu ruang
terkendali atau sebanding dengan tekanan penguapan air Penandaan Obat dalam Bentuk Garamnya Pada
pada suhu lain. Penentuan dapat dilakukan dengan prinsipnya semua bahan resmi hanya memiliki satu nama
pengukuran langsung pada ruangan berdasarkan tidak resmi. Untuk menyingkat penulisan dalam etiket, dan
kurang dari 12 pengukuran yang mencakup satu musim, karena kebanyakan simbol kimia garam-garam organik
satu tahun, atau sesuai data periode penyimpanan bahan. obat sudah diketahui sebagai sinonim dengan bentuk
Kelembaban relatif dapat mencapai 45% dengan tulisan, penulisan berikut diperbolehkan dalam
kelembaban relatif rata-rata 40%. penandaan bahan resmi, yaitu: HCl untuk hidroklorida,
HBr untuk hidrobromida, Na untuk Natrium, dan K
Penyimpanan dalam wadah yang diinginkan untuk untuk kalium. Simbol Na dan K ditujukan untuk
melindungi zat dari uap lembab, termasuk penyimpanan menyingkat nama garam asam organik, ditulis pada
dalam bentuk ruahan, dianjurkan untuk disimpan di bagian belakang nama zat (contoh: Fenobarbital Na)
tempat kering.
Penandaan Obat yang Mengandung Vitamin Kandungan
Penandaan Ditujukan kepada seluruh etiket dan tulisan, vitamin pada sediaan resmi harus dinyatakan pada etiket
cetakan, atau grafik yang terdapat pada wadah langsung dalam satuan metrik per satuan dosis. Jumlah vitamin A,
bahan atau pada kemasan atau bungkus lainnya kecuali D, dan E dapat dinyatakan juga dalam unit FI. Jumlah
wadah pemindahan lainnya. Etiket diartikan sebagai vitamin A dinyatakan dalam satuan metrik ekuivalen
bagian dari penandaan pada wadah langsung. terhadap jumlah retinol (vitamin A dalam bentuk
alkoholnya).
Wadah pengangkutan yang mengandung zat tunggal,
kecuali wadah tersebut juga merupakan wadah langsung Penandaan Sediaan Parenteral dan Topikal Harus
atau bagian luar dari kemasan diberi etiket dengan menyatakan semua nama zat yang ditambahkan (Zat
identitas minimum dari produk (kecuali untuk bahan aktif, zat tambahan, eksipien) seperti tertera pada Bahan
yang dikendalikan) terdiri dari: nomor lot, waktu tambahan juga harus dicantumkan jumlah atau
kadaluwarsa, kondisi penyimpanan dan distribusi. perbandingan, kecuali untuk zat yang ditambahkan untuk
mengatur pH atau isotonis. Pada etiket hanya disebutkan
Bahan pada Farmakope ini harus memenuhi persyaratan nama dan tujuan penambahan zat tersebut.
penandaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
sebagai persyaratan tambahan. Penandaan Sediaan Elektrolit Kadar dan dosis elektrolit
untuk terapi pengganti (contohnya Natrium Klorida atau
Jumlah Zat Aktif Per Satuan Dosis Kekuatan obat Kalium Klorida) harus dinyatakan pada etiket dalam
dicantumkan pada etiket wadah dalam mikrogram, miliekuivalen (mEq). Etiket juga harus menyatakan
miligram, gram atau persen senyawa atau bentuk aktif, kadar dalam bobot atau persen.
kecuali dinyatakan lain dalam monografi. Nama
senyawa atau bentuk aktifnya dan jumlah ekuivalensinya Penandaan Etanol Kandungan etanol dalam cairan harus
dinyatakan pada etiket. dinyatakan pada etiket dalam persen (v/v) C2H5OH.

Bahan resmi pada kapsul, tablet, atau bentuk sediaan


lainnya harus diberi etiket untuk menyatakan jumlah
- 39 -

Tablet dan Kapsul Khusus Etiket sediaan kapsul atau kecuali data stabilitas atau penandaan produsen
tablet tidak ditujukan untuk ditelan utuh harus menyatakan lain.
menyatakan cara penggunaan secara jelas.
Penyedia obat harus memelihara fasilitas tempat sediaan
Waktu Kadaluwarsa Etiket sediaan resmi harus dikemas dan disimpan, pada suhu kinetik rata-rata tidak
mencantumkan waktu kadaluwarsa. Waktu kadaluwarsa lebih dari 25. Kemasan plastik yang digunakan untuk
harus dapat dibaca oleh setiap orang pada kondisi sediaan harus memberikan perlindungan lebih baik
pemakaian biasa. Waktu kadaluwarsa harus mudah dibanding polivinil klorida yang tidak memberikan
dimengerti dan ditunjukkan secara jelas dengan latar perlindungan cukup terhadap permeasi lembab. Suhu
belakang yang kontras atau dicetak timbul (contoh: ruang tempat penyimpanan sediaan dan kemasan plastik
EXP 6/08, Exp.Juni 08, atau Expires 6/08). yang digunakan harus selalu dicatat.
Monografi beberapa sediaan menyatakan waktu
kadaluwarsa harus dicantumkan pada etiket. Jika tidak Sediaan racikan Etiket wadah atau kemasan sediaan
ada persyaratan khusus pada masing-masing monografi racikan resmi harus menyatakan waktu boleh
sediaan, etiket harus menunjukkan waktu kadaluwarsa digunakan. Waktu boleh digunakan adalah batas waktu
pada sediaan dan kemasan tersebut. dimana setelah tanggal tersebut sediaan racikan tidak
boleh digunakan lagi. Karena sediaan racikan ditujukan
Waktu kadaluwarsa menunjukkan jangka waktu bahan untuk penyimpanan jangka pendek, waktu boleh
tersebut diharapkan memenuhi persyaratan monografi digunakan dapat ditetapkan berdasarkan kriteria yang
pada kondisi penyimpanan yang ditetapkan. Waktu berbeda dengan yang digunakan pada penentuan waktu
kadaluwarsa membatasi waktu zat dapat diracik atau kadaluwarsa sediaan jadi oleh produsen.
digunakan. Jika waktu kadaluwarsa hanya dinyatakan
dalam bulan dan tahun, maka waktu kadaluwarsa adalah Monografi sediaan resmi mencantumkan persyaratan
hari terakhir bulan yang dinyatakan. waktu boleh digunakan yang menyatakan rentang
waktu setelah disiapkan, disimpan dan dapat digunakan.
Jika pada bahan resmi dipersyaratkan waktu
kadaluwarsa, bahan tersebut harus diracik sebelum Jika tidak ada data stabilitas yang dapat digunakan,
waktu kadaluwarsa yang tertera pada etiket tersebut. kecuali dinyatakan lain, gunakan rekomendasi waktu
Waktu boleh digunakan adalah batas waktu setelah boleh digunakan maksimum untuk sediaan non-steril
tanggal tersebut sediaan tidak boleh digunakan lagi. yang dikemas pada wadah tertutup rapat, terlindung
cahaya dan disimpan pada suhu ruang terkendali.
Penyedia obat (dispenser) harus mencantumkan waktu
boleh digunakan pada etiket obat yang diserahkan
kepada pasien berdasarkan informasi waktu
kadaluwarsa. Waktu boleh digunakan tidak boleh
melebihi waktu kadaluwarsa.

Untuk bahan yang harus dikonstitusi terlebih dahulu,


waktu kadaluwarsa untuk sediaan yang telah dikonstitusi
harus dinyatakan pada etiket.

Untuk semua bentuk sediaan, dalam menentukan masa


simpan yang sesuai oleh pasien, setelah penyerahan oleh
penyedia obat harus diperhitungkan faktor-faktor
tambahan seperti sifat bahan, wadah dari pabrik dan
waktu kadaluwarsa, karakeristik kemasan, jangka waktu
terapi dan kondisi penyimpanan oleh pasien yang sangat
mungkin tidak memenuhi syarat.
Penyedia obat harus mencantumkan waktu boleh
digunakan dalam etiket wadah dosis ganda, untuk
membatasi penggunaan oleh pasien.
Kecuali dinyatakan lain dalam masing-masing
monografi atau tidak adanya data stabilitas, waktu boleh
digunakan harus tidak melewati waktu kadaluwarsa.
Untuk sediaan padat dan cair non-steril yang dikemas
dalam wadah satuan tunggal atau satuan dosis, waktu
boleh digunakan 1 tahun setelah sediaan ini dikemas
dalam satuan tunggal atau waktu kadaluwarsa pada
kemasan produsen, gunakan mana yang lebih singkat,

Anda mungkin juga menyukai