Artikulasi sekunder (Secondary articulations) dan Artikulasi Ganda
Artikulasi sekunder memiliki fungsi atau striktur yang kedua tidak bersifat mutlak. Dan pada artikulasi ganda hal itu mutlak sifatnya.
Artikulasi Sekunder /kedua terjadi :
1) Labialisasi yaitu membundarnya bibir pada saat yang sama
Biasanya ditandai dengan huruf w serta ditempatkan disebelah kanan atas dari lambang bunyi yang diikutinya, seperti [pw] atau [tw]. 2) Glotalisasi yaitu merapatnya atau menutupnya selaput suara pada saat yang sama. 3) Velarisasi yaitu menaiknya lidah pada saat yang sama ke arah langit-langit lunak. 4) Palatalisasi yaitu menaiknya daun lidah pada saat yang sama (lidah dinaikkan menyentuh langit-langit keras). Hal ini biasanya di tandai dengan huruf j yang di terakan dikanan atas dari bunyi yang dihasilkan oleh striktur, seperti pj 5) Faringisasikan yaitu gabungan antara labial dan glotal. 6) Velar-glotal yaitu gabungan antara velar dan glotal. 7) Labial-velar yaitu gabungan antara labial dan velar.