Anda di halaman 1dari 7

Mata Kuliah Diagnosis, Remediasi, dan Pengayaan dalam Pembelajaran

Matematika -2017
Program Studi Pendidikan Matematika, JPMIPA, FKIP Universitas Sanata
Dharma
Dosen : Prof. Dr. St. Suwarsono
_____________________________________________________________
TUGAS MATA KULIAH
DIAGNOSIS, REMEDIASI, DAN PENGAYAAN DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Deskripsi Tugas :
Melakukan diagnosis dan remediasi terhadap kasus seorang siswa yang diduga
mengalami kesulitan dalam belajar matematika. (Cakupan tugas : sejak dari
penelaahan status hingga remediasi). Tugas ini bisa dilakukan sebagai tugas
individu, atau tugas kelompok yang terdiri atas 2 (dua) orang.
Subyek (siswa yang menjadi kasus) : Diutamakan siswa SMP atau SMA. Akan
tetapi, apabila ada alasan kuat, siswa SD juga bisa dijadikan sebagai kasus.
Waktu pelaksanaan tugas : Awal Maret s/d Awal Mei 2017, di mana setiap dua
minggu akan dipantau perkembangannya.
Bentuk (format) laporan adalah sebagai berikut :
Cover depan :

Diagnosis dan Remediasi Kesulitan Belajar


dalam Matematika :
Studi Kasus Seorang Siswa SMP/SMA/SD di kota/daerah.....,
Kecamatan ...., Kabupaten ....., Provinsi ....

Disusun dalam rangka pelaksanaan tugas mata kuliah


Diagnosis, Remediasi, dan Pengayaan dalam
Pembelajaran Matematika

Logo USD

Disusun Oleh :
Nama
NIM

Program Studi Pendidikan Matematika,


Jurusan ..., Fakultas ...., Universitas....
Bulan, Tahun

1
Halaman-halaman selanjutnya :
Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan untuk tugas mata kuliah Diagnosis,
Remediasi, dan Pengayaan dalam Pembelajaran Matematika. Tidak lupa
kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi yaitu Ave dan Rina selaku subjek pada tugas kami dan Pak
Suwarsono yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Dan harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca khususnya calon guru dan guru mengenai
langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mengatasi kesulitan belajar siswa.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam laporan ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Abstrak
Tujuan dari kegiatan yang kami laksanakan pada tugas ini yaitu untuk
mengetahui kesulitan siswa daklam belajar matematika dan mengatasi kesulitan
belajar siswa tersebut.
Langkah-langkah yang kami lakukan yaitu mencari dua siswa yang
memiliki kesulitan belajar sebagai subjek penelitian, kemudian memberikan
diagnosis dan remediasi kepada siswa tersebut berdasarkan langkah-langkah atau
tahap-tahap diagnosis dan remediasi.
Hasil dari kegiatan ini yaitu siswa mampu menyelesaikan kesulitan belajar
mereka, terlihat dari hasil postest yang nilainya jauh lebih baik dari pretest.

Daftar Isi

2
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
3
Sebagai calon guru atau sebagai guru tentunya kita mengingankan untuk
setiap siswa dapat mencapai tujuan dalam pendidikannya. Namun dalam
mencapai tujuan dari pendidikan itu sendiri peran guru sangatlah
dibutuhkan. Selain dituntuk untuk bisa mengajar guru juga harus bisa
mengatasai berbagai macam kesulitan yang dialami siswa. Kesulitan siswa
tidak hanya pada ranah kognitifnya tetapi juga pada ranah afektif dan
psikomotoriknya. Penanganan kesulitan-kesulitan belajar siswa tersebut
merupakasalah satu tugas guru yang dianggap sulit untuk dilakukan.
Penanganan kesulitan belajar siswa tersebut dapat dilakukan dengan
diagnosa dan remediasi. Pada laporan ini kami akan memaparkan langkah
yang kami lakukan dalam menangani kesulitan belajar siswa dalam belajar
matematika terutama pada materi vektor dan identitas trigonometri.

B. Rumusan Masalah
1. Apa sajakah kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar matematika ?
2. Apa sebab dari kesulitan belajar siswa dalam belajar matematika ?
3. Bagaimana pemecahan atau penanganan sebab kesulitan belajar siswa
dalam mempelajari matematika ?
4. Apa langkah-langkah yang dapat dilakukan apabila sebab kesulitan
belajar siswa tidak dapat disembuhkan ?

C. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan yang kami lakukan yaitu :
1. Untuk mengetahui kesulitan siswa dalam belajar matematika
2. Untuk mengetahui sebab dari kesulitan yang dialami siswa dalam
belajar matematika
3. Untuk mengetahui penanganan yang dapat dilakukan untuk
menghilangkan sebab dari kesulitan belajar siswa
4. Untuk mengetahui langkah-langkah yang dapat ditempuh apabila
sebab dari kesulitan belajar siswa tidak dapat disembuhkan

Bab II
Landasan Teori
A. Langkah-langkah (tahap-tahap) dalam proses diagnosis dan remediasi
kesulitan belajar
Tahap 1 : Penelaahan Status (Status Assesment)
Tahap penalaahan status adalah tahap dimana status seseorang siswa
dalam hal kesulitan belajar ditentukan, artinya dalam tahap ini ditentukan

4
apakah anak tersebut mengalami kesulitan belajar atau tidak. Status ini
ditentukan dengan memberikan suatu tes atau cara pengukuran lain. Dari
tes ini akan terlihat apakah seorang siswa mengalami kesulitan belajar
atau tidak berdasarkan gejala-gejalayang terlihat pada hasil tes tersebut.
Tahap 2 : Perkiraan Sebab (Cause Estimation)
Pada tahap ini letak kesulitan belajar sesungguhnya yang dialami oleh
siswa diselidiki (diperkirakan dan ditentukan), sekaligus penyebab yang
sesungguhnya dari gejala yang diamati pada tahap 1.
Tahap 3 : Pemecahan Kesulitan dan Penilaiannyaikan
Tahap ini merupakan tahap untuk berusaha menghilangkan sebab dari
pada kesulitan yang dihadapi siswa. Atau apabila sebab itu tidak dapat
disembuhkan, hal ini dapat menjadi tahap untuk memberikan bantuan
kepada siswa tersebut dalam belajar sesuai dengan sebabnya yang sudah
ditentukan pada tahap 2.

B. Prosedur diagnosis kesulitan belajar


C. Prosedur remediasi untuk mengatasi kesulitan belajar
D. ..... (bisa ditambah dengan yang lain, yang dianggap relevan)
E. Kerangka berpikir
Dalam melaksanakan proses diagnosis dan remediasi kerangka berpikirnya
yaitu : mencari subjek, melakukan wawancara untuk mengetahui materi
matematika yang dianggap sulit, melakukan pretest untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam memahami materi tersebut, menganalisis hasil
pretest untuk dapat mengetahui kesalahan atau penyebab kesulitan siswa,
memberikan treatment berdasarkan hasil analisis pretest, memberikan
postest untuk mengetahui apakah kesulitan belajar siswa sudah teratasi
atau belum agar dapat melanjutkan ke langkah yang berikutnya apabila
siswa tidak mencapai standar nilai yang sudah ditentukan.

Bab III
Kegiatan yang Akan Dilakukan dalam Proses Diagnosis
dan Remediasi Kesulitan Belajar Siswa dalam Matematika, untuk Siswa
yang Menjadi Subyek dalam Laporan ini
(Deskripsi Rencana/Program Tindakan)

Kegiatan yang akan kami lakukan dalam proses diagnosis dan remediasi yaitu :
1. Melaksanakan Diagnosis
a. Wawancara

5
Kami melakukan wawancara untuk mengetahui materi apa yang
dianggap sulit oleh siswa. Wawancara ini kami laksanakan pada
pertemuan pertama. Dari kegiatan wawancara ini harapan kami yaitu
dapat mengetahui materi matematika apa yang siswa anggap sulit, dan
menurut siswa mengapa materi tersebut dianggap sulit. Informasi-
informasi seperti itu berguna untuk kami agar dapat ke langkah
diagnosis yang selanjutnya.
b. Pretest
Setelah mengetahui materi yang dianggap sulit oleh kedua siswa yang
menjadi subjek, kami memberikan pretest untuk mengetahui sampai
dimana pemahaman siswa mengenai masing-masing materi yang
mereka anggap sulit. Dari hasil pretest kami kemudian menentukan
treatment yang akan diberikan kepada masing-masing subjek.
c. Memberikan treatment
Treatment kami lakukan selama dua kali pertemuan untuk masing-
masing siswa. Treatment ini berisi penjelasan materi dan sedikit
latihan soal.
d. Postest
Postest dilakukan pada pertemuan setelah pemberian treatment, untuk
mengetahui apakah treatment yang diberikan berhasil membantu siswa
dalam mengatasi kesulitan atau tidak.

2. Melaksanakan Remediasi apabila Siswa Mendapatkan Nilai Dibawah


KKM pada saat tes akhir

Apabila siswa yang sudah diberikan treartment tapi kemudian pada saat
postest hasilnya tidak memuaskan atau dibawah KKM yang sudah
ditentukan maka kami akan memberika remediasi yang berupa penjelasan
ulang sedikit materi, latihan soal, dan kemudian test remediasi.

Bab IV
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasil Kegiatan, serta Pembahasan
A. Latar Belakang Subyek

B. Pelaksanaan Kegiatan
b
C. Hasil Kegiatan
D. Pembahasan (dengan catatan, jika pembahasan ini cukup panjang,
pembahasan bisa dikemas dalam satu bab tersendiri, yaitu Bab V. Jika
ini dilakukan, bab terakhir (Kesimpulan dan Saran) menjadi Bab VI).
6
Bab V
Kesimpulan dan Saran untuk Tindak Lanjut
A. Kesimpulan
B. Saran untuk Tindak Lanjut

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran: (yang dipandang perlu)

Anda mungkin juga menyukai