PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Mesin Diesel
2. Generator dan Exiter
3. Alat-alat bantu (Auxilliary).
1. Mesin Diesel
Berfungsi untuk merubah energi kimia (bahan bakar) menjadi
energi mekanis. Melalui gerak lurus (translasi) pada piston diubah
menjadi gerak putas (rotasi) pada poros engkol.
12
13
Saringan (Filter)
Berfungsi untuk menyaring kotoran dari bahan bakar, minyak
pelumasi dan air pendingin agar tidak masuk ke mesin.
14
Kompresor Udara
Berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan yang diisikan
ke tabung angin (Air Bottle) yang digunakan sebagai udara
start, udara kontrol proteksi mesin (Control Air) dan udara
proteksi overspeed (Safety Air).
A. Langkah Isap
Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup isap terbuka dan katup
buang tertutup, sehingga udara bersih masuk ke dalam silinder.
17
B. Langkah Kompresi
Piston bergerak dari TMB ke TMA, katup isap dan katup buang
tertutup, udara dikompresi sehingga tekanan dan temperaturnya
naik. Pada akhirnya langkah kompresi bahan bakar diinjeksikan
kedalam ruang bakar dan terjadilah pembakaran.
D. Langkah Buang
Katup buang terbuka, katup isap tertutup dan pistion bergerak dari
TMB ke TMA dan gas bekas sisa pembakaran terdorong keluar.
5. Sistem Pelumas
Dioleskan
Dipercikan
Direndam
Dialirkan dengan tekanan
21
6. Sistem Pendingin
a. Fungsi Pendinginan
b. Syarat-syarat Pendinginan
Dapat mengambil panas sebanyak jumlah tertentu dari
mesin diesel sesuai dengan yang ditentukan. Jadi aliran
atau volume air yang dialirkan harus tertentu.
Tidak dipaksakan pengambilan panasnya, atau tidak
sekaligus seketika tapi harus terus menerus secara
kontinyu.
22
Tujuan dari proteksi pada suatu PLTD adalah agar mesin dan
perlengkapannya tidak mengalami kerusakan yang fatal bila terjadi
gangguan.
TEKANAN
No Uraian Normal Alarm Trip Satuan
1 Lube Oil Pressure 5,0 6,0 4,3 3,5 Bar
2 J.C.W Pressure 2,4 1,7 1,5 Bar
3 I.C.W Pressure 2,5 4,0 2,0 - Bar
4 F.O Pressure 4,0 5,0 3,5 - Bar
5 Valve Gear / Sealing Inj. Pump 3,0 2,5 - Bar
6 Starting Air Pressure 20 30 18 - Bar
26
TEMPERATUR
PROTEKSI ELEKTRIK
4 DC Power 24 V 24 18 - Volt
3.2. Pembahasan
Jumlah Silinder :6
Bahan bakar
Udara start (30 bar)
Udara proteksi (12 bar, 6 bar)
Power supply electrical proteksi (DC / AC)
Air compressor
Separator
3. Start Mesin
4. PARALLEL GENERATOR
7. Pembuatan Laporan