SYALMA WIJATAMA PUTRI

TLM 2A
SOAL ANALISIS KLINIS

1. Ciri ciri morfologis dari Mikrofilaria Malayi adalah :

A. Ukuran 224 -296 m, ruang kepala panjang = lebar, selubung +,
ujung ekor tidak ada inti, habitat dalam darah dan cairan hidrokel
B. Ukuran 177 -230m, ruang kepala panjang = 2 kali lebar,
selubung +, ujung ekor ada 2 inti terpisah, habitat dalam darah.
C. Ukuran 265 -323m, ruang kepala panjang = 3 kali lebar, selubung
+, ujung ekor ada 2 inti terpisah, habitat dalam darah.
D. Ukuran 275 -296 m, ruang kepala panjang = 2 kali lebar,
selubung +, ujung ekor ada inti 3 terpisah, habitat dalam darah dan cairan
hidrokel
E. Ukuran 10-31 cm, berbentuk oval, berdinding tebal dengan 3
lapisan berisi embrio, habitat pada usus halus

Pembahasan:
Mikrofilaria dari Brugia Malayi memiliki ukuran antara 177-230 m,
bersarung merah pada pewarnaan giemsa, panjang ruang kepala = 2 kali
lebarnya, memiliki 2 inti tambahan yg terpisah dan hidup didalam darah.

2. Parasit ini memiliki 2 bentuk yaitu bentuk vegetatif dan bentuk kista.
Dapat ditemukan bentuk trofozoit dalam tinja encer atau cairan duodenum
dan ditemukan bentuk kista dalam tinja padat. Terapi untuk parasit ini bisa
menggunakan Metronidazol. Parasit apa yg dimaksud?
A. Giardia lamblia
B. Entamoeba coli
C. Trypanosoma cruzi
D. Trypanosoma evansi
E. Toxoplasma gondii

Pembahasan:
Giardia lamblia merupaka spesies dari Flagelata usus yg memiliki 2
bentuk, yaitu bentuk kista dan bentuk vegetatif. Diagnosisnya dapat
ditemukan bentuk trofozoit pada tinja encer dan cairan duodenum serta
bentuk kista pada tinja padat. Habitat parasit ini dapat mengganggu
absorpsi lemak pada manusia. Penyakit yg ditimbulkan disebut Giardiasis
atau lambliasis.