Anda di halaman 1dari 1

Structured Language Instruction.

Fonologi adalah studi tentang struktur suara kata-kata yang diucapkan dan merupakan elemen penting
dari Structured Language Instruction. Hal ini meliputi berima, menghitung kata-kata dalam kalimat lisan,
dan bertepuk tangan untuk setiap suku kata dalam kata-kata yang diucapkan . Aspek penting dari
fonologis ini adalah kesadaran fonemik atau kemampuan untuk mengenali kata-kata ke dalam suara,
yang disebut fonem. Fonem adalah unit suara terkecil dalam bahasa yang bisa dikenali sebagai suatu hal
yang berbeda dari satu kata ke yang lain

Sound-Symbol Association. Ketika murid dapat meningkatkan kesadaran mereka akan fonem, mereka
harus memetakan fonem tersebut ke dalam bentuk symbol atau huruf. Sound-Symbol Association harus
di ajarkan dan dikuasai dengan2 cara: visual ke auditorik, dan auditorik ke visual . sebagai tambahan,
murid harus menguasai mencampur kata dan huruf untuk membentuk kata-kata dan juga membagi
seluruh kata- kata tersebut ke dalam bentuk suara- suara yang berbeda. Hal ini dikenal sebagai fonetik.

Instruksi suku kata. Sebuah suku kata adalah unit oral/tertulis dari bahasa dengan satu huruf vocal.
Instruksi suku kata termasuk mengajarkan anak akan suku kata dasar.

Morfologi. Sebuah morfem adalah satuan makna terkecil dalam bahasa. Kurikulum Literasi Terstruktur
mencakup studi tentang kata dasar, akar kata, awalan, dan akhiran.

Sintaksis. Sintaks adalah himpunan prinsip yang mendikte urutan dan fungsi kata dalam sebuah kalimat
untuk penyampaian yang berarti. Ini termasuk tatabahasa, variasi kalimat, dan teknik bahasa.

Semantik. Semantik adalah aspek bahasa yang bersangkutan dengan makna. Kurikulum pembelajaran
harus. Memasukan instruksi berupa pemahaman dalam tulisan.

Sumber :

International Dyslexia Assossiation Dyslexia Handbook:


http://www.readingrockets.org/sites/default/files/IDA%20Dyslexia%20Handbook.p

https://dyslexiaida.org/wp-content/uploads/2015/01/DITC-Handbook.pdf

Anda mungkin juga menyukai