Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL TUGAS AKHIR

ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA


WARTAWAN DALAM MENYAJIKAN
PEMBERITAAN PADA TANGERANGONLINE.ID

OLEH:

INTAN NURFADILA SOLEHA

NIM. 2013080319

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2016
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami persembahkan kehadirat Tuhan Yang Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan
proposal penelitian dengan judul Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Wartawan
Dalam Menyajikan Pemberitaan Pada Tangerangonline.id .

Penulisan proposal ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata pelajaran Metodologi Penelitian di Universitas
Pamulang.Penyusunannya dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari banyak
pihak.Untuk itu, pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu peneliti baik langsung maupun tidak langsung
dalam menyelesaikan proposal penelitian ini.

Dalam Penulisan proposal penelitian ini penulis merasa masih banyak


kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi peneliti
menyadari masih belum sempurna.Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan proposal ini.

Akhir kata penulis berharap agar proposal ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Tangerang selatan, Agustus 2016

Intan Nurfadila Soleha


DAFTAR ISI
Kata pengantar ........................................................................................................

Daftar isi ..................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1


1.2 Perumusan Masalah.............................................................................. 3
1.3 Pembatasan Masalah ............................................................................ 3
1.4 TujuanPenelitian................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian................................................................................ 3
1.6 SistematikaPenelitian ........................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Produktivitas ........................................................................................ 5


2.2 Pengukuran Produktivitas ................................................................... 5
2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja ......... 7
2.4 Analisa Data Penelitian ........................................................................ 8
2.5 Kerangka Berfikir ................................................................................. 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian ................................................................................. 16


3.2 Peralatan Penelitian ............................................................................. 16
3.3 Jenis Data dan Sumber Data ............................................................... 16
3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 17
3.5 Flow Chart ........................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA
BABI
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Produktivitas kerja dapat diartikan sebagai kemampuan memperoleh


manfaat yang sebesar- besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan
menghasilkan output yang optimal. Oleh karena itu produktivitas dapat tercapai
apabila seorang individu dapat melakukan suatu pekerjaan dengan maksimal
dan memiliki kemampuan yang baik dalam memanfaatkan fasilitas yang
diberikan untuk memperoleh suatu hasil yang optimal. Peningkatan
produktivitas kerja dapat terjadi di setiap bidang pekerjaan dan organisasi, baik
yang berhubungan dengan bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, organisasi
bisnis, nirlaba, keagamaan dan kenegaraan. Seperti bidang-bidang lain yang
telah disebutkan, dalam bidang jurnalistik produktivitas kerja yang baik juga
merupakan hal penting yang wajib dimiliki oleh para jurnalis atau wartawan.
Jurnalistik merupakan kegiatan menghimpun berita, mencari fakta
dan melaporkan berita secara akurat. Individu yang bekerja dalam bidang
jurnalistik disebut dengan jurnalis atau wartawan. Tugas seorang jurnalis atau
wartawan adalah untuk memunculkan informasi berita bagi masyarakat
melalui media cetak atau elektronik.
Peran serta media amat dibutuhkan baik oleh pemerintah maupun
rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemerintah mengharapkan
dukungan dan ketaatan masyarakat untuk menjalankan program dan
kebijakan negara. Sedangkan masyarakat juga ingin mengetahui program dan
kebijakan pemerintah yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan.

Karena pertumbuhan media massa di mana-mana semakin pesat, maka dalam


perkembangan selanjutnya media massa kini dijadikan sebagai lahan bisnis
yang cukup subur mengingat tidak ada satu orang pun yang bisa lepas dari
kebutuhan informasi. Kegiatan penyebaran pesan melalui media ini pun
menjadi suatu industri karena dilihat dari sisi ekonominya, industri media
merupakan suatu kegiatan yang sifatnya komersil.

Wartawan yang bertugas tidak hanya sekedar dapat mencari berita yang
bagus, tetapi juga harus memiliki produktivitas yang tinggi agar berita yang
diperoleh memiliki nilai baca yang tinggi bagi masyarakat sehingga keberadaan
media informasi cetak maupun online tetap diminati masyarakat.
Dari latar belakang tersebut diatas penulis akan melakukan
penelitian mengenai produktivitas wartawan berdasarkan tingkat
efektifitas dalam bekerja (labour utilization rate) dalam menyajikan
pemberitaan agar dapat berjalan secara efektif dengan memaksimalkan
kinerja wartawan. Dari hasil penelitian diharapkan akan diketahui hal-hal
yang mempengaruhi kinerja sumber daya manusia (wartawan) sehingga
dapat menjadi bahan evaluasi yang akan mendukung kelancaran dan
keberhasilan dalam menyajikan berita.
Pencarian data dilakukan dengan cara observasi langsung ke
lapangan, wawancara, angket atau kuesioner untuk mendapatkan data
mengenai umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian upah,
jumlah tanggungan keluarga, kesehatan wartawan, hubungan antar
wartawan, manajerial dan komposisi kelompok kerja. Observasi atau
pengamatan langsung di lapangan untuk mendapatkan data efektivitas
wartawan.
Dalam pengukuran produktivitas terdapat banyak metode yang bisa
digunakan, salah satunya productivity rating, dimana aktivitas pekerja
diklasifikasikan dalam 3 hal, yaitu Essential contributory work, Effective
work, dan not useful. Sedangkan pengukuran dan pengolahan data variabel
yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja digunakan metode-metode
pendekatan dengan pengolahan data statistik. Penelitian ini akan
dilakukan terhadap Analisis Produktivitas Wartawan dalam Menyajikan
Pemberitaan di Tangerangonline.id yang dinaungi oleh PT. Banten Media
Selaras yang beralamat di Jalan Yapen Raya No.3 QD Nusa Loka, BSD,
Tangerang Selatan.
1.2 Perumusan Masalah
1) Bagaimana tingkat produktivitas wartawan dalam menyajikan pemberitaan
di tangerangonline.co.id?
2) Bagaimana pengaruh faktor umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan,
kesesuaian upah, jumlah tanggungan keluarga, kesehatan wartawan,
hubungan antar wartawan, manajerial dan komposisi kelompok kerja dalam
menyajikan berita?
3) Faktor variabel manakah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap
produktivitas wartawan dalam menyajikan pemberitaan di
tangerangonline.id?
1.3 Pembatasan Masalah
1) Penelitian dilakukan pada pemberitaan di Tangerangonline.id.
2) Pengamatan difokuskan pada produktivitas wartawan dalam menyajikan
pemberitaan.
3) Pengamatan dilakukan antara pukul 06.00 24.00.
1.4 TujuanPenelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :


1) Untuk mengetahui seberapa besar tingkat produktivitas wartawan pada saat
menyajikan pemberitaan di Tangerangonline.id.
2) Untuk mengetahui pengaruh variabel umur, pengalaman kerja, tingkat
pendidikan, kesesuaian upah, jumlah tanggungan keluarga, kesehatan
wartawan, hubungan antar wartawan, manajerial dan komposisi kelompok
kerja terhadap tingkat produktivitas wartawan pada saat menyajikan
pemberitaan.
3) Untuk mengetahui faktor variabel apakah yang mempunyai pengaruh dominan
terhadap produktivitas wartawan.
1.5 ManfaatPenelitian
Bagi peneliti/mahasiswa yaitu :
1) Mengetahui besarnya tingkat produktivitas tenaga kerja terhadap pengaruh
factor umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian upah, jumlah
tanggungan keluarga, kesehatan wartawan, hubungan antar wartawan,
manajerial dan komposisi kelompok kerja berpengaruh secara parsial maupun
simultan terhadap kinerja wartawan pada saat menyajikan pemberitaan.
2) Mengetahui faktor yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja
wartawan pada saat menyajikan pemberitaan.
Bagi pelaksana proyek yaitu :
3) Dapat menjadi bahan evaluasi kinerja wartawan dalam mencari berita yang
akan mendukung keberhasilan pemberitaan secara keseluruhan.
4) Dapat meningkatkan produktivitas wartawan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
1.6 SistematikaPenelitian

BAB I PENDAHULUAN

Memuat uraian tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah,


pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip dasar yang diperlukan untuk
memecahkan masalah penelitian. Mencakup uraian-uraian yang diambil dari
literatur-literatur yang adahubungannya dengan permasalahan yang dihadapi

BAB III METODE PENELITIAN

Memuat tahapan pemecahan masalah serta langkah pemecahan


permasalahannya sesuai metode yang digunakan penulis
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Produktivitas

Secara umum produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata


maupun fisik(barang atau jasa) dengan masukan sebenarnya. Misalnya saja
produktivitas adalahukuran efisiensi produktif diartikan sebagai suatu perbandingan
antara hasil keluarandan masukan atau output input. Masukan sering dibatasi dengan
masukan tenaga kerja,sedangkan keluaran diukur dalam kesatuan fisik, bentuk dan
nilai.Produktivitas jugadiartikan sebagai tingkatan efisiensi dalam memproduksi
barang-barang atau jasa.Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan
tenaga kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerjaorang (Muchdarsyah, 1992 :12).

2.2 Pengukuran Produktivitas

Ravianto (dalam penelitian Robert Eddy S, 2007 : 10) bahwa pengukuran


produktivitas mempunyai 2 bentuk sebagai berukut:
1) Bentuk sederhana
a. Produktivitas diukur sebagai perbandingan antara jumlah hasil kegiatan
produksi dengan satuan waktu.
b. Produktivitas diukur sebagai perbandingan output (hasil) dengan
input(masukan) berupa kapasitas terhadap jam/orang. Output (hasil) bisa
berupaton/produk, jam standar, satuan jasa.
2) Bentuk majemuk
Pengukuran produktivitas dengan perbandingan jumlah yang dihasilkan
(output)suatu unit kegiatan produktif terhadap jumlah keseluruhan sumber-
sumber yangdigunakan oleh unit tersebut (input).
Salah satu pendekatan untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja adalah
dengan menggunakaan metode yang mengklasifikasikan aktifitas pekerja. Dalam
penelitian ini pengamatan dilakukan dengan metode produtivity rating, dimana
aktivitaspekerja diklasifikasikan dalam 3 hal yaitu Essential contributory work,
Effective work(pekerjaan efektif), dan Not Useful (pekerjaan tidak efektif).
a. essential contributory work, yaitu pekerjaan yang tidak secara langsung,
namun bagian dari penyelesaian pekerjaan. Misalnya :
- Menunggu tukang yang lain dengan tidak bekerja.
- Mengangkut peralatan yang berhubungan dengan pekerjaan
- Membaca gambar proyek.
- Menerima instruksi pekerjaan.
- Mendiskusikan pekerjaan
b. Pekerjaan effektif (effective work), yaitu disaat pekerja melakukan
pekerjaannya dizona pekerjaan.
c. Pekerjaan tidak efektif (not useful), yaitu kegiatan selain diatas yang tidak
menunjang penyelesaian pekerjaan. Seperti meninggalkan zona pengerjaan,
berjalan dizona pengerjaan dengan tangan kosong dan mengobrol sesama
pekerjasehingga tidak maksimalnya bekerja.
Sehingga faktor utilitas pekerja (LUR) dapat dihitung :(1)
1
+
4
Faktor utilitas pekerja = 100%

Pengamatan total = waktu efektif + waktu kontribusi + waktu tidak efektif (1)

Untuk sebuah tim kerja dikatakan mencapai waktu efektif atau memuaskan bila factor
utilitas pekerjanya lebih dari 50% (Oglesby, 1989:180-181).

Pengukuran produktivitas tenaga kerja menurut system pemasukan fisik


perorangan/perorangatau per jam kerja orang diterima secara luas, namun dari sudut
pandang pengawasan harian, pemngukuran-pengukuran tersebut pada umumnya tidak
memuaskan, dikarenakan adanya variasi dalam jumlah yang diperlukan untuk
memproduksi satu unit produk yang berbeda.Oleh karena itu, digunakan metode
pengukuran waktu tenaga kerja (Jam, hari atau tahun). Pengeluaran diubah kedalam
unit-unit pekerja yan g biasanya diartikan sebagai jumlah kerja yang dapat
dilakukandalam satu jam oleh pekerja yang terpercaya yang bekerja menurut
pelaksanaan standar. Karena hasil maupun masukan dapat dinyatakan dalam waktu,
produktivitas tenaga kerja dapat dinyatakan sebagai suatu indeks yang sangat
sederhana :

hasil dalam jam jam standart


Pengukuran waktu tenaga kerja =masukan dalam jam jam standart (muchdarsyah, 1992 :

24-25)

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja


Berdasarkan literatur yang ada menyebutkan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi produktivitas suatu kegiatan atau pekerjaan berbeda-beda,
diantaranya terdapat dua faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas tenaga
kerja dari sudut manajemen sumber daya manusia :
a. Tingkat kemampuan kerja dalam melaksanakan pekerjaan, baik yang
diperoleh dari hasil pendidikan dan pelatihan maupun yang bersumber dari
pengalaman kerja.
b. Tingkat kemampuan kerja pemimpin dalam memberikan motivasi kerja
agar pekerja sebagai individu bekerja dengan usaha maksimum, yang
memungkinkan tercapainya hasil yang sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan konsumen.
Kedua faktor tersebut dipengaruhi pula oleh kemampuan mewujudkan dan
mengembangkan rasa aman dan kepuasan kerja pada diri setiap pekerja atau
secara individual (Hadari Nawawi, 2008 : 10).
Beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas antara lain :
a. Latar belakang pribadi, mencakup pendidikan pengalaman kerja, untuk
menunjukkan apa yang telah dilakukan diwaktu lalu.
b. Bakat dan minat (aptitude and interest), untuk memperkirakan minat dan
kemampuan.
c. Sikap dan kebutuhan (attitudes and needs), memperkirakan rasa tanggung
jawab dan rasa kewenangan seseorang.
d. Kemampuan analitis dan manipulatif, untuk memperkirakan kemampuan
pemikiran dan penganalisaan.
e. Ketrampilan teknis, untuk memperkirakan kemampuan dalam pelaksanaan
aspek- aspek teknis pekerjaan.
f. Kesehatan, tenaga, dan stamina, untuk mengetahui kemampuan fisik dalam
melaksanakan pekerjaan (T. Hani Handoko dalam penelitian Khonia Agusrini,
2008: 12).
Berdasarkan beberapa teori di atas maka, faktor-faktor yang mempengaruhi
produktivitas tenaga kerja dalam penelitian ini adalah :
1) Umur
2) Pengalaman Kerja
3) Tingkat Pendidikan
4) Kesesuaian Upah
5) Jumlah Tanggungan Keluarga
6) Kesehatan Pekerja
7) Hubungan antar Pekerja
8) Manajerial
9) Komposisi Kelompok Kerja.

2.4 Analisis Data Penelitian


Analisis Deskriptif
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok
manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas
peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari analisis deskripsi adalah membuat
deskripsi gambaran yang sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta yang
diteliti di lapangan. Merupakan analisis yang digunakan untuk mengolah data yang
diperoleh dalam bentuk angka kemudian dideskripsikan berdasarkan distribusi
frekuensi, nilai rata-rata dan defisiasi standar melalui perhitungan statistik (Moh.
Nazir, 1983: 63-64).
Uji Validitas Dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas
tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid mempunyai kinerja rendah.
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan. Cara untuk menguji validitas adalah sebagai berikut :
1. Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur, yaitu
dengan (1) mencari definisi dan merumuskan tentang konsep yang akan
diukur yang telah ditulis para ahli dalam literatur, (2) kalau sekiranya
tidak ditemukan dalam literatur maka untuk lebih mematangkan definisi
dan rumusan konsep tersebut peneliti harus mendiskusikannya dengan
para ahli. (3) menanyakan langsung kepada calon responden penelitian
mengenai aspek-aspek konsep yang akan diukur. Dari jawaban yang
diperoleh peneliti dapat membuat kerangka konsep dan kemmudian
menyusun pertanyaan yang operasional.
2. Melakukan uji coba skala pengukuran yang dihasilkan dari langkah
pertama kepada sejumlah responden. Responden diminta untuk menjawab
apakah mereka setuju atau tidak setuju dari masing-masing pertanyaan.
Sangat distribusi skor (nilai) akan lebih mendekati kurve normal.
3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.
4. Menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total
dengan menggunakan rumus teknik korelasi produk moment. Adapun
rumusannya adalah

Keterangan
r : koefisien korelasi,
Y : produktivitas pekerja
Xi : elemen variabel bebas
n : jumlah data (Masri Singarimbun, 1987 : 124-137).
Suatu instrumen dinyatakan valid apabila harga koefisien r hitung 0,3
(Sudarmanto R Gunawan, 2005: 79).
b. Uji Reliabilitas
Untuk mengukur reliabilitas dapat digunakan analisis Alpha Cronbach dengan
rumus sebagai berikut :

Cara pengujian reliabilitas dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS


versi 15, yang dilakukan dengan metode Cronbach Alpha, dimana suatu
kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih besar
dibandingkan dengan nilai reliabilitas yang ditunjukkan pada tabel di bawah
ini:
Tabel 2.1. Hubungan Jumlah Butir dengan Reliabilitas Instrumen
Jumlah Butir Reliabilitas
5 0,20
10 0,33
20 0,50
40 0,67
80 0,80
160 0,89
320 0,94
Sumber: Ebel, et. Al dalam Bafadal (1999) dikutip dari Robert Eddy S(2007)
Uji Normalitas Data
Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data.
Sebagai salah satu uji statistik parametrik, maka analisis regresi berganda dapat
dilakukan jika sampel yang dipakai untuk analisis berdistribusi normal.
Penggunaan statistik parametrik dihindari jika data yang diteliti tidak
berdistribusi normal. Uji normalitas data yang digunakan dalam uji penelitian
ini adalah uji Smirnov Kolmogorov. Asumsi normalitas terpenuhi jika nilai
Asymp.sig (2-tailed) lebih besar daripada nilai probabilitas 0,05.

Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis ini digunakan untuk memprediksi hubungan antara variabel


terikat Y yaitu kinerja sumber daya manusia pada pekerjaan pasangan bata,
dengan variabel bebas X yaitu umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan,
kesesuaian upah, jumlah tanggungan keluarga, kesehatan pekerja, hubungan
antar pekerja, manajerial dan komposisi kelompok kerja. Dengan analisis ini kita
bisa memprediksi perilaku dari variabel dependen dengan menggunakan data
variabel independen. Bentuk umum persamaan regresi linier adalah sebagai
berikut
Y = a +b X

Dimana :

Y : nilai dari variabel dependent

a : konstanta , yaitu nilai Y jika X=0

b. : koefisien regresi

X : nilai dari variabel independent

(Purbayu Budi Santosa dan Ashari dalam penelitian Nur Khasanah, 2008 : 21).

Analisis Regresi Linier Berganda

Dengan analisis ini kita bisa memprediksi perilaku dari variabel dependent
dengan menggunakan data variabel terikat. Analisis regresi berganda
dirumuskan sebagai berikut :
Y = bo+b1X1+b2X2+......+bnXn

Keterangan
Y : variable terikat

X1,X2,Xn : variabel bebas


bo,b1,bn : parameter yang harus diduga dari data dan dapat diperoleh dengan
menyelesaikan persamaan linier simultan dari perhitungan
Tujuh variabel dikatakan berkorelasi, jika terjadi perubahan pada satu varibel
akan mengikuti perubahan pada variabel yang lain secara teratur, dengan arah
yang sama atau dapat pula dengan arah berlawanan. Variabel bebas mencakup
elemen-elemen :
1. Umur
2. Pengalaman Kerja
3. Tingkat Pendidikan
4. Kesesuaian Upah
5. Jumlah Tanggungan Keluarga atau Faktor Keluarga
6. Kesehatan Pekerja
7. Hubungan Antar Pekerja
8. Manajerial
9. Komposisi Kelompok Kerja

Variabel bebas (X)


X1 : Umur
X2 : Pengalaman kerja
X3 : Tingkat pendidikan Variabel terikat (Y)
X4 : Faktor kesesuaian upah produktivitas pekerjaan
X5 : Faktor keluarga pasangan bata
X6 : Kesehatan Pekerja
X7 : Hubungan Antar Pekerja
X8 : Manajerial
X9 : Komposisi Kelompok Kerja
Gambar.2.1. Hubungan variabel bebas dan produktivitas
Ukuran besar kecilnya, kuat tidaknya hubungan antar variabel-variabel
apabila bentuk hubungan linier disebut koefisien korelasi. Koefisien korelasi yang
dinyatakan dengan bilangan, bergerak antara 0 sampai +1 atau 0 sampai -1. apabila
nilai r mendekati +1 atau -1 berarti terdapat hubungan yang kuat. Apabila mendekati
0 berarti sebaliknya terdapat hubungan yang lemah atau tidak ada hubungan dan
apabila r sama dengan +1 atau -1 berarti terdapat hubungan positif sempurna atau
negatif sempurna. Bila r bernilai positif maka terdapat korelasi positf, bila r bernilai
negatif maka terdapat korelasi negatif, dan bila r bernilai nol maka tidak terdapat
korelasi (-1 r 1). (Ronald E W . 1995 : 371)
Uji Koefisien Determinasi Berganda

Uji ini digunakan untuk menentukan proporsi atau prosentase total variasi
dalam variabel terikat yang diterangkan oleh variabel tidak terikat, secara bersama-
sama. r2 menggambarkan ukuran kesesuaian yaitu sejauh mana regresi sampel
mencocokan data.
Rumus koefisien determinasi berganda adalah :

Keterangan

r2 : koefisien determinasi berganda

a, b1,..bn : koefisien persamaan regresi

Y : variabel terikat (produktivitas pekerjaan pasangan bata)

X1,.....X7 : variabel bebas (faktor yang mempengaruhi)

N : jumlah data (sampel)

Ukuran r2 disebut dengan coeffisient of determination (koefisien determinasi),


koefisien ini juga dipakai untuk mengukur kuatnya korelasi linier. Jelas bahwa 0

r2 1 karena -1 r2 1 (Ronald EW dalam penelitian Nur Khasanah, 2008 : 23)

Uji Hipotesis

Adapun uji hipotesis yang akan dilakukan adalah:

1. Uji F (F test)
Uji F ini digunakan untuk menguji apakah variabel-variabel yang ada secara
simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap kinerja sumber
daya manusia dalam pekerjaan pasangan bata, yaitu membandingkan antara
nilai tingkat signifikan () = 5% (0,05) yang ditetapkan dengan nilai sig F
hitung. Jika F hitung kurang daripada nilai yang ditetapkan maka dapat
disimpulkan bahwa semua variabel bebas secara simultan dapat
mempengaruhi variabel terikat. Sebaliknya jika F hitung lebih daripada nilai
, maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara simultan tidak
berpengaruh terhadap variabel terikat (Y).
2. Uji t (t test)
Uji t ini digunakan untuk menguji apakah variabel-variabel yang ada secara
parsial (sendiri-sendiri) benar-benar mempunyai pengaruh signifikan atau
tidak signifikan, terhadap kinerja sumber daya manusia dalam pekerjaan
pasangan bata, yaitu membandingkan antara t hitung masing-masing variabel
dan sig t dengan nilai tingkat signifikan t = 5% (0,05) yang telah ditetapkan.
Jika sig t hitung variabel bebas kurang daripada nilai sig t yang telah
ditetapkan maka dapat disimpulkan bahwa berada didalam daerah
penolakkan Ho maka hipotesis Hi dapat diterima atau variabel bebas
berpengaruh terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika sig t variabel bebas
lebih daripada sig t yang telah ditetapkan berarti bahwa variabel bebas
tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.
2.5 Kerangka Pemikiran

- Sumber Daya Manusia (wartawan) adalah faktor penentu dalam membuat berita
- Tingkat efektifitas (produktivitas) wartawan dalam mencari berita adalah salah satu
faktor penentu dalam menyajikan pemberitaan kepada masyarakat
- Faktor-faktor variabel menentukan tingkat produktivitas wartawan

Objek Permasalahan :

- Pengukuran produktivitas dilakukan dengan mencari nilai LUR (Labour utilization rate)
atau faktor utilitas pekerja

- faktor variabel Umur, Kondisi lapangan dan sarana bantu, Komposisi kelompok kerja, Pengalaman kerja,
Kesesuaian upah, Kesehatan pekerja, Koordinasi dan perencanaan, Manajerial berpengaruh pada
produktivitas

Metode Analisis:

Dengan menggunakan metode analisis deskriptif kemudian melakukan penelitian pada proyek konstruksi dengan
mengumpulkan informasi yang berupa data primer dengan cara: Menggunakan kuesioner (angket) dan interview
(wawancara), observasi (pengamatan) dan melakukan skoring data yang telah diperoleh dari lapangan

- Mengukur tingkat LUR (labor utilitation rate)pada pekerjaan struktur rangka atap baja siku
proyek pembangunan RSU.Dr. Moewardi.
- Mengetahui seberapa besar pengaruh faktor variabel Umur, Kondisi lapangan dan sarana bantu,
Komposisi kelompok kerja, Pengalaman kerja, Kesesuaian upah, Kesehatan pekerja, Koordinasi
dan perencanaan, Manajerial berpengaruh pada produktivitas

Analisis Data dan Pembahasan:

Mengolah data LUR sebagai parameter tingkat produktivitas wartawan

Menganalisis hubungan kinerja sumber daya manusia ( Produktivitas) dengan variabel bebas

- secara simultan - secara parsial


- mencari variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja sumber daya manusia diantara variabel bebas

kesimpulan
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di PT. Banten Media Selaras yang
beralamat di Jalan Yapen Raya No.3 QD Nusa Loka, BSD, Tangerang Selatan.
Obyek yang akan diteliti sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah 15
orang wartawan yang akan menyajikan berita setiap harinya. Data primer adalah
data yang diperoleh langsung dari sumber pertama baik dari individu maupun
perseorangan, seperti hasil wawancara, pengisian Kuesioner, dan data sekunder
adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut. Studi ini dilakukan dengan
mengumpulkan literatur dan data sekunder yang berkaitan dengan penelitian yang
dilakukan, kemudian menentukan teknik pengumpulan data yang digunakan dan
diperjelas dengan adanya analisis dengan metode statistik parametris dengan
bantuan komputer program SPSS.
3.2 Peralatan Penelitian

Dalam proses pengumpulan data adapun peralatan yang digunakan antara lain :
1. Lembar formulir pencatatan jam kerja.
2. Alat tulis dan alat bantu lain.
3. Jam tangan sebagai penunjuk waktu.
4. Komputer sebagai alat proses pengolahan data.
3.3 Jenis Data dan Sumber Data

1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh di lapangan, berupa data jam kerja
yaitu effektif work, essential contributory work dan ineffektif work.
Pencatatan akan dilakukan oleh surveyor. Data primer juga diperoleh dari
hasil quisioner dan wawancara pada wartawan dan pihak pelaksana
peneliti.
2. Data Sekunder
Data Sekunder diperoleh dari pihak perusahaan terutama Divisi Redaksi
yang dalam hal ini adalah Pemimpin Redaksi. Data-data sekunder itu bisa
berupa : gambar kerja, jadwal kerja atau liputan, RAB, data wartawan.

3.4 Teknik pengumpulan data


Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan data. Data dalam penelitian ini adalah data primer yang
bersumber dari tenaga kerja secara langsung. Untuk memperoleh data penelitian
jenis ini digunakan empat jenis metode yaitu :
1. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan tanya jawab sepihak kepada
yang bersangkutan (Wartawan yang sedang mencari dilapangan).
2. Angket atau kuesioner disebut juga dengan surat-menyurat karena
berhubungan dengan responden dilakukan melalui daftar pertanyaan yang
dikirimkan kepadanya. Dalam penelitian ini pengumpulan data lewat
kuesioner. Ciri khas angket atau kuesioner adalah terletak pada
pengumpulan data melalui daftar pertanyaan tertulis yang disusun dan
disebarkan untuk mendapatkan informasi atau kebutuhan dari sumber data
yang berupa orang.
3. Studi pustaka yaitu dengan membaca materi kuliah, buku-buku tugas
akhir, buku- buku referensi, jurnal, dan majalah yang berhubungan dengan
pembuatan laporan penelitian
4. Observasi (pengamatan), dilakukan dengan pengamatan dilapangan untuk
mendapatkan data masukan untuk menghitung besarnya LUR (Labour
utilization rate) dengan cara mengamati nilai effective work, essential
work, dan ineffective work. Dari besaran nilai LUR tersebut dapat
digunakan untuk mengetahui seberapa efektif atau produktif wartawan
dalam mencari pemberitaan.
3.5 Flow Chart
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofyan, 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta.
Herlie, M., 2008, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kerja dan
Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Tambang Batu
Bara PT. Adora Indonesia di Tabalong Kalimantan Selatan, Eksekutif,
Volume 5, Nomor 2, Agustus 2008.
Mondry. 2008. Pemahaman teori dan praktik jurnalistik. Bogor: Ghalia Indonesia
Santoso, Singgih. 2006. Menguasai statistic di era informasi dengan SPSS 14.
Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Sugiyono. 2002. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Walpole, Ronald E. 1995. Pengantar Statistik. Edisi ke-3. Jakarta : PT. Gramedi
Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai