Pada masa ini, konsep dan aturan arsitektur mulai diciptakan, namun masih mengadopsi detail dan ornamen dari arsitektur klasik. Hal yang berbeda adalah dalam hal peruangan, ruang pada masa ini sudah memiliki proporsi yang logis dan ritmnya mengikuti bentuk-bentuk geometri. Basilica Filipo Brunelschi Sumber : en.wikipedia.org
2. High Renaissance (th 1500 1525)
Pada masa ini, konsep yang diambil dari arsitektur klasik
dikembangkan dan digunakan dengan kepastian yang lebih besar. Pada masa ini pula mulai dimungkinkan adanya penerapan arsitektur klasik pada bangunan kontemporer.
San Pietro Karya Bramante
Sumber : en.wikipedia.org
3. Mannerism (th 1520 1600)
Pada masa ini, gaya arsitektur semakin berkembang, para arsitek mulai melakukan eksperimen menggunakan bentuk-bentuk arsiektural, hal ini dilakukan untuk memberikan penekanan hubungan antara ruang dan masif. Villa Farnese Sumber : siena2010.wordpress.com