Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rizky Ika P

NIM : 0402516005

PETA KONSEP BIOTEKNOLOGI DAN

REKAYASA GENETIKA

A. Peta Konsep Bioteknologi

Bioteknologi merupakan pemanfaatan sumber hayati untuk menghasilkan


produk/jasa semata-semata untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Dengan kata
lain, bioteknologi adalah penerapan biosains dan teknologi dengan mendapatkan produk.
Komponen bioteknologi yaitu bahan yang diproses sebagai input, organisme yang
menyelenggarakan proses, prinsip ilmu yang melandasi proses, produk/jasa sebagai
output. Macam-macam bioteknologi yaitu:

1. Bioteknologi tradisional yaitu bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme


untuk memproduksi alkohol, gula, asam asetat, atau bahan makanan, seperti oncom,
tape, tempe, dan kecap.
2. Bioteknologi modern yaitu bioteknologi yang dimanfaatkan dalam berbagai aspek
kehidupan manusia, seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan
sumber energi, dan sebagainya.
Gambar Peta Konsep

Bioteknologi

Pengertian Macam Komponen

Bioteknologi Bioteknologi
tradisional modern

Pengolahan
Bidang Rekayasa Bidang Pengolahan
bahan
pertanian genetika kedokteran limbah
makanan
Siklus Komponen Bioteknologi

Bahan sebagai
input

Produk/jasa Organisme
sebagai Komponen penyelenggara
output proses

Prinsip ilmu
yang
melandasi
proses

B. Rekayasa Genetika
Rekayasa genetik adalah suatu proses dimana gen (yang telah diisolasi dan
dikarakterisasi dengan baik) di transfer, diintegrasikan, dan diekspresikan ke dalam sel
inang. Transformasi genetik adalah perantara penting antara biologi molekuler dan
pengembangan dan perbaikan tanaman. Teknologi ini memegang peranan penting
dengan memberikan manusia dengan tanaman-tanaman unggul secara agronomik, tahan
serangga/penyakit dan stres abiotik, serta menampilkan sifat-sifat unggul baru yang
sebelumnya tidak ada pada tanaman tersebut, misalnya perubahan yang signifikan
terhadap komposisi kimia biji.
Rekayasa genetika bekerja dengan cara mengambil gen dari satu organisme dan
memasukkannya ke organisme lain, dengan tujuan organisme penerima gen agar bisa
mengekspresikan sifat yang dikode oleh gen tersebut. Proses rekayasa genetika dapat
meliputi tahapan-tahapan berikut ini:
a. Mengindetifikasikan gen dan mengisolasi gen yang diinginkan,
b. Membuat DNA/AND salinan dari RNAd,
c. Pemasangan cDNA pada cincin plasmid,
d. Penyisipan DNA rekombinan kedalam tubuh/sel bakteri,
e. Membuat klon bakteri yang mengandung DNA rekombinan,
f. Pemanenan produk.
Teknologi rekayasa genetik di Indonesia telah dikembangkan sejak tahun 1990 dan
saat ini telah banyak lembaga penelitian, perguruan tinggi, badan usaha milik negara
(BUMN) dan perusahaan swasta yang terlibat dalam penelitian dan pengembangan di
bidang pertanian menggunakan teknologi rekayasa genetik. Salah satu tanaman tebu
PRG telah ditetapkan sebagai tebu PRG aman lingkungan dan telah memperoleh
sertifikat pelepasan varietas dari Menteri Pertanian.
Kloning adalah suatu upaya tindakan untuk memproduksi atau menggandakan
sejumlah individu yang hasilnya secara genetic sama persis (identik) berasal dari induk
yang sama, mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang sama.

Kloning Gen
Kloning reproduksi

Kloning terapi

Anda mungkin juga menyukai