Anda di halaman 1dari 8

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

BERDASARKAN PASAL 30 UUD 1945

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

RAJA INDRA HASIBUAN


NPM. 1402100074

MATA KULIAH :
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN


TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
hak dan kewajiban warga negara ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada dosen yang telah memberikan tugas ini
kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai dampak yang ditimbulkan dari sampah, dan
juga bagaimana membuat sampah menjadi barang yang berguna. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda
demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Padangsidimpuan, April 2017


Hormat saya,

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I . HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA PASAL 30 UUD 1945 .....
A. Pengertian Hak dan Kewajiban ............................................................................... 1
B. Pasal 30 UUD 1945 ................................................................................................. 1

BAB II. KESIMPULAN .............................................................................................. 3


BAB I
PEMBAHASAN

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA PASAL 30 UUD 1945

A. Pengertian Hak dan Kewajiban


Dalam permasalahan Topik disini Pertama saya akan menjelaskan apa itu
HAK dan Apa Itu Kewajiban.HAK merupakan sesuatu yang mutlak yang menjadi
milik kita sejak lahir Contohnya Seperti Hak hidup,hak mendapatkan pengajaran dan
sebagainya.Sedangkan KEWAJIBAN adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan rasa
tanggung jawab Contoh Seperti Melaksanakan tata tertib di kampus, melaksanakan
tugas yang di berikan dosen dengan sebaik-baiknya dan seterusnya.

B. Pasal 30 UUD 1945


Untuk mengetahui Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam pasal 30
UUD 1945 saya akan menjelaskan isi dari pasal ini.pasal ini terdiri dari 5 ayat yaitu:
1. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 : tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Maksud dari pasal 30 ayat 1 UUD 1945 disini menjelaskan bahwa setiap
warga negara Indonesia mempunyai hak yang sama yaitu hak untuk ikut serta
dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara. Yang Berarti warga negara
diharuskan supaya bisa turut serta dalam usaha mempertahanan negara dari
gangguan ancaman baik itu dari luar maupun dari dalam negeri.

2. Pasal 30 ayat 2 UUD 1945 : usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan
melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisisan Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama,
dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
Maksud dari Pasal 30 ayat 2 UUD 1945 disini di jelaskan Di dalam usaha
pertahanan dan keamanan di Indonesia, Pemerintah mempunyai dua institusi yang
bertugas melindungi dan menjaga keamanan negara. Dua intitusi tersebut yaitu TNI
dan KNRI sebagai kekuatan utama. Tapi dalam mempertahankan keamanan
Negara mereka masih memerlukan Bantuan warga Negara Indonesia.
3. Pasal 30 ayat 3 UUD 1945 : Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan
darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat Negara bertugas
mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan Negara.
Maksud dari Pasal 30 ayat 3 UUD 1945 disini di jelaskan Dalam
menjalankan tugasnya TNI terdiri dari tiga angkatan, yaitu angkatan darat,
angkatan laut, dan angkatan udara. Masing-masing mempunyai tugas sendiri tetapi
Tentara nasional Indonesia atau TNI mempunyai tugas utama yaitu
mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.

4. Pasal 30 ayat 4 UUD 1945 : Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat
negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi,
mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
Maksud dari Pasal 30 ayat 4 UUD 1945 disini Tugas Kepolisian Negara
Republik Indonesia yaitu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,
melindungi masyarakat dari semua ancaman maupun gangguan, mengayomi
masyarakat, serta menegakkan hukum yang telah ada/dibuat.

5. Pasal 30 ayat 5 UUD 1945 : Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia,
Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan
tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan
diatur dengan undang-undang.
Maksud dari Pasal 30 ayat 5 UUD 1945 disini Semua hal yang berkaitan
dengan pertahanan dan keamanan negara yang dilakukan Tentara Nasional
Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan juga warga negara semua
diatur dalam undang-undang.
BAB II
KESIMPULAN

Disini saya akan menyimpulkan tentang topik diskusi mengenai Hak dan
Kewajioban Warga Negara tertuang dalam pasal 30 UUD 1945 jadi Usaha
mempertahankan keamanan dan ketertiban bukan hanya menjadi tugas dari TNI dan
KNRI. Tapi juga menjadi tugas warga Negara Indonesia. Bagaimanapun juga jika TNI dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia hanya bekerja sendiri-sendiri, usaha pertahanan dan
keamanan Negara tidak akan pernah terwujud bila tanpa adanya bantuan dari masyarakat
atau warga Negara. Jadi hak dan kewajiban setiap warga negara yaitu turut serta dalam
usaha menjaga pertahanan dan keamanan negara.
Dan dikatankan juga dalam pasal 30 bahwahak dan kewajiban warga Negara yaitu
turut serta dalam upaya menjaga pertahanan dan keamanan Negara. ini berlaku bagi semua
warga Negara yang tinggal di Indonesia dan yang mengaku sebagai warga Negara, Tidak
ada alasan apapun untuk tidak menjalankan hak dan kewajiban tersebut. Karena jika
tercipta suatu keamanan di Indonesia, kehidupan diantara masyarakatpun akan lebih serasi,
makmur, dan rukun.
tujaun pendidikan nasional yaiut untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta
rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
pengertian bela Negara dalam kontek kehidupan berbangsa dan bernegara adalah
tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada
negara kesatuan republik indonesia yang berdasarkan pancasila dan uud 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. pembelaan negara bukan semata-mata
tugas TNI, tetapi segenap warga negara sesuai kemampuan dan profesinya dalam
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.Bela negara juga merupakan filosofi
yang bertujuan agar setiap individu dapat mengamalkan dan menerapkan peraturan baik
berupa peraturan tertulis atau tidak tertulis yang menjadi aturan dasar dalam negara dengan
maksud agar individu itu sendiri mampu mengamalkan kaidah kaidah yang berlaku dalam
negara tersebut, sehingga dapat mempertahankan negaranya dengan pendiriin dan
kekuatan yang kokoh.
Tujuan pendidikan kewarganegaraan diberikan di perguruan tinggi yaitu :
1) Memiliki wawasan dan kesadaran kebangsaan dan rasa cinta tanah air sebagai
perwujudan warga negara Indonesia yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup
bangsa dan negara.
2) Memiliki wawasan dan penghargaan terhadap keanekaragaman masyarakat Indonesia
sehingga mampu berkomunikasi baik dalam rangka meperkuat integrasi nasional
3) Memiliki wawasan, kesadaran dan kecakapan dalam melaksanakan hak, kewajiban,
tanggung jawab dan peran sertanya sebagai warga negara yang cerdas, trampil dan
berkarakter.
4) Memiliki kesadaran dan penghormatan terhadap hak-hak dasar manusia serta
kewajiban dasar manusia sehingga mampu memperlakukan warga negara secara adil
dan tidak diskriminatif.
5) Berpartisipasi aktif membangun masyarakat Indonesia yang demokratis dengan
berlandaskan pada nilai dan budaya demokrasi yang bersumber pada Pancasila.
6) Memiliki pola sikap, pola pikir dan pola perilaku yang mendukung ketahanan nasional
serta mampu menyesuaikannya dengan tuntutan perkembangan zaman demi kemajuan
bangsa
Kopetensi yang dihararpakan dari pendidikan kewarganegaraan yaitu
Undang-undang nomor 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nesional menjelaskan
bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan usaha untuk membekali peserta didik
dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan denga hubungan antara warga
negara dan negara serta pendidikan pendahulauan bela negara agar menjadi warga negara
yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas,
penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik. sikap ini disertai dengan perilaku yang :
1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermsyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3) Rasional, dinamis, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
4) Besifat profesional, yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.
5) Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni untuk kepentingan
kemanusiaan, bangsa, dan negara.
Pengertian pendidikan kewiraan agak berbeda dengan program wajib latih mahasiswa
(walapa) yang pernah dilaksanakan sebelum tahun 1970 an. Pendidikan walapa
menitikberatkan pada pendidikan fisik,sedangkan pendidikan kewiraan lebih
menitikberatkan kepada kemampuan penalaran ilmiah yang sifatnya kogntif dan efektif
tentang bela negara dlm rangka ketahanan nasional. Demikian juga bahwa pendidikan
kewiraan instrakurikuler dan wajib berbeda dengnan latihan mahasiswa yang bersifat
ekstrakurikuler yang bersifat sukarela.

Anda mungkin juga menyukai