Anda di halaman 1dari 3

DOKTERIN DAN REALITAS

K
ata doktrin berasal dari bahasa sebuah sistem yang tidak bisa terpisahkan

inggris yaitu doctrine yang antara yanga satu dengan yang lainnya.

berarti ajaran . Oleh karena itu Dari uraian pengertian di atas dapat

doktrin lebih dikenal dengan dengan ajaran- penulis simpulkan bahwa doktrin merupakan

ajaran yang bersifat absolute yang tidak boleh ajaran-ajaran atau azas untuk mendirikan suatu

diganggu-gugat. Dalam Kamus Ilmiah Populer agama atau organisasi-organisasi lain yang

(Windi Novia, 2008), kata doktrin berarti dalil- ajaran-ajarannya bersifat absolute dan tidak

dalil dari suatu ajaran. Kesesuaian pengertian bisa diganggu gugat.

ini dapat kita temukan di lapangan bahwa Doktrin ajaran tentang asas asas

suatu ajaran dalam agama maupun yang lainya suatu aliran politik, kepercayaan, keagamaan

pasti mempunyai dasar atau dalil-dalil. dsb. sedangkan yang di maksud doktrin disini

Pengertian yang sama juga dapat adalah doktrin sentral dalam agama islam,

ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa yang meliputi ketuhanan (Allah),

Indonesia, yaitu doktrin Nubuwahatau rosul,

adalah ajaran atau asas wahyu, manusia,

suatu aliran politik, alam semesta, dan

keagamaan; eskatologi.

pendirian 2.2. Doktrin-Doktrin

segolongan ahli ilmu Sentral Dalam Islam

pengetahuan, keagamaan, Tidak mungkin kita

ketatanegaraan secara bisa

bersistem, khususnya menghitung seluruh

dalam penyusunan kebijakan negara. Dari doktrin yang ada dalam islam dan memang

penjelasan yang telah diuraikan di atas dapat tidak ada tuntutan untuk mengetahui semua

disimpulkan bahwa doktrin adalah ajaran- dokttrin dalam islam,tapi ada beberaap doktrin

ajaran atau pendirian suatu agama atau aliran sentral yang seharusnya diketahui oleh seorang

atau segolongan ahli yang tersusun dalam mislim, doktrinsentral tersebut


meliputi;Allah,Wahyu ,Rosul, Manusia, Alam sempurna tentang sifat tuhan, bermula denga

Semesta, serta Eskatologi (hari kiamat). awalan la, untuk menegaskan segala sesuatu

2.3. Penjelasan Doktrin-Doktrin Sentral Dalam berupa esensi ketuhanan atau tuhan, pada-nya

Islam diri dan realitas-nya yang maha tinggi. Adalah

a). Allah denga hanya membatasi itu malalui penegasan

Doktrin sentral agama islam berkitan yang pasti. Sebagaimana dalam salah satu ayat

dengan konsep tentang tuhan yang ditinjau al-Quran tidak ada satupun , yang dapat

dari Diri-Nya sendiri,juga nama nama dan mnyerupai-Nya.(Q.s.42:2).Allah adalah yang

Sifat sifat-Nya. Doktrin yang integral tentang absolut, yang maha, Esa yang sepenuhnya

sifat ketuhanan, sekaligus yang absolut,yang transenden dan mengatasi semua batas batas

azali, dan yang maha baik yang berada pada dan pembatasan, dari setiap konsep dan ide.

jantung ajaran islam. Realitas tertinggi, atau Di sisi lain , Dia juga yang imanen,

Allah (demikianlah, dia sudah sepatutnya di karena, menurut al-Quran dia adalah yang

panggil, adalah kata dari bahasa Arab untuk pertama dan yang terahir , juga yang lahir dan

menunjukkan Tuhan yang di pakai oleh yang batin , dia juga maha mengatahui segala

penganut Arab Kristen, penganut Yahudi yang sesuatu(Q.s57:3).Tuhan adalah yang pertama

terarabkan, juga kaum muslim), yang (al-awwal) karena Dia adalah asal-usul, aifa

sekaligus sebagai Tuhan, realitas supra dari segala sesuatu. Dia adalah yang terahir

personal atau Tuhan tertinggi. Allah bukanlah (al-akhir), kerenakepda-nya segala sesuatu,

wujud yang murni melainkan bukan hanya bukan hanya jiwa manusia, melainkan seluruh

sekedar wujud, sehingga tidak ada deskripsi kosmos akan kembali. Dia adalah yang lahir

yang dapat menyifati-Nya, yang justru tidak (azh-zhahir). Karena manifestasi yang tampak

dapat mengelakkan pereduksian sifat-nya yang dasarnya adalah tidak lebih tiofani dari

azali dan Esensi-Nya yang absolute, karena nama dan sifat-Nya dalam substansi

Dia mengatasi segala pembatasan dan definisi. ketiadaan, dan seluruh yang ada hakikatnya

Itulah alasan yang menjadikan syahadat,la adalah bias dari wujud-Nya .bahkan , pada sisi

ilaha illaLlah(tidak ada tuhan selain lain, Dia juga yang bathin (al-bathin), karena

allah),yang memuat dokrtin islam yang Dia adalah imanen dalam segala sesuatu,
hanya ahli hikmah yang mampu memahami dalam konteks pembahasan tentang metafisika,

dan mengatahui dengan terkadang prinsip -prinsip sifat feminitas yang

pengertian sepenuhnya bahwa Allah adalah ultima, melekat dan menembus pada aspek

Imanen. Sebagaimana Allah transenden brsifat ketuhanan sebagai pencipta sedangkan dari

Imanen dan memahami sepenuhnya ayat aspek keobselutan-nya mengandung prinsip-

kemana saja kalian berpaling , disanalah wajah prinsip sifa maskulinitas diri-nya sendiri.

allah.(Q.s.2:115). Lebih jauh lagi, ahli Sebagian ulama mengklasifikasi

hikmah dapat mencapai pada pemahaman dengan sifat- sifatnya.dikatakan bahwa allah

seperti ini hanya dengan hikmah, oleh baik mempunyai beberapa sifat yang wajib bagi

seorang laki laki maupun perempuan, dengan Allah, dan beberapa sifat muhal baginy, yang

menyadari dan menerima penerangan keteranganya banyak dijelaskan dalam kitab-

sepenuhnya akan transendasi Ilahi (tala), kitab tauhid.

karena kekuatan yang adikodrati akan b). Rosul Dan Wahyu

menampakkan diri-nya sendirinya dalam Islam menegaskan bahwa setelah

wujud imanen haya melalui penapaian doktrin berkaitan dengan sifat tuhan (at-

diketahui dan dialami untuk pertama kali yang Tauhaid), doktrin yang menempati urutan

transenden. paling penting yang menyusulnya adalah

Allah memiliki Esansi (Dzat) yang doktrin yang kenanabian (an-nubuwwah),

mengatasi dan melampaui seluruh kata gori menerut pemahaman Islam, tuhan telah

dan definisi, seperti warna gelap yang pekad menjadikan nubuwah sebagaio realitassetral

karena intensitas sinarnya sehingg tidak dalam perjalanan sejarah umat manusia

diketahui, Berupa radiasi sinar gelombang ;lingkaran kenabian dimulai sejak nabi adam

sinar ultraviolet sebaimana pernah di a.s.dan ditutup dewngan turunnya wahwun al-

ungkapkan oleh sebagian sufi, meskipun quran. Disebutkan terdapat kurang lebih

mengatasi dan melampaui penggambaran 124.000 nabi yang diutus kepada setiap bangsa

tentang semua duolitas dan gender, Esensi dan kelompok maysarakat, dan tuhan tidak

Tuhan terkadang digambarkan melalui format akan meninggalkan sesuatu kelompok umat

gender fiminin.dari sisi sifat keazalian-nya , manusia tanpa kehadiran wahyu.

Anda mungkin juga menyukai