PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemudian jeram Amin, Geluntung Tigo, Lade, Milan, Sungai Doyo, Teluk
Sah, Geluntung Manda, Tiga Beradik, Geluntung Tuo, Batu Gurun, Geluntung
Ngengko, Gelegah Panjang, Siku Keluang, Geluntung Ngambik dan terakhir jeram
Goodbay. Geopark di merangin ini juga mempunyai banyak peninggalan fosil dan
sangat menarik untuk dipelajari.
Dalam makalah ini kami akan uraikan tentang geopark merangin yang sangat
indah ini kepada pembaca yang kami susun berdasarkan tugas dari mata pelajaran
Lintas Minat Geografi di SMA N 2 Batanghari.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah dari Geopark Merangin?
2. Bagaimana kondisi alam dan letak geopark merangin ?
3. Fasilitas apa saja yang dapat ditemukan disana?
4. Bagaimana pula akses menuju ke geopark merangin?
PEMBAHASAN
Secara harfiah Geopark berarti taman bumi yang mengacu pada situs warisan
geologis (geological heritages) dan terintegrasi dengan warisan budaya (cultural
heritages) di wilayah itu sendiri yang bertujuan sebagai bagian konservasi, edukasi
dan pembangunan dengan sistem berkesinambungan.
Geopark atau biasa disebut kawasan taman bumi adalah salah satu situs yang
banyak memiliki peninggalan kuno dari kehidupan masa lalu. Salah satu kabupaten di
Provinsi Jambi yang memiliki kekayaan geologis geopark adalah Kabupaten
Merangin, persisnya terletak di Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap.
Penemuan geopark ini dimulai dari ketidak sengajaan masyarakat setempat yang
menemukan fosil purba yang berukuran 2,5 meter tepat berada di pinggir sungai
tempat mereka melakukan aktifitas olah raga arung jeram. Pada penemuan fosil kayu
itu, Para ahli memperkirakan zaman dahulu gunung berapi meletus 5 kali dalam
rentang waktu 20 juta tahun.
Akibat letusan itu debu vulkanik letusan lava yang akhirnya membentuk proses
pembekuan disekitar pohon purba dengan nama latin Araucarixylon yang telah
tertimbun endapan vulkanik setebal 7 meter dengan akar menjulur kurang lebih 7
meter yang berasal dari Zaman Perem.
Geopark Merangin di perkirakan berumur 300 juta tahun. Beberapa waktu lau
para peneliti dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization
(Unesco) melakukan penelitian di situs Geopark atau taman bumi di Merangin,
Jambi.
Geopark ini secara keseluruhan luasnya adalah 20.360 KM persegi. Hingga saat
ini, Lokasi Geopark Merangin ini masih belum terkelola dengan baik. Pemerintah
setempat masih belum mensuport secara serius untuk tempat wisata di Jambi ini.
Padahal jika dikelola dengan baik, objek wisata ini dipastikan akan mendatangkan
pemasukan yang tidak sedikit.
Meskipun belum terkelola dengan baik, akan tetapi pemandangan fosil tua yang ada
di Geopark ini benar-benar sangat menakjubkan. Fosil flora yang sudah berusia lebih
dari 350 juta tahun ini benar-benar memberikan pengalaman wisata yang sangat
menarik. Selain itu, kegiatan arung jeram yang harus ditempuh untuk mencapai lokasi
fosil flora ini juga sangat menantang adrenalin para wisatawan.
Geopark Merangin berada di Kabupaten Merangin, tepatnya di Desa Air Batu dan
Dusun Baru, Kecamatan Pemberap. Dusun Tuo, Desa Air Batu & Desa, Kec Renah
Pemberap, Merangin, Kabupaten Merangin, Jambi 37372, Indonesia
Jarak lokasi Geopark ini dari pusat Kota Jambi terbilang tidak terlalu jauh. Anda
hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 7 Jam untuk bisa berada di Desa Air Batu
dengan menggunakan kendaraan bermotor. Untuk bisa berada di lokasi pastinya
sendiri, Anda membutuhkan waktu sekitar 3 jam dengan berjalan kaki ataupun
menyusuri sungai dengan arung jeram.
Untuk menuju ke lokasi fosil flora Geopark Merangin, Anda dapat menggunakan dua
buah akses masuk. Akses yang pertama adalah dengan berjalan kaki mengitari hutan
di pinggiran sungai. Untuk menempuh lokasi fosil flora dengan berjalan kaki, Anda
membutuhkan waktu sekita 3 jam dengan berjalan kaki.
Akses yang kedua adalah melalui kegiatan susur sungai. Akses yang kedua ini
terbilang jauh lebih menarik dibandingkan dengan akses yang pertama. Anda dapat
melakukan kegiatan rafting ataupun arung jeram untuk menggapai lokasi tepat fosil
flora di Geopark Merangin ini. Meskipun terbilang jauh lebih menyenangkan, akan
tetapi dibutuhkan nyali, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit untuk mengunjungi
Geopark Merangin dengan cara yang kedua ini.
Fasilitas dan akomodasi di wisata alam yang satu ini dapat dikatakan cukup memadai.
Meskipun tidak bisa dibilang mewah, akan tetapi untuk keperluan transportasi dan
penginapan, Anda dapat menemukan berbagai layanan jasa dengan cukup mudah.
Untuk bisa menikmati keindahan wisata alam yang satu ini, Anda perlu mengeluarkan
sejumlah biaya. Untuk kegiatan tracking menuju lokasi geopark, Anda perlu menyewa
seorang guide dengan biaya 100 ribu rupiah per orangnya, sedangkan untuk biaya
penyewaan perahu karet, Anda diwajibkan menggelontorkan dana sebesar 600 ribu.
Satu buah perahu dapat digunakan untuk 5 orang pengunjung dan satu orang
pemandu. Biaya pemandu perahu sendiri sudah termasuk kedalam biaya sewa perahu
ini.
Untuk keperluan penginapan, Anda dapat menyewa homestay dengan biaya rata-rata
sekitar 200 ribu rupiah untuk satu malamnya. Satu buah homestay biasanya dapat
digunakan untuk sekitar 10 orang pengunjung sekaligus.
F. Kegagalan Menjadi Salah Satu Warisan Dunia UNESCO
Geopark Merangin gagal diakui sebagai warisan dunia oleh Unesco, akibat
kegagalan ini, kalangan masyarakat menilai Pemkab Merangin lalai untuk mengolah
geopark tersebut, padahal Pemkab sudah melakukan persiapan selama lima tahun,
namun tidak mampu mengubah keadaan.
Inti dari permasalahan ini kata Masduki disebabkan banyak pejabat yang
enggan proaktif dalam melihat peluang ini, seperti akses jalan dan promosi ke tingkat
nasional, sehingga 'geopark' Merangin hanya dikenal sebatas masyarakat Provinsi
Jambi saja.
Untuk mengantisipasi kedatangan tim dari UNESCO tiga tahun lagi, Pemkab
Merangin berencana akan membangun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
'geopark. Menurut Sekda Kabupaten Merangin Sibawaihi, Pemkab Merangin akan
mampu mengubah ini semua, sehingga tiga tahun mendatang UNESCO bakal
mengakui 'geopark' Merangin sebagai salah satu warisan dunia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Geopark atau biasa disebut kawasan taman bumi adalah salah satu situs yang
banyak memiliki peninggalan kuno dari kehidupan masa lalu. Salah satu kabupaten
di Provinsi Jambi yang memiliki kekayaan geologis geopark adalah Kabupaten
Merangin, persisnya terletak di Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap.
Penemuan geopark ini dimulai dari ketidak sengajaan masyarakat setempat yang
menemukan fosil purba yang berukuran 2,5 meter tepat berada di pinggir sungai
tempat mereka melakukan aktifitas olah raga arung jeram. Pada penemuan fosil
kayu itu, Para ahli memperkirakan zaman dahulu gunung berapi meletus 5 kali
dalam rentang waktu 20 juta tahun.
Geopark Merangin sendiri merupakan pecahan lempeng daratan tertua di
dunia yang berada di Cina. Jenis bebatuan yang ada di sekitar geopark ini mirip dan
bahkan berusia hampir sama dengan bebatuan yang ada di situs bersejarah di Cina.
Geopark merangin akan menjadi ladang riset utama para geolog dunia dalam
mempelajari evolusi bumi. Geopark merangin ini diperkirakan telah berumur 300
juta tahun, dan ini merupakan situs geopark tertua di dunia.Keberadaan geopark
merangin ini semakin mendapat perhatian dari dunia internasional dan akan menjadi
geopark paling berpotensi mendapat pengakuan UNESCO. Geopark ini secara
keseluruhan luasnya adalah 20.360 KM persegi. Geopark Merangin berada di
Kabupaten Merangin, tepatnya di Desa Air Batu dan Dusun Baru, Kecamatan
Pemberap. Dusun Tuo, Desa Air Batu & Desa, Kec Renah Pemberap, Merangin,
Kabupaten Merangin, Jambi 37372, Indonesia
Fasilitas dan akomodasi di wisata alam yang satu ini dapat dikatakan cukup
memadai. Meskipun tidak bisa dibilang mewah, akan tetapi untuk keperluan
transportasi dan penginapan, Anda dapat menemukan berbagai layanan jasa dengan
cukup mudah.
Geopark Merangin gagal diakui sebagai warisan dunia oleh Unesco, akibat
kegagalan ini, kalangan masyarakat menilai Pemkab Merangin lalai untuk mengolah
geopark tersebut, padahal Pemkab sudah melakukan persiapan selama lima tahun,
namun tidak mampu mengubah keadaan.
Dalam pengumumannya di Kanada pada 19 September 2014 lalu, Unesco
menyatakan "Geopark Merangin" belum bisa masuk dalam jaringan "Global
Geopark Network" atau sebagai warisan dunia dan memberi waktu tiga tahun lagi
bagi Kabupaten Merangin untuk melakukan pembenahan dan kembali mengusulkan
B. Saran
http://ronalsaputraa.blogspot.co.id/2014/02/geopark-merangin-warisan-dunia.html
http://www.infowisatalengkap.com/geopark-merangin-surganya-para-pecinta-wisata-
alam/
http://jambi.antaranews.com/berita/306820/penggila-wisata-alam-wajib-kunjungi-
geopark-merangin
http://bangmamadi.blogspot.co.id/2015/12/15-tempat-wisata-paling-menarik-di.html
Makalah Lintas Minat Geografi
GEOPARK MERANGIN
Oleh Kelompok :
Kelas : X Mia 3
SMA N 2 BATANGHARI
TAHUN AJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan atas segala rahmat Allah Swt hingga
akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Geopark Merangin
yang kami tulis dari berbagai sumber.
Penulisan makalah ini kami susun sebagai pemenuhan tugas dari mata pelajaran
Lintas Minat Geografi di SMA N 2 Batanghari. Kami sebagai penulis berharap materi
yang kami tuangkan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.
Namun Tak ada Gading yang Tak Retak, dan kesempurnaan hanyalah milik
Allah semata, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca kami
tunggu untuk perbaikan makalah yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu. Semoga segala bantuan yang diberikan mendapat ridho dari Allah SWT.
Amin
Halaman Judul
Kata Pengantar i
Daftar Isi .. ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Penulisan .. 1
B. Rumusan masalah .. 2
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II Pembahasan
A. Sejarah Geopark Merangin .. 2
B. Ada apa di Geopark Merangin? .. 2
C. Letak geopark Merangin . 3
D. Akses menuju Geopark Merangin .. 4
E. Fasilitas dan Akomodasi . 4
F. Kegagalan Menjadi Salah Satu Warisan Dunia UNESCO.. 5
DAFTAR PUSTAKA . 8