Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengunjungi Provinsi Jambi belum lengkap rasanya jika tidak menginjakan


kaki di taman bumi (Geopark) Kabupaten Merangin, pasalnya di tempat ini penggila
wisata alam bisa melihat langsung fosil flora yang berumur hampir 350 juta tahun.

Menikmati 'geopark' Merangin ini lebih menantang jika mengunakan perahu


dan melewati jeram-jeram yang juga pernah memakan korban atlit arung jeram itu.
Namun jika pengunjung tidak bernyali terpaksa harus berjalan kaki.
Arung jeram yang harus dilewati di sungai sepanjang kawasan 'geoapark' sekitar 22
jeram. Yakni jeram Keluntung Abu, Pulau Keleimbing, Teluk Limus, Pulau Panjang,
Pulau Rayo, Tilam dan jeram Jembatan.

Kemudian jeram Amin, Geluntung Tigo, Lade, Milan, Sungai Doyo, Teluk
Sah, Geluntung Manda, Tiga Beradik, Geluntung Tuo, Batu Gurun, Geluntung
Ngengko, Gelegah Panjang, Siku Keluang, Geluntung Ngambik dan terakhir jeram
Goodbay. Geopark di merangin ini juga mempunyai banyak peninggalan fosil dan
sangat menarik untuk dipelajari.

Dalam makalah ini kami akan uraikan tentang geopark merangin yang sangat
indah ini kepada pembaca yang kami susun berdasarkan tugas dari mata pelajaran
Lintas Minat Geografi di SMA N 2 Batanghari.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah dari Geopark Merangin?
2. Bagaimana kondisi alam dan letak geopark merangin ?
3. Fasilitas apa saja yang dapat ditemukan disana?
4. Bagaimana pula akses menuju ke geopark merangin?

C. Tujuan dan manfaat penulisan


Tujuan dan manfaat penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui dan menjelaskan tentang sejarah dari geopark merangin
2. Menjelaskan tentang kondisi alam dan letak dari geopark merangin
3. Menjelaskan tentang fasilitas dan akes dari Geopark Merangin
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Geopark Merangin

Secara harfiah Geopark berarti taman bumi yang mengacu pada situs warisan
geologis (geological heritages) dan terintegrasi dengan warisan budaya (cultural
heritages) di wilayah itu sendiri yang bertujuan sebagai bagian konservasi, edukasi
dan pembangunan dengan sistem berkesinambungan.
Geopark atau biasa disebut kawasan taman bumi adalah salah satu situs yang
banyak memiliki peninggalan kuno dari kehidupan masa lalu. Salah satu kabupaten di
Provinsi Jambi yang memiliki kekayaan geologis geopark adalah Kabupaten
Merangin, persisnya terletak di Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap.
Penemuan geopark ini dimulai dari ketidak sengajaan masyarakat setempat yang
menemukan fosil purba yang berukuran 2,5 meter tepat berada di pinggir sungai
tempat mereka melakukan aktifitas olah raga arung jeram. Pada penemuan fosil kayu
itu, Para ahli memperkirakan zaman dahulu gunung berapi meletus 5 kali dalam
rentang waktu 20 juta tahun.
Akibat letusan itu debu vulkanik letusan lava yang akhirnya membentuk proses
pembekuan disekitar pohon purba dengan nama latin Araucarixylon yang telah
tertimbun endapan vulkanik setebal 7 meter dengan akar menjulur kurang lebih 7
meter yang berasal dari Zaman Perem.

B. Ada apa di Geopark Merangin?

Geopark Merangin di perkirakan berumur 300 juta tahun. Beberapa waktu lau
para peneliti dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization
(Unesco) melakukan penelitian di situs Geopark atau taman bumi di Merangin,
Jambi.

Geopark Merangin Terdiri atas 4 bagian yaitu Paleobotani Park Merangin,


Highland Park Kerinci, Geo-Cultural Park Sarolangun, dan Godwana Park
Pegunungan Bukit Tiga Puluh yang masuk wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
di Jambi.
Geopark Merangin sendiri merupakan pecahan lempeng daratan tertua di dunia
yang berada di Cina. Jenis bebatuan yang ada di sekitar geopark ini mirip dan bahkan
berusia hampir sama dengan bebatuan yang ada di situs bersejarah di Cina.

Kekayaan geologis yang dimiliki geopark merangin lebih lengkap jika


dibandingkan dengan geopark lainnya, seperti di China dan Amerika Serikat.
Hal tersebut dikarenakan selain banyaknya fosil kayu Araucarixylon dan fosil
Stereochia Semireticalatus yang berupa kerang-kerangan (Brachiopoda), kerang
mutiara purba (Nautiloide) dan Bellerophon yang tercetak membatu di endapan abu
vulkanik purba dan diyakini masih banyak fosil objek geologi lainnya yang
terpendam di dalam tanah. Selain itu geopark merangin berada dalam kawasan Taman
Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang cenderung masih terjaga kelestarian alamnya.
Sementara geopark di China dan Amerika memiliki tinggalan ekologi yang mulai
rusak akibat ulah industri dan manusia.Geopark Merangin yang berada di Provinsi
Jambi ini baru resmi menjadi anggota Geopark Nasional Indonesia pada tanggal 25
September 2013 bersama 5 kawasan lainnya, yaitu : Danau Toba (Sumatera Utara),
Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat), Raja Ampat (Papua), Kawasan Kars Sewu
(Jawa Tengah) dan Green Canyon (Jawa Barat) tengah mengantri menyusul Gunung
Batur.
Provinsi Jambi yang meliputi kawasan Merangin secara geografis terletak di
tengah pulau sumatera. Kondisi geografis yang cukup strategis ini membuat Provinsi
Jambi cukup strategis di tambah lagi dengan ditemukannya beberapa potensi
keragaman geologi disepanjang aliran sungai merangin dan mengkarang. Para
wisatawan atau pengunjung pun dapat mengamati berbagai fosil-fosil, baik itu berupa
fosil tumbuhan purba maupun fosil hewan purba.
Geopark merangin akan menjadi ladang riset utama para geolog dunia dalam
mempelajari evolusi bumi. Geopark merangin ini diperkirakan telah berumur 300 juta
tahun, dan ini merupakan situs geopark tertua di dunia.Keberadaan geopark merangin
ini semakin mendapat perhatian dari dunia internasional dan akan menjadi geopark
paling berpotensi mendapat pengakuan UNESCO.

C. Letak geopark Merangin

Geopark ini secara keseluruhan luasnya adalah 20.360 KM persegi. Hingga saat
ini, Lokasi Geopark Merangin ini masih belum terkelola dengan baik. Pemerintah
setempat masih belum mensuport secara serius untuk tempat wisata di Jambi ini.
Padahal jika dikelola dengan baik, objek wisata ini dipastikan akan mendatangkan
pemasukan yang tidak sedikit.

Meskipun belum terkelola dengan baik, akan tetapi pemandangan fosil tua yang ada
di Geopark ini benar-benar sangat menakjubkan. Fosil flora yang sudah berusia lebih
dari 350 juta tahun ini benar-benar memberikan pengalaman wisata yang sangat
menarik. Selain itu, kegiatan arung jeram yang harus ditempuh untuk mencapai lokasi
fosil flora ini juga sangat menantang adrenalin para wisatawan.
Geopark Merangin berada di Kabupaten Merangin, tepatnya di Desa Air Batu dan
Dusun Baru, Kecamatan Pemberap. Dusun Tuo, Desa Air Batu & Desa, Kec Renah
Pemberap, Merangin, Kabupaten Merangin, Jambi 37372, Indonesia

Jarak lokasi Geopark ini dari pusat Kota Jambi terbilang tidak terlalu jauh. Anda
hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 7 Jam untuk bisa berada di Desa Air Batu
dengan menggunakan kendaraan bermotor. Untuk bisa berada di lokasi pastinya
sendiri, Anda membutuhkan waktu sekitar 3 jam dengan berjalan kaki ataupun
menyusuri sungai dengan arung jeram.

D. Akses menuju Geopark Merangin

Untuk menuju ke lokasi fosil flora Geopark Merangin, Anda dapat menggunakan dua
buah akses masuk. Akses yang pertama adalah dengan berjalan kaki mengitari hutan
di pinggiran sungai. Untuk menempuh lokasi fosil flora dengan berjalan kaki, Anda
membutuhkan waktu sekita 3 jam dengan berjalan kaki.

Akses yang kedua adalah melalui kegiatan susur sungai. Akses yang kedua ini
terbilang jauh lebih menarik dibandingkan dengan akses yang pertama. Anda dapat
melakukan kegiatan rafting ataupun arung jeram untuk menggapai lokasi tepat fosil
flora di Geopark Merangin ini. Meskipun terbilang jauh lebih menyenangkan, akan
tetapi dibutuhkan nyali, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit untuk mengunjungi
Geopark Merangin dengan cara yang kedua ini.

E. Fasilitas dan Akomodasi

Fasilitas dan akomodasi di wisata alam yang satu ini dapat dikatakan cukup memadai.
Meskipun tidak bisa dibilang mewah, akan tetapi untuk keperluan transportasi dan
penginapan, Anda dapat menemukan berbagai layanan jasa dengan cukup mudah.

Untuk akomodasi transportasi, Anda dapat menggunakan bis angkutan ataupun


menyewa mobil dari pusat Kota Jambi, sedangkan untuk akomodasi dan fasilitas
penginapan, Anda dapat menyewa berbagai macam homestay yang disediakan oleh
penduduk setempat. Meskipun dengan kondisi seadanya dan jauh dari kata mewah,
fasilitas penginapan homstay ini terbilang cukup murah dan nyaman untuk ditinggali.

Untuk bisa menikmati keindahan wisata alam yang satu ini, Anda perlu mengeluarkan
sejumlah biaya. Untuk kegiatan tracking menuju lokasi geopark, Anda perlu menyewa
seorang guide dengan biaya 100 ribu rupiah per orangnya, sedangkan untuk biaya
penyewaan perahu karet, Anda diwajibkan menggelontorkan dana sebesar 600 ribu.
Satu buah perahu dapat digunakan untuk 5 orang pengunjung dan satu orang
pemandu. Biaya pemandu perahu sendiri sudah termasuk kedalam biaya sewa perahu
ini.

Untuk keperluan penginapan, Anda dapat menyewa homestay dengan biaya rata-rata
sekitar 200 ribu rupiah untuk satu malamnya. Satu buah homestay biasanya dapat
digunakan untuk sekitar 10 orang pengunjung sekaligus.
F. Kegagalan Menjadi Salah Satu Warisan Dunia UNESCO

Geopark Merangin gagal diakui sebagai warisan dunia oleh Unesco, akibat
kegagalan ini, kalangan masyarakat menilai Pemkab Merangin lalai untuk mengolah
geopark tersebut, padahal Pemkab sudah melakukan persiapan selama lima tahun,
namun tidak mampu mengubah keadaan.

Dalam pengumumannya di Kanada pada 19 September 2014 lalu, Unesco


menyatakan "Geopark Merangin" belum bisa masuk dalam jaringan "Global Geopark
Network" atau sebagai warisan dunia dan memberi waktu tiga tahun lagi bagi
Kabupaten Merangin untuk melakukan pembenahan dan kembali mengusulkan.

Tokoh masyarakat Merangin, Masduki, mengatakan, dengan waktu persiapan yang


cukup lama, seharusnya Pemkab mampu mengubah keadaan 'geopark' sehingga bisa
diakui oleh Unesco. Tapi nyatanya Unesco malah memberikan waktu tambahan
selama tiga tahun lagi kepada Pemkab Merangin agar mempersiapkannya lagi,
padahal waktu persiapan sebelumnya sudah cukup lama

Inti dari permasalahan ini kata Masduki disebabkan banyak pejabat yang
enggan proaktif dalam melihat peluang ini, seperti akses jalan dan promosi ke tingkat
nasional, sehingga 'geopark' Merangin hanya dikenal sebatas masyarakat Provinsi
Jambi saja.

Untuk mengantisipasi kedatangan tim dari UNESCO tiga tahun lagi, Pemkab
Merangin berencana akan membangun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
'geopark. Menurut Sekda Kabupaten Merangin Sibawaihi, Pemkab Merangin akan
mampu mengubah ini semua, sehingga tiga tahun mendatang UNESCO bakal
mengakui 'geopark' Merangin sebagai salah satu warisan dunia.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Geopark atau biasa disebut kawasan taman bumi adalah salah satu situs yang
banyak memiliki peninggalan kuno dari kehidupan masa lalu. Salah satu kabupaten
di Provinsi Jambi yang memiliki kekayaan geologis geopark adalah Kabupaten
Merangin, persisnya terletak di Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap.
Penemuan geopark ini dimulai dari ketidak sengajaan masyarakat setempat yang
menemukan fosil purba yang berukuran 2,5 meter tepat berada di pinggir sungai
tempat mereka melakukan aktifitas olah raga arung jeram. Pada penemuan fosil
kayu itu, Para ahli memperkirakan zaman dahulu gunung berapi meletus 5 kali
dalam rentang waktu 20 juta tahun.
Geopark Merangin sendiri merupakan pecahan lempeng daratan tertua di
dunia yang berada di Cina. Jenis bebatuan yang ada di sekitar geopark ini mirip dan
bahkan berusia hampir sama dengan bebatuan yang ada di situs bersejarah di Cina.
Geopark merangin akan menjadi ladang riset utama para geolog dunia dalam
mempelajari evolusi bumi. Geopark merangin ini diperkirakan telah berumur 300
juta tahun, dan ini merupakan situs geopark tertua di dunia.Keberadaan geopark
merangin ini semakin mendapat perhatian dari dunia internasional dan akan menjadi
geopark paling berpotensi mendapat pengakuan UNESCO. Geopark ini secara
keseluruhan luasnya adalah 20.360 KM persegi. Geopark Merangin berada di
Kabupaten Merangin, tepatnya di Desa Air Batu dan Dusun Baru, Kecamatan
Pemberap. Dusun Tuo, Desa Air Batu & Desa, Kec Renah Pemberap, Merangin,
Kabupaten Merangin, Jambi 37372, Indonesia

Untuk menuju ke lokasi fosil flora Geopark Merangin, Anda dapat


menggunakan dua buah akses masuk. Akses yang pertama adalah dengan berjalan
kaki mengitari hutan di pinggiran sungai. Untuk menempuh lokasi fosil flora dengan
berjalan kaki, Anda membutuhkan waktu sekita 3 jam dengan berjalan kaki.

Fasilitas dan akomodasi di wisata alam yang satu ini dapat dikatakan cukup
memadai. Meskipun tidak bisa dibilang mewah, akan tetapi untuk keperluan
transportasi dan penginapan, Anda dapat menemukan berbagai layanan jasa dengan
cukup mudah.

Geopark Merangin gagal diakui sebagai warisan dunia oleh Unesco, akibat
kegagalan ini, kalangan masyarakat menilai Pemkab Merangin lalai untuk mengolah
geopark tersebut, padahal Pemkab sudah melakukan persiapan selama lima tahun,
namun tidak mampu mengubah keadaan.
Dalam pengumumannya di Kanada pada 19 September 2014 lalu, Unesco
menyatakan "Geopark Merangin" belum bisa masuk dalam jaringan "Global
Geopark Network" atau sebagai warisan dunia dan memberi waktu tiga tahun lagi
bagi Kabupaten Merangin untuk melakukan pembenahan dan kembali mengusulkan

B. Saran

Geopark merangin merupakan peninggalan bersejarah yang sudah seharusnya


kita lestarikan. Peran pemerintah semoga dapat membuat geopark ini menjadi salah
satu situs yang dapat membanggakan provinsi jambi.
DAFTAR PUSTAKA

http://ronalsaputraa.blogspot.co.id/2014/02/geopark-merangin-warisan-dunia.html

http://www.infowisatalengkap.com/geopark-merangin-surganya-para-pecinta-wisata-
alam/

http://jambi.antaranews.com/berita/306820/penggila-wisata-alam-wajib-kunjungi-
geopark-merangin

http://bangmamadi.blogspot.co.id/2015/12/15-tempat-wisata-paling-menarik-di.html
Makalah Lintas Minat Geografi

GEOPARK MERANGIN

Guru Pembimbing : Amral Nevada, S.Pd

Oleh Kelompok :

Leni Nofita Sari


Anggita Mawardani
Annizar
Anggiani Wulan Nur Saputri
Cindy Tri Fosa
Novianti
Bagus Permadi

Kelas : X Mia 3

SMA N 2 BATANGHARI
TAHUN AJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan atas segala rahmat Allah Swt hingga
akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Geopark Merangin
yang kami tulis dari berbagai sumber.

Penulisan makalah ini kami susun sebagai pemenuhan tugas dari mata pelajaran
Lintas Minat Geografi di SMA N 2 Batanghari. Kami sebagai penulis berharap materi
yang kami tuangkan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.
Namun Tak ada Gading yang Tak Retak, dan kesempurnaan hanyalah milik
Allah semata, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca kami
tunggu untuk perbaikan makalah yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu. Semoga segala bantuan yang diberikan mendapat ridho dari Allah SWT.
Amin

Muara Tembesi, November 2016


Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar i
Daftar Isi .. ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Penulisan .. 1
B. Rumusan masalah .. 2
C. Tujuan Penulisan 2

BAB II Pembahasan
A. Sejarah Geopark Merangin .. 2
B. Ada apa di Geopark Merangin? .. 2
C. Letak geopark Merangin . 3
D. Akses menuju Geopark Merangin .. 4
E. Fasilitas dan Akomodasi . 4
F. Kegagalan Menjadi Salah Satu Warisan Dunia UNESCO.. 5

BAB III Penutup


A. Kesimpulan .. . 6
B. Saran . 7

DAFTAR PUSTAKA . 8

Anda mungkin juga menyukai