a. Kondisi Kromatografi
- Metode : HPLC
- Detektor : UV, 210 nm
- Kolom : 4,6 mm x 15 cm, packing L1
- Suhu kolom : 30 C
- Laju Alir : 1,5 mL/menit
- Volume Injeksi : 10 L
- Fase Gerak : Larutan A : metanol = 97 : 3
b. Pembuatan Larutan A
Timbang seksama 6,8 gram kalium dihidrogen fosfat (KH 2PO4) dan 2.02 g natrium 1-
heptanasulfonat (C7H15O3SNa), masukkan ke dalam labu tentukur 1000 mL.
Tambahkan 500 mL purified water, sonikasi selama 15 menit. Setelah larut, tambahkan
kembali purified water hingga tanda tera. Kocok hingga homogen. Adjust dengan asam
fosfat 85 % sampai pH 3,00.
e. Perhitungan
Au Cs
Kadar (%) Ks
As Cu
Keterangan:
Au = Luas area peak L-glutathione pada larutan sampel
As = Luas area peak L-glutathione pada larutan standar
Cu = Konsentrasi larutan standar L-glutathione (mg/mL)
Cs = Konsentrasi larutan sampel (mg/mL)
Ks = Kadar baku pembanding kerja L-glutathione (%)
f. Pustaka
USP 40 NF 35. Volume 4. Tahun 2017. Halaman 7022.