Anda di halaman 1dari 2

USAHA TEMPE BIJI KARET

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Tempe merupakan makanan asli Indonesia yang sangat disukai oleh masyarakat.
Akhir-akhir ini, usaha tempe semakin berkurang seiring naiknya harga bahan baku
tempe yaitu kedelai. Kedelai merupakan bahan baku dalam pembuatan tempe yang
banyak diimpor dari luar negeri sehingga ketergantungan usaha tempe dengan stok
kedelai impor sangat tinggi. Biji karet merupakan salah satu alternatif bahan baku
pembuatan tempe karena biji karet memiliki kandungan minyak nabati yang tinggi dan
kandungan asam lemak tak jenuh yang tinggi sehingga sangat cocok sebagai bahan baku
pembuatan makanan yang sehat. Selain itu biji karet tidak mempunyai nilai ekonomis
dan hanya dimanfaatkan sebagai benih generatif pohon karet saja.
Dikalangan masyarakat Indonesia, tempe tidak hanya dijadikan lauk saja namun
menjadi penganan yang dapat dikonsumsi dalam berbagai macam bentuk cemilan
sehingga melalui kegiatan usaha ini, dapat mengangkat dan mempromosikan makanan
tradisional yang populer di masyarakat. Selain itu, diharapkan dari usaha ini dapat
memanfaatkan biji karet yang kurang bernilai dan mengurangi ketergantungan kedelai
di kalangan pengusaha tempe kedelai.
Tempe biji karet merupakan jenis makanan yang masih asing ditelinga
masyarakat, namun usaha tempe biji karet ini sangatlah menjanjikan karena
ketersediaan bahan baku yang melimpah di daerah tempat tinggal kami dan kandungan
gizi pada tempe biji karet terutama presentase protein sebesar 30,15 % lebih besar dari
pada tempe kedelai yang memiliki presentase protein sebesar 22,41 %. Selain itu tempe
biji karet memiliki tekstur yang lebih lembut dan lebih tahan lama sehingga tidak cepat
menjadi tempe busuk.
Pengamatan yang kami lakukan di tempat tinggal kami, ternyata belum ada yang
mengusahakan biji karet menjadi tempe sehingga merupakan peluang yang bagus untuk
memulai usaha ini. Selain itu, karena lokasi yang sangat strategis dan dekat dengan
pasar membuat kami yakin untuk menjalankan bisnis tempe biji karet ini.
1.2. Prioritas Masalah
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa usaha tempe biji karet ini merupakan
usaha yang sangat potensial untuk dikembangkan. Namun di sisi lain, usaha ini masih
memiliki beberapa kendala diantaranya tempe biji karet merupakan inovasi baru yang
belum akrab ditelinga masyarakat dan anggapan masyarakat bahwa biji karet
mengandung racun sianida. Oleh karena itu, untuk bisa memajukan usaha tempe biji
karet ini perlu kegiatan promosi yang gencar di kalangan masyarakat.

1.3. Manfaat Kegiatan


Manfaat dari usaha tempe biji karet ini adalah kita bisa mendapatkan
keuntungan finansial, selain itu dengan adanya usaha tempe biji karet ini kita bisa
membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain dan mengurangi ketergantungan
penggunaan kedelai sebagai bahan baku tempe bagi pengusaha tempe serta
meningkatkan nilai tambah biji karet.

1.4. Luaran
1. Produk Tempe Biji Karet
Produk yang dihasilkan dari usaha tempe biji karet ini adalah tempe biji karet.
Selain tempe kedelai yang sudah beredar di pasaran maka produk baru seperti tempe biji
karet juga akan mulai beredar dipasaran.

2. Manfaat Tempe Biji Karet Bagi Kesehatan


Biji karet sebagai bahan baku tempe mengandung Omega 9 dan protein yang
tinggi. Sedangkan tempe biji karet mengandung asam lemak tak jenuh Omega 3 dan
Omega 6 yang sangat diperlukan bagi perkembangan otak pada anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai