PENGEMBANGAN INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR

UPAYA YANG DILAKUKAN PENGELOLA PAUD DALAM MENINGKATKAN

KOMPETENSI PEDAGOGIK PENDIDIK DI RA AL - IHSAN

Bagaimana Upaya yang 2.1 Upaya 1.1.1 Perencanaan Perencanaan Perencanaan Menurut Suandy, 2001:2 menyatakan bahwa
2.1.1.1 tahapan pajak 2001 Secara umum perencanaan merupakan proses
dilakukan pengelola Pengelola
perencanaan (erly suandy) penentuan tujuan organisasi (perusahaan) dan
PAUD dalam kemudian menyajikan (mengartikulasikan) dengan
jelas strategi-strategi (program), taktik-taktik (tata
meningkatan
cara pelaksanaan program) dan operasi (tindakan)
Kompetensi Pedagogik yang diperlukan untuk mencapai tujuan
perusahaan secara menyeluruh.
Pendidik diPAUD
Manajemen Sejalan dengan hal tersebut atmosudirjo (Usman,
Tarbiyatul Umat 2.1.1.2 aspek yang Teori, praktek, 2008:60) bahwa perencanaan adalah perhitungan
direncanakan dan riset dan penentuan tentang sesuatu yang akan
Subang?
2.1.1.3 pihak yang pendidikan dijalankan dalam rangka mencapai tujuan tertentu,
terlibat dalam 2008 (Husaini siapa yang melakukan, bilamana, di mana, dan
perencanaan usman) bagaimana cara melakukannya.
Dan dilengkapi oleh handoko,2014:80
memberikan panjelasan 4 tahapan perencanaan
Tahap 1 : Menentukan tujuan atau serangkaian
tujuan.Perencanaan dimulai dengan keputusan-
keputusan tentang keinginan atau kebutuhan
perusahaan. Tanpa rumusan tujuan yang jelas,
penggunaan sumber daya perusahaan tidak efektif.
Tahap 2 : Merumuskan keadaan saat
ini.Pemahaman akan kondisi perusahaan sekarang
dan tujuan yang hendak dicapai atau sumber daya-
sumber daya yang tersedia untuk pencapaian
tujuan, adalah sangat penting. Karena tujuan dan
rencana menyangkut waktu akan datang. Hanya
 setelah keadaan perusahaan saat ini dianalisa,
rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan
kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua ini memerlukan
informasi terutama keuangan dan data statistik.
Tahap 3 : Mengindentifikasikan segala
kemudahan dan hambatan.Segala kekuatan dan
kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu
di identifikasikan, untuk mengukur kemampuan
organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena
itu, perlu diketahui faktor-faktor lingkungan
dalam dan luar yang dapat membantu perusahaan
mencapai tujuannya, atau yang mungkin
menimbulkan masalah. Walaupun sulit dilakukan,
antisipasi keadaan, masalah dan kesempatan serta
ancaman yang mungkin terjadi di waktu
mendatang, adalah bagian penting dari proses
perencanaan.
Tahap 4 : Mengembangkan rencana atau
serangkaian kegiatan untuk pencapaian
tujuan.Tahap akhir dalam proses perencanaan
meliputi pengembangan berbagai pilihan kegiatan
untuk pencapaian tujuan, penilaian pilihan
kegiatan terbaik (paling memuaskan) di antara
pilihan yang ada.

1.1.2 Pelaksanaan Pengorganisasian Etzioni (Sudjana, 2010:104) menyatakan bahwa

2.1.2.1 perincian tugas suatu organisasi memiliki tiga ciri, yaitu pertama,
2.1.2.2 pembagian adanya pembagian tugas, tanggung jawab yang
tugas ditentukan dengan sengaja untuk mencapai tujuan
2.1.2.3 peralatan yang tertentu.
digunakan Sudjana, 2010:103 menyatakan bahwa ciri
pengorganisasian. Pertama, pengorganisasian
 berkaitan dengan upaya pemimpin dan pengelola
untuk memadukan sumber daya manusia dan non-
manusia yang diperlukan. Kedua, sumber daya
manusia terdiri dari beberapa orang atau
kelompok yang memenuhi syarat yang ditetapkan.
Ketiga, adanya sumber daya non-manusia meliputi
fasilitas (gedung/panti dan perlengkapan), alat
alat dan biaya yang tersedia.

1.1.3 Evaluasi 1.1.3.1 langkah Manajemen Sudjana, 2010:244-245 menyatakan bahwa

langkah evaluasi Program penilaian dapat didefinisikan sebagai kegiatan
1.1.3.2 hasil evaluasi Pendidikan untuk mengumpulkan, mengolah menganalisis dan
1.1.3.3 hasil upaya 2010 menyajikan data atau informasi yang diperlukan
pengelola (Djuju sebagai masukan untuk pengambilan keputusan.
Sudjana) Kegiatan sistematis diartikan sebagai prosedur
penilaian, pengambilan keputusan menekankan
bahwa data atau informasi yang disajikan itu
bernilai guna apabila menjadi masukan berharga
untuk pengambilan keputusan.