Anda di halaman 1dari 7

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT STERILISASI

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PASUTRI


JL. Merak No. 3 Tanah Sareal Bogor
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT STERILISASI
BULAN JANUARI 2016

1. PENDAHULUAN
Menghadapi pasar global, persaingan industri pelayanan kesehatan khususnya
rumah sakit semakin ketat. Oleh karenanya rumah sakit harus mampu merubah
paradigma lama dari pelayanan yang modern.
Upaya memenuhi tuntutan terhadap pelayanan modern maka rumah sakit sebagai
penyedia pelayanan kesehatan harus selalu berupaya untuk meningkatkan mutu
layanannya. Disadari atau tidak mutu sangat erat kaitannya dengan kondisi dan nilai-
nilai yang dianut baik oleh rumah sakit sebagai penyedia jasa layanan maupun pasien
sebagai penerima jasa layanan.
Rumah Sakit selain merupakan pusat rujukan medis, juga potensial mempunyai
ancaman penularan penyakit. Untuk meminimalkan terjadinya infeksi dan penularan
penyakit, dibutuhkan kepatuhan petugas medis dalam melaksanakan kegiatan infeksi
nosokomial yang salah satunya adalah dengan sistem sterilisasi yang sesuai dengan
prosedur dan standar yang ditetapkan oleh Rumah Sakit.

2. TUJUAN
Untuk mencegah terjadinya infeksi silang atau infeksi nosokomial serta memelihara
peralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai di RSIA Pasutri Bogor.

3. SASARAN
Seluruh alat atau instrumen yang dipergunakan secara kontak langsung maupun
tidak langsung dengan aliran darah atau jaringan tubuh pasien di RSIA Pasutri Bogor.

4. KEGIATAN
Melakukan monitoring kegiatan sterilisasi alat yang dilakukan oleh petugas yang
telah ditunjuk sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan oleh RSIA
Pasutri Bogor.

5. HASIL EVALUASI
Kepatuhan petugas sterilisasidalam melakukan kegiatan sterilisasi alat sudah cukup
efektif dilakukan sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan oleh
Rumah Sakit, ditandai dengan angka kejadian infeksi yang masih dalam batas normal.

2
6. TINDAK LANJUT
Kegiatan ini harus tetap dijalankan, untuk mencegah agar tidak terjadi infeksi
nosokomial yang diakibatkan oleh kegiatan sterilisasi yang tidak sesuai dengan prosedur
sehingga mutu pelayanan di Rumah Sakit akan meningkat.

Bogor, 2017
Ketua Tim PPI

dr. Nismaya Sari Dewi, Sp.An

3
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT STERILISASI
BULAN FEBRUARI 2016

1. PENDAHULUAN
Menghadapi pasar global, persaingan industri pelayanan kesehatan khususnya
rumah sakit semakin ketat. Oleh karenanya rumah sakit harus mampu merubah
paradigma lama dari pelayanan yang modern.
Upaya memenuhi tuntutan terhadap pelayanan modern maka rumah sakit sebagai
penyedia pelayanan kesehatan harus selalu berupaya untuk meningkatkan mutu
layanannya. Disadari atau tidak mutu sangat erat kaitannya dengan kondisi dan nilai-
nilai yang dianut baik oleh rumah sakit sebagai penyedia jasa layanan maupun pasien
sebagai penerima jasa layanan.
Rumah Sakit selain merupakan pusat rujukan medis, juga potensial mempunyai
ancaman penularan penyakit. Untuk meminimalkan terjadinya infeksi dan penularan
penyakit, dibutuhkan kepatuhan petugas medis dalam melaksanakan kegiatan infeksi
nosokomial yang salah satunya adalah dengan sistem sterilisasi yang sesuai dengan
prosedur dan standar yang ditetapkan oleh Rumah Sakit.

2. TUJUAN
Untuk mencegah terjadinya infeksi silang atau infeksi nosokomial serta memelihara
peralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai di RSIA Pasutri Bogor.
3. SASARAN
Seluruh alat atau instrumen yang dipergunakan secara kontak langsung maupun
tidak langsung dengan aliran darah atau jaringan tubuh pasien di RSIA Pasutri Bogor.

4. KEGIATAN
Melakukan monitoring kegiatan sterilisasi alat yang dilakukan oleh petugas yang
telah ditunjuk sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan oleh RSIA
Pasutri Bogor.

5. HASIL EVALUASI
Kepatuhan petugas sterilisasi dalam melakukan kegiatan sterilisasi alat sudah
cukup efektif dilakukan sesuai dengan prosedur dan standar yang telah
ditetapkan oleh Rumah Sakit, ditandai dengan angka kejadian infeksi yang masih
dalam batas normal.

4
6. TINDAK LANJUT
Kegiatan ini harus tetap dijalankan, untuk mencegah agar tidak terjadi infeksi
nosokomial yang diakibatkan oleh kegiatan sterilisasi yang tidak sesuai dengan prosedur
sehingga mutu pelayanan di RumahSakit akan meningkat.

Bogor, 2017
Ketua Tim PPI

dr. Nismaya Sari Dewi, Sp.An

5
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT STERILISASI
BULAN MARET 2016

1. PENDAHULUAN
Menghadapi pasar global, persaingan industri pelayanan kesehatan khususnya
rumah sakit semakin ketat. Oleh karenanya rumah sakit harus mampu merubah
paradigma lama dari pelayanan yang modern.
Upaya memenuhi tuntutan terhadap pelayanan modern maka rumah sakit sebagai
penyedia pelayanan kesehatan harus selalu berupaya untuk meningkatkan mutu
layanannya. Disadari atau tidak mutu sangat erat kaitannya dengan kondisi dan nilai-
nilai yang dianut baik oleh rumah sakit sebagai penyedia jasa layanan maupun pasien
sebagai penerima jasa layanan.
Rumah Sakit selain merupakan pusat rujukan medis, juga potensial mempunyai
ancaman penularan penyakit. Untuk meminimalkan terjadinya infeksi dan penularan
penyakit, dibutuhkan kepatuhan petugas medis dalam melaksanakan kegiatan infeksi
nosokomial yang salah satunya adalah dengan sistem sterilisasi yang sesuai dengan
prosedur dan standar yang ditetapkan oleh Rumah Sakit.

2. TUJUAN
Untuk mencegah terjadinya infeksi silang atau infeksi nosokomial serta memelihara
peralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai di RSIA Pasutri Bogor.

3. SASARAN
Seluruh alat atau instrumen yang dipergunakan secara kontak langsung maupun
tidak langsung dengan aliran darah atau jaringan tubuh pasien di RSIA Pasutri Bogor.

4. KEGIATAN
Melakukan monitoring kegiatan sterilisasi alat yang dilakukan oleh petugas yang
telah ditunjuk sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan oleh RSIA
Pasutri Bogor.

5. HASIL EVALUASI
Kepatuhan petugas sterilisasi dalam melakukan kegiatan sterilisasi alat sudah cukup
efektif dilakukan sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan oleh
Rumah Sakit, ditandai dengan angka kejadian infeksi yang masih dalam batas normal.

6
6. TINDAK LANJUT
Kegiatan ini harus tetap dijalankan, untuk mencegah agar tidak terjadi infeksi
nosokomial yang diakibatkan oleh kegiatan sterilisasi yang tidak sesuai dengan prosedur
sehingga mutu pelayanan di Rumah Sakit akan meningkat.

Bogor, 2017
Ketua Tim PPI

dr. Nismaya Sari Dewi, Sp.An

Anda mungkin juga menyukai