UJIAN MANOPS

MME 48
19 November 2010
2 jam
Boleh pakai pensil

1. Istilah mass customization sebenarnya mengandung dua pengertian yang

kontradiktif. Bagaimana pendapat Anda?

2. Apakah me adidas memerlukan order winner yang sama dengan produk

ADIDAS-SOLOMON AG yang lain? Sebutkan order winnernya dan
jelaskan jawaban Anda.

3. adidas Salomon AG mengembangkan mi adidas melalui empat

tahapan (lihat exhibit 4). Saat kasus kasus ditulis, pengembangan telah
mencapai tahap yang kedua. Pelajaran apa yang bisa ditarik oleh
perusahaan dari pengalaman pada tahap pertama (The mi adidas pilot)
dan tahap kedua (The mi adidas retail tours) ini?

4. Masalah apa saja yang dihadapi pada tahap kedua (yang tidak muncul
pada tahap pertama)? Jelaskan.

5. Pembuat sepatu yang customized banyak dijumpai, baik yang kelas

murah maupun yang kelas mahal. Tetapi pembuat sepatu dengan mass
customization belum banyak dijumpai. Para pesaing adidas yang
mencoba juga banyak yang gagal, dan yang tetap berjalanpun tidak
terlalu customized. Dengan memperhatikan pengalaman dari dua tahapan
pengembangannya, langkah apa yang harus dipersiapkan agar mi
adidas bisa berhasil secara bisnis dalam memproduksi dan memasarkan
produknya ke masyarakat umum (bukan hanya atlit top)?
6. Sebuah pabrik mengerjakan pesanan bermacam-macam barang dengan
menggunakan 2 mesin yang urutannya tetap, yaitu pertama di mesin 1
dan selanjutnya di mesin 2. Pesanan yang ada saat serta proses
pembuatannya dapat dilihat pada tabel berikut.

Produk Waktu di Waktu di

M1 M2
A 4 2
B 6 8
C 9 7
D 1 2
E 10 8
F 3 5
G 7 4
H 5 7

Buatlah jadwal produksinya agar waktu penyelesaiannya minimal. Berapa

waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan semua pesanan tersebut?

7. Pak Ali, seorang pedagang beras, secara rata-rata bisa menjual 50 ton
beras kelas A setiap tahun. Beras tersebut dibeli dari pedagang besar
seharga Rp 4.900.000,-per ton. Biaya pengiriman beras dari pedagang
besar ke toko Pak Ali adalah Rp 200.000,- setiap kali mengirim,
berapapun beras yang dikirim. Selain itu masih ada tambahan biaya
bongkar muat sebesar Rp 100.000,- per ton. Sekalipun toko yang dimiliki
hanya toko kecil, Pak Ali menetapkan hari kerja 5 hari seminggu atau 250
hari per tahun. Berdasarkan perhitungan Pak Ali dengan bantuan
konsultan, biaya penyimpanan sediaan besarnya 25% per tahun.
a. Berapa ton beras yang harus dipesan setiap kalinya agar biaya
totalnya minimum?
b. Pedagang beras memberikan potongan biaya pengiriman menjadi
Rp 100.000,- per pengiriman bila Anda memesan 5 ton beras
setiap kalinya. Apakah tawaran ini sebaiknya diterima?
c. Bila Anda bersedia memesan 10 ton setiap kali pesan, biaya
pengiriman ditanggung oleh pedagang beras. Selain itu Pak Ali
juga dibebaskan dari biaya bongkar muat. Apakah tawaran ini lebih
baik dari (a) dan (b)?
d. Untuk antisipasi lonjakan pengiriman, Pak Ali menetapkan sediaan
pengaman (safety stock) sebesar 0,5 ton. Bila jarak waktu antara
pemesanan sampai dengan pengiriman (lead time) adalah 5 hari
kerja, pada saat sediaan tinggal berapa ton Pak Ali harus segera
memesan beras?
8. Sebuah bengkel logam menerima berbagai pesanan untuk produk-produk
logam. Untuk mudahnya, peralatan yang digunakan adalah mesin A,
mesin B dan mesin C. Saat ini bengkel tersebut menerima pesanan untuk
membuat 4 jenis produk. Urut-urutan proses dan lama pemrosesan pada
masing-masing work station dapat dilihat pada tabel berikut :

Produk Work station/waktu (hari)

1 B/4 C/3 A/2 B/1
2 A/4 B/3 C/5
3 C/4 B/8 A/4
4 C/4 A/2 B/2 C/3

Pemilik bengkel meminta bantuan Anda untuk membuat jadwal produksi

agar pekerjaan cepat selesai. Setiap kali suatu produk mulai dikerjakan
pada suatu work station, pekerjaan tidak bisa diputus sampai selesai pada
work station tersebut. Untuk pekerjaan di atas setup time dianggap nol.