Laporan Survey
Laporan Survey
KELOMPOK 105:
2016
1. Data Geografis.
Data Geografis terdiri dari beberapa aspek yaitu :
Lokasi paroki
Paroki St. Martinus Balai Berkuak merupakan Paroki Gereja Katolik Roma
Keuskupan Ketapang. Pusat Paroki Balai Berkuak Terletak di Desa Balai Pinang,
Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Wilayah Balai
Berkuak merupakan bagian dari sungai Kualan, sungai yang membentang hampir di
seluruh wilayah Balai Berkuak.
Nama stasi.
Paroki St. Martinus Balai Berkuak termasuk dalam wilayah Regio Utara yang
memiliki 29 stasi dan 8 kring terbagi atas 5 wilayah sebagai berikut:
a) Wilayah pusat/Balai Pinang:
Kring I
Kring II
Kring III
Kring IV
Kring V
Kring VI
Kring Pendaun
Kring Tahak (Kring VII)
Kring Tahak II (Kring VIII)
Stasi Belantek
Stasi Mungguk Rasa
Stasi Kayu Bunga
Stasi Petebang
Stasi Balai Tempalak
b) Wilayah Balai Pinang Hulu
Stasi Keluang
Stasi Taga
Stasi Bolonseh
Stasi Langkar - Tempurau
c) Wilayah Merawa
Stasi Kalam
Stasi Kangking
Stasi Nek Rompe
Stasi Sombok
Stasi Kayan
Stasi Kebondang
Stasi Posok
d) Wilayah Sekucing Labai:
Stasi Baning
Stasi Edot
Stasi Kesiau
Stasi Sungai Temberang
Stasi afdeling IV KHB
Stasi Belinsak
Stasi Sekek- Bantil- Beringin
Stasi Bagan Kuluh
Stasi Bagan Kapas
e) Wilayah Labai Hilir
Stasi Kuala Labai
Stasi Kucai
Luas dan Batas wilayah
Paroki Balai Berkuak terletak pada 0,525488LS 110, 36898BT desa Balai Pinang,
Kecamatan Simpang hulu, bagian utara dari Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Paroki ini terletak di Regio utara yang berdeketan dengan beberapa paroki antara lain:
Paroki Santa Gemma Galgani, Katedral Ketapang
Paroki Santo Agustinus, Payak Kumang.
Paroki Santo Yohanes Rasul, Balai semandang.
Paroki Salib Suci, Menyumbung
Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus, Randau
Paroki Santo Gabriel, Sandai
Paroki Keluarga Kudus, Sepotong
Paroki Santo Michael, Simpang Dua
Paroki Santa Maria, Botong.
Misi di wilayah Paroki Balai Berkuak di mulai sejaka 1966. Sejauh ini paroki Balai
Berkuak telah berhasil melahirkan Paroki Santo Yohanes Rasul, Balai Semandang dan
saat ini masih mempersiapkan Pra Paroki Santo Yosef, Meraban, dimana masih
termasuk bagian dari Paroki Balai Berkuak, untuk dapat menjadi Paroki mandiri.
Jarak Paroki
Pusat Paroki yang terletak di pedalaman ini dapat di tempuh selama 5 jam perjalanan
Pontianak, dan jika dari keuskupan di kota Ketapang jaraknya sekitar 300 km atau 8
jam Perjalanan.
Gedung bangunan Paroki St. Martinus Balai Berkuak tidak jauh dari jalan utama trans
Kalimantan, hanya perlu berjalan beberapa meter untuk masuk dari jalan utama dan
bangunan gereja sudah tampak dari jalan raya.
Kondisi jalan serta kondisi sarana Prasarana.
Lingkungan sekitar paroki cukup ramai, baik ketika pagi maupun siang hari. Jalan
raya merupakan sarana lalu lintas untuk aktivitas warga sehari-hari. Kondisi akses
jalan ke stasi yang cukup sulit untuk dilewati dan waktu yang di butuhkan untuk
perjalanan akan lebih lama dari pada biasanya.
Terdapat berbagai pertokoan milik warga, tempat makan,Toko sembako,swallayan
hingga bengkel motor terdapat disini. Paroki Balai Berkuak berdeketan persis dengan
kantor kecamatan dan puskesmas setempat.
Terdapat 2 SDN di daerah ini yaitu SDN 2 Simpang Hulu dan SDN 29 Simpang Hulu.
Dan juga gedung gereja yang di gunakan saat ini yaitu gereja St. Martinus. Di sisi
Timur gereja juga terdapat SMP 1 Simpang hulu dan di jalan menuju Meraban
terdapat SMA 1 Balai Berkuak.
2. Data Demografis.
Dari data yang di peroleh, jumlah penduduk khususnya umat katolik berjumlah
kurang lebih 8000 orang yang tersebar di beberapa stasi.
B. POTENSI PAROKI
Berbagai potensi yang ditemukan di Balai Berkuak yaitu dengan pemanfaatan sumber
daya yang ada menjadikan daerah ini sebagai pusat perhatian.
Hampir sebagian besar tanah yang berada didaerah pedalaman mengandung emas
dan bauksit. Kontribusi sektor pertambanganpun cukup nyata bagi pertumbuhan
ekonomi kabupaten ketapang selama beberapa tahun terakhir. Lokasi tambang
terus mengalami perluasan terutama untuk komoditi bauksit dan bijih besi. Namun
perluasan daerah tambang yang terus menerus juga cukup mengganggu kelestarian
alam dan lingkungan hidup sekitar. Penambangan didaerah aliran sungai, terutama
sungai-sungai yang dijadikan lahan untuk pertambangan emas tanpa ijin misalnya
merupakan salah satu bentuk pencemaran lingkungan.
Selain itu terdapat potensi alam lainnya didaerah tersebut diantaranya perkebunan
karet yang menjadi salah satu sumber mata pencaharian warga dan terdapat pula
komoditas buah durian yang cukup melimpah. Di salah satu wilayah terdapat
sebuah batu yang disebut sebagai keramat batu besi yang dipercayai memiliki
kekuatan magis.
C. KONDISI DI PAROKI
Kondisi Ekonomi
Mata pencaharian yang dilakukan oleh masyarakat Balai Bekuak adalah petani
karet dan petani sawit. Penghasilan rata-rata perkepala keluarga tidak dapat
diprediksi karena hasil pertanian yang tidak menentu, tergantung kondisi alam.
Hal ini menjadikan masyarakat di Balai Berkuak rentan terhadap kelangkaan
pangan. Di Balai Berkuak juga didapati rumah tanpa akses terhadap listrik.
Pariwisata
Lokasi wisata yanga da di kawasan Balai Berkuak yaitu air terjun Batu Jatuh.
Seacara garis besar daerah Balai Berkuak merupakan daerah yang aman, walaupun
kerusuhan berupa pembakaran markas Polsek Simpang Hulu, rumah dinas
kapolsek, dan asrama sempat terjadi di tahun 2011. Hal ini dikarenakan tindakan
asusila yang dilakukan oleh Brigadir Satu RG yang kemudian memicu amarah
masyarakat. Akan tetapi, kerusuhan ini berhasil diatasi, masyarakat Balai berkuak
telah berjanji menjaga keharmonisan dan ikut kembali membangun polsek yang
rusak.
D. PERMASALAHAN DI PAROKI
Tujuan : program kerja ini ditujukan untuk anak-anak sekolah dasar yang ada
di Balai Berkuak yang bertujuan untuk mengembangkan kepercayaan diri
mereka melalui sebuah puisi atau dongeng yang mereka buat sendiri, yang
akan mereka bacakan dan akan di arsipkan dalam bentuk buku.
2. Filter Air
SDM