DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 9
Akhir kata semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan
wawasan kita. Semoga makalah ini bisa bermanfaat dan berguna bagi kita
semua.
Kelompok 9
Daftar Isi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain. Karena kulit
terdiri atas beberapa jenis sel, maka kanker kulit juga bermacam-
kejadian kanker kulit lebih banyak terdapat pada orang dengan pola
hidup yang tidak bersih dan sering terpajan sinar matahari. Kanker kulit
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
skuamosa serta peran perawat dalam kasus kanker kulit. Selain itu,
2. Tujuan Khusus
skuamosa
skuamosa
skuamosa
sel skuamosa
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
timbul dari dalam epidermis. Meskipun biasanya muncul pada kulit yang
rusak karena sinar matahari, karsinoma ini dapat pula timbul darI kulit
yang normal atau lesi yang sudah ada sebelumnya (Brunner and
Suddarth, 2002).
yang dimulai dari sel epitel gepeng. Ini adalah jenis kanker kulit non-
melanoma kedua yang paling sering terjadi, lebih sering terjadi pada
orang berusia setengah baya, orang tua atau orang yang berkulit kuning
yang tidak terkendali. Hal ini juga dapat terjadi akibat rusaknya DNA
karsinoma sel gepeng merupakan akibat dari paparan jangka panjang dari
radiasi ultraviolet (UV), baik dari sinar matahari atau dari ranjang mesin
penyamak kulit atau dari lampu. Karsinoma sel gepeng pertama kali
dimulai sebagai keratosis aktinik (pertumbuhan pre-kanker) yang
sel gepeng. Karsinoma sel gepeng yang berat dapat merusak jaringan
organ lain, dan seringkali berakibat fatal (Smeltzer & Bare, 2001).
penyebaran ke sisi yang lebih jauh tetapi keduanya relatif jarang dan
perlahan (tetapi lebih besar daripada karsinoma sel basal). Kanker ini
B. Etiologi
kulit.
2. Kulit Putih
Orang yang memiliki kulit putih lebih rentan terkena kanker kulit
jumlah pigmen melanin pada orang kulit putih lebih sedikit. Kadar
kulit. Namun, orang-orang yang memiliki kulit gelap juga bisa terkena
3. Paparan Karsinogen
Bahan kimia tertentu seperti arsenik, nikotin, tar, dan minyak diyakini
kanker kulit. Gen pembawa kanker atau tumor sudah dimiliki hampir
seluruh orang sejak lahir. Namun dengan bantuan zat atau bahan
HPV .
4. Genetik/Faktor Keturunan
Susunan genetik dalam keluarga bisa berpengaruh juga terhadap
munculnya kanker kulit. Jika ada salah satu anggota keluarga yang
terkena kanker kulit, maka risiko terkena kanker kulit pada anggota
C. Manifestasi Klinis
daerah kulit yang terpapar sinar matahari dan membran mukosa, namun
dapat pula terjadi pada setiap bagian tubuh. Pada orang kulit putih lebih
ekstremitas bawah, badan dan dapat pula dijumpai pada bibir bawah serta
menyerupai kembang kol, pada perabaan keras dan mudah berdarah yang
2005).
dalam.
4. Karsinoma sel skuamosa yang timbul dari kulit normal lebih sering
E. Pathway
Merusak epidermis
Ulserasi dan
pendarahan Terbentuk nodula
F. Komplikasi
rambut rontok, mual muntah, mulut kering, dan rasa lelah (Smeltzer &
Bare, 2001)
G. Pemeriksaan Penunjang
2. Biopsy jaringan
Biopsy insisi harus dilakukan jika lesi yang dicurigai terlalu luas
atau CT scan.
H. Penatalaksanaan Medis
1. Pembedahan
kurang dari 3mm. lesi-lesi dengan kedalaman lebih dari 1mm tetapi
kira-kira 70-80%.
karsinoma.
2. Kemoterapi
Kemoterapi dapat diberikan dengan berbagai cara salah satunya
kanker fase dini. Tapi biasanya digunakan pada orang pada penyakit
3. Terapi biologis
stimulasi non spesifik dari system imun dan sedang dipelajari sebagai
terapi untuk asien-pasien fase awal. Diharapkan bahwa bahwa injeksi
sel (lokasi dan kedalaman), sifat-sifat yang invasif atau tidak anvasif
tindakannya adalah:
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
secara langsung.
d. Riwayat penyakit keluarga
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
c. Hidung
d. Mulut
e. Kulit
bercak kemerahan.
f. Dada/jantung/paru
Paru-paru :
Jantung :
g. Perut
h. Genitalia
i. Extremitas
Perubahan
Perubahan
Perubahan berdiferensiasi
frekuensi
Laporan isyarat
Diaforesis Menekan/merusak
rasa nyeri
Nosiseptor nyeri di
medulla spinalis
Menuju hipotalamus
Nyeri dipersepsikan
Nyeri akut
2. Menghindari Radiasi sinar matahari, Nutrisi kurang dari
dibawah berat
badan dengan
adekuat
Tonus otot
Kaheksia tumor
Malnutrisi
kebutuhan tubuh
adekuat
pertahanan
Pemajanan berdiferensiasi
terhadap patogen
meningkat
Karsinoma sel
skuamosa
Gangguan metabolik
Penghambatan aktifitas
sumsum tulang
Penurunan produksi
Resiko infeksi
4. Mengekspresikan Radiasi sinar matahari, Ansietas
karena perubahan
hidup
Kesedihan yang
Ketakutan
Peningkatan skuamosa
tekanan darah
Perubahan status
Peningkatan
kesehatan
denyut nadi
Peningkatan
Peningkatan
frekuensi
ketegangan
pernapasan
Stress psikologi
Takut mati
Ansietas
Gangguan
Invasi struktur
berdiferensiasi
Terbentuk nodula
Kulit bersisik
Ulserasi dan
pendarahan
Kerusakan integritas
kulit
C. Masalah Keperawatan
1. Nyeri akut
4. Ansietas
D. Prioritas Masalah
2. Nyeri akut
4. Ansietas
5. Resiko infeksi
E. Diagnosa Keperawatan
2. Nyeri akut
4. Ansietas
5. Resiko infeksi
F. Intervensi Keperawatan
Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
Keperawatan
Kerusakan integritas NOC : NIC :
pernapasan punggung
Diaforesis
Analgesic administration
Mengekspresikan
- Kolaborasi : berikan analgesic
rasa nyeri
sesuai indikasi
Faktor berhubungan :
fisik, psikolgis)
Batasan karakteristik : food and fluid intake - Pantau masukan makanan setiap
Berat badan 20% Weight control ketebalan lipatan kulit trisep atau
badan dengan Tidak ada tanda Timbang berat badan setiap hari.
pucat makanan
Faktor berhubungan :
Faktor biologis
Ketidakmampuan
untuk mengabsorpsi
nutrien
Ketidakmampuan
mencerna makanan
Faktor psikologis
Peningkatan tekanan
darah
Peningkatan denyut
nadi
Peningkatan
frekuensi
pernapasan
Faktor berhubungan :
Perubahan status
kesehatan
Ancaman kematian
Stres
Resiko infeksi NOC : NIC :
primer yang tidak infection control tangan yang baik dengan staff
meningkat
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
panjang dari radiasi ultraviolet (UV), baik dari sinar matahari atau dari
ranjang mesin penyamak kulit atau dari lampu. Karsinoma sel gepeng
yang biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari. Kondisi ini sering
dimulai dengan nodula berwarna kulit normal, atau ulkus dengan tepi
kol, pada perabaan keras dan mudah berdarah yang berasal dari ulkus,
Brunner & Suddarth. 2002. Ilmu Penyakit Kulit. Ed.8. Vol 3. Jakarta : EGC
https://maryatiku.wordpress.com/karsinoma-sel-skuamosa-squamous-cell-
carcinoma
Pada karsinoma sel skuamosa , nutrisi pada sel normal akan dimakan oleh
sel kanker tadi sehingga akan terjadi perubahan nutrisi. Hal ini yang
(M. Ali)
Pada karsinoma sel skuamosa, sel kanker akan merusak bagian epidermis
menyebabkan kulit bersisik dan ulserasi. Selain itu akan terjadi penurunan
(Anita)
dapat dilihat pada kulit adalah tanda-tanda inflamasi seperti rubor, kalor,