Oleh :
HILDA HAZARANI
PO.71.24.1.18.018
TINGKAT 2 REGULER A
Dosen Pengampuh : Kharisma Virgian, S.ST., M.Keb.
2) Bagian-bagian Plasenta
Bagian janin (fetal Portion)
Vili korialis yang berasal dari korion, ruang-ruang interviler.
Amnion yang tampak licin, dibawah amnion berjalan, cabang-cabang
pembuluh darah pusat, tempat insertari tali pusat pada bagian fetal.
Bagian Maternal (Maternal Portion)
Bagian yang terdiri atas beberapa koledon kurang lebih 15-20
kotiledon. Berwarna kemerahanan dan berbentuk seperti ada celah-
celah.
Tali Pusat
Bagian yang behubungan drngan plasenta. Tali pusat memiliki
panjang rata-rata 25-60 cm. Panjang terpendek tali pusat 2,5 cm.
Sedangkan terpanjang kurang lebih 200 cm.
3) Pengertian Tali Pusat
Tali pusat adalah jaringan pengikat yang menghubungkan plasenta dan
janin. Tali pusat berfungsi untuk menjaga viabilitas (kelangsungan hidup) dan
memfasilitasi pertumbuhan embrio dan janin. Tali pusat tersusun dari 90% air
dan terhubung dengan cakram intervertebral (80%) serta kartilago tulang
rawan sendi 95%. Tali pusat inilah yang nantinya akan dijepit setelah bayi
lahir.
Bagian tali pusat yang berhubungan dengan plasenta disebut dengan
insertio. Apabila ditengah disebut dengan insertio sentralis. Apabila letaknya
sedikit ke pinggir disebut dengan insertio lateralis. Apabila letaknya di
pinggir uri disebut dengan insertio marginalis. Namun, terkadang tali pusat
juga berada di luar uri dan terhubung dengan uri melalui selaput janin yang
disebut dengan insertio valamentosa.